Anda di halaman 1dari 15

Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) - Medan

TRAUMA TAJAM
Disusun oleh :
ASRIKA ANI SIREGAR ( 7111080034)
YOLA SRI ANDIKA ( 7111080182)

Pembimbing :

dr. REINHARD J.D. HUTAHAEAN, SH, Sp.F

INSTALASI JENAZAH DAN KEDOKTERAN FORENSIK


RSUD Dr. DJASAMEN SARAGIH
PEMATANGSIANTAR
2016
Pengertian trauma (injuri) dari aspek
medikolegal sedikit berbeda dengan
pengertian medis.

Dari aspek medis menyatakan trauma


atau perlukaan adalah hilangnya
kontunuitas dari jaringan.

Dari aspek medikolegal adalah


pengetahuan tentang alat atau benda
yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan seseorang.
KLASIFIKASI TRAUMA

Trauma mekanis :
Trauma Tumpul
Trauma Tajam
Luka Tembak
Trauma termis (suhu)
Temperatur panas
Suhu panas,Benda panas
Temperatur dingin
tepapar dingin, efek lokal
Trauma kimiawi
Zat korosif
Zat iritasi
Trauma listrik, radiasi, ledakan dan
petir
Trauma kekerasan akibat benda tajam
dapat mengakibatkan luka adalah benda
yang memiliki sisi tajam maupun runcing,
yang bervariasi dari alat alat seperti pisau,
golok/parang, gunting dan seperti keping
kaca, gelas, logam dan rumput juga
terkadang dapat menyebabkan luka.
Luka akibat kekerasan benda
tajam berupa :

Luka iris/sayat
Luka tusuk
Luka bacok
Luka iris atau sayat senjata
tajam menyebabkan luka terbuka
dengan pinggir rata, menimbulkan
perdarahan banyak, jarang disertai
memar di pinggir luka, jaringan
otot, pembuluh darah, Saraf dan
juga rambut terputus sehingga bisa
lebar atau menganga pada luka ini.
Sifat Luka iris

Lebar atau menganganya luka


iris di pengaruhi

Panjang luka lebih


panjang dari dalam
luka.
Pinggir luka rata dan Dalamnya luka
tajam.
Ada tidak adanya
Bentuk teratur
biasanya. jaringan otot
Luka iris sejajar
dengan serat otot
tidak begitu terbuka
KOMPLIKASI / SEBAB KEMATIAN PADA LUKA IRIS

Terkena pembuluh darah kecil/besar ( arteri atau vena )


Banyak darah keluar >1/3 volume darah
Sepsis
Emboli

Luka tusuk adalah luka yang mengenai tubuh melalui ujung


pisau atau benda tajam baik bermata satu atau dua.

Sifat luka tusuk :


Dalam luka lebih panjang dari lebar luka
Pinggir luka umumnya tajam di pengaruhi bermata satu atau
dua
lebar luka dapat lebih dari lebar senjata karena perbedaan arah
menarik senjata
pinggir luka tajam tanpa memar kecuali bila kena gagang atau
bermata satu
Bentuk luka bisa berubah karena beda arah waktu
mencabut atau korban bergerak.
Pisau Panjang 10 cm dapat menimbulkan luka sedalam 5
cm, 10 cm, 15 cm

Luka tusuk umumnya menimbulkan luka


berat sehingga dapat menimbulkan bahaya

maut, mengenai alat vital bagian dalam


sehingga bisa menyebabkan perdarahan banyak dan
juga dapat terjadi komplikasi sepsis.
Luka Bacok Luka dihasilkan dari
gerakkan merobek atau membacok dengan
menggunakan instrument yang tajam dan
relatif berat seperti kapak, kapak kecil,
atau parang. Terkadang bayonet dan
pisau besar juga digunakan untuk
tujuan ini. Luka ini sering sampai ke tulang.
Bentuknya hampir sama dengan luka
sayat tetapi dengan derajad luka yang lebih
berat dan dalam. Luka terlihat terbuka
lebar atau ternganga, perdarahan sangat
banyak dan sering mematikan.
Karakteristik pada luka bacok:
Luka biasanya besar
Pinggir luka rata
Sudut luka tajam
Hampir selalu menimbulkan kerusakan pada tulang,
dapat memutuskan bagian tubuh yang terkena bacokan
Kadang-kadang pada tepi luka terdapat memar, abrasi

Pada trauma tajam, terdapat luka pada jaringan kutis


dan subkutis, mungkin lebih mencapai jaringan otot
ataupun lebih dalam lagi hingga melukai pleura
parietalis atau perikardium parietalis. Dapat juga
menembus lebih dalam lagi, sehingga merusak
jaringan paru, menembus dinding jantung
atau pembuluh darah besar di mediastinum
Ciri luka akibat
kekerasan benda
tajam pada
kasus : Pembunuhan Bunuh diri Kecelakaan
Lokasi luka Sembarang Terpilih Terpapar
Jumlah luka Banyak Banyak Tunggal/banyak
Pakaian Terkena Tidak terkena Terkena
Luka tangkis Ada Tidak ada Tidak ada
Luka percobaan Tidak ada Ada Tidak ada
Cedera sekunder Mungkin ada Tidak ada Mungkin ada
Ciri luka pada kasus kecelakaan akibat benda
tajam terjadi tanpa unsur kesengajaan misalnya
kecelakaan industri, kegiatan sehari-hari.

Luka yang disertai dengan tangkisan biasanya


di temukan pada telapak dan punggung tangan,
jari-jari tangan, punggung lengan bawah dan
tungkai.

Pada kasus bunuh diri yang menggunakan


benda tajam biasanya diarahkan pada tempat
yang cepat mematikan misalnya leher, dada
kiri, pergelangan tangan, perut ( harakiri ) dan
lipatan paha.
PENANGANAN / PENATALAKSANAAN
Wound Cleansing (larutan antiseptik)
Debridemen
Penutupan Luka
Medikamentosa (Antibiotik, Analgesik
dll)
Pemberian Anti Tetanus (TT dan ATS)
TERIMA KASIH
THANKS

Anda mungkin juga menyukai