Katalis

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

N N N

N N N
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Faktor Faktor yang Mempengaruhi
Laju Reaksi dan Teori Tumbukan

Kelas :

Kelompok :

Anggota :

PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
3
Kompetensi
Dasar
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
Laju Reaksi menggunakan teori tumbukan.
4.6 Merancang, melakukan dan menyimpulkan serta
menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.

Indikator
3.7.1 Mengidentifikasi dan menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori
tumbukan
3.7.2 Mennyimpulkan dari hari hasil percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Tujuan
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran melalui E-LKPD
menggunakan platform liveworksheet, diharapkan dapat :
1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi menggunakan teori tumbukan dan diharapkan
peserta didik memiliki sikap disiplin dan kerjasama
18
Katalis
Katalis merupakan bahan atau zat yang dapat berpengaruh terhadap cepat lambatnya laju reaksi.
Katalis yang berperan untuk mempercepat laju reaksi disebut dengan katalisator. Sedangkan katalis
yang berperan untuk memperlambat laju reaksi disebut dengan inhibitor atau katalis negative. Namun
secara umum katalis dikenal sebagai zat yang beran dalam mempercepat laju reaksi.

Berdasarkan fasa atau wujudnya, katalis dibagi menjadi katalis homogen dan katalis heterogen. Jenis
katalis yang memiliki fasa atau wujud yang sama dengan fasa zat pereaksinya disebut dengan katalis
homogen, sedangkan katalis heterogen merupakan jenis katalis yang memiliki fasa berbeda dengan zat
pereaksinya. Contohnya pada reaksi pembentukan gas SO3, pada reaksi tersebut dapat digunakan gas
NO dan NO2. Dalam hal ini kedua gas tersebut merupakan katalis homogen karena memiliki fasa yang
sama, yaitu sama sama gas.

Prinsip kerja dari katalis ini yaitu dapat mempercepat laju reaksi yang disebabkan karena adanya
alternatif jalur reaksi dengan energi aktivasi yang lebih rendah dibandingkan dengan jalur reaksi tanpa
katalis. Sehingga menyebabkan reaksi yang terjadi menjadi semakin cepat. Katalisator tidak mengalami
perubahan pada akhir reaksi, karena kataliss tidak memberikan energi ke dalam sistem, tetapi
memberikan mekanisme reaksi alternatif dengan energi pengaktifan yang lebih rendah dibandingkan
dengan reaksi tanpa katalis. Sehingga adanya katalis akan meningkatkan laju reaksi.

Perbandingan besarnya energi potensial reaksi tanpa dan dengan adanya katalis dapat dilihat pada
kurva di bawah ini. entalpi reaksi kedua jenis mekanisme tersebut tidaklah berbeda karena keadaan
awal dan keadaan akhir dengan atau tanpa katalis adalah sama.

Katalisator tidak mengalami perubahan pada akhir


reaksi, karena katalis tidak memberikan energi ke
dalam sistem, tetapi memberikan mekanisme reaksi
alternatif dengan energi pengaktifan yang lebih rendah
dibandingkan dengan reaksi tanpa katalis. Sehingga
adanya katalis akan meningkatkan laju reaksi.

Grafik 1: Perbandingan besarnya energi


potensial reaksi tanpa dan dengan adanya
katalis
Sumber: www.nafiun.com
19
Mengamati

Sumber : https://www.liveworksheets.com/ij1765395ph

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah memakan


daging. Pernahkah kalian melihat ibu menambahkan
daun pepaya ke dalam rebusan daging? Penambahan
daun pepaya dapat membuat daging lebih empuk.
Sehingga proses memasak daging lebih cepat
dibandingkan tidak memnggunakan daun pepaya dalam
rebusan daging

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah memakan daging. Pernahkah


kalian melihat ibu menambahkan daun pepaya ke dalam rebusan daging?
Penambahan daun pepaya dapat membuat daging lebih empuk. Sehingga
proses memasak daging lebih cepat dibandingkan tidak memnggunakan
daun pepaya dalam rebusan daging

Merumuskan
Masalah
Setelah melihat video di atas, tuliskan rumusan masalah yang muncul dalam benak Anda?

Zat manakah yang bertindak sebagai katalis pada video dan gambar diatas tersebut ?
Bagaimana hubungan antara katalis dengan laju reaksi pada video dan gambar yang
telah ditonton ?

Merumuskan
Hipotesis
Buatlah jawaban sementara dari pertanyaan yang Anda buat pada bagian merumuskan masalah!
20
Mengumpulkan Data
Dalam Eksperimen

Untuk membuktikan hipotesis yang Anda buat, lakukanlah kegiatan berikut!


Judul = .........................................
Tujuan = .........................................

Langkah Percobaan

1. Ambil 2 mL kalium permanganate 0,01 M dan masukkan ke dalam labu ukur 50 mL dan encerkan
dengan air sampai batas tanda.
2. Masukkan ke dalam tabung reaksi, 2 tetes asam oksalat + 2 tetes larutan asam sulfat + 2 tetes
larutan KMnO4 hasil pengenceran. Jalankan stopwatch tepat saat penmabahan kalium
permanganate dan hentikan stopwatch ketika warna kalium permanganate hilang.
3. Tambahkan ke dalam tabung tersebut 2 tetes larutan encer kalium permanganate lagi dan catat
waktunya dari saat penambahan kalium perrnanganat sampai warna kalium permanganat
menghilang
4. Teruskan penambahan kalium permanganat tetes demi tetes sampai warna kalium pennanganat
hilang dan catat waktunya. Lakukan ini hingga kurang lebih 12 tetes.
5. Kedalam tabung reaksi kedua masukkan berturut- turut : 2 tetes larutan asam oksalat + 2 tetes
larutan asam sulfat + 2 tetes larutan Mn(ll) sulfat + 2 tetes larutan encer kalium permanganat.
Jalankan stopwatch tepat pada saat kalium permanganat ditambahkan dan hentikan pada saat
warna hilang. Catat waktunya
6. Lakukan langkah 3 dan 4 pada tabung kedua ini, dan catatlah waktunya
21
Hasil Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut :

Pertanyaan

1. Buatlah grafik antara tetes larutan kalium permanganate terhadap waktu hilangnya
warna dalam detik

Kesimpulan

Apa yang bisa Anda simpulkan dari percobaan yang telah Anda lakukan?

Kesimpulan :

Anda mungkin juga menyukai