Anda di halaman 1dari 4

”SANG KANCIL DENGAN TALI PINGGANG SAKTI”

”Ha....ha...ha......, nampaknya hari ini engkau akan menjadi makanan aku Sang

Kancil, ha...ha....ha......”, ketawa Sang Harimau.

”Wahai Sang Harimau,  janganlah makan aku, lepaskanlah aku, kasihanilah

aku Sang Harimau ” rayu Sang Kancil.

Ha, kawan-kawan hendak tahu apa kesudahan ceritanya?

Dengarlah cerita saya pada hari ini.

Terima kasih tuan pengerusi majlis, barisan panel hakim yang arif lagi bijaksana,

guru-guru serta hadirin yang saya hormati sekalian. Sebelum saya mulakan cerita,

izinkan saya menyampaikan serangkap pantun pembuka kata :

Terbang seiring di tepi kali,

Sayang kumbang mencari makan,

Selamat sejahtera saudara-saudari,

Sang Kancil Dengan Tali Pinggang Sakti saya persembahkan.

Di dalam sebuah rimba, tinggal seekor Sang Kancil yang cerdik lagi

bijaksana.

Pada suatu hari, Sang kancil keluar mencari makanannya, tiba-tiba dia ternampak

Sang Ular yang besar sedang tidur nyenyak di bawah sebatang pokok.
            ”Aku harus berhati-hati dengan Sang Ular itu, jikalau ia terjaga habislah aku

dimakannya nanti,” bisik Sang Kancil di dalam hatinya. Tanpa membuang masa

Sang Kancil pun beredar dari tempat itu.

           Sang Kancil pun meneruskan perjalanan untuk mencari makanannya.

Sedang Sang Kancil berjalan, kedengaran bunyi riuh-rendah suara binatang-

binatang di dalam hutan itu.

            ” Lari.... lari......... lari Sang Kancil, Sang Harimau hendak makan kita”, jerit

Sang Arnab dan Sang Monyet sambil berlari lintang pukang. Belum sempat Sang

Kancil melarikan

diri, tiba-tiba Sang Harimau terus menerkam ke arah Sang Kancil. Sang Kancil

mengigil dan menangis ketakutan.

”Ha....ha...ha......, nampaknya hari ini engkau akan menjadi makanan aku Sang

Kancil, ha...ha....ha......”, ketawa Sang Harimau.

”Wahai Sang Harimau,  janganlah makan aku, lepaskanlah aku, kasihanilah

aku Sang Harimau ” rayu Sang Kancil.

         Sang Kancil mencari akal  untuk melepaskan dirinya dan  dia teringat akan

Sang Ular yang sedang tidur nyenyak di bawah sebatang pokok.

”Wahai Sang Harimau,  aku mempunyai sebuah tali pinggang sakti yang ku simpan

di bawah sebatang pokok, jika engkau memakainya sudah tentu semua binatang

akan tunduk dan hormat pada engkau”, kata Sang Kancil.

            ”Apa... tali pinggang sakti?! Di manakah tali pinggang sakti itu?!” tanya Sang

Harimau.
            ”Tali pinggang sakti itu ada ku simpan di bawah sebatang pokok tetapi

engkau mestilah melepaskan aku dahulu”, kata Sang Kancil. (berhenti dan tarik

nafas)

            ”Baiklah Sang Kancil, aku lepaskan engkau, tapi ingat!! Kalau kau tipu aku

siaplah engkau!!, herdik Sang Harimau.

            Sang Kancil pun membawa Sang Harimau ke tempat Sang Ular yang sedang

tidur nyenyak tadi.

” Ha..itulah tali pinggang yang ku katakan tadi”, bisik Sang Kancil kepada Sang

Harimau.

            Tanpa membuang masa, Sang Harimau pun terus memegang badan Sang

Ular yang sedang tidur nyenyak tadi dan melilitkan badan Sang Ular itu ke

pinggangnya.

”Wah, hebat sungguh tali pinggang sakti ini! Ha..ha...sekarang akulah raja di rimba

ini, semua binatang akan takut kepada aku, ha....ha.....ha.....”, ketawa Sang

Harimau.

Sang Ular yang sedang tidur nyenyak pun terjaga apabila terdengar suara Sang

Harimau itu tadi. Apalagi Sang Ular berasa sangat marah lalu terus membelit

pinggang Sang Harimau dengan kuatnya.

            Sang Harimau pun menjerit meminta tolong. ” Tolong.... tolong.... tolong....

Sang Harimau meronta-ronta untuk melepaskan dirinya.

            ”Cis, berani engkau menipu aku Sang Kancil, siaplah engkau”, marah Sang

Harimau.

Akhirnya, Sang Harimau pun mati dibelit oleh Sang Ular. Selamatlah Sang Kancil

daripada dimakan oleh Sang Harimau.


            Semua haiwan yang tinggal di dalam rimba itu mengucapkan terima kasih

kepada Sang Kancil kerana telah menyelamatkan nyawa mereka.

Selesailah sudah Kisah Sang Kancil yang sangat cerdik lagi bijaksana berjaya

menumpas musuh yang ganas. Semenjak itu, hidupan di hutan kembali aman dan

gembira.

Hai kawan-kawan,

Dari cerita yang saya sampaikan tadi, dapatlah kita semua teladan bahawa setiap

masalah yang kita hadapi pasti ada penyelesaian, jika kita menggunakan akal

seperti Sang Kancil tadi.

Sekian, terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai