Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : SRI PUDJIANTO


Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Sumber Agung Rt. 22, Ds. Jekani, Kec. Mondokan,
Kab. Sragen
NIK : 3314160401600001
Telepon : 081 325 940 850

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan selanjutnya disebut
PIHAK I (PERTAMA).

2. Nama : ………………………………………………………
Pekerjaan : ………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………
………………………………………………………
NIK : ………………………………………………………
Telepon : ………………………………………………………

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan selanjutnya disebut
PIHAK II (KEDUA).

Pada hari ini Sabtu, tanggal Sembilan bulan Juli tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, PIHAK
I (PERTAMA) menyewakan seperangkat alat Gamelan Pelok dan Slendro Perunggu kepada
PIHAK II (KEDUA).
PIHAK 1 dan PIHAK II telah bersepakat mengadakan Perjanjian Sewa Gamelan Pelok
dan Slendro Perunggu, dengan syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan yang tertulis dalam 10
(sepuluh) pasal, sebagai berikut:

1|Page
Pasal 1
KEPEMILIKAN BARANG

Seperangkat Gamelan Pelok dan Slendro Perunggu tersebut adalah milik PIHAK I yang disewa
oleh PIHAK II.

Pasal 2
SERAH TERIMA BARANG

Seperangkat Gamelan Pelok dan Slendro Perunggu yang telah diterima oleh PIHAK II dalam
kondisi baik, berfungsi dengan baik, dan telah disetujui sepenuhnya oleh PIHAK II dan
selanjutnya segala resiko terhadap barang-barang tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab
PIHAK II.

Pasal 3
CARA PEMBAYARAN

Cara pembayaran yang telah disepakati kedua belah pihak diatur dengan cara sebagai berikut:
1. PIHAK II harus membayar pada setiap kali pentas kepada PIHAK I.
2. Besar biaya sewa yang harus di bayar oleh PIHAK II adalah Rp. 400.000,00 setiap 1x pentas.

Pasal 4
TANGGUNG JAWAB PIHAK II

PIHAK II bertanggung jawab penuh untuk:


1. Merawat dan menjaga keutuhan dan kebaikan kondisi barang yang disewa.
2. Membayar biaya sewa setiap kali pentas dan sesuai jumlah pentas yang ada.

Pasal 5
KERUSAKAN DAN KEHILANGAN BARANG

Apabila terjadi kerusakan atau kehilangan barang, maka PIHAK II tetap diwajibkan untuk :
1. Mengeluarkan biaya akibat kerusakan yang timbul karena pemakaian barang, seperti :
membayar ongkos perbaikan atau service, membayar biaya penggantian suku cadang yang
rusak, dan lain sebagainya.
2|Page
2. Mengganti barang yang sesuai apabila terjadi kehilangan barang yang disewakan oleh
PIHAK I.
Pasal 6
PEMBATALAN

1. Dengan tidak dilakukannya pembayaran sewa sesuai dengan Pasal 3 Surat Perjanjian ini
maka tanpa memerlukan teguran terlebih dahulu dari PIHAK I, telah cukup membuktikan
bahwa PIHAK II dalam keadaan lalai.
2. Keadaan lalai tersebut mengakibatkan perjanjian sewa – beli ini batal dengan sendirinya.
3. Apabila diperlukan, PIHAK I berhak meminta bantuan pihak yang berwajib untuk
melaksanakan pengambilan barang tersebut dan segala biaya pengambilan barang-barang
tersebut sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK II.

Pasal 7
PENUTUP

1. Kedua belah pihak dengan ini menyatakan dalam membuat persetujuan perjanjian ini telah
memenuhi syarat-syarat yang diperlukan sesuai Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata yang karenanya berlaku sebagai undang-undang sesuai dengan Pasal 1338 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata.
2. Surat perjanjian ini dibuat bersama kedua belah pihak dengan sebenarnya, dalam keadaan
sehat tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun juga.
3. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materei secukupnya yang
berkekuatan hukum yang sama yang masing-masing dipegang PIHAK I dan PIHAK II dan
mulai berlaku sejak ditandatangani kedua belah pihak.

PIHAK I PIHAK II

SRI PUDJIANTO ……………………………

3|Page

Anda mungkin juga menyukai