• Demam akut selama 2-7 hari, disertai dua atau lebih manifestasi
berikut: nyeri kepala, nyeri retroorbita, mialgia, manifestasi
perdarahan, dan leukopenia.
• Dapat disertai trombositopenia.
• Hari ke-3-5 ==> fase pemulihan (saat suhu turun), klinis
membaik
Manifestasi Klinis
Demam Berdarah Dengue
• Demam akut selama 2-7 hari, disertai dua atau lebih manifestasi berikut: nyeri kepala, nyeri retroorbita,
mialgia, manifestasi perdarahan, dan leukopenia.
DD
• Dapat disertai trombositopenia.
• Hari ke-3-5 ==> fase pemulihan (saat suhu turun), klinis membaik.
• Demam tinggi mendadak selama 2-7 hari disertai nyeri kepala, nyeri retroorbita, mialgia dan nyeri perut.
• Uji torniquet positif.
• Ruam kulit : petekiae, ekimosis, purpura.
• Perdarahan mukosa/saluran cerna/saluran kemih : epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis, melena, hematuri.
DBD • Hepatomegali.
• Perembesan plasma: efusi pleura, efusi perikard, atau perembesan ke rongga peritoneal.
• Trombositopenia.
• Hemokonsentrasi.
• Hari ke 3-5 ==> fase kritis (saat suhu turun), perjalanan penyakit dapat berkembang menjadi syok
Pembesaran hati.
Syok yang ditandai oleh nadi lemah dan cepat disertai tekanan nadi
menurun ( ≤ 20 mmHg ), tekanan darah menurun ( tekanan sistolik ≤
80 mmHg ) disertai kulit yang teraba dingin dan lembab terutama
pada ujung hidung, jari dan kaki, pasien menjadi gelisah, dan timbul
sianosis di sekitar mulut.
Derajat Penyakit DBD
Derajat Penyakit Kriteria
Demam disertai gejala tidak khas, dan satu-satunya manifestasi perdarahan ialah uji
DBD derajat I
torniquet positif.
DBD derajat II Seperti derajat I, disertai perdarahan spontan di kulit atau perdarahan lain.
Terdapat kegagalan sirkulasi (nadi cepat dan lembut, tekanan nadi menurun ( < 20
DBD derajat III mmHg) atau hipotensi, sianosis disekitar mulut, kulit dingin dan lembab, dan anak
tampak gelisah.
Syok berat (profound shock): nadi tidak dapat diraba, dan tekanan darah tidak dapat
DBD derajat IV
diukur.
Diagnosis
Kriteria WHO 1997, bila ditemukan 2 gejala klinis dan salah satu hasil
laboratorium (terutama kenaikan hematokrit) :
Klinis :
Demam 2-7 hari, kadang bersifat bifasik
Manifestasi perdarahan (minimal uji tourniket positif)
Hepatomegali
Renjatan
Laboratorium:
Trombositopeni (<100.000/uL) DEPKES <150.000/uL
Hemokonsentrasi (kenaikan Ht >20% diatas nilai rata-rata atau Ht
>40%)
Spektrum Klinis
Infeksi virus dengue
Asimtomatik
Simtomatik
DD DBD
Demam dengue (1)
Masa inkubasi 4-6 (3-14 hari)
Gejala prodromal tidak khas
nyeri kepala
nyeri tulang belakang
lelah
Khas : suhu tinggi mendadak,
kadang-kadang menggigil, flushed face
nyeri belakang bola mata
nyeri otot/ sendi
Anoreksia konstipasi, kolik, nyeri tenggorokan
Demam 5-6 hari (bifasik)
Ruam makulopapular
Demam dengue (2)
Perdarahan
petekie,
epistaksis,
menorrhagia,
jarang terjadi perdarahan hebat.
Leukosit
awal fase demam leukosit normal,
kemudian menjadi leukopenia
Hari sakit
Demam Berdarah Dengue
Penyakit infeksi akut oleh virus dengue
Empat gejala klinis
demam tinggi
fenomena perdarahan
hepatomegali
kegagalan sirkulasi
Uji Tourniquet
Perjalanan Penyakit Infeksi Dengue
Gigitan nyamuk
Ig anti dengue
Diagnosis
Manifestasi
klinis
Syok
Perdarahan
Demam
Ensefalopati
Ggn.hati
Viremia
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5
Hari sakit
suhu reda
Efusi pleura pada
hemitoraks kanan Vascular marking
hemitoraks kanan
bertambah
B
A
Vaughn DW, Green S, Kalayanarooj S, et al. Dengue in the early febrile
CENTERS FOR DISEASE CONTROL
phase: viremia and antibody responses. J Infect Dis 1997; 176:322-30. AND PREVENTION
DD vs DBD
Perlu dibedakan
Tidak mungkin dibedakan pada awal
Perembesan plasma pada DBD
Pada DD lebih sering disertai gejala penyerta (nyeri
kepala, mialgia, nyeri retrobulbair, mual, muntah, diare)
DD dapat disertai perdarahan
Perhatikan saat fever of defervescence (saat suhu
turun)
Prognosis DD lebih baik dp DBD
Presumtif positif