Anda di halaman 1dari 20

TRAUMATOLOGI FORENSIK

Luka Akibat Kekerasan


Benda Tajam
Oleh:
Zakiyah Widianti
11141030000070
PSKPD UIN Syarif Hidayatullah
TRAUMATOLOGI FORENSIK

TRAUMATOLOGI adalah ilmu yang mempelajari


tentang luka dan cedera serta hubungannya dengan
berbagai kekerasan (rudapaksa).

LUKA adalah suatu keadaaan ke-tidak-sinambungan


jaringan tubuh akibat kekerasan.
Jenis Kekerasan Berdasarkan Penyebabnya
Kekerasan

MEKANIK FISIKA KIMIA

Kekerasan oleh Suhu Asam Kuat


Benda Tajam 1. SUHU PANAS
1. LUKA IRIS 2. SUHU DINGIN
2. LUKA TUSUK Basa Kuat
3. LUKA BACOK
Listrik dan Petir
Kekerasan oleh
Benda Tumpul Perubahan
1. LUKA MEMAR
2. LUKA LECET
Tekanan Udara
3. LUKA ROBEK 1. TEK. RENDAH
2. TEK, TINGGI
Tembakan
Senjata Api Akustik
1. LUKA TEMBAK MASUK
2. LUKA TEMBAK KELUAR
Radiasi
 Benda yang dapat mengakibatkan luka adalah benda yang
memiliki sifat tajam baik berupa garis maupun runcing seperti
pisau, golok, keping kaca, penggaris logam bahkan tepi kertas
atau rumput.

 Gambaran luka akibat benda tajam:


─ Tepi dan dinding luka rata
─ Berbentuk garis
─ Tidak terdapat jembatan jaringan
─ Dasar luka berbentuk garis/titik
─ Kulit biasanya tidak menunjukkan luka lecet atau luka
memar, kecuali bila gagang turut membentur kulit
Bentuk luka yang disebabkan oleh pisau yang mengenai tubuh korban
dipengaruhi oleh faktor:

 Sifat dari pisau:

─ Bentuk

─ Ketajaman dari ujug dan kedua tepinya

─ Bermata satu atau bermata dua

 Bagaimana pisau itu mengenai dan masuk ke dalam tubuh.

Pisau masuk ke dalam tubuh jarang keluar dengan sudut & arah yang
sama→ setiap luka tusuk merupakan perpaduan antara tusukan dengan
irisan → ukuran luka akan lebih besar dari lebar pisau.
 Tempat dimana terdapat luka.

Kulit memiliki elastisitas yang besar dan besar ketegangan kulit


tidak sama pada seluruh tubuh. Daerah yang serat-serat elastiknya
sejajar (lipatan kulit).

→ tusukan sejajar lipatan kulit → luka tertutup, sempit, berbentuk


celah.
→ tusukan melintasi & memotong lipatan kulit → luka terbuka lebar.
LUKA AKIBAT KEKERASAN BENDA TAJAM

Luka Iris/Sayat Luka Tusuk Luka Bacok


LUKA TUSUK
Sudut luka dapat menunjukan
benda penyebabnya Pisau
bermata satu atau bermata dua
Sudut luka lancip yang lain
tumpul  benda tajam bermata
satu
Kedua sudut luka lancip 
benda tajam bermata satu &
benda tajam bermata dua
Panjang luka biasanya tidak
mencerminkan lebar benda
tajam penyebabnya dan
panjang saluran luka biasanya
tidak menunjukan panjang
benda tajam tersebut faktor
elastisitas jaringan & gerakan
korban
Luka Iris & Luka Bacok

 Kedua sudut luka lancip


 Dalam luka tidak melebihi panjang luka
 Sudut luka yang lancip dapat terjadi 2x pada tempat yang
berdekatan akibat pergeseran senjata sewaktu ditarik atau
bergeraknya korban
 Bila dibarengi gerak memutar luka tidak selalu berupa garis

Luka bacok→ disebabkan oleh senjata/benda yang ukurannya besar.


Dipengaruhi oleh faktor tenaga atau kekuatan dan faktor ketajaman benda tajam
yang mengenai tubuh
Luka iris/sayat Luka bacok
Ciri-Ciri Luka pada Kasus Pembunuhan, Bunuh Diri
dan Kecelakaan

Pembunuhan Bunuh Diri Kecelakaan


Lokasi Luka Sembarang Terpilih Terpapar
Jumlah Luka Banyak Banyak Tunggal/Banyak
Pakaian Terkena Tidak Terkena Terkena
Luka Tangkis ada Tidak ada Tidak ada
Luka Percobaan Tidak ada ada Tidak ada
Cedera Sekunder Mungkin ada Tidak ada Mungkin ada

Ciri pembunuhan tersebut dapat dijumpai pada pembunuhan disetai perkelahian,


bila tanpa perkelahian maka lokasi luka biasanya pada daerah fatal dan dapat
tunggal.
Luka Tangkis (defense wound)
Umumnya ditemukan pada:
─ Telapak dan punggung tangan
─ Jari-jari tangan
─ Punggung lengan bawah
─ Tungkai
Bunuh Diri
Biasanya diarahkan pada daerah
(mematikan): leher,dada kiri,
pergelangan tangan,perut dan
lipat paha
Senjata tajam akan menghasilkan
luka-luka pada tempat yang
terjangkau oleh tangan korban,
serta biasanya tidak menembus
pakaian karena umumnya korban
menyingkap pakaian terlebih
dahulu
 Cara terbanyak dijumpai ialah dengan cara memotong (mengiris),
tenggorokan. Misal korban menggunakan tangan kanan umumnya luka iris
dari bawah telinga sebelah kiri, berjalan melewati bawah dagu ke sebelah
kanan (kiri atas belakang ke kanan bawah depan)

 Pada luka akan sering didapatkan satu atau lebih luka yang lebih dangkal
dan berjalan disekitar luka yang utama (luka percobaan/hesitation marks).
Dapat ditemukan pada:
Pergelangan tangan atau kaki
Lipat siku
Daerah perut
Luka Percobaan

 Khas ditemukan pada kasus bunuh diri yang


menggunakan senjata tajam, sehubungan dengan
kondisi kejiwaan korban
 Luka dapat berupa luka sayat atau luka tusuk yang
dilakukan berulang dan biasanya sejajar.
Kecelakaan

 Kekerasan tajam yang terjadi tanpa unsur kesengajaan, misal:


kecelakaan industri
kecelakaan pada kegiatan sehari-hari

 Cedera sekunder  Cedera yang terjadi bukan akibat benda tajam


penyebab, misal: luka akibat terjatuh
Sumber:
 Idries, Abdul M. 1997. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik,
Edisi Pertama. Tangerang Selatan: Binarupa Aksara.
 FKUI. 1997. Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI.
TERIMA KASIH
Luka Akibat Benda Setengah Tajam
 Cedera akibat kekerasan benda tumpul yang mempunyai tepi rata. Luka
seperti akibat kekerasan tumpul namun bentuknya beraturan.
 Contoh : tepi meja,lempengan besi, gigi, dsb

 JEJAS GIGIT (bite-mark)


Luka lecet tekan atau hematoma berbentuk
garis lengkung terputus-putus.
 Pada luka dilakukan pengukuran,
pemotretan berskala dan swab liur (untuk
menentukan golongan darah pelaku)
 Membuat cetakan gigi tersangka
 Luka gigitan umumnya masih ‘baik’ bentuk
dan ukurannya sampai 3 jam pasca trauma,
setelah itu dapat berubah bentuk akibat
elastisitas kulit

Anda mungkin juga menyukai