Anda di halaman 1dari 4

TRIAGE SCENARIO – Tabrakan Mobil

A_17_LESKI CANDRA

Scenario – I
Anda seorang Perawat sedang bertugas di unit gawat darurat sebuah Rumah Sakit tempat
anda bekerja. Anda mendapat telepon dari atasan yang menginformasikan telah terjadi
kecelakaan lalu lintas di dekat Rumah Sakit Anda dan Anda ditugaskan ketempat kejadian
untuk melakukan triase. 4 menit kemudian anda sampai ditempat kejadian, ternyata sebuah
minibus dengan 5 orang penumpang menabrak pagar pembatas jalan. Menurut informasi
dari saksi mata kecepatan minibus tadi sekitar 100 km / jam. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan kedaan korban sebagai berikut :

Pasien A : Laki – laki umur 45 tahun, pengemudi minibus, tanpa sabuk


pengaman pada saat kejadian. Nampaknya menghantam kaca depan mobil. Pada saat
diperiksa tampak sesak berat dan pucat. Mengalami perlukaan berat di daerah maksilo –
facial, banyak darah di daerah wajah, keluar darah dari mulut dan hidung. Tampak jejas di
daerah dada.
Tanda – tanda vital : nadi 120 kali / menit, pernafasan
40 kali / menit, GCS 8.
Pasien B : Perempuan, umur 38 tahun, berada 9 meter dari minibus,
tampaknya terpental keluar dari dalam mobil. Pada saat anda temukan pasien dalam
keadaan sadar, pasien mengeluh sangat nyeri di daerah perut. Pada saat anda palpasi teraba
krepitasi di daerah panggul.
Tanda – tanda vital : nadi 140 kali / menit, kecil serta akral terasa dingin,
pernafasan 24 kali / menit, GCS 15.
Pasien C : Laki – laki, usia 48 tahun, anda temukan berada di belakang jok mobil.
Pada saat anda periksa nampak sangat sesak, dan hanya berespon bila diajak bicara.
Perlukaan yang nampak, ada ekskoriasi di daerah wajah, dada dan abdomen. Bising nafas
tidak terdengar pada paru sisi kiri dan pada abdomen ada nyeri tekan.
Tanda – tanda vital : nadi 140 kali / menit, kecil serta akral terasa dingin,
pernafasan 35 kali / menit. GCS 14.
Pasien D : Perempuan, usia 25, ditemukan di tempat duduk belakang dalam
keadaan histeris dan mengeluh nyeri perut. Ternyata perempuan tersebut sedang hamil 8
bulan dan nampaknya akan partus. Ada perlukaan ekskoriasi daerah wajah dan abdomen.
Tanda – tanda vital : nadi 96 kali / menit, besar, respirasi
25 kali / menit, GCS 15
Pasien E : Anak laki – laki umur 6 tahun, ditemukan di lantai mobil, dan hanya
berespon saat diajak bicara. Dari hasil pemeriksaan nampak ekskoriasi di seluruh tubuh
serta tungkai kanan tampak angulasi. Banyak keluar darah dari mulut dan hidung.
Tanda – tanda vital : nadi 150 kali / menit, kekuatan sedang,
respirasi 35 kali / menit. GCS 12.

BTCLS – GADAR Medik Indonesia


Triage Scenario

Pertanyaan :

1. Kenali apa yang dapat anda lakukan dalam menyelesaikan masalah primer
yang membutuhkan penanganan
 Melakukan initial assesmen dalam menentukan prioritas kegawat daruratan
 Menentukan prioritas dengan prinsip triase
 Memberikan BHD / RJP jika memungkin kan
 Melakukan rujukan ke RS

2. Tuliskan prioritas pasien menurut anda, untuk penanganan lebih lanjut dengan
menuliskan nomor 1 – 5 (dengan # 1 prioritas tertingi dan # 5 prioritas terendah) pada
tiap baris dibawah ini.
Pasien A #1

Pasien B #5

Pasien C #4

Pasien D #3

Pasien E #2

3. Jelaskan dengan singkat alasan anda dalam menentukan prioritas pasien tersebut :
 prioritas 1
tampak sesak berat dan pucat. Mengalami perlukaan berat di daerah maksilo – facial,
banyak darah di daerah wajah, keluar darah dari mulut dan hidung. Tampak jejas di
daerah dada
Tanda – tanda vital : nadi 120 kali / menit, pernafasan 40 kali / menit, GCS 8.
 prioritas 2
hanya berespon saat diajak bicara nampak ekskoriasi di seluruh tubuh serta tungkai
kanan tampak angulasi. Banyak keluar darah dari mulut dan hidung.
Tanda – tanda vital : nadi 150 kali / menit, kekuatan sedang, respirasi 35 kali / menit.
GCS 12.
 prioritas 3
perempuan sedang hamil 8 bulan dan nampaknya akan partus, Ada perlukaan ekskoriasi
daerah wajah dan abdomen
Tanda – tanda vital : nadi 96 kali / menit, besar, respirasi 25 kali / menit, GCS 15
 prioritas 4
nampak sangat sesak, dan hanya berespon bila diajak bicara. Perlukaan yang nampak, ada
ekskoriasi di daerah wajah, dada dan abdomen. Bising nafas tidak terdengar pada paru
sisi kiri dan pada abdomen ada nyeri tekan
Tanda – tanda vital : nadi 140 kali / menit, kecil serta akral terasa dingin, pernafasan 35
kali / menit. GCS 14.
 prioritas 5
pasien dalam keadaan sadar, pasien mengeluh sangat nyeri di daerah perut. Pada saat
anda palpasi teraba krepitasi di daerah panggul.
Tanda – tanda vital : nadi 140 kali / menit, kecil serta akral terasa dingin, pernafasan 24
kali / menit, GCS 15
Skenario – II
Anda Perawat yang mendapat tugas untuk melakukan triase setelah mendapat informasi,
telah terjadi kecelakaan mobil. 5 menit setelah sampai ditempat kejadian, ternyata sebuah
mobil sedan dengan 5 orang penumpang menabrak bagian belakang truck yang sedang
membawa kayu. Setelah anda melakukan pemeriksaan di dapatkan kondisi pasien:

Pasien A : Laki – laki umur 24 tahun, telah diekstrikasi dari dalam mobil.
Pernafasan ada bunyi gurgling, darah keluar dari hidung saat ekspirasi, pembengakakan di
daerah leher dan nampak sianosis. Ditemukan fraktur maksila, gigi banyak yang patah dan
ada fraktur klavikula terbuka.
Tanda – tanda vital : nadi 140 kali / menit, kekuatan sedang,
respirasi 40 kali / menit, GCS 12.

Pasien B : Perempuan umur 38 tahun, pasien mengeluh sakit, ada kayu menancap
di dada sebelah kanan serta ada luka selebar 4 cm dan tampak jaringan paru keluar masuk
dari luka tersebut.
Tanda – tanda vital : nadi 100 kali / menit, kekuatan sedang, respirasi
35 kali permenit, GCS 15.

Pasien C : Laki – laki umur 40 tahun. Mengeluh nyeri dada, ada nyeri tekan di
sternum dan nampak sesak, bising nafas berkurang pada paru sebelah kiri. Perlukaan, ada
fraktur kostae 3 – 6 kiri dan fraktur femur kiri terbuka.
Tanda – tanda vital : nadi 110 kali / menit, kecil, respirasi 35 kali / menit, GCS 15.

Pasien D : Laki – laki umur 35 tahun, sadar, sedikit gelisah. Dari hasil
pemeriksaan, seluruh perut nyeri tekan dan nampak ada jejas di abdomen bagian atas.
Tanda – tanda vital : Nadi 105 kali / menit, akral dingin, respirasi 32 kali / menit, GCS 15.

Pasien E : Laki – laki umur 32 tahun, mengeluh nyeri di tungkai bawah


sebelah kanan. Hasil pemeriksaan tungkai kanan dingin, pulsasi bagian distal tidak teraba.
Tanda – tanda vital : nadi 105 kali / menit, respirasi 20 kali / menit, GCS 15

Pertanyaan :
1. Kenali apa yang dapat anda lakukan dalam menyelesaikan masalah primer yang
membutuhkan penanganan
 Melakukan initial assesmen dalam menentukan prioritas kegawat daruratan
 Menentukan prioritas dengan prinsip triase
 Memberikan BHD / RJP jika memungkin kan
 Melakukan rujukan ke RS
2. Tuliskan prioritas pasien menurut anda, untuk penanganan lebih lanjut dengan
menuliskan nomor 1 – 5 (dengan # 1 prioritas tertingi dan # 5 prioritas terendah) pada
tiap baris dibawah ini.
Pasien A#1

Pasien B#2

Pasien C#4

Pasien D#3

Pasien E#5
3. Jelaskan dengan singkat alasan anda dalam menentukan prioritas pasien tersebut :

 prioritas 1
Pernafasan ada bunyi gurgling, darah keluar dari hidung saat ekspirasi, pembengakakan di
daerah leher dan nampak sianosis. Ditemukan fraktur maksila, gigi banyak yang patah dan
ada fraktur klavikula terbuka.
Tanda – tanda vital : nadi 140 kali / menit, kekuatan sedang, respirasi 40 kali / menit, GCS
12.

 prioritas 2
pasien mengeluh sakit, ada kayu menancap di dada sebelah kanan serta ada luka selebar 4
cm dan tampak jaringan paru keluar masuk dari luka tersebut.
Tanda – tanda vital : nadi 100 kali / menit, kekuatan sedang, respirasi 35 kali permenit, GCS
15

 prioritas 3
sadar, sedikit gelisah. Dari hasil pemeriksaan, seluruh perut nyeri tekan dan nampak ada
jejas di abdomen bagian atas.
Tanda – tanda vital : Nadi 105 kali / menit, akral dingin, respirasi 32 kali / menit, GCS 15

 prioritas 4
Mengeluh nyeri dada, ada nyeri tekan di sternum dan nampak sesak, bising nafas berkurang
pada paru sebelah kiri. Perlukaan, ada fraktur kostae 3 – 6 kiri dan fraktur femur kiri
terbuka.
Tanda – tanda vital : nadi 110 kali / menit, kecil, respirasi 35 kali / menit, GCS 15
 prioritas 5
mengeluh nyeri di tungkai bawah sebelah kanan. Hasil pemeriksaan tungkai kanan dingin,
pulsasi bagian distal tidak teraba.
Tanda – tanda vital : nadi 105 kali / menit, respirasi 20 kali / menit, GCS 15

BTCLS – GADAR Medik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai