Anda di halaman 1dari 42

1

DISKUSI TOPIK:
KEKERASAN TUMPUL

OLEH : PUTRI ANGGEREINI A.STP


NIM: 1113103000011
2
DEFINISI

Traumatologi : Ilmu yang mempelajari tentang luka dan


cedera serta hubungannya dengan berbagai
kekerasan (rudapaksa).

Luka : suatu keadaan ke-tidak-sinambungan jaringan


tubuh akibat kekerasan.
3
KLASIFIKASI KEKERASAN

Mekanik Fisika Kimia

>kekerasan oleh >Suhu >Asam kuat


benda tajam >Listrik dan petir >Basa kuat
> Kekerasan oleh >Perubahan
benda tumpul tekanan udara
>Tembakan senjata >Akustik
api >Radiasi
4
LUKA AKIBAT KEKERASAN BENDA
TUMPUL

1. Memar ( kontusio, 2. Lecet ( ekskoriasi,


hematom ) abrasi )

3. Luka robek ( vulnus


laseratum )
5 MEMAR
Suatu perdarahan dalam jaringan bawah kulit/kutis akibat
pecahnya kapiler dan vena, yang disebabkan oleh kekerasan
benda tumpul.

Faktor yang mempengaruhi :


1. Besarnya kekerasan
2. Jenis benda penyebab
3. Kondisi jenis jaringan
4. Usia, jenis kelamin, corak dan warna kulit
5. Kerapuhan pembuluh darah

Pada bayi dan orang lanjut usia hematom lebih mudah terjadi karena kulit longgar
dan jaringan lemak subkutan tipis
6
MEMAR
Umur luka memar secara kasar dapat diperkirakan melalui
perubahan warnanya :

 Saat timbul berwarna


merah lalu berubah
menjadi ungu atau hitam
Di mulai dari
 4-5 hari berwarna hijau
tepi
 7-10 hari berwarna
kuning
 14-15 hari menghilang
7
8
MEMAR

Hematom ante-mortem yang timbul beberapa saat


sebelum kematian biasanya akan menunjukan
pembengkakan dan infiltrasi darah dalam jaringan
sehingga dapat dibedakan dari lebam mayat dengan
cara melakukan penyayatan kulit.

Pada lebam mayat darah akan mengalir keluar dari


pembuluh darah yang tersayat sehingga bila dialiri
air, penampang sayatan akan tampak bersih.
9
MEMAR

Luka Memar Lebam mayat


1.Di sembarang tempat 1.Bagian tubuh yang terendah
2.Pembengkakan (+) 2.Pembengkakan (-)
3.Tanda Intravital (+) 3.Tanda Intravital (-)
4.Ditekan tidak menghilang 4.Ditekan Menghilang
5.Diiris : tidak menghilang 5.Diiris : dibersihkan dengan
kapas menjadi bersih
10

PERUBAHAN MEMAR OLEH WAKTU


Ekstravasasi darah (organ dalammerah tua,
kulitungu/hitam)

dihancurkan oleh enzim jaringan&infiltrasi seluler

Ruptur sel darah merah
(Hb dihancurkan hemosiderin,biliverdin,bilirubin)

Coklat

Hijau

Kuning
11
MEMAR

Pada hematom, penampang sayatan tetap


berwarna merah kehitaman.

Pada pembusukan juga terjadi ekstravasasi


darah, sehingga terkadang dapat
mengacaukan.
12
LUKA LECET

Terjadi akibat cedera pada epidermis yang bersentuhan


dengan benda yang memiliki permukaan kasar atau
runcing, misalnya pada kejadian kecelakan lalu
lintas, tubuh terbentur aspal jalan, atau sebaliknya
benda tersebut yang bergerak dan bersentuhan
dengan kulit.
13
LUKA LECET

Klasifikasi Lecet, berdasarkan mekanisme :


1. Luka lecet gores
2. Luka lecet serut
3. Luka lecet tekan
4. Luka lecet geser
14
LUKA LECET GORES (SCRATCH)

Akibat benda runcing (kuku jari) yang menggeser


lapisan permukaan kulit didepannya dan
menyebabkan lapisan tersebut terangkat sehingga
dapat menunjukan arah kekerasan.
15
16
LUKA LECET SERUT (GRAZE)

Variasi dari luka lecet gores yang daerah


persentuhannya dengan permukaan kulit lebih lebar.

Arah kekerasan ditentukan dengan melihat letak


tumpukan epitel
17
LUKA LECET SERUT (GRAZE)

Pada awal luka lecet, tampak batas yang lebih tegas sedangkan pada akhir luka lecet, batas tidak tegas dan
terdapat penumpukan kulit ari yang tergeser
18
LUKA LECET TEKAN (IMPECTION, IMPACT
ABRASSION)
Disebabkan akibat penjejakan benda tumpul pada kulit

Karena kulit adalah jaringan yang lentur, maka bentuk


luka lecet tekan belum tentu sama dengan bentuk
permukaan benda tumpul tersebut, tetapi masih
memungkinkan identifikasi benda tumpul tersebut
yang mempunyai bentuk yang khas misalnya kisi-kisi
radiator mobil, jejas gigitan dan sebagainya.
19
LUKA LECET TEKAN (IMPECTION, IMPACT
ABRASSION)
Luka lecet tekan pada mayat adalah derah kulit yang
kaku dengan warna kulit yang lebih gelap dari
sekitarnya akibat menjadi lebih padatnya jaringan
yang tertekan serta terjadinya pengeringan yang
berlangsung pasca mati.
20
21
LUKA LECET GESER (FRICTION ABRASION)

Akibat tekanan linier pada kulit disertai gerakan


bergeser, misalnya pada kasus gantung atau jerat
serta pada korban pecut.

Luka lecet geser semasa hidup sulit dibedakan dengan


yang terjadi segera setelah pasca mati.
22
23
24
LUKA ROBEK

Adalah luka terbuka akibat trauma benda tumpul, yang


menyebabkan kulit teregang kesatu arah dan bila
batas elastisitas kulit terlampaui akan terjadi
robekan pada kulit.
25
LUKA ROBEK

Ciri luka :
•Umumnya tidak beraturan
•Tepi / dinding tidak rata
•Tampak jembatan jaringan antara dua tepi luka
•Bentuk dasar luka tidak beraturan
•Sering tampak luka lecet atau luka memar disisi luka
26
27
AKIBAT KEKERASAN TUMPUL

1. Patah tulang
2. Cedera kepala
3. Cedera leher (whiplash injury)
28
PATAH TULANG

Patah tulang jenis impresi terjadi akibat jenis kekerasan


benda tumpul pada tulang dengan luas
persinggungan yang kecil dan dapat memberikan
gambaran bentuk benda penyebabnya

Kekerasan tumpul lainnya yang cukup kuat dapat


menyebabkan lebih dari satu garis patah tulang
29
30
CEDERA KEPALA

Selain kelainan pada kulit kepala dan patah tulang


tengkorak, cedera kepala dapat pula mengakibatkan
perdarahan dalam rongga tengkorak berupa:
Perdarahan epidural
Perdarahan subdural
Perdarahan subarachnoid
Kerusakan selaput otak dan jaringan otak
31
PERDARAHAN EPIDURAL

Sering terjadi pada usia dewasa sampai usia


pertengahan.
Sering dijumpai pada kekerasan tumpul didaerah
pelipis (± 50 %) dan belakang kepala (±10-15%).
Diakibatkan garis patah yang melewati sulcus arteria
meningea.
Tidak selalu disertai patah tulang
32
PERDARAHAN SUBDURAL

Terjadi karena robeknya sinus, vena jembatan, arteri


basilaris atau berasal dari perdarah subarachnoid
33
PERDARAHAN SUBARACHNOID

Biasanya berasal dari fokus kontusio/ laserasi jaringan


otak.
Dapat terjadi spontan pada sengatan matahari ( heat
stroke ), leukemia, tumor, keracunan CO dan penyakit
infeksi tertentu.
34
35
LESI OTAK

Lesi pada daerah benturan (coup)


Lesi di seberang titik benturan (contre coup)
Diantara keduanya (intermediate lesion).
36
CEDERA LEHER

Terjadi pada penumpang kendaraan yang ditabrak dari


belakang. Penumpang akan mengalami percepatan
mendadak sehingga terjadi hiperekstensi kepala yang
disusul hiperfleksi

Terjadi terutama pada ruas tulang leher ke empat dan


lima. Cedera leher dipengaruhi oleh bentuk sandaran
tempat duduk dan kelengahan korban
37
TRAUMA PADA KLL (KECELAKAAN LALU
LINTAS)
Menyangkut pihak :
1. Pejalan kaki
2. Pengemudi kendaraan
3. Penumpang
4. dll
38

Luka pada pejalan kaki : akibat benturan pertama,


benturan kedua dan luka sekunder ( akibat benturan
dengan objek lain, misalnya jalan, kaki lima)

Luka pada pengendara sepeda : hampir sama dengan


pejalan kaki, tapi luka-luka sekunder biasanya lebih
parah, letak benturan pada tubuh biasanya rendah
39

Pengemudi : biasanya mengalami luka pada


pergelangan tangan karena menahan kemudi

Tulang femur, dan pelvis mungkin patah akibat


mengginjak pedal dengan kuat

Sternum dan iga-iga mungkin patah akibat bergesernya


tempat duduk kedepan dan kemudi kebelakang
40

Penumpang : mendapat luka-luka pada kepala karena


terbentur jendela dan luka-luka pada tungkai seperti
pada pengemudi
Pengendara sepeda motor, bila ditabrak kendaraan
lain : dijumpai benturan pertama, benturan kedua
dan luka-luka sekunder
41

Bila ditemukan luka-luka sekunder, maka harus


dipikirkan kemungkinan adanya penyakit yang
mengakibatkan kehilangan kontrol (inkapasitas)
terutama pada usia tua.
42

THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai