Klasifikasinya
Oleh:
Alya Riska Ferina
1910212007
Zat Pengatur Tumbuh Agro C
Auksin (Auxins)
Kata auxin yang diperkenalkan pertama kali oleh Fritz
Went pada tahun 1926 sebenarnya diadopsi dari kata
auxein dalam bahasa Yunani (Greek) yang berarti tumbuh
Sejarah Penemuan
Auksin
• Tahun 1925, Soding melanjutkan ide Paal. Jika ujung koleoptil dipotong pertumbuhan lambat, jika ujung dibuang dan
diganti baru maka pertumbuhan berlanjut.
• Tahun 1926, mahasiswa pasca dari Belanda bernama Fritz Went mempublikasikan hasil penelitian tentang bagaimana
dia mengisolasi suatu senyawa perangsang tumbuh dengan meletakkan balok-agar di bawah ujung koleoptil beberapa
lama dan kemudian memindahkan balok-agar tersebut ke koleoptil Avena yang telah dibuang pucuknya. Setelah ditempeli
agar, pertumbuhan berlanjut.
• Tahun 1928, Went mengembangkan metode untuk mengkuantifikasi fitohormon ini. Hasil penelitiannya menunjukkan
bahwa pembengkokan batang adalah proporsional dengan jumlah fitohormon dalam balok-agar.
• Uji ini kemudian dikenal sebagai “the avena curvature test” dan fitohormon yang berhasil diisolasi diberi nama auksin.
Jadi, Siapakah Penemu Auksin?
Fritz Went kah?
Fritz Went sering dianggap
sebagai penemu auksin. Namun Tahun 1954, para ahli fisiologi
sebenarnya Kogl dan Haagen- tanaman menyusun karakteristik
Smit lah yang berhasil kelompok auksin. Istilah ini berasal
mempurifikasi senyawa dari auxein (Yunani) yang artinya
auxentriolic acid (auxin A) dari untuk tumbuh.
urine manusia pada tahun 1931.