Anda di halaman 1dari 9

http://www.desainstudio.com/2010/09/tips-align-di-illustrator.

html

Bekerja dengan Align atau pensejajaran objek di Adobe Illustrator merupakan kegiatan rutin yang secara berulang
akan selalu kita gunakan. Oleh sebab itu, pemahaman mendalam mengenai fungsi ini mutlak akan sangat
dibutuhkan oleh para desainer. Pada tips ringan kali ini, kita akan coba membahas beberapa fungsi menarik seputar
Align di Adobe Illustrator. Tips ini sangat mendasar dan ditujukan bagi pemula yang ingin mendalami skill dalam
menggunakan Illustrator.

Fungsi Align di Illustrator dapat ditemukan di bagian control palette dibagian atas jika kamu mengaktifkannya
(Windows > Control). Selain itu, Kamu juga bisa membuka Align palette langsung di Windows > Align atau dengan
menekan tombol Shift + F7 di keyboard.

Align to Artboard or Crop Area


Align to Artboard or Crop Area adalah pensejajaran objek yang mengacu kepada Artboard dan Crop Area dari
sebuah dokumen. Misalnya, ada sebuah objek yang ingin kita tempatkan di tengah-tengah, kiri atau kanan sebuah
artboard atau crop area baik secara horizontal maupun vertikal.

Untuk menerapkannya, pertama-tama pilih objek yang ingin di sejajarkan dengan artboard, sebagai contoh, saya
membuat beberapa objek dengan bentuk dasar dan ditempatkan secara acak seperti gambar dibawah.
Jika semua objek telah terpilih, buka Align panel di Control palette, lalu klik tanda panah kecil di bagian artboard,
kemudian pilih Artboard (jika objek ingin disejajarkan berdasarkan artboard).

Jika sudah, klik pada Horizontal Align Center jika objek ingin ditempatkan ditengah artboard secara horizontal.
Sekarang, klik pada Vertical Align Center untuk menempatkan objek ditengah artboard secara vertikal. Kamu juga
bisa mensejajarkan objek pada kiri, kanan, atas, dan bawah artboard dengan memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada
pada Align palette.
Align to Object
Jika tadi kita mensejajarkan objek pada artboard, sekarang kita akan coba mensejajarkan sebuah objek pada objek
lainnya.

Pilih objek-objek yang ingin disejajarkan, lalu klik pada salah satu objek untuk menjadikannya key objek (objek yang
menjadi sumbu pensejajaran). Dalam contoh kali ini, saya menggunakan objek berwarna hijau sebagai key objek.
Jika sudah, coba klik pada Horizontal Align Left. Maka sekarang objek-objek tersebut akan disejajarkan pada alinea
kiri dari objek berwarna hijau. Lihat juga gambar yang satunya, kali ini saya klik pada Vertical Align Top, maka objek-
objek tersebut akan disejajarkan di bagian atas objek berwarna hijau.
Distribute Space
Fungsi ini adalah pensejajaran antar objek-objek dengan jarak yang sama antara satu sama lain. Mungkin kamu
sering melihat logo-logo sponsor pada sebuah banner yang berdiri rata sebaris dengan jarak antar logo sama antara
satu dengan yang lain.

Untuk menerapkannya, pilih objek-objek yang ingin disejajarkan jaraknya. Jika sudah, klik pada Horizontal DIstribute
Space dan lihat, objek-objek tersebut akan tersusun secara horizontal dengan jarak yang sama.
Jika tadi, jarak antar objek adalah setting otomatis, maka sekarang kita akan coba memberi space tertentu seperti 2
cm, 4 cm, dsb untuk objek-objek tersebut.
Klik pada objek-objek yang ingin disejajarkan, lalu klik objek yang ingin dijadikan key objek, dalam contoh kali ini,
saya klik pada objek berwarna orange untuk menjadikannya key object. Jika sudah, isikan nilai jarak (contoh: 2 cm)
pada kolom yang terdapat di bagian distribute spacing, lalu klik Horizontal Distribute Space. Maka lihat, sekarang
jarak objek-objek tersebut disejajarkan dengan jarak 2 cm antar objek.

Anda mungkin juga menyukai