Oleh :
Laelatul Sofiah, S.Ked
BAB I
PENDAHULUA
N
ANATOMI MATA
ANATOMI KORNEA
ANATOMI IRIS
Ulkus Kornea
Definisi :
Hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea, yang ditandai
dengan adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung, dan diskontinuitas
jaringan kornea yang dapat terjadi dari epitel sampai stroma.
INFEKSI (JAMUR, VIRUS)
NON INFEKSI (BAHAN KIMIA, RADIASI, EXPOSURE)
SISTEM IMUN (RHEUMATOID ATRITIS)
ETIOLOG
I
KLASIFIKASI ULKUS
KORNEA
Definisi :
keadaan patologis pada mata dimana bagian dari iris atau ada
jaringan iris keluar dari tempat seharusnya
Epidemiologi :
Laki-laki lebih sering daripada perempuan
PATOFISIOLOGI
TRAUMA OKULI
PERFORASI KORNEA
IRIS PROLAPS
TREATMENT
Surgical Treatments
1. Glue. If the perforation is less than 2 mm in diameter, the experts recommend tissue adhesive or glue. uses
cyanoacrylate glue with a contact lens on top, because the surface is rough and very uncomfortable for the
patient,”
Dengan 2 teknik
With tissue loss. Jika perforasi melibatkan hilangnya jaringan di sekitarnya,bisa langsung diisi dengan lem
namun haus sedikit karena "Terlalu banyak lem akan menghasilkan massa yang tinggi, yang tidak nyaman bagi
pasien dan mencegah lensa kontak tidak pas
Without tissue loss. Untuk mengobati perforasi tanpa banyak kehilangan jaringan di sekitarnya atau dengan
prolaps iris dari lubangnya, teknik yang dimodifikasi harus digunakan. Dr. Tuli menggunakan pukulan kulit 2
sampai 3 mm untuk memotong cakram steril dan menempatkannya di tinggi
2. Pedicle conjunctival flap
Apabila lukanya kecil
Dengan cara menjahit bagian poros konjungtiva, jaringan fibrovaskular flap menutupi daerah tersebut
3. Amniotic Membran
Jika perforasi kornea nontraumatik dengan hilangnya stroma, perforasi kecil, dan adanya descemetoceles
5. Keratoplasti : pilihan terbaik untuk menghilangkan infeksi aktif atau untuk mengobati perforasi yang lebih
besar dari 2 mm yang melibatkan hilangnya jaringan, atau bila transplantasi lamelar memerlukan pemotongan
atau penjahitan melalui sumbu visual
Ada tiga jenis keratoplasti yaitu :
a. Keratoplasti penetrans, berarti penggantian kornea seluruhnya. Karena sel endotel cepat mati, maka hendaknya
diambil segera setelah pendonor meninggal dan kornea segera dibekukan.
b. Keratoplasti lamelar, yang berarti penggantian sebagian kornea. Untuk keratoplasti lamellar kornea dapat di
dehidrasi, dibekukan, atau disimpan dalam lemari es selama beberapa minggu.
c. Keratoplasti endothelial, yaitu apabila kerusakannya hanya mengenai lapisan endotel korneaa sehingga hanya
lapisan endotelnya saja yang diganti
3 4
Umur : 38 tahun
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMP
ANAMNESIS
a) Keluhan utama
b) Keluhan tambahan
Tidak ada
Pasien datang ke poliklinik mata RSUP Fatmawati untuk melakukan pemeriksaan pada mata kanannya. Pasien mengaku saat 2 bulan
yang lalu mata kanan pasien terkena gram besi saat pasien sedang bekerja. Kemudian saat itu pasien mengeluh tidak bisa menutup mata
kanannya karena terasa mata merah, berair, penglihatan silau, ada yang mengganjal dan nyeri pada mata kanan. 2 hari setelah kejadian
tersebut, pasien datang berobat ke puskesmas, kemudian dari puskesmas pasien segera dirujuk ke RSUD. Di RSUD pasien mengaku
telah dilakukan pengeluaran benda asing oleh dokter spesialis mata pada mata kanannya dan diberikan obat tetes mata. Sebelumnya
berobat ke RSUD Tangerang 5 hari yang lalu, karena merasa mata kanannya tidak nyaman. Menurut dokter RSUD pasien harus dioperasi
sehingga pasien dirujuk ke RSUP Fatmawati karena keterbatasan prasarana. Keluhan serupa di masa lalu tidak ada, riwayat hipertensi
dan diabetes mellitus disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
AVOD AVOS
Visus 5/5 5/5
Alopesia - -
Sikatrik - -
Palpebra superior OD OS
Edema - -
Spasme - -
Hiperemis - -
Benjolan - -
Ulkus - -
Fistel - -
Hordeolum - -
Kalazion - -
Ptosis - -
Lagoftalmus - -
Palpebra inferior OD OS
Edema - -
Hiperemis - -
Benjolan - -
Ulkus - -
Fistel - -
Hordeolum - -
Kalazion - -
Edema - -
Hiperemis - -
Ektropion - -
Entropion - -
Sekret - -
Benjolan - -
Trikiasis - -
Madarosis - -
Ulkus - -
Fistel - -
Area Kelenjar Lakrimal OD OS Konjungtiva tarsalis superior OD OS
Edema - -
Kemosis - -
Hiperemis - -
Hiperemis - -
Benjolan - -
Anemis - -
Fistel - -
Folikel - -
Papil - -
Punctum lakrimalis OD OS Lithiasis - -
Edema - - Simblefaron - -
Hiperemis - -
Sekret - -
Epikantus - -
Kemosis - -
Hiperemis - -
Anemis - -
Folikel - -
Papil - -
Lithiasis - -
Simblefaron - -
Konjungtiva fornix superior et inferior OD OS
Kemosis - -
Hiperemis - -
Simblefaron - -
Konjungtiva bulbi OD OS
Kemosis - -
Pterigium - -
Pinguekula - -
Flikten - -
Simblefaron - -
Injeksi konjungtiva - -
Injeksi episklera - -
Injeksi siliar + +
Perdarahan - -
subkonjungtiva
KORNEA OD OS
Sklera OD OS
Sklera biru - -
Episkleritis - -
Skleritis - -
Tekanan intraokuler OD OS
Palpasi Tidak dilakukan normal
Tonometri schiotz Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Iris OD OS
Seklusio - -
Oklusi - -
Leukokoria - -
LENSA OD OS
CORPUS VITREUS OD OS
Lensa OD OS
Corpus vitreus OD
OS
FOTO KLINIS PASIEN
Diagnosa Kerja
OD: Ulkus kornea dengan iris prolaps
OS : Normal
Diagnosa Banding
- Iris melanoma
Penatalaksanaan
Medikamentosa :
Antibiotik tetes mata ofloxacin 3 mg, 1-2 tetes per jam perhari hingga operasi
Non Medikamentosa :
a. Menggunakan alat pelindung mata (kacamata) saat pasien beraktivitas
terutama saat bekerja
b. Jangan memegang atau menggosok-gosok mata;
c. Mencegah penyebaran infeksi dengan mencuci tangan sesering mungkin dan
mengeringkannya dengan handuk atau kain yang bersih;
d. Rujukan untuk pertimbangan dilakukan keratoplasti
Prognosis OD OS
1. Ilyas Sidarta. Ilmu Penyakit Mata edisi kelima. Jakarta: Badan Penerbit
FKUI; 2009. p.167-182.
2. American Academy of Ophtalmology. Prevalence and Common Cause of Vision
Impairment in Adults. In International Ophtalmology. San Francisco; 2006. p. 139-
151.
3. Slento L. Basic and Clinical Science Course. In Fundamental and Principles of
Ophtalmology. New York: Thieme; 2002. p. 30-31
4. Weiner, Gabrielle. Corneal Perforation. American academic of
Opthalmology.
https://www.aao.org/eyenet/article/corneal-perforations
5. Guruswani A. Iris Prolapse. [Online].; 2015 [cited 2016 Dec 29. Available from:
http://emedicine.medscape.com/article/1209310.
6. Gargi K. Vora. Management of Corneal Lacerations and Perforations. Int
Ophthalmol Clin. 2013;53(4):1-10.
https://www.medscape.com/viewarticle/812608_1
Causes of Corneal Perforation
I. Trauma
A. Extrinsic
1. High-velocity projectiles
2. Fishhooks
B. Iatrogenic
1. Removal of corneal foreign body
2. Surgical complications
II. Keratitis
A. Infectious
1. Gram-negative bacteria (most common)
2. Fungal keratitis
B. Noninfectious
1. Neurotrophic keratitis
2. Peripheral ulcerative keratitis
3. Rosacea-related blepharokeratitis
III. Degenerative disorders
A. Pellucid marginal degeneration
B. Terrien marginal degeneration
IV. Dystrophies
A. Keratoglobus
B. Peters anomaly