”Ha....ha...ha......, nampaknya hari ini engkau akan menjadi makanan aku Sang Kancil,
”Wahai Sang Harimau, janganlah makan aku, lepaskanlah aku, kasihanilah aku Sang
Dengarlah cerita saya pada hari ini yang bertajuk ”Sang Kancil dengan Tali Pinggang Sakti”.
Di dalam sebuah rimba, tinggal seekor Sang Kancil yang cerdik lagi bijaksana.
Tiba-tiba dia ternampak Sang Ular yang besar sedang tidur nyenyak di bawah sebatang
pokok. ”Aku harus berhati-hati dengan Sang Ular itu, jikalau ia terjaga habislah aku
dimakannya nanti”, bisik Sang Kancil di dalam hatinya. Tanpa membuang masa Sang Kancil
” Lari.... lari......... lari Sang Kancil, Sang Harimau hendak makan kita”, jerit Sang
Arnab dan Sang Monyet sambil berlari lintang pukang. Belum sempat Sang Kancil melarikan
diri, tiba-tiba Sang Harimau terus menerkam ke arah Sang Kancil. Sang Kancil mengigil dan
menangis ketakutan.
”Ha....ha...ha......, nampaknya hari ini engkau akan menjadi makanan aku Sang Kancil,
”Wahai Sang Harimau, janganlah makan aku, lepaskanlah aku, kasihanilah aku Sang
Sang Kancil mencari akal untuk melepaskan dirinya dan dia teringat akan Sang Ular
”Wahai Sang Harimau, aku mempunyai sebuah tali pinggang sakti yang ku simpan di bawah
sebatang pokok, jika engkau memakainya sudah tentu semua binatang akan tunduk dan
”Apa... tali pinggang sakti?! Di manakah tali pinggang sakti itu?!” tanya Sang
Harimau.
”Tali pinggang sakti itu ada ku simpan di bawah sebatang pokok tetapi engkau
”Baiklah Sang Kancil, aku lepaskan engkau, tapi ingat!! Kalau kau tipu aku siaplah
nyenyak tadi.
” Ha..itulah tali pinggang yang ku katakan tadi”, bisik Sang Kancil kepada Sang Harimau.
Tanpa membuang masa, Sang Harimau pun terus memegang badan Sang Ular yang
sedang tidur nyenyak tadi dan melilitkan badan Sang Ular itu ke pinggangnya.
”Wah, hebat sungguh tali pinggang sakti ini! Ha..ha...sekarang akulah raja di rimba ini,
semua binatang akan takut kepada aku, ha....ha.....ha.....”, ketawa Sang Harimau.
Sang Ular yang sedang tidur nyenyak pun terjaga apabila terdengar suara Sang Harimau itu
tadi. Apalagi Sang Ular berasa sangat marah lalu terus membelit pinggang Sang Harimau
dengan kuat.
Sang Harimau pun menjerit memnita tolong. ” Tolong.... tolong.... tolong.... Sang
”Cis, berani engkau menipu aku Sang Kancil, siaplah engkau”, marah Sang Harimau.
Akhirnya, Sang Harimau pun mati dibelit oleh Sang Ular. Selamatlah Sang Kancil daripada
Semua haiwan yang tinggal di dalam rimba itu mengucapkan terima kasih kepada
Ha kawan-kawan,
Dari cerita yang saya sampaikan tadi, dapatlah kita semua pengajaran bahawa setiap masalah
yang kita hadapi pasti ada penyelesaian, jika kita menggunakan akal yang diberi Tuhan.