Anda di halaman 1dari 13

TRAUMA TAJAM

Disusun oleh :
HANDRI AGUSTINA SINAGA ( 211210164)
IIN TIFANNI SITUMORANG (211210057)
RYNALDO W. GULTOM ( 211210075)

Pembimbing :

dr. REINHARD J.D. HUTAHAEAN, SH, Sp.F

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA MEDAN

INSTALASI JENAZAH DAN KEDOKTERAN FORENSIK


RSUD Dr. DJASAMEN SARAGIH
PEMATANGSIANTAR
2016
KLASIFIKASI TRAUMA

Trauma mekanis :
Trauma Tumpul
Trauma Tajam
Luka Tembak
Trauma termis (suhu)
Temperatur panas
Suhu panas,Benda panas
Temperatur dingin
tepapar dingin, efek lokal
Trauma kimiawi
Zat korosif
Zat iritasi
Trauma listrik, radiasi, ledakan dan petir
Trauma kekerasan akibat benda tajam
dapat mengakibatkan luka adalah benda
yang memiliki sisi tajam maupun runcing,
yang bervariasi dari alat alat seperti pisau,
golok/parang, gunting dan seperti keping
kaca, gelas, logam dan rumput juga
terkadang dapat menyebabkan luka.
Luka akibat kekerasan
benda tajam berupa :

Luka iris/sayat

Luka tusuk

Luka bacok

Luka iris atau sayat senjata tajam


menyebabkan luka terbuka dengan pinggir rata,
menimbulkan perdarahan banyak, jarang disertai
memar di pinggir luka, jaringan otot, pembuluh
darah, Saraf dan juga rambut terputus sehingga
bisa lebar atau menganga pada luka ini.
Sifat Luka iris

Lebar atau menganganya


Panjang luka lebih luka iris di pengaruhi
panjang dari dalam
luka.
Pinggir luka rata dan
Dalamnya luka
tajam.
Ada tidak adanya jaringan
Bentuk teratur
otot
biasanya.
Luka iris sejajar dengan
serat otot tidak begitu
terbuka
Komplikasi / sebab kematian pada luka iris

Terkena pembuluh darah kecil/besar ( arteri atau vena )


Banyak darah keluar >1/3 volume darah
Sepsis
Emboli

Luka tusuk adalah luka yang mengenai tubuh melalui ujung pisau
atau benda tajam baik bermata satu atau dua.

Sifat luka tusuk :


Dalam luka lebih panjang dari lebar luka
Pinggir luka umumnya tajam di pengaruhi bermata satu atau dua
lebar luka dapat lebih dari lebar senjata karena perbedaan arah
menarik senjata
pinggir luka tajam tanpa memar kecuali bila kena gagang atau
bermata satu
Bentuk luka bisa berubah karena beda arah waktu mencabut
atau korban bergerak.
Pisau Panjang 10 cm dapat menimbulkan luka sedalam 5 cm, 10
cm, 15 cm

Luka tusuk umumnya menimbulkan luka berat

sehingga dapat menimbulkan bahaya maut,


mengenai alat vital bagian dalam sehingga bisa
menyebabkan perdarahan banyak dan juga dapat
terjadi komplikasi sepsis.
Luka Bacok Luka dihasilkan dari
gerakkan merobek atau membacok
dengan menggunakan instrument yang
tajam dan relatif berat seperti kapak,
kapak kecil, atau parang. Terkadang
bayonet dan pisau besar juga
digunakan untuk tujuan ini. Luka ini
sering sampai ke tulang. Bentuknya
hampir sama dengan luka sayat
tetapi dengan derajat luka yang lebih
berat dan dalam. Luka terlihat terbuka
lebar atau ternganga, perdarahan
sangat banyak dan sering
mematikan.
Karakteristik pada luka bacok:
Luka biasanya besar
Pinggir luka rata
Sudut luka tajam
Hampir selalu menimbulkan kerusakan pada tulang, dapat
memutuskan bagian tubuh yang terkena bacokan
Kadang-kadang pada tepi luka terdapat memar, abrasi

Pada trauma tajam, terdapat luka pada jaringan


kutis dan subkutis, mungkin lebih mencapai
jaringan otot ataupun lebih dalam lagi hingga
melukai pleura parietalis atau perikardium
parietalis. Dapat juga menembus lebih dalam lagi,
sehingga merusak jaringan paru, menembus dinding
jantung atau pembuluh darah besar di mediastinum
Ciri luka akibat
kekerasan benda tajam
pada kasus :
Pembunuhan Bunuh diri Kecelakaan
Lokasi luka Sembarang Terpilih Terpapar
Jumlah luka Banyak Banyak Tunggal/banyak
Pakaian Terkena Tidak terkena Terkena
Luka tangkis Ada Tidak ada Tidak ada
Luka percobaan Tidak ada Ada Tidak ada
Cedera sekunder Mungkin ada Tidak ada Mungkin ada
Ciri luka pada kasus kecelakaan akibat benda
tajam terjadi tanpa unsur kesengajaan misalnya
kecelakaan industri, kegiatan sehari-hari.

Luka yang disertai dengan tangkisan biasanya


di temukan pada telapak dan punggung tangan,
jari-jari tangan, punggung lengan bawah dan
tungkai.

Pada kasus bunuh diri yang menggunakan


benda tajam biasanya diarahkan pada tempat
yang cepat mematikan misalnya leher, dada
kiri, pergelangan tangan, perut ( harakiri ) dan
lipatan paha.
PENANGANAN / PENATALAKSANAAN
Wound Cleansing (larutan antiseptik)
Debridemen
Penutupan Luka
Medikamentosa (Antibiotik, Analgesik
dll)
Pemberian Anti Tetanus (TT dan ATS)
THANKS

Anda mungkin juga menyukai