Anda di halaman 1dari 2

c.

Laporan perubahan ekuitas (modal) Laporan perubahan modal merupakan laporan keuangan

yang menyajikan tentang pengaruh laba rugi tahun berjalan serta penggunaannya, dan

penambahan atau pengurangan terhadap modal pemilik (Samryn, 2017:44).

Laporan modal pemilik (statement of owner’s Equity) adalah sebuah laporan yang menyajikan

ikhstisar perubahan dalam modal pemilik suatu perusahaan untuk satu periode waktu tertentu

(Hery, 2009:6).

d. Laporan arus kas Laporan keuangan (statement of cash flows) adalah sebuah laporan yang

menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara terperinci dari masing-masing

aktivitas operasi, aktivitas investasi, sampai pada aktivitas pendanaan (pembiayaan) untuk satu

periode waktu tertentu (Hery, 2009:7). Laporan arus kas (statement of cash flows) melaporkan

arus kas masuk serta arus kas keluar dari sebuah institusi dalam waktu periode tertentu.

Laporan arus kas berisi informasi yang sangat berguna mengenai kemampuan suatu

perusahaan dalam menghasilkan kas dari kegiatan yang dilakukannya, mempertahankan dan

meningkatkan kapasitas perusahaan, memenuhi kewajiban keuangannya, serta membayar

deviden (James R.M, 2010:262-263).

e. Catatan atas laporan keuangan Laporan catatan atas laporan keuangan merupakan laporan

yang memberikan informasi apabila ada laporan keuangan yang memerlukan penjelasan

tertentu. (Kasmir, 2010:30). Artinya terkadang ada sebuah komponen atau nilai yang

terkandung dalam laporan keuangan yang memerlukan sebuah penjelasan terlebih dahulu

sehingga lebih jelas. Hal ini sangat perlu dilakukan agar pihak-pihak yang mempunyai

kepentingan tidak salah dalam menafsirkannya.


2. Kinerja keuangan

2.1 Pengertian kinerja keuangan

Kinerja secara keseluruhan merupakan gambaran prestasi yang dicapai bank dalam

operasionalnya baik menyangkut aspek keuangan, pemasaran, penghimpunan dan penyaluran

dana, teknologi maupun (SDM) sumber daya manusia (Jumingan, 2014;239). Kinerja keuangan

ialah hasil kegiatan operasi perusahaan yang disajikan dalam bentuk angka–angka keuangan

(Darsono, 2010:47). Hasil kegiatan suatu instansi pada periode sekarang harus dibandingkan

dengan beberapa hal diantaranya yaitu: (1) Kinerja keuangan periode sebelumnya, (2)

Anggaran neraca serta laba rugi, (3) Dan rata-rata kinerja keuangan pada institusi yang sejenis.

Dari hasil perbandingan tersebut menunjukkan hasil yang menyimpang yang dapat

menguntungkan atau merugikan pihak institusi. Kinerja perusahaan merupakan sesuatu yang

dihasilkan oleh perusahaaan dalam periode tertentu yang berhubungan dengan tujuan

organisasi (Surya M, 2010). Suatu perusahaan yang memiliki kinerja yang baik adalah

perusahaan yang hasil kerjanya diatas perusahaan pesaingnya, atau diatas rata-rata perusahaan

sejenis (Darsono P, 2010:47).

Anda mungkin juga menyukai