Penyusun :
1. Agustiawan (120611028)
2. Aulia Putri Adila (120611047)
3. Saleh Al Absi (1210070100037)
4. Oktaviana Hendri (12100700130)
Logos: ilmu
03/23/2021 3
2. Benda Tumpul
a. Memar ( kontusi )
Memar merupakan salah satu bentuk luka yang ditandai oleh kerusakan jaringan
5 hari berubah menjadi kuning kehijauan dan sesudah lebih dari seminggu
menjadi kekuningan.
03/23/2021 4
b. Luka lecet (abrasi)
Luka lecet adalah luka yang disebabkan oleh rusaknya atau
lepasnya lapisan luar dari kulit.
Ciri-ciri nya:
• Bentuk luka tidak teratur
• Batas luka tidak teratur
• Tepi luka tidak rata
• Kadang – kadang di temukan sedikit perdarahan
• Permukaannya tertutup oleh krusta ( serum yang telah mengering )
• Warna coklat kemerahan
03/23/2021 5
c. Luka terbuka / robek ( laserasi )
Luka terbuka / robek adalah luka yang disebabkan karena persentuhan dengan
benda tumpul dengan kekuatan yang mampu merobek seluruh lapisan kulit dan
jaringan di bawahnya.
Ciri-cirinya:
• Bentuk garis batas luka tidak teratur dan tepi luka tak rata
• Bila ditautkan tidak dapat rapat ( karena sebagian jaringan hancur )
• Tebing luka tak rata serta terdapat jembatan jaringan
• Di sekitar garis batas luka di temukan memar
• Lokasi luka lebih mudah terjadi pada daerah yang dekat dengan tulang
( misalnya daerah kepala, muka atau ekstremitas )
03/23/2021 6
Perbedaan trauma tajam dan trauma tumpul
f. Sekitar luka Tidak ada luka lain Ada lecet atau memar
03/23/2021 7
3. Benda Yang Mudah Pecah (kaca)
Kekerasan oleh benda yang mudah pecah (misal kaca ), dapat
mengakibatkan luka –luka campuran; yang terdiri atas luka iris, luka tusuk
dan luka lecet.
campuran yang terjadi hanya terdiri atas luka lecet dan luka iris saja, sebab
kaca mobil sengaja dirancang sedemikian rupa sehingga kalau pecah akan
terurai menjadi bagian-bagian kecil.
03/23/2021 8
B. BENDA FISIK
Kekerasan fisik adalah kekerasan yang disebabkan oleh benda-
benda fisik, antara lain:
1. Benda bersuhu tinggi
2. Benda bersuhu rendah
3. Sengatan listrik
4. Petir
5. Tekanan (barotrauma)
1.Benda bersuhu tinggi
Kekerasan dengan benda bersuhu tinggi akan menimbulkan luka bakar
yang cirinya amat tergantung pada bendanya, ketinggian suhunya, serta
lamanya berkontak dengan benda tersebut. Api, benda padat panas atau
membara dapat mengakibatkan luka bakar derajat I,II,III dan IV. Zat
cair panas dapat mengakibatkan luka bakar derajat I, II dan III.
03/23/2021 9
Luka bakar derajat I luka bakar derajat II
03/23/2021 10
2. Benda bersuhu rendah
Kekerasan oleh benda bersuhu dingin (rendah) biasanya dialami oleh bagian tubuh
yang terbuka, seperti misalnya tangan, kaki, telinga atau hidung. Mula-mula pada
daerah tersebut akan terjadi vasokonstriksi pembuluh darah superficial sehingga
terlihat pucat. Selanjutnya akan terjadi paralisis kontrol vasomotor yang
menyebabkan daerah tersebut berubah menjadi kemerahan. Pada keadaan yang
lebih berat akan berubah menjadi gangren.
03/23/2021 11
3. Sengatan listrik
Sengatan oleh benda bermuatan listrik dapat menimbulkan luka bakar
sebagai akibat berubahnya energi listrik menjadi energi panas. Besarnya
pengaruh listrik pada jaringan tersebut tergantung dari besarnya
tegangan (voltase), kuatnya arus (ampere), besarnya tahanan kulit (ohm),
dan kontak serta luasnya daerah yang terkena kontak.
Bentuk luka pada daerah kontak (tempat masuknya arus) berupa
kerusakan jaringan kulit dengan tepi agak menonjol dan di sekitarnya
terdapat daerah pucat, dikelilingi daerah hipereremis. Sering ditemukan
adanya metalisasi.
03/23/2021 12
4. Petir
Petir terjadi karena adanya loncatan arus listrik di awan yang tegangannya dapat
mencapai 10 mega volt dengan kuat arus sekitar 100.000 A ke tanah. Luka-luka
karena sambaran petir pada hakekatnya merupakan luka-luka gabungan akibat
listrik, panas dan ledakan udara.
Dapat terjadi kematian akibat efek arus listrik yang melumpuhkan susunan saraf
pusat, menyebabkan fibrilasi ventrikel. Kematian juga dapat terjadi karena efek
ledakan atau efek dari gas panas yang ditimbulkannya. Pada korban mati sering
ditemukan adanya arborecent mark (percabangan pembuluh darah terlihat
seperti percabangan pohon), metalisasi benda-benda dari logam yang dipakai,
magnetisasi benda-benda dari logam yang dipakai. Pakaian korban terbakar
atau robek-robek
03/23/2021 13
5. Tekanan (barotrauma)
Trauma akibat perubahan tekanan pada medium yang ada di sekitar
tubuh manusia (disebut juga disbarisme). Ada 2:
a. Hiperbarik:
Sindroma ini disebabkan oleh tekanan tinggi, antara lain:
Turun dari ketinggian secara mendadak
Berada di kedalaman air
03/23/2021 15
C. Kombinasi Benda Mekanik dan Fisik
Luka akibat tembakan senjata api pada dasarnya merupakan luka yang disebabkan
oleh trauma benda mekanik (benda tumpul) dan fisik (panas), yaitu anak peluru
yang jalannya giroskopik (berputar/mengebor).
lapisan di bawahnya, maka jaringan yang hancur akibat terjangan anak peluru lebih
luas. Akibatnya bentuk luka tembak masuk terdiri atas lubang, dikelilingi cincin
lecet yang diameternya lebih besar. Diameter cincin tersebut lebih mendekati
kaliber pelurunya
03/23/2021 16
D. Zat Kimia Korosif
menimbulkan luka-luka apabila mengenai
tubuh manusia.
Ciri-ciri lukanya golongan zat kimia
tersebut.
1. Golongan asam
• Termasuk zat kimia korosif dari golongan Ciri-ciri luka: zat-zat asam korosif
asam antara lain: tersebut :
• Asam mineral: H2SO4, HCl dan NO3 1. Terlihat kering
2. Berwarna coklat kehitaman,
• Asam organik: asam oksalat, asam formiat
kecuali yang disebabkan oleh
dan asam asetat
nitrit acid berwarna kuning
• Garam mineral: AgNO3 dan zinc chloride kehijauan
• Halogen: F, Cl, Br dan I 3. Perabaan keras dan kasar
03/23/2021 17
2. Golongan basa
• Zat-zat kimia korosif golongan basa: KOH, NaOH dan NH4OH
Ciri-ciri luka:
1. Terlihat basah dan edematous
2. Berwarna merah kecoklatan
3. Perabaan lunak dan licin
03/23/2021 18
WAKTU TERJADINYA TRAUMA
Dalam banyak kasus, informasi tentang waktu terjadinya kekerasan itu akan
2. Umur luka.
03/23/2021 19
A. Luka Antemortem dan Postmortem
tanda intravital. Jika ditemukan berarti luka terjadi sebelum mati dan
demikian pula sebaliknya.
menunjukan bahwa :
Untuk mengetahui kapan terjadinya kekerasan, perlu diketahui umur luka. Hanya
saja, tidak ada satupun metode yang dapat digunakan untuk menilai dengan tepat
kapan suatu kekerasan (baik pada korban hidup ataupun mati) dilakukan mengingat
adanya faktor individual, penyulit (misalnya infeksi, kelainan darah atau penyakit
defisiensi) serta faktor kualitas dari kekerasan itu sendiri.
1. Pemeriksaan makroskopik.
tersebut. Pada korban hidup, perkiraan dihitung dari saat trauma sampai saat diperiksa
dan pada korban mati, mulai dari saat trauma sampai saat kematiannya.
Pada kekerasan dengan benda tumpul, umur luka dapat diperkirakan dengan
Pada luka robek atau terbuka juga dapat diperkirakan umurnya dengan mengamati
Pemeriksaan histokemik ini didasarkan pada reaksi yang dapat dilihat dengan
03/23/2021 24
4. PEMERIKSAAN BIOKEMIK.
Meskipun pemeriksaan histokemik lebih banyak menolong, tetapi reaksi trauma yang
dapat ditunjukkannya masih memerlukan waktu yang relatif panjang yaitu beberapa jam
sesudah trauma. Padahal yang sering terjadi korban mati beberapa saat sesudah trauma
sehingga belum dapat dilihat reaksinya dengan metode tersebut. Oleh sebab itu perlu
dilakukan pemeriksaan biokemik.
Perlu diketahui bahwa histamine dan serotonin merupakan zat vasoaktif yang
bertanggung jawab terhadap terjadinya inflamasi akut, terutama pada stadium yang
paling awal dari trauma. Penerapannya bagi kepentingan forensik telah dipublikasikan
untuk yang pertama kali pada tahun 1965 oleh Vazekas dan Viragos-Kis. Mereka
melaporkan adanya kenaikan histamine bebas pada jejas jerat antemortem pada kasus
menggantung. Oleh peneliti lain dibuktikan bahwa kenaikan histamin terjadi 20-30 menit
sesudah trauma sedangkan serotonin naik setelah 10 menit
03/23/2021 25
CARA MELAKUKAN KEKERASAN
Dengan melihat bentuk serta ciri-ciri luka, dapat juga diketahui cara benda
Untuk senjata tajam, cara senjata itu digunakan dapat dibedakan, yaitu:
1. Diiriskan
2. Ditusukkan
3. Dibacokkan
4. Untuk senjata api, cara senjata itu ditembakkan juga dapat ditentukan, yaitu:
03/23/2021 26
AKIBAT TRAUMA
A. Aspek Medik
• Kelainan fisik / organik.
• Gangguan fungsi dari organ tubuh tertentu.
• Infeksi
• Penyakit
• Kelainan psikis
B. Aspek Yuridis
- Kesehatan jasmani.
- Kesehatan rohani.
- Kelangsungan hidup janin di dalam kandungan.
- Estetika jasmani
03/23/2021 27
PERIHAL PERISTIWA PENYEBAB LUKA
Pembunuhan
Ciri-ciri lukanya adalah:
• Lokasi luka di sembarang tempat, yaitu daerah yang mematikan
maupun yang tidak mematikan
• Lokasi tersebut di daerah yang dapat dijangkau maupun yang tidak
dapat dijangkau oleh tangan korban
• Pakaian yang menutupi daerah luka ikut robek terkena senjata
Luka percobaan tersebut terjadi karena yang bersangkutan masih ragu-ragu atau
karena sedang memilih letak senjata yang pas sambil mengumpulkan
keberaniannya, sehingga ciri-ciri luka percobaan adalah:
1. Jumlahnya lebih dari satu
4. Tidak mematikan
03/23/2021 29
Kecelakaan
03/23/2021 30
ASPEK MEDIKOLEGAL
KUHP Pasal 90
Luka Berat berarti :
• Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan
sembuh sama sekali,atau yang menimbulkan bahaya maut
• Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau
pekerjaaan pencarian
• Kehilangan salah satu panca indera
• Mendapatakan cacat berat
• Menderita sakit lumpuh
• Terganggunya daya oikir selama 4 minggu lebih
• Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.
03/23/2021 31
KUHPIDANA PASAL 352
(1) Kecuali yg tersebut dalam pasal 353 dan 356 maka penganiyaan
yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk
menjalankan pekerjaan, jabatan atau pencarian, diancam, sebagai
penganiyaan ringan, dengan pidana penjara paling lama 3 bulan
atau pidana denda paling banyak Rp.4500.
(2) Pidana dapat ditambah sepertiga dari bagi orang yang melakukan
kejahatan itu terhadap orang yang bekerja padanya, atau menjadi
bawahannya.
(3) Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.
03/23/2021 32
PASAL 354 KUHP
(1) Barang siapa sengaja melukai berat orang lain, diancam Karena
melakukan penganiayaan berat dengan pidana penjara paling lama 8
tahun.
(2) Jika perbuatan itu menyebabkan kematian, yang bersalah diancam
dengan penjara paling lama 10 tahun.
03/23/2021 33
KESIMPULAN
03/23/2021 34
TERIMA KASIH
03/23/2021 35