TRAUMA TUMPUL

DEFINISI LUKA
• Kata luka atau injury berasal dari kata latin yaitu “injuria” yang
berarti tidak berprikemanusiaan.
• Luka didefinisikan sebagai suatu keadaan hilangnya diskontinuitas
jaringan yang disebabkan oleh suatu energi mekanik eksterna.
 ETIOLOGI LUKA

Trauma fisik Kimia

Trauma mekanik
• Suhu • Zat Korosif
• Kekerasan tajam
• Listrik dan petir • Zat iritatif
• Kekerasan tumpul
• Perubahan tekanan
• Luka tembak
udara
• Akustik
• Radiasi
TRAUMA TUMPUL
• Trauma tumpul dapat terjadi melalui dua sebab:
– Alat atau senjata yang mengenai orang yang relatif tidak
bergerak.
– Orang yang bergerak ke arah objek atau alat yang diam.
• Luka karena kekerasan tumpul dapat berbentuk atau kombinasi.
Terdiri dari :
– luka lecet (abrasi)
– luka memar (contusio)
– Laserasi
– Patah tulang dan pergeseran sendi (fracture/dislocation)
 Tidak Bermata Tajam

SIFAT BENDA
Konsistensi Keras / Kenyal
TUMPUL

Permukaan Halus / Kasar

LUKA LECET (ABRASI)
• Luka lecet merupakan luka superfisial yang terbatas pada lapisan
epidermis. Jika luka mengenai lapisan lebih dalam dan mengenai
pembuluh darah dapat terjadi perdarahan
• Gambaran luka lecet :
– Sebagian atau seluruh epitel hilang
– Bentuk luka dan batas luka tidak teratur
– Permukaan tertutup eksudasu yang akan mengerig (krusta)
– Timbul reaksi radang (sel PMN)
– Sembuh dalam 1-2 minggu dan tidak menimbulkan jaringan parut
• Perkiraan umur luka lecet:
– Hari ke 1 – 3 : warna coklat kemerahan
– Hari ke 4 – 6 : warna pelan-pelan menjadi gelap dan lebih suram
– Hari ke 7 – 14 : pembentukan epidermis baru
– Beberapa minggu : terjadi penyembuhan lengkap

Perbedaan Luka Lecet Antemortem dan Postmortem

ANTE MORTEM POST MORTEM

Coklat kemerahan Kekuningan

Terdapat sisa-sisa epitel Epidermis terpisah sempurna dari dermis

Tanda intravital (+) Tanda intravital (-)

Sembarang tempat Pada daerah yang ada penpnjolan tulang

Klasifikasi luka lecet
Luka lecet gores (Scratch)
Diakibatkan oleh benda runcing (misalnya kuku jaru yang menggores kulit)
yang menggeser lapisan permukaan kulit (epidermis) didepannya dan
menyebabkan lapisan tersebut terangkat sehingga dapat menunjukkan arah
kekerasan yang terjadi
Luka lecet serut (Scraping)
Variasi dari luka lecet gores yang daerah persentuhannya dengan permukaan
kulit lebih lebar. Arah kekerasan di tentukan dengan melihat letak tumpukan
epitel.
Luka lecet tekan (Impact Abrasion)
• Disebabkan oleh penjajakan benda tumpulpada kulit. Tampak seperti
bagian kulit yang mencekung kaku.
• Berwarna gelap dibandingkan dengan sekitarnya dan memberikan
gambaran bentuk benda yang mengkaibatkan luka lecet tekan.
LUKA MEMAR (CONTUSIO)
• Memar adalah suatu perdarahan dalam jaringan bawah kulit/kutis akibat
pecahnya kapiler dan vena yang disebabkan oleh kekerasan tumpul
• Letak bentuk dan luasnya memar bergantung besarnya kekerasan, jenis
benda, usia, jenis kelamin, jenis jaringan serta penyakit yang diderita
Klasifikasi Luka Memar

Marginal Haemorhage Ectopic Bruishes

Luka memar dengan perdarahan Perpindahan luka memar ke daerah
yang menepi mengikuti pinggiran yang lebih rendah karena gaya
benda yang mengakibatkan trauma gravitasi
• Perkiraan umur luka memar
1. Baru (1-2 jam) Merah (Bengkak)
2. Beberapa jam – 3 hariKebiru-biruan
3. Hari ke 4 / ke 5 Kecoklatan (pigmen hemosiderin)
4. Hari ke 5 / ke 6 Kehijauan (pigmen hematoidin)
5. Hari ke 6 – 12 Kekuningan (Bilirubin)
6. 2 minggu Normal
• Perubahan warna diatas terjadi karena penguraian haemoglobin
 Perbedaan Luka Memar dan Lebam
Mayat
LUKA MEMAR LEBAM MAYAT
Di sembarang tempat Bagian tubuh yang terendah
Pembengkakakan (+) Pembengkakakan (-)
Tanda intravital (+) Tanda intravital (-)
Ditekan tidak menghilang dan diiris tidak Ditekan menghilang dan diiris dibersihkan
menghilang dengan kapas menjadi bersih
LUKA LASERASI
• Luka laserasi merupakan luka terbuka yang diakibatkan oleh trauma
tumpul yang kuat.
• Laserasi dapat disebabkan oleh benda yang permukaannya runcing tetapi
tidak begitu tajam sehingga merusak kulit dan jaringan bawah kulit
• Akibat ruaknya kulit atau membran mukosa dan jaringan dibawahnya tidak
sempurna dan terdapat jembatan jaringan dengan tepi ireguler dan kasar.
Luka laserasi memiliki ciri :
• Bentuk luka tidak beraturan
• Tepi atau dinding tidak rata
• Tampak jembatan jaringan antara kedua
tepi luka
• Bentuk dasar luka tidak beraturan
• Sering tampak luka lecet atau luka
memar disisi luka
• Bila ditautkan tidak dapat rapat
• Lokasi luka lebih mudah terjadi pada
daerah yang dekat tulang
• Rambut terbenam di dalam luka
PATAH TULANG (FRAKTUR)
• Berdasarkan sifat-sifat patah tulangyadapat diperkirakan dari mana
kekerasan itu datang dan mengenai tubuh korban
• Fraktur mempunyai makna pada pemerikasaan forensik yang dapat
menggambarkan benda penyebabnya (khususnya fraktur tulang
tengkorak) dan arah kekerasan.