Anda di halaman 1dari 2

Nama : Vena Nur Mukaromah

Kelas : 2A

NIM : 04416019032

Jenis imunisasi, Waktu Pemberian, Fungsi, dan Dosisnya

 Hepatitis B (12jam setelah lahir, usia 2-4 bulan) dosisnya; diberikan


saat bayi baru lahir,diberikan saat bayi berusia 1-12bl, saat bayi
berusia 6-12bl
 Vaksin polio (usia 0-4bulan) dosisnya; saat bayi baru lahir usia 1bl
dan dilanjutkan saat usia 2-4bl, diulang saat usia 18bl dan 4-6th
 Vaksin BCG (usia 3bulan) dosisnya; hanya diberikan satu kali saat
bayi baru lahir sampai usia 2bl paling lambat sblm bayi usia 3bl
 Campak (usia 9 bulan dan 18 bulan) dosisnya; dapat diberikan dari
usia 12-15 bulan, diberikan antara usia 4-6th atau setidaknya 3
bulan setelah dosis pertama didapatkan.
 Vaksin DPT (usia 2-4bulan) vaksinnya dapat diberikan pada usia
18bl dan 5th sbg penguatan. Pemberian vaksin selanjunya diberikan
pada usia 10-12th dan 18th. Dosisnya tergantung usia bayi (3-4dosis).
 Vaksin hib diberikan untuk mencegah infeksi bakteri Haemophilus
influenza tipe B. Dapat memicu kondisi yg berbahasa;meningitis
(radang selaput otak), pneumonia (paru-paru basah), septic arthritis
(radang sendi). Imunisasi Hib diberikan 4 kali, yaitu saat anak
berusia 2-4bl, dan dalam rentang usia 15-18bl. Dosisnya; diberikan
sebanyak 3-4 dosis, tergantung pada merek vaksin yang digunakan.
 Vaksin MMR (anak usia 12-18 bulan) dosisnya; saat anak berusia
12-15bl, saat anak berusia 4-6th. Dilakukan dalam jarak minimal 6
bulan untuk usia 5th, pada usia 12 bulan anak belum juga
mendapatkan vaksin campak, maka dapat diberikan vaksin MMR.
 Imunisasi rotavirus (usia bayi 6-12 minggu dengan jarak 8 minggu)
Dosisnya; diberikan sebanyak 2 atau 3 dosis, tergantung jenis vaksin
yang digunakan. Vaksin dapat diberikan dengan cara diminum
(bukan disuntik) saat bayi berusia 2,4 dan 6 bulan jika diberikan 3
dosis). Dapat diberikan bersama vaksin lain.
 Vaksin PCV ( usia bayi 2,4, dan 6 bulan) pemberian vaksin kembali
dilakukan saat anak berusia 12-15 bulan. Dosisnya; Satu dosis berisi
0,5 ml vaksin yang diberikan melalui suntikan secara intramuskular
(tegak lurus kulit) maupun subkutan (di bawah kulit).
 Vaksin varicella (setelah anak berusia 12 bulan) Dosisnya; Bagi anak
hanya diperlukan 1 dosis, sedang individu immunocompromised
serta remaja di atas 13 tahun dan dewasa memerlukan 2 dosis,
selang 1-2 bulan.
 Vaksinasi influenza (saat bayi sudah berumur 6 bulan dengan
frekuensi pengulangan 1 kali tiap tahun, hingga usia 18 tahun)
Dosisnya; Anak mulai 36 bulan dan dewasa, 1 dosis 0,5 mL. Anak 6 –
35 bulan, 1 dosis 0,25 mL.
 Imunisasi hepatitis A (diberikan 2 kali, pada rentang usia 2-18
tahun. Suntikan pertama dan kedua harus berjarak 6 bulan atau 1
tahun) Dosisnya; satu dosis berisi 0,5 ml vaksin untuk anak-anak
atau 1 ml vaksin untuk orang dewasa.
 Imunisasi HPV(diberikan 2 atau 3 kali pada anak usia di atas 10
tahun) Dosisnya; diberikan sebanyak 3 dosis, yg pertama 0-6bl, yg
kedua diberikan 1bl setelah dosis pertama, yg ketiga diberikan 6bl

Anda mungkin juga menyukai