Jenis imunisasi, Waktu Pemberian, Fungsi, dan Dosisnya
Hepatitis B (12jam setelah lahir, usia 2-4 bulan) dosisnya; diberikan
saat bayi baru lahir,diberikan saat bayi berusia 1-12bl, saat bayi berusia 6-12bl Vaksin polio (usia 0-4bulan) dosisnya; saat bayi baru lahir usia 1bl dan dilanjutkan saat usia 2-4bl, diulang saat usia 18bl dan 4-6th Vaksin BCG (usia 3bulan) dosisnya; hanya diberikan satu kali saat bayi baru lahir sampai usia 2bl paling lambat sblm bayi usia 3bl Campak (usia 9 bulan dan 18 bulan) dosisnya; dapat diberikan dari usia 12-15 bulan, diberikan antara usia 4-6th atau setidaknya 3 bulan setelah dosis pertama didapatkan. Vaksin DPT (usia 2-4bulan) vaksinnya dapat diberikan pada usia 18bl dan 5th sbg penguatan. Pemberian vaksin selanjunya diberikan pada usia 10-12th dan 18th. Dosisnya tergantung usia bayi (3-4dosis). Vaksin hib diberikan untuk mencegah infeksi bakteri Haemophilus influenza tipe B. Dapat memicu kondisi yg berbahasa;meningitis (radang selaput otak), pneumonia (paru-paru basah), septic arthritis (radang sendi). Imunisasi Hib diberikan 4 kali, yaitu saat anak berusia 2-4bl, dan dalam rentang usia 15-18bl. Dosisnya; diberikan sebanyak 3-4 dosis, tergantung pada merek vaksin yang digunakan. Vaksin MMR (anak usia 12-18 bulan) dosisnya; saat anak berusia 12-15bl, saat anak berusia 4-6th. Dilakukan dalam jarak minimal 6 bulan untuk usia 5th, pada usia 12 bulan anak belum juga mendapatkan vaksin campak, maka dapat diberikan vaksin MMR. Imunisasi rotavirus (usia bayi 6-12 minggu dengan jarak 8 minggu) Dosisnya; diberikan sebanyak 2 atau 3 dosis, tergantung jenis vaksin yang digunakan. Vaksin dapat diberikan dengan cara diminum (bukan disuntik) saat bayi berusia 2,4 dan 6 bulan jika diberikan 3 dosis). Dapat diberikan bersama vaksin lain. Vaksin PCV ( usia bayi 2,4, dan 6 bulan) pemberian vaksin kembali dilakukan saat anak berusia 12-15 bulan. Dosisnya; Satu dosis berisi 0,5 ml vaksin yang diberikan melalui suntikan secara intramuskular (tegak lurus kulit) maupun subkutan (di bawah kulit). Vaksin varicella (setelah anak berusia 12 bulan) Dosisnya; Bagi anak hanya diperlukan 1 dosis, sedang individu immunocompromised serta remaja di atas 13 tahun dan dewasa memerlukan 2 dosis, selang 1-2 bulan. Vaksinasi influenza (saat bayi sudah berumur 6 bulan dengan frekuensi pengulangan 1 kali tiap tahun, hingga usia 18 tahun) Dosisnya; Anak mulai 36 bulan dan dewasa, 1 dosis 0,5 mL. Anak 6 – 35 bulan, 1 dosis 0,25 mL. Imunisasi hepatitis A (diberikan 2 kali, pada rentang usia 2-18 tahun. Suntikan pertama dan kedua harus berjarak 6 bulan atau 1 tahun) Dosisnya; satu dosis berisi 0,5 ml vaksin untuk anak-anak atau 1 ml vaksin untuk orang dewasa. Imunisasi HPV(diberikan 2 atau 3 kali pada anak usia di atas 10 tahun) Dosisnya; diberikan sebanyak 3 dosis, yg pertama 0-6bl, yg kedua diberikan 1bl setelah dosis pertama, yg ketiga diberikan 6bl