Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF

REFERENCEPELAKSANAAN BANTUAN
OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS DANA
ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG
KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATARBELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 54 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Sarolangun,
Kabupaten Tebo, Kabupaten Muara Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182.Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3903) sebagaimana telah diubah dengan undang- undang nomor 14 tahun
2000 tentang perubahan atas Undang-Undang no 54 tahun 1999 tentang pembentukan
Kabupaten Sarolangun,Kabupaten Tebo, Kabupaten Muara Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung
Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, tambahan;
b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3969);
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Negara antar
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
f. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembagunan Jangka Panjang (RPJP)
Nasional 2002-2025 . (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
g. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;
h. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah . (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2440,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5578);
i. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
k. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
l. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan ,Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21.Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
nomor 4817);
m. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional 2015-2019;
n. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
o. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah di ubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
p. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;
q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah;
r. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana
Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan ;
s. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomir HK.02.02/MENKES/52/2016 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019;
t. Peraturan Daerah Propinsi Jambi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Propisi Jambi Tahun 2016-2021;
u. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 3 Tahun 2014 tetang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 3 Tahun 2007 tentang rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Tebo
Tahun 2026-2025;
v. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 06 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Tebo Tahun 2013-2033;
w. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2016 Nomor 8);
x. Peraturan Bupati Nomor 42 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo;

2. GambaranUmum
DAK Nonfisik Bidang Kesehatan adalah dana yang bersumber dari APBN yang
dialokasikan kepada daerah untuk membantu mendanai kegiatan operasional bidang
kesehatan yang merupakan urusan daerah sesuai dengan prioritas nasional.
Bantuan operasional Puskesmas merupakan bagian dari dana DAK non fisik yang
di manfaatkan puskesmas untuk kegiatan UKM esensial dan Kejadian luar biasa serta
dukungan manajemen Puskesmas.
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat,
bertanggung jawab pada wilayah kerjanya. Dalam era JKN, fungsi puskesmasseolah bergeser
menjadi Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Dalam upaya mendorong dan lebih mengaktifkan
kembali fungsi UKM Puskesmas, terutama dalam kegiatan luar gedung, serta dapat menjangka
upelayanan secara merata dan berkesinambungan, dibutuhkan dukungan biaya operasional, dan
dukungan pembiayaan lainnya. Dana Bantuan Operasional Kesehatan merupakan salah satu
sumber pendanaan untuk menunjang operasional pelayanan diPuskesmas.

No RinciaanMenu/Kompoen Uraian
1 UpayaPenurunanAKI-AKB
A Surveilans Kesehatan Ibu dan Merupakanpertemuan/kunjunganlapangankedesa untuk
Bayi kegiatan yang berhubungan pelacakan, dan pendataan /
surveilains kesehatan mulai dari ibu hamil,
melahirkan, dan bayi.Harapannya dapat
meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi dan
menurunkan AKI- AKB

B Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Merupakan pertemuan/kunjungan lapangan ke desa dalam


Produktif (GP2SP) rangka kegiatan gerakan perempuan pekerja sehat
produktif (GP2SP). Harapannya dapat terbentuk kelompok
perempuan pekerja masa usia produktif yang sehat di
masyarakat

C Merupakan pertemuan/kunjungan lapangan ke desa dalam


rangka kegiatan peningkatan mutu layanan ibu dan bayi
Peningkatan Mutu Layanan Ibu
baru lahir di puskesmas. Harapannya pelayanan terhadap
dan Bayi Baru Lahir di Puskesmas
kesehatan ibu dan bayi dapat menjadi baik, dan
dan Rumah Sakit
meningkatkan derajat kesehatan
ibu dan bayi baru lahir
D Merupakan pertemuan/kunjungan lapangan ke desa dalam
Peningkatan Pemberdayaan rangka kegiatan peningkatan pemberdayaan masyarakat
masyarakat melalui UKBM dalam melalui UKBM seperti posyandu, posbindu, SMD dan
Upaya penurunan AKI AKB MMD, posyandu lansia dan lain- lain. Harapannya untuk
terintegrasi dengan upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, mulai dari
perbaikan gizi masyarakat ibu hamil, bayi,
balita, sampai lansia
E Merupakan pertemuan/kunjungan lapangan ke desa dalam
Pemeriksaan Kesehatan, rangka kegiatan Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian
Pemberian Tablet Tambah Tablet Tambah Darah,Edukasi Gizi Seimbang dan
Darah,Edukasi Gizi Seimbang dan Pendidikan Kespro Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja.
Pendidikan Kespro Pada Anak Harapannya untuk
Usia Sekolah dan Remaja meningkatkan derajat kesehatan melalui gizi yang baik,
dan kespro pada remaja
F Merupakan pertemuan/kunjungan lapangan ke desa dalam
Pelayanan Kesehatan rangka kegiatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi
Reproduksi Bagi calon calon Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS). Harapannya
Pengantin, Pasangan Usia untuk meningkatkan kesehatan reproduksi usia remaja dan
Subur (PUS) PUS bagi
calon pengantin
G Merupakan pertemuan/kunjungan lapangan ke desa dalam
rangka kegiatan Program Perencanaan dan Pencegahan
Program Perencanaan dan
Komplikasi Terintegrasi Desa Siaga.
Pencegahan Komplikasi
Harapannya dapat meningkatkan kesadaram masyarakat
Terintegrasi Desa Siaga
dalam upaya pencegahan komplikasi untuk penurunan
AKI-AKB
H Merupakan pertemuan/kunjungan lapangan ke desa dalam
rangka kegiatan Pelaksanaan Kelas Ibu ( Kelas Ibu Hamil,
Pelaksanaan Kelas Ibu ( Kelas
Kelas Ibu Balita). Harapannya untuk
Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita)
meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu hamil dan
balita serta meningkatkan derajat kesehatannya
I Pendampingan ibu hamil, ibu Merupakan pertemuan/kunjungan lapangan ke desa dalam
nifas, dan bayi (termasuk rangka kegiatan Pendampingan ibu hamil, ibu nifas, dan
pemantauan faktor resiko/ bayi (termasuk pemantauan faktor resiko/ komplikasi).
komplikasi) oleh Harapannya untuk menurunkan AKI- AKB pada
kader/mahasiswa/fasilitator/ten masyarakat dengan cara pendampingan/
aga lainnya turun lapangan secara langsung
2 UpayaPerbaikanGiziMasyarakat
a Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
kelurahan untuk Pendampingan pemantauan pertumbuhan
gizi bayi dan masyarakat. Harapannya agar muali dari bayi,
Surveilans Gizi balita dan masyarakat dapat terpantau kesehatan terutama
gizinya sebagai upaya penurunan AKI-AKB

b Merupakan pertemuan / kunjungan lapangan ke desa dalam


rangka kegiatan mepberian pendidikan gizi pada ibu hamil
Pendidikan Gizi Melalui
dan balita. Harapannya agar bayi dan balita dapat terpantau
peningkatan konsumsi gizi
kesehatannya sebagai upaya penurunan AKI-AKB
pada ibu hamil dan balita

Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


kelurahan untuk Pertemuan advokasi LP/LS terkait kegiatan
Konvergensi LP/LS dalam pemantauan pertumbuhan. Harapannya agar bayi dan balita
upaya percepatan perbaikan dapat terpantau kesehatannya sebagai upaya penurunan
gizi masyarakat AKI-AKB

Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa untuk


Peningkatan cakupan pelayanan melalui Kunjungan rumah
dalam rangka konfirmasi balita risiko gangguan
pertumbuhan maupun status gizi (termasuk balita yang tidak
Pemantauan Tumbuh
datang timbang. Harapannya agar mendapatkan informasi
Kembang Balita
dan data balita yang memiliki gangguan pertumbuhan
sebagai upaya penurunan AKI-AKB
Merupakan pertemuan / kunjungan lapangan ke desa untuk
pelaksanaan pemeriksaan dan pengawasan kualitas air dan
Pemeriksaan dan Pengawasan
sanitasi dasar. Harapannya dapat meningkatkan sanitasi
Kualitas Air dan Sanitasi Dasar
lingkungan pada masyarakat.

3 UpayaGerakanMasyarakatHidupSehat(GERMAS)
a Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
kelurahan untuk Kegiatan penggerakkan tokoh masyarakat,
tokoh agama, kader, fasilitator desa, kelompok masyarakat
lainnya untuk melakukan kegiatan Germas. Harapannya agar
Penggerakan Gerakan
masyarakat, tokoh agama, kader, fasilitator desa, kelompok
Masyarakat Hidup Sehat
masyarakat dapat ikut dapat mealkukan kegiatan germas
sebagai upaya gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS)

b Merupakan pertemuan / kunjunganlapangan kedesa/


Pelaksanaan Germas, Aktifitas
kelurahan untuk Aktifikas fisik (senam rutin, senam hamil,
Fizik, Pemeriksaan Kesehatan
senam lansia, kelompok komorbid, dll),Harapannya agar
Berkala dan Edukasi Gizi
lansia,bumi dapat melakukan aktifitas fisik secara rutin
Seimbang di Tingkat kecamatan/
germas sebagai upaya gerakan masyarakat hidup sehat
Wilayah puskesmas
(GERMAS)

Merupakan pertemuan / kunjungan lapangan kedesa untuk


Kampanye Lokal dalam
kegiatan Kampanye Lokal dalam mendukung pelaksanaan
mendukung pelaksanaan
Germas. Harapannya agar tersampaikan
Germas misi gerakan masyarakat hidup sehat ke masyarakat
Merupakan pertemuan / kunjungan lapangan kedesa untuk
kegiatan kesehatan olahraga. Harapannya dapat
Upaya Kesehatan Olahraga
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
peningkatan kesehatan olahraga
4 Upayadeteksidini,preventifdanresponspenyakit
a Surveilans Kejadian Ikutan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
Paska Imunisasi (KIPI) kelurahan untukSurveilans Kejadian Ikutan Paska Imunisasi
pelaksanaan imunisasi (KIPI) pelaksanaan imunisasi. Harapannya agar kejadian
ikutan pasca imunisasi dapat dideteksi sebagai upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit

b Validasi sasaran, hasil cakupan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


imunisasi dan Rapid Convinience kelurahan untukValidasi sasaran, hasil cakupan imunisasi
Assessment (RCA) dan Rapid Convinience Assessment (RCA) Harapannya
agar sasaran dan cakupan dapat valid Validasi sasaran,
hasil cakupan imunisasi dan Rapid Convinience
Assessment (RCA) sebagai upaya deteksi dini, preventif
dan respons penyakit

6 Pelacakan kasus Kronis atau kasus Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


ikutan atau hasil reaksi minum kelurahan untuk Pelacakan kasus Kronis atau kasus ikutan
obat pada Pemberian Obat atau hasil reaksi minum obat pada Pemberian Obat
Pencegah Masal (POPM). Pencegah Masal (POPM. Harapannya agar reaksi ikutan
POPM dapat di lacak sebagai upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit
7 Penyelidikan Epidemiologi (PE) Merupakan kegiatan pelacakan terhadap kasus penyakit
penyakit potensi KLB dan yang berpotensi menjadi kejadian luar biasa dan
penanggulangan KLB. penanggulangannya di wilayah puskesmas.
Harapannya penyakit potensial KLB dapat tertangani

8 Analisa hasil Penyelidikan Merupakan kegiatan menganalisa hasil kegiatan PE dan


Epidemiologi (PE) dan perencanaan nya di wilayah puskesmas.
diseminasi informasi di wilayah Harapannya puskesmas dapat membuat perencanaan yang
kerja puskesmas. efektif dalam penanganan penyakit

9 Pelacakan kontak kasus KLB Merupakan kegiatan pelacakan terhadap kontak penyakit
yang menjadi KLB. Harapannya penyebaran
penyakit KLB dapat di tekan di wilayah puskesmas
10 Pelaksanaan surveilans migrasi Merupakan kegiatan pelaksanaan surveilans terhadap
malaria. penyebaran penyakit malaria. Harapannya penyebaran
terhadap nyamuk Anopheles dapat di tekan
11 Surveilans Penyakit Tidak Merupakan kegiatan kunjungan surveilans terhadap
Menular (PTM) dan penyakit penyakit tidak menular di desa. Harapannya faktor risiko
berpotensi KLB termasuk Penyakit PTM dapat di deteksi dengan cepat
Infeksi Emerging (PIE)
di masyarakat
Survei anak sekolah dalam Merupakan kegiatan kunjungan sekolah untuk survei
rangka pencegahan dan terhadap anak sekolah demi mencegah dan pegnedalian
pengendalian penyakit penyakit. Harapannya dapat mencegah terhdap penyakit
menular pada anak sekolah
Validasi sasaran, hasil cakupan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
GME, Depresi, ODGJ Berat, kelurahan untukValidasi sasaran, hasil cakupan GME,
Penyalahgunaan Napza dan Bunuh Depresi, ODGJ Berat, Penyalahgunaan Napza dan Bunuh
Diri Diri.Harapannya data sasaran dapat valid. sebagai upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit

Deteksi dini kasus HIV/AIDS, Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


TBC, Hepatitis, Malaria dan kelurahan untukDeteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC,
penyakit menular lainnya pada Hepatitis, Malaria dan penyakit menular lainnya pada Ibu
Ibu hamil dan kelompok berisiko. hamil dan kelompok berisiko. Harapannya agar kasus
HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, Malaria dan penyakit menular
lainnya pada Ibu hamil dan kelompok berisiko dapat
terdeteksi sebagai upaya deteksi dini, preventif dan respons
penyakit

Deteksi dini faktor risiko PTM di Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


posbindu PTM dan Posyandu kelurahan untukDeteksi dini faktor risiko PTM di
lansia. posbindu PTM dan Posyandu lansia. Harapannya faktor
risiko PTM di posbindu PTM dan Posyandu lansia dapat
terdeteksi. sebagai upaya deteksi dini, preventif dan
respons penyakit

Penemuan kasus PD3I, kasus Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


kontak TB dan kasus mangkir, kelurahan untukPenemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan
kasus kontak kusta serta orang kasus mangkir, kasus kontak kusta serta orang dengan
dengan gangguan jiwa serta gangguan jiwa serta penyakit lainnya.
penyakit lainnya. Harapannya agar kasus PD3I, kasus kontak TB dan kasus
mangkir, kasus kontak kusta serta orang dengan gangguan
jiwa serta penyakit lainnya dapat ditemukan sebagai upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit

Kunjungan ulang kasus Acute Merupakan kegiatan kunjungan terhadap penderita AFP di
Flaccyd Paralysis (AFP). desa. Harapannya pasien mendapatkan pelayanan dan
konseling sehingga meningkatkan derajat kesehatan pasien
tersebut
Konseling dan deteksi dini Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
masalah kesehatan jiwa dan kelurahan untukKonseling dan deteksi dini masalah
napza. kesehatan jiwa dan napza. Harapannya agar masalah
kesehatan jiwa dan napza dapat terdeteksi secara dini
sebagai upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit

Pelaksanaan pelayanan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


imunisasi baik imunisasi rutin, kelurahan untukPelaksanaan pelayanan imunisasi baik
pengenalan antigen baru, imunisasi rutin, pengenalan antigen baru, imunisasi
imunisasi tambahan, maupun tambahan, maupun kegiatan defaulter tracking.
kegiatan defaulter tracking. Harapannya agar pelayanan imunisasi baik imunisasi rutin,
pengenalan antigen baru, imunisasi tambahan, maupun
kegiatan defaulter tracking dapat terlaksana. sebagai upaya
deteksi dini, preventif dan respons
penyakit
Sosialisasi pelaksanaan Merupakan pertemuan / kunjungan lapangan dalam rangka
imunisasi rutin kepada orangtua mensosialisasikan kegiatan BIAS di sekolah. Harapannya
dan Bulan Imunisasi Anak dapat meningkatkan kesadaran dan minat pada guru, dan
Sekolah (BIAS) kepada guru dan wali murid
wali murid.

Pemberian Obat Pencegah Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


Masal (POPM) untuk kelurahan untukPemberian Obat Pencegah Masal (POPM)
pencegahan penyakit. untuk pencegahan penyakit. Harapannya agar obat cacing
dapat di berikan kepada sasaran sebagai
upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit
Advokasi/sosialisasi/lokakarya/r Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
apat koordinasi Lintas Sektor kelurahan untukAdvokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat
(LS)/ Lintas Program (LP) terkait koordinasi Lintas Sektor (LS)/ Lintas Program (LP)
pencegahan dan pengendalian terkait pencegahan dan pengendalian penyakit.
penyakit. Harapannya agar koordinasi linsek berjalain baik
terkait pencegahan dan pengendalian penyakit. sebagai
upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit

Penyediaan bahan media Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


Komunikasi, Informasi dan kelurahan untukPenyediaan bahan media Komunikasi,
Edukasi (KIE). Informasi dan Edukasi (KIE). Harapannya agar bahan bahan
media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tersedia.
sebagai upaya deteksi dini, preventif dan
respons penyakit
Pendataan sasaran POPM. Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
kelurahan untukPendataan sasaran POPM.
Harapannyaagar sasasran POM terdata. sebagai upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit
Pengambilan obat POPM ke Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
dinas kesehatan kelurahan untukPengambilan obat POPM ke dinas
kabupaten/kota. kesehatan kabupaten/kota. Harapannya agar logistik POM
tersedia sebagai upaya deteksi dini, preventif
dan respons penyakit
Sweeping untuk meningkatkan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
cakupan POPM, imunisasi dan kelurahan untukSweeping untuk meningkatkan cakupan
penyakit menular lainnya. POPM, imunisasi dan penyakit menular lainnya.
Harapannya agar cakupan POPM dapat
tercapai sebagai upaya deteksi dini, preventif dan
respons penyakit
Pengendalian vektor nyamuk Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
(Pemberantasan Sarang Nyamuk, kelurahan untukPengendalian vektor nyamuk
larvasidasi, fogging, Indoor (Pemberantasan Sarang Nyamuk, larvasidasi, fogging,
Residual Spraying (IRS), Indoor Residual Spraying (IRS), modifikasi lingkungan).
modifikasi lingkungan). Harapannya agar vektor nyamuk dapat di kendalikan
sebagai upaya deteksi dini, preventif dan
respons penyakit
Pemantauan jentik secara Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
berkala. kelurahan untukPemantauan jentik secara berkala.
Harapannya agar jentik nyamuk dapat terpantau sebagai
upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit

Survei habitat jentik dan Merupakan kegiatan pertemuan/ kunjungan lapangan


nyamuk dewasa. dalam rangka survei tehadapa habitat jenitk nyamuk faktor
pembawa penyakit. Harapannya terdapat pengendalian
habitat nyamuk dewasa sehingga lingkungan bebas faktor
pembawa penyakit

Distribusi kelambu ke kelompok Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


sasaran di desa. kelurahan untuk pendistribusian kelambu ke sasaran.
Harapannya untuk pencegahan terhadap gigitan nyamuk
pembawa penyakit
Monitoring penggunaan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
kelambu malaria. kelurahan untuk mengawasi penggunan kelambu di
kelompok sasaran. Harapannya penggunan kelambu
dalam pencegahan dapat terlaksana dengan baik
Penerapan Kawasan Tanpa Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
Rokok (KTR) untuk Desa kelurahan untukPenerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
Tanpa Asap Rokok untuk Desa Tanpa Asap Rokok. Harapannya agar desa
dapat memiliki kawasan tanpa asap rokok sebagai upaya
deteksi dini, preventif dan respons
penyakit
Pelatihan petugas konseling Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
Upaya Berhenti Merokok kelurahan untukPelatihan petugas konseling Upaya
(UBM) di Puskesmas bagi kader Berhenti Merokok (UBM) di Puskesmas bagi kader
kesehatan masyarakat. kesehatan masyarakat. Harapannya agar kader kesehatan
dapat mengetahui tentang UBM. sebagai upaya deteksi
dini, preventif dan respons penyakit

Monitoring, bimbingan teknis Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


pelaksanaan kegiatan pos kelurahan untukMonitoring, bimbingan teknis
pembinaan terpadu (posbindu) pelaksanaan kegiatan pos pembinaan terpadu (posbindu)
penyakit tidak menular oleh penyakit tidak menular oleh petugas puskesmas.
petugas puskesmas. Harapannya agar posbindu dapat termonitor dengan baik.
sebagai upaya deteksi dini, preventif dan respons
penyakit

Pelaksanaan Dukungan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


Kesehatan Jiwa dan kelurahan untuk pemberian dukungan kesehatan jiwa pada
Psikososial pada Bencana sasaran terdampak bencana. Harapannya
sasaran mendapatkan konseling dan meningkatkan
derajat kesehatan jiwa yang baik
Pendampingan penderita penyakit Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
menular menahun dan penyakit kelurahan untukPendampingan penderita penyakit
tidak menular menular menahun dan penyakit tidak menular.
Harapannya agar penderita peyakit menahun dapat di di
pantau dan di rawat secara berkala. sebagai upaya deteksi
dini, preventif dan respons penyakit

Validasi data laporan hasil Merupakan pertemuan / kunjungan lapangan ke desa untuk
POPM dan manajemen kasus memvalidasi data hasil penggunaan obat POPM.
filariasis. Harapannya target penggunaan obat POPM dapat
tercapai.
Kunjungan rumah untuk Merupakan pertemuan / kunjungan lapangan ke desa untuk
tatalaksana/manajemen kasus tata laksana terhadappasien filariasis.
filariasis. Harapannya pasien filariasis mendapatkan derajat
kesehatan yang baik.
Follow up tatalaksana dan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
pencegahan cacat kasus kusta dan kelurahan untukFollow up tatalaksana dan pencegahan cacat
penyakit menular lainnya serta kasus kusta dan penyakit menular lainnya serta gangguan
gangguan jiwa. jiwa. Harapannya agar mengurangi resiko cacat pada kasus
kusta dan penyakit menular lainnya serta gangguan jiwa.
sebagai upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit

Pendampingan rujukan kasus Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa untuk


gangguan jiwa dan napza pendampingan pasien gangguan jiwa hasil rujukan dan
pasien NAPZA. Harapannya pasien mendapatkan
konseling dan dapat meningkatkan
derajat kesembuhan.
Pembentukan dan pengaktifan, Merupakan pertemuan dalam rangka pembentukan kader
serta pembinaan kader kesehatan P2P. harapannya dapat terbentuk kader P2P di masyarakat
program P2P serta masalah guna mengawasi, pendampingan di masyarakat secara
kesehatan jiwa dan Napza. langsung

Orientasi/pembekalan/peningka tan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


kapasitas SDM bagi kader kelurahan untukOrientasi/pembekalan/peningkatan
kesehatan untuk peningkatan kapasitas SDM bagi kader kesehatan untuk peningkatan
P2P. P2P. Harapannya agar pengetahuan
kader dapat meningkat. sebagai upaya deteksi dini,
preventif dan respons penyakit

Pertemuan berkala kader Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


kesehatan untuk P2P. kelurahan untukPertemuan berkala kader kesehatan untuk
P2P. Harapannya agar pengetahuan kader dapat meningkat.
sebagai upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit

Monitoring dan bimbingan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


teknis kader kesehatan oleh kelurahan untukMonitoring dan bimbingan teknis kader
petugas puskesmas. kesehatan oleh petugas puskesmas. Harapannya agar
kegiatan kader kesehatan dapat terpantau. sebagai upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit

Koordinasi terpadu lintas Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


program/lintas sektor tentang kelurahan untukKoordinasi terpadu lintas program/lintas
pencegahan dan pengendalian sektor tentang pencegahan dan pengendalian penyakit
penyakit tingkat puskesmas tingkat puskesmas.
Harapannya agar koordinasi dengan linsek dapat terjalin
dengan baik. sebagai upaya deteksi dini, preventif dan
respons penyakit

STBM Desa/ Kelurahan Prioritas


5
Pemicuan 5 Pilar STBM Merupakan pertemuan / kunjungan lapangan kedesa
utntuk pemicuan 5 pilar STBM. Harapannya desa
prioritas dapat menerapkan sanitasi total berbasis
masyarakat

Identifikasi Masalah dan Analisis


Merupakan pertemuan dalam rangka mengidentifikasi
Situasi Perilaku Kesehatan masalah dan analisis prilaku kesehatan pada
masyarakat. Harapannya puskesmas dapat
meneumakan masalah dan
pemecahan dalam pemicuan STBM
Monitoring Paska Pemicuan Merupakan pertemuan dalam rangka monitoring dan
Pembuatan dan Update Peta evaluasi hasil pemicuan dan update peta sanitasi.
Sanitasi dan Buku Kader Harapannya puskesmas dapat
mengevaluasi hasil pemicuan dan memetakan sanitasi
di desa prioritas
Kampanye 5 Pilar STBM Merupakan pertemuan / kunjungan lapangan untuk
mensosialisasikan 5 pilar STBM. Harapannya dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
menerapkan sanitasi yang baik
di lingkungannya.
Kampanye Higiene Sanitasi Merupakan pertemuan / kunjungan lapangandi sekolah
Sekolah dalam rangka sosialisasi hygiene sanitasi di sekolah.
Harapannya sekolah dapat menerakan
hygiene yang baik
Surveilans Kualitas Air Minum Merupakan pertemuan / kunjungan lapangan di desa
dalam rangka survei kualitas air minum.
Harapannya dapat meningkatkan kualitas air minum di
masyarakat menjadi layak pakai.
Verifikasi Desa Stop Buang Air Merupakan pertemuan / kunjungan lapangan di desa
Besar Sembarangan untuk verifikasi stop BABS di desa.
Harapannya agar tidak ada lagi masyarakat yang
Buang Air Sembarangan.
6 Dukungan operasional UKM Tim Nusantara

Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja


7
Honorarium Merupakan perekrutan tenaga kontrak honorarium
BOK untuk membantu kegiatan puskesmas sebagi
upaya penyediaan tenaga dengan perjanjian kerja
Asuransi Merupakan jaminan kesehatan dan kematian bagi
tenaga kontrak honorarium BOK sebgai upaya
penyediaan tenaga dengan perjanjian kerja
Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
8
A Pelaksanaan kunjungan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/ kelurahan
keluarga dan intervensi awal untuk Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi awal
dalam rangka deteksi dini dan dalam rangka deteksi dini dan pengelolaan masalah kesehatan
pengelolaan masalah kesehatan terintegrasi melalui pendekatan keluarga. Harapannya agar
terintegrasi melalui pendekatan masalah kesehatan keluarga dapat di intervensi sebagai upaya
keluarga Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK)

B Pelaksanaan intervensi lanjut Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/ kelurahan


termasuk Perkesmas dalam untuk Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk Perkesmas dalam
rangka intervensi hasil PIS- PK rangka intervensi hasil PIS-PK. Harapannya agar masalah
kesehatan keluarga dapat di intervensi lanjut sebagai upaya
Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK)

Fungsi Manajemen
Puskesmas (P1, P2, P3)

Lokakarya mini dalam rangka Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/ kelurahan


penguatan perencanaan (P1), untukLokakarya mini dalam rangka penguatan perencanaan
penggerakan pelaksanaan (P1), penggerakan pelaksanaan (P2), pengawasan pengendalian
(P2), pengawasan dan penilaian (P3) kinerja Puskesmas serta kegiatan koordinasi
pengendalian dan penilaian lintas sektor lainnya. Lokakarya mini dalam rangka penguatan
(P3) kinerja Puskesmas serta perencanaan (P1), penggerakan pelaksanaan (P2), pengawasan
kegiatan koordinasi lintas pengendalian dan penilaian (P3) kinerja Puskesmas serta
sektor lainnya. kegiatan koordinasi lintas sektor lainnya. Harapannya agar
perencanaan (P1), penggerakan pelaksanaan (P2), pengawasan
pengendalian dan penilaian (P3) kinerja Puskesmas dapat
berjalan dan koordinasi dengan linsek lebih terjalin dengan baik
sebagai Upaya penguatan Fungsi Manajemen Puskesmas (P1,
P2, P3)

Upaya Kesehatan Lanjut Usia

Pelatihan Caregiver Informal di Merupakan pertemuan dalam rangka kegiatan pelatihan dan
Wilayah Puskemas pembentukan caregiver informal di wilayah puskesmas
bangun seranten. harapannya adalah untuk membentuk kader
pendampingan bagi lansia di
masyarakat
Pembinaan Caregiver Merupakan pertemuan dalam rangka kegiatan pembinaan
Informal di Wilayah Caregiver Informal di Wilayah Puskemas. Harapannya untuk
Puskemas dilakukan monitoring dan evaluasi dari kegiatan
pendampingan bagi lansia
COVID-19

Pelacakan kontak dan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/ kelurahan


Pemantauan harian selama untukPelacakan kontak dan Pemantauan harian selama
karantina dan/ atau isolasi oleh karantina dan/ atau isolasi oleh tracer dan/atau petugas
tracer dan/atau petugas puskesmas. Harapannya agar kontak erat covid-19 dapat
puskesmas terlacak dan terpantau sebagai upaya pencegahan dan
penanggulangan covid-19

Biaya Komunkasi Pelacakan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/ kelurahan


kontak dan Pemantauan untukBiaya Komunkasi Pelacakan kontak dan Pemantauan.
Harapannya komunikasi pelacakan dan pemantauan dapat
berjalan lancar sebagai upaya
pencegahan dan penanggulangan covid-19
Honor Pengolah data kasus Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/ kelurahan
Covid-19 di puskesmas untukHonor Pengolah data kasus Covid-19 di
puskesmas.Harapannya agar petugas dapat bekerja lebih baik
sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19

Biaya Komunikasi untuk Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/


pengolah data puskesmas kelurahan untukBiaya Komunikasi untuk pengolah data
puskesmasHarapannya komunikasi pelacakan dan
pemantauan dapat berjalan lancar sebagai upaya pencegahan
dan penanggulangan covid-19

Penyelidikan Epidemiologi Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/ kelurahan


kasus Covid-19 untukPenyelidikan Epidemiologi kasus Covid-
19. Harapannya agar kasus covid dapat di deteksi sebagai
upaya pencegahan dan penanggulangan covid- 19

Insentif UKM Merupakan pemberian imbalan di luar gaji, bersifat material


pada petugas puskesmas sebagai kompensasi atas kesediannya
melakukan kegiatan UKM

B. PENERIMAMANFAAT
No NamaKegiatan Jumlah Penerima
Manfaat
1 UpayaPenurunanAKI-AKB 20 Puskesmas

2 UpayaPerbaikanGiziMasyarakat 20 Puskesmas

3 UpayaGerakanMasyarakatHidupSehat(GERMAS) 20 Puskesmas

4 Upayadeteksidini,preventildanresponspenyakit 20 Puskesmas

5 STBM Desa/ Kelurahan Prioritas 20 Puskesmas

6 Penyediaan Tenaga Dengan Perjanjian 20 Puskesmas

7 AkselerasiProgramlndonesiaSehatdenganPende 20 Puskesmas
katanKeluarqa(PlS-
PK)
8 Fungsi Manajemen Puskesmas ) P1,P2,P3) 20 Puskesmas

9 20 Puskesmas
Upaya Kesehatan Lanjut Usia

10 UpayaPencegahandanPengendalianCoronaVirus 20 Puskesmas
Disease19(COVID-
19)
11 Insentif UKM 20 Puskesmas
C. STRATEGIPECAPAIANKELUARAN
Output Metode Tahapan
No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksan Pelaksana
aan
1 UpayaPenurunanAKI-AKB
Dokumen 20 Swakelola 1. PersiapanAd
Laporan ministrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan( J
anuari -Des)
4. Pembuatan
LaporanA
khir
2. UpayaPerbaikanGiziMasyarakat
Dokumen 20 Swakelola 1. PersiapanAd
Laporan ministrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan( J
anuari -Des)
4. Pembuatan
LaporanA
khir
3. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Dokumen 20 Swakelola 1. PersiapanAd
Laporan ministrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan( J
anuari -Des)
4. Pembuatan
LaporanA
khir
Output MetodeP TahapanPel
No RincianMenu/Komponen
Satuan Volume elaksana aksana
an
4. Upayadeteksidini,preventildanresponspenyakit
Dokumen 20 Swakelola 1. PersiapanAd
Laporan ministrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan( J
anuari -Des)
4. Pembuatan
LaporanA
khir
5. Penguatan Mutu dan Akreditasi Laboratorium Kesehatan Daerah (Penyiapan
menuju standar BSL-2 dan akreditasi standar BSL-2)
Dokumen 20 Swakelola 1. PersiapanAd
Laporan ministrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan( J
anuari -Des)
4. Pembuatan
LaporanA
khir
6. Distribusi Obat,Vaksin Dan BMHP Dari lnstalasi Farmasi Provinsi Ke
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota
Dokumen 20 Swakelola 1. PersiapanAd
Laporan ministrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan( J
anuari -Des)
4. Pembuatan
LaporanA
khir
7. Akselerasi Program lndonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarqa (PlS-PK)
Dokumen 20 Swakelola 1. PersiapanAd
Laporan ministrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan( J
anuari -Des)
4. Pembuatan
LaporanA
khir
Fungsi Manajemen Dokumen 20 Swakelola 1. PersiapanAd
8 Laporan
Puskesmas ) P1,P2,P3) ministrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan(
Januari -Des)
4. Pembuatan

laporanA
khir
Upaya Kesehatan Lanjut Dokumen 20 Swakelola 1. PersiapanAd
9 Laporan
Usia ministrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan( J
anuari -Des)
4. Pembuatan

laporanA
khir
10. UpayaPencegahandanPengendalianCoronaVirusDisease19(COVID-19)
Dokumen 20 Swakelola 1. PersiapanAd
Laporan ministrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan( J
anuari -Des)
4. Pembuatan

laporanA
khir
11. Insentif UKM Dokumen 20 Swakelola 1. Persiapan Ad
Laporan ministrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan( J
anuari -Des)
4. Pembuatan
Laporan
A khir

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kurun waktu pencapaian kegiatan diharapkan dapat dilakukan dalam waktu1tahun
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN
BiayayangdiperlukanuntukpencapaiankeluaranBantuan Operasional Kesehatan Puskesmas sebesar
Rp. 16,375,917,964
,- (Enam Belas Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Tujuh Belas Ribu Sembilan
Ratus Enam Puluh Empat Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menukegiatansebagaiberikut:

No RincianMenuKegiatan KebutuhanBiaya
1 UpayaPenurunanAKI-AKB 3,728,502,180

UpayaPerbaikanGiziMasyarakat 2,078,281,140
2

3 UpayaGerakanMasyarakatHidupSehat(GERMAS) 937,174,280

4 Upayadeteksidini,preventildanresponspenyakit 4,827,120,652

STBM Desa/ Kelurahan Prioritas 119,999,540


5

Penyediaan Tenaga Dengan Perjanjian 666,840,676


6

AkselerasiProgramlndonesiaSehatdenganPendeka 791,640,000
7 tanKeluarqa(PlS-
PK)
Fungsi Manajemen Puskesmas ) P1,P2,P3) 916,588,385
8

306,572,380
9 Upaya Kesehatan Lanjut Usia
UpayaPencegahandanPengendalianCoronaVirusDi 779,897,645
10 sease19(COVID-
19)
Insentif UKM 1,223,301,086
11

Total 16,375,917,964

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

Kepala Dinas
Kesehatan dan
Keluarga Berencana
Kabupaten Tebo

dr. Riana Elizabeth S


NIP 19730606 200501 2 007

Anda mungkin juga menyukai