Anda di halaman 1dari 16

Kekerasan Tumpul

Oleh:
Nur Alifka Riska Amalia
Waode Nurul Ainun Asgaf
Husnul Amaliah Muhyiddin
Shanun Shari Sakunti
Andi Ayu Novitasari
Nurul Aulia Ramadhani

Supervisor:
dr. Denny Mathius, Sp.F, M.Kes

Departemen Forensik dan Medikolegal


Program Pendidikan Profesi Dokter
UIN Alauddin Makassar
Kekerasan

Mekanik Fisika Kimia

• Benda tajam • Suhu


• Terpapar zat korosif
• Benda tumpul • Listrik dan petir
• Terpapar zat iritatif
• Tembakan senjata api • Perubahan tekanan
udara
• Akustik
• Radiasi
Luka akibat kekerasan benda tumpul adalah kerusakan
jaringan yang disebabkan oleh benda atau alat yang tidak
bermata tajam, konsistensi keras atau kenyal, dan permukaan
halus atau kasar.
Deskripsi Luka
1. Jumlah luka 4. Ukuran luka
• Sebelum dirapatkan
• Sesudah dirapatkan
2. Lokasi luka
• Berdasarkan regio 5. Sifat-sifat luka
anatomi tubuh
• Berdasarkan koordinat • Garis batas luka (pinggir luka)
tubuh • Daerah di dalam garis batas luka
• Daerah di sekitar garis batas luka

3. Bentuk luka
• Sebelum dirapatkan
• Sesudah dirapatkan
Jenis luka yang ditimbulkan akibat kekerasan tumpul

01 02
Luka memar Luka robek
(bruise, contusion) (vulnus laceratium)

03 04
Luka lecet Patah tulang, pergeseran sendi
(vulnus excoriatum/abrasion) (fracture, dislocation)
Luka memar
Memar adalah suatu perdarahan dalam jaringan bawah kulit/kutis
akibat pecahnya kapiler dan vena, yang disebabkan oleh
kekerasan benda tumpul.

Letak, bentuk, luas luka memar dipengaruhi


oleh:
• Jenis benda penyebab (karet, kayi, besi)
• Jaringan lemak yang berada di bawah
jaringan subkutan
• Kulit (epidermis) yang tipis
• Penyakit (defisiensi vitamin K, penyakit
kronis, hemophilia)
Perubahan warna memar
1 - 2 jam Merah
Beberapa jam – 3 hari Ungu kebiruan
4 – 5 hari Kecoklatan
6 – 7 hari Kehijauan
8 – 10 hari Kekuningan
2 minggu Normal
Perbedaan memar dan lebam mayat

Memar Lebam mayat

Lokasi Bisa dimana saja Pada bagian terendah

Letak Sub Epidermal Epidermal

Pembengkakan + -

Bila ditekan Warna tetap Memucat/hilang

Pinggiran Jelas Tidak jelas


Luka lecet
Luka lecet atau abrasi adalah luka yang disebabkan oleh
rusaknya atau lepasnya lapisan luar dari kulit
Ciri-ciri luka lecet:
• Bentuk luka dan batas luka tidak
teratur
• Tepi luka tidak rata
• Kadang-kadang ditemukan sedikit
perdarahan
• Permukaan tertutup oleh krusta
Klasifikasi luka lecet berdasarkan mekanismenya

Luka lecet geser


01 (friction abrasion) 02

Terjadi apabila objek tumpul yang


lebar dan kasar permukaannya
bergeser dengan permukaan tubuh.
04
Klasifikasi luka lecet berdasarkan mekanismenya

Luka lecet gores


02 (scratch) 02
Abrasi yang terjadi akibat geseran benda
runcing seperti duri, kuku dan benda
sejenisnya yang menggeser lapisan
permukaan kulit (epidermis) di depannya
dan menyebabkan lapisan tersebut
terangkat sehingga dapat menunjukkan
04
arah kekerasan yang terjadi.
Klasifikasi luka lecet berdasarkan mekanismenya

Luka lecet tekan


03 (impression, impact abrasion ) 02
Abrasi akibat hentakan benda
tumpul ke tubuh korban (atau
sebaliknya) dengan sudut tegak
lurus yang akan menghasilkan
corak/bentuk objek yang 04
mengenainya
Klasifikasi luka lecet berdasarkan mekanismenya

Luka lecet serut


04 (graze) 02
variasi dari luka lecet gores yang daerah
persentuhannya dengan permukaan kulit
lebih lebar. Arah kekerasan ditentukan
dengan melihat arah tumpukan epitel.
04
Luka robek
keadaan permukaan tubuh terkena benda, sehingga
menimbulkan reaksi tertarik dan tegang permukaan
tubuh sampai melampaui batas elastisitasnya dan
tekanan benda itu akan merobeknya bagian yang
terpenting.

Ciri-ciri luka robek:


• Bentuk luka dan batas luka tidak teratur
• Tepi luka tidak rata
• Tampak jembatan jaringan antara kedua tepi luka
• Bila ditautkan tidak dapat dirapatkan
Fraktur

• Fraktur adalah suatu diskontinuitas


tulang, akibat tekanan dari luar.
• Berdasarkan sifat-sifat patah tulangnya
dapat diperkirakan dari mana
kekerasan itu datang dan mengenai
tubuh korban.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai