Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA OSIS SMKN 1 LHOKNGA

TAHUN AJARAN 2019/2020

1. KEAGAMAAN
 Membentuk ekstrakurikeler keagamaan disekolah spt: Membuat kepengurusan Rohis.
 Mengadakan acara Peringatan Hari – hari Besar Agama Islam
 Membuat Kepengurusan pengelolaan Musholla.
 Pesantren Kilat pada saat bulan Puasa ( Dinul Islam)
 Shalat berjamaah
 Shalat Dhuha secara bergiliran

2. BIDANG KEPRIBADIAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR


 Melakukan Penggalangan Dana ketika ada saudara yang terkena musibah
 Bekerja sama dengan Guru BK melaksanakan Razia untuk menegakkan kedisiplinan siswa
disekolah
 PMR dan UKS
 Melakukan kerja bakti secara berkala untuk membersihkan lingkungan sekolah spt Program
BEREH dan kegiatan menanam pohon atau tanaman lainnya bersama-sama
 Melaksanakan Masa Orientasi Siswa Baru
 Melaksanakan seleksi siswa teladan
 Mengadakan perpisahan / wisuda siswa kelas XII
 Menggalang dana Sosial untuk kegiatan social
 Membentuk Kegiatan Pramuka
 Membentuk Kegiatan Paskibra
 Melaksanakan Kegiatan Pertukaran Pelajar
 Melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial
 Melaksanakan Kegiatan kelompok Kerja Siswa
 Membentuk Kelompok Pecinta Alam

3. KENEGARAAN
 Melakukan pengibaran Bendera setiap Hari Senin
 Mengikuti kegiatan Paskib yang di adakan oleh Dinas
 Mengadakan peringatan spt Hari Guru
 Menertibkan Atribut dan Tata Tertib sekolah
 Melaksanakan Program PBB
 Melaksanakan wisata pendidikan wawasan
 Mengikuti kadarkum dan Anti Narkoba
 Melaksanakankegiatan kepramukaan
 Membentuk kegiatan Klub debat
b. Membentuk kegiatan Forum Diskusi
c. Membentuk kegiatan Palang Merah Remaja
d. Membentuk kegiatan Jurnalis pelajar
e. Membentuk kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
f. Melaksanakan kegiatan bersama antar OSIS atau lembaga terkait lain

4. APRESIASI SENBUD DAN DAYA KREASI


 Mencari bibit-bibit bakat dalam seni untuk dapat mengikuti perlombaan-perlombaan
 Membentuk Kegiatan sanggar Seni-budaya
 Membentuk Kegiatan Kelompok Majalah Dinding
 Membentuk Kegiatan Kelompok Fotografi
 Membentuk Kegiatan Kelompok Bidang Sastra
 Membentuk Kegiatan Kelompok Seni Musik

5. OLAH RAGA DAN KESEHATAN


 Seksi Olah Raga dan kesehatan memiliki kegiatan, antara lain yaitu pembibingan
a. Membentuk Kegiatan Atletik
b. Membentuk Kegiatan Bola Volly
c. Membentuk Kegiatan Klub Basket
d. Membentuk Kegiatan Klub Sepak Bola
e. Membentuk Kegiatan Klub Bridge
f. Membentuk Kegatan Karate
g. Membentuk Kegiatan Tenis Meja
h. Mempersiapkan bibit2 baru utk setiap cabang yg diperlombakan dalam olah raga

Ditetapkan Di    : Lhoknga
Tanggal             : 05 Maret 2020

Mengetahui,
Kepala,

                   
SAIFULLAH, S.Pd
Pembina Tk 1
Nip: 19680411 199801 1 003

KEGIATAN ESKUL peminatan SISWA SMKN 1 LHOKNGA


1. Bahasa Indonesia : guru pembimbing
 Yalaila, S.Pd
 Nur laila, S.Pd

2. Bahasa Inggris : guru pembimbing


 Malahayati, S.Pd
 Idawati, S.Pd

3. Matematika : guru pembimbing


 Marliyana,S.Pd
 Nur Afnidar,S.Pd

4. Seni / Sanggar / Paduan Suara


 Sari Rahmi, S.Pd
 M. Idris,S.Pd.i
 Henna Juniawati,S.Pd

5. Olah raga : guru pembimbing


 Imla willizar, S.Pd
 Cut juwita, S.Pd

6. Pramuka
 M. Idris, S.Pd.i
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LHOKNGA
Jln.LapanganMaimun Saleh-Desa Mon Ikeun, Kabupaten Aceh Besar,KodePos: 23353
Telp: 085260109757 | E-mail :smkn1lhoknga13@gmail.com

Nomor : 243 / 127 / III / 2020   


Lamp. : -
Hal : Permohonan Bantuan Dana Unit Kesehatan Sekolah (UKS)

KepadaYth,  
Kepala Sekolah SMKN 1 Lhoknga
di –
Tempat.

Assalamu’alaikum W. W.

Bersama ini kami OSIS SMK Negeri 1 Lhoknga bermaksud untuk melaksanakan Pembenahan dan Perbaikan
Sarpas ruang UKS berupa,

No Nama Barang Volome Rp


1. Perbaikan tempat tidur
( 1 lbr papan, 1 btg lat, 1 110.000
paku ongkos antar)
2. Sepre tempat tidur 3
kaki ( kain 1,5 m, karet, 1 100.000
benang )
3. Bantal tidur 1 70.000
Total 280.000

Dengan ini kami Pihak OSIS memohon bantuan dana Komite untuk keperluan perbaikan sarana UKS. Demikian
surat Permohonan ini kami ajukan dengan harapan untuk dapat dikabulkan. Atas perhatian Bapak kami ucapkan
terimakasih.

Wabillahittaufiq wal hidayah


Wassalamu’alaikum Wr… Wbr.
           

Bendahara Komite Lhoknga, 2 Maret 2020


Yang Mengajukan,
Waka. Kesiswaan
Irawati, ST Anita.S,Si
Nip. 19780218 200801 2 001 Nip. 19830513 200904 2 012

Menyetujui:
Kepala,

SAIFULLAH, S.Pd
Pembina Tk 1
Nip: 19680411 199801 1 003

Peraturan Akademik

PERATURAN AKADEMIK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
 
Pasal1
PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
1. Proses Pembelajaran dilaksanakan dalam tahun pelajaran.
2. Satu Tahun Pelajaran dibagi menjadi dua semester.
3. Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan proses pembelajaran dalam satu tahun pelajaran sebanyak 39
minggu.
4. Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan proses pembelajaran setiap semesternya sebanyak 19 minggu,
kecuali kelas XII semester genap sebanyak 16 minggu.
5. Proses pembelajaran meliputi Tatap Muka, Praktik Sekolah dan Industri dengan perbandingan 1 jam : 2
jam : 4 jam.
6. Praktik kerja industri dilaksanakan pada pertengahan semester 3 dan atau semester 4.
7. Pembelajaran selama praktik kerja industri dilakukan melalui online.
8. Program sekolah yang mendukung pelaksanaan proses pembelajaran wajib diikuti oleh siswa; meliputi
Upacara bendera, piket kelas, Jum’at bersih, senam pagi, Istighosah, siswa putri mengikuti keputrian
9.
Pasal2
KEHADIRAN SISWA
1. Siswa wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun pelajaran untuk setiap tingkat.
2. Dalam satu semester setiap siswa wajib hadir mengikuti 80% proses pembelajaran tatap muka per mata
pelajaran.
1. Siswa diperbolehkan meninggalkan kelas hanya jika mendapatkan ijin dari guru pengajar
2. Siswa yang meninggalkan kelas karena ada tugas lain dari sekolah, harus disertai dengan surat tugas,
surat dispensasi atau surat ijin dari petugas Tatib
3. Siswa hanya diperbolehkan meninggalkan sekolah ketika PBM berlangsung jika mendapatkan ijin dari
Wakil Kepala Sekolah, atau Guru/Petugas  UKS.
4.
Pasal3
KETIDAK HADIRAN SISWA
1. Ketidakhadiran siswa dalam kegiatan proses pembelajaran dapat disebabkan karena :
1. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter/ pemberitahuan langsung orang tua/wali)
2. Izin yang didahului dengan permohonan secara tertulis dari orang tua
3. Ditugaskan oleh sekolah mengikuti kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
4. Sengaja tidak mengikuti kegiatan pembelajaran (bolos) dan atau tanpa keterangan yang sah.
2. Keterlambatan masuk sekolah harus diganti dengan tugas tambahan yang bentuknya ditentukan oleh
guru mata pelajaran yang bersangkutan yang ditandatangani oleh piket dan wali kelas.
3. Satu kali alpa dihitung sebagai 5% ketidakhadiran.
4. Persentase minimal kehadiran siswa mengikuti kegiatan pembelajaran agar dapat diikutsertakan dalam
proses penilaian adalah 80% dari kehadiran wajib; jika ketidakhadirannya akibat ditugaskan sekolah
maka ketentuan tersebut tidak berlaku.
5. Siswa yang tidak masuk sekolah tanpa ijin selama 24 hari berturut  turut  dalam satu semester akan
dikembalikan kepada orangtua.
6.
Pasal4
PROSES PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar peserta didik dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan melalui
berbagai kegiatan evaluasi dan Tugas Mandiri/Kelompok.
2. Penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan secara periodik meliputi: Ulangan harian,
Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, Ujian Sekolah, Ujian Kompetensi keahlian dan
Ujian Nasional
3. Tugas yang diberikan guru kepada siswa dapat berupa :
1. Tugas Mandiri Terstruktur
2. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur
4. Siswa wajib menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan oleh guru.
5. Siswa wajib mengikuti seluruh evaluasi hasil belajar.
6. Siswa yang belum menuntaskan  kompetensi hasil belajar diberi kesempatan untuk mengikuti  kegiatan
perbaikan atau remedial yang dilaksanakan oleh masing masing guru mata pelajaran.
7. Siswa wajib mengikuti kegiatan pengembangan diri yang diselenggarakan sekolah yang ketentuannya
diatur dalam peraturan kesiswaan.
8.
Pasal5
SANKSI
1. Siswa yang tidak diikutsertakan proses penilaian akibat tidak memenuhi kehadiran minimal,
dikembalikan kepada orang tua setelah ada pemberitahuan/peringatan kepada orang tua terlebih dahulu.
2. Siswa yang tidak mengikuti proses penilaian secara lengkap tidak diperkenankan mengikuti UAS/UN.
3. Siswa yang sering terlambat hingga 30% dari kumulatif kehadiran total tidak diperkenankan mengikuti
Ujian (UTS/UAS).
4. Siswa yang kehadirannya kurang dari 80 % dari kehadiran total tidak diperkenankan mengikuti Ujian
(UTS/UAS).
5. Ketentuan mengenai sanksi ketidakhadiran dan keterlambatan siswa diatur dalam tata tertib siswa.
6.
Pasal6
KETENTUAN PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan mengacu pada standar kompetensi lulusan untuk
seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran, yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau
proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran.
3. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta
didik pada semua mata pelajaran.
4. Penilaian pengamatan siswa meliputi Akhlak Mulia, Budi Pekerti, estetika, serta jasmani olahraga dan
kesehatan.
5. Penilaian akhlak mulia merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
6. Penilaian kepribadian merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat
dan warga negara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian.
7. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika/kesenian dilakukan melalui pengamatan
terhadap perubahan perilaku dan sikap menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotor peserta
didik.
8. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran Jasmani,Olahraga dan Kesehatan,melalui pengamatan
terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotor dan afeksi peserta didik.
9. Penilaian pengamatan dilaporkan kepada wali kelas setiap menjelang ujian akhir semester atau ujian
nasional/ ujian sekolah.

Pasal7
ULANGAN DAN UJIAN
1. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara
berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan
pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
2. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
3. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya.
4. Ujian tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 10 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ujian
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
5. Ujian akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ujian meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
6. Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh
satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu
persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.
7. Ujian Nasional adalah pengukuran pencapaian kompetensi siswa pada beberapa mata pelajaran tertentu
dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.
8. Uji Kompetensi adalah pengukuran pencapaian kompetensi secara periodik yang dilaksanakan oleh
penguji eksternal dan internal.
9.
Pasal8
PELAKSANA ULANGAN DAN UJIAN
1. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui ulangan harian dan Tugas Mandiri/Kelompok
dilakukan sepenuhnya oleh pendidik.
2. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui ujian tengah semester dan ujian akhir semester
dilaksanakan oleh pendidik dibawah koordinasi satuan pendidikan.
3. Uji Kompetensi dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atau asosiasi profesi   di bawah
koordinasi satuan pendidikan.
4. Ujian Sekolah dilaksanakan oleh satuan pendidikan
5. Ujian Nasional dilaksanakan oleh Pemerintah
6. Uji Praktik Kejuruan dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atau asosiasi profesi di bawah
koordinasi satuan pendidikan.
7.
Pasal9
NILAI/LAPORAN PENILAIAN
1. Nilai Pengamatan yang meliputi akhlak mulia, kepribadian, estetika, serta jasmani olahraga dan
kesehatan dilakukan oleh setiap guru mata pelajaran dan dihimpun oleh wali kelas.
2. Nilai Pengembangan Diri dihimpun oleh guru BP/BK dan kesiswaan dari Pelatih/ Instruktur/
Pembimbing kegiatan pengembangan diri.
3. Nilai harian diperoleh dari gabungan Hasil ulangan harian dengan nilai tugas dengan perbandingan 60 :
40.
4. Nilai kompetensi dasar diperoleh dari nilai harian, dan nilai tugas yang sesuai dengan kompetensi yang
dinilai
5. Nilai akhir  (raport) setiap mata pelajaran normatif dan adaptif dan muatan lokal diperoleh dari gabungan
rata-rata nilai setiap kompetensi dasar dengan hasil UAS dengan perbandingan 40 : 60 atau NR = 40 %
rata-rata harian (kompetensi) : 60 % UAS
6. Nilai akhir (raport) setiap mata pelajaran produkif diperoleh dari gabungan nilai teori dan nilai praktik
dengan perbandingan 30 : 70.
7. Nilai Ujian Sekolah/ Ujian Nasional dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan
oleh peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
8.
Pasal10
REMEDIAL
1. Peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada ulangan harian, Ujian
Tengah Semester, dan Ujian Akhir Semester harus mengikuti remedial.
2. Remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil ulangan siswa bersangkutan tidak mencapai
kriteria ketuntasan minimal (KKM).
3. Jenis remedial terdiri dari:
 Remedial test, dilaksanakan jika ketidaklulusan mencapai < 50 %;
 Remedial teaching, dilaksanakan jika ketidaklulusan mencapai ≥ 50 %.
 Remedial test dapat diselenggarakan dengan tes tulis, lisan, atau praktik.
 Remedial teaching dapat diselenggarakan dengan berbagai kegiatan antara lain:
1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda melalui kegiatan tatap muka di
luar jam efektif.
2. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
3. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
4. Pemanfaatan tutor sebaya.
5. Remedial teaching ditindaklanjuti dengan remedial test.
6. Nilai hasil remedial tidak melebihi nilai KKM.
7. Format remedial dari sekolah diberikan apabila nilai raport siswa tidak mencapai nilai KKM pada saat
pembagian raport semester ganjil.
8. Jadwal remedial terdiri dari remedial yang melekat pada guru mata pelajaran dan remedial yang
ditentukan oleh sekolah.
9.
Pasal11
KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
1. Persentase minimal kehadiran siswa mengikuti kegiatan pembelajaran agar dapat diikutsertakan dalam
proses penilaian adalah 90 % dari kehadiran wajib.
2. Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap akhir semester genap.
3. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semerter genap, dengan pertimbangan
seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester ganjil, harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang
ditetapkan, sebelum akhir semester genap.
4. Kriteria Kenaikan Kelas:
 Pesert a didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang bersangkutan ;
 Nilai yang diperhitungkan adalah nilai semester genap dengan memperhatikan nilai semester ganjil;
 Peserta didik memperoleh nilai KKM untuk setiap mata pelajaran;
 Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila yang bersangkutan masih mempunyai nilai di bawah
KKM;
 Kehadiran peserta didik di kelas tidak kurang dari 90%;
 Peserta didik memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir seluruh mata pelajaran kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani & kesehatan.
5. Siswa dinyatakan tidak naik kelas apabila tidak memenuhi kriteria kenaikan kelas.
6. Siswa dinyatakan tidak naik kelas melalui rapat pleno dewan guru.
7. Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh rapat Dewan Pendidik dengan kriteria sesuai dengan ketentuan
yang berlaku yang ditetapkan oleh peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
8.
Pasal12
HAK DAN KEWAJIBAN SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS BELAJAR
1. Setiap siswa berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai kompetensi dasar sesuai mata
pelajaran, yang berupa :
 Alat dan Bahan Praktikum untuk mata pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif
 Media Pembelajaran
 Alat / perabot praktik untuk mata pelajaran Kesenian, Penjasorkes dan Keterampilan
 Komputer, SAS, WIFI dan Internet untuk praktik mata pelajaran IT
 Alat praktik (Lab. Bahasa) untuk mata pelajaran Bahasa Inggris.
 Alat Praktik (Lab. IPA) untuk mata pelajaran IPA
 Ruangan khusus mata pelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang bersangkutan.
(Ruang PAI, PKn, B. Indonesia, Matematika, IPS, Kewirausahaan, Bahasa Asing, Bahasa Jawa)  
2. Siswa berhak menggunakan fasilitas perpustakaan sekolah dalam bentuk meminjam buku pelajaran,
buku referensi dan pengetahuan umum di perpustakaan sesuai prosedur.
3. Setiap siswa dianjurkan untuk memiliki minimal satu buah buku pelajaran dan buku referensi setiap
mata pelajaran yang sesuai dengan Standar Isi Kurikulum.
4. Setiap siswa berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar yang terdapat di Ruang Teori, Self
Acces Study, Perpustakaan, Lab.IPA, Lab.Bahasa, Lab.Komputer dan Lab. Produktif.
Pasal 13
LAYANAN KONSULTASI SISWA
1. Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap peserta didik diberi pelayanan akademis oleh guru mata
pelajaran,wali kelas maupun konselor (Guru BK)
2. Setiap guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK wajib menyediakan jadwal layanan akademik
kepada setiap siswa asuhannya.
3. Layanan khusus diberikan kepada setiap peserta didik yang memiliki masalah khusus dalam mengikuti
proses pembelajaran, seperti masalah :
1. Kehadiran
2. Kepribadian
3. Ahlak
4. Keamanan
4. Layanan khusus diberikan secara berjenjang mulai dari guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK
5. Segala bentuk pelayanan (akademik dan khusus) dikoordinasikan dengan guru BK.
6. Setiap siswa berhak mendapatkan layanan konsultasi untuk pengembangan diri.
7. Dll
8.
Pasal14
MUTASI SISWA
1. Mutasi siswa dapat berupa :
 Mutasi Masuk
 Mutasi Keluar
2. Setiap siswa kelas X berhak menentukan program/ kompetensi keahlian sesuai prestasi akademik dan
minat pada saat pendaftaran melalui konsultasi dengan orang tua.
3. Siswa kelas X yang naik ke kelas XI atau  siswa kelas XI yang naik ke kelas XII tidak boleh mengganti
kompetensi keahlian yang telah dipilih.
4. Siswa pindah masuk harus memenuhi persyaratan :
1. Berasal dari sekolah di luar wilayah Kota Malang
2. Berasal dari sekolah sejenis bukan yang sederajat.
3. Berasal dari Program Keahlian dan Kompetensi Keahlian yang sama. (Nilai raport untuk mata pelajaran
produktif harus dilihat kompetensinya)
4. Berasal dari sekolah yang terakreditasi minimal sama.
5. Berasal dari sekolah yang proses PPDB-nya minimal sama
6. Bukan siswa kelas XII
7. Berkelakuan baik dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah.
8. Setiap siswa berhak pindah keluar atas permintaan orang tua/wali murid.
9. Setiap siswa berpeluang pindah keluar atas pertimbangan sekolah.
Pasal15
Ketentuan Umum
1. Peraturan ini bersifat mengikat semua sivitas akademika SMK Negeri 2 Malang
2. Segala hal yang belum diatur akan dimasukkan dalam peraturan sesuai dengan ketentuan dalam rapat
pleno dewan guru yang dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru
3. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
 
Ditetapkan di Malang, 27 Juli 2015 pukul 13.00 wib.
Oleh : Tim Perumus Peraturan Akademik
(Dewan Guru, Perwakilan Orang Tua dan Organisasi Siswa)

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LHOKNGA
Jln.LapanganMaimun Saleh-Desa Mon Ikeun, Kabupaten Aceh Besar,KodePos: 23353
Telp: 085260109757 | E-mail :smkn1lhoknga13@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SMKN 1 LHOKNGA
Nomor :141/409/X1/2021
Tentang :
PENGANGKATAN PENGURUS OSIS SMKN 1 LHOKNGA PRIODE 2021/2022

Menimbang  :

1. Bahwa Satu-Satunya Wadah Organisasi Siswa Adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
2. Bahwa yang bertanggungjawab terhadap Pembinaan OSIS adalah Kepala Sekolah dibantu oleh Wakil
Kepala Sekolah bidang kesiswaan dan unsur pembina.
3. Bahwa perlunya mengangkat dan mengesahkan kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
dan Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) SMK Negeri 1 Lhoknga Periode 2019-2020
Mengingat    :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2003 Nomor 78, Tln Nomor 4301)
2. Undang-UndangNomor 32 Tahun 2000 Tentang Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2004) Nomor
125, Tln Nomor 4437
3. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 (Ln 1990 No. 91 Tln No. 3413), sebagaimana telah diubah
dengan peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 1998
( Ln Tahun 1998 No. 91, Tln No. 3764)
4. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan Provinsi
sebagai Daerah Otonomi (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tln Nomor 3952
5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0461/U/1984 tentang pembinaan kesiswaan
6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah
Kejuruan.
7. Hasil rapat pemilihan ketua OSIS pada hari Senin tanggal 8 November 2021

Memutuskan

Menetapkan :

1. Pertama mengangkat dan mengesahkan mengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)


2. SMK Negeri 1 Lhoknga, sebagaimana pada lampiran I keputusan Ini.
3. Kedua mengangkat dan mengesahkan Pengurus Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) SMK Negeri
1 Lhoknga, sebagaimana pada Lampiran II keputusan ini.
4. Ketiga segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan kepada anggaran yang relevan.
5. Keempat keputusan ini berlaku sejak ditetapkannya dengan catatan, apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam keputusan Ini, diperbaiki sebagaimana mestinya.

Lhoknga, 15 November 2021


Kepala,

SAIFULLAH, S.Pd
Pembina Tk 1
Nip: 19680411 199801 1 003

Lampiran
SUSUNAN PENGURUS ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMK NEGERI 1 LHOKNGA

Ketua : Hafiz Munawar (X/ TKR)


Wakil Ketua : Hery Andrea (X/ TITL)
Sekretaris : Rendika Maija Saputr (X/ TKR)
Bendahara : Putri Hariani Harahap (X/ TBS)

SEKBID I. KEAGAMAAN
Koordinator : Nurul Khusnah, S.Pd
Ketua : Ahmad Habibillah ( XI/ TKR)
Anggota :1. M. Siddiq ( XI/ TKR)
2. Agus Prasetya (XI/ TKR)
3. Khairani Nursabrina (XI/ TITL)
4. Nurmayenti (XI/ TITL)
5. Hery Andrea (X/ TITL)

                                                  
SEKBID II. BIDANG KEPRIBADIAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR
Koordinator : Samawati,S.Pd
Ketua : Dendi Ramadhan ( X / TKR)
Anggota : 1. Imam Siddiqin ( X/ TITL)
2. M. Rakha Athallah ( X/ TITL)
3. Syahril Saputra ( X/ TKR)

SEKBID III. KENEGARAAN DALAM BERORGANISASI KEPEMIMPINAN DAN DEMOKRASI


Koordinator : Syukurullah, S.Pd
Ketua                               : Ikhwanul Hadi ( X/ TKR)
Anggota : 1. Galang Syahputra ( X/ TITL)
2. M. Ade Suhaimi X/ TITL)
3. Wira Mahendra ( X/ TKR)

SEKBID IV. APRESIASI SENBUD DAN DAYA KREASI


Koordinator : Henni Juniawati,S.Pd
Ketua : M. Aldi Gunawan (XI/ TBS)
Anggota : 1. Winda Bahgia (XI/ TBS)
2. Siti Maisarah (X/ TBS)
3. Hikmal Abrar ( X/ TKR)

SEKBID V. OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Koordinator : Imla willizar, S.Pd
Ketua : Zulbaidi ( X/ TITL)
Anggota : 1. Diopratama ( X/ TITL)
2. Alfarisi ( X/ TKR)
3. Syahrul Salrijal ( XI/ TKR)
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LHOKNGA
Jln.LapanganMaimun Saleh-Desa Mon Ikeun, Kabupaten Aceh Besar,KodePos: 23353
Telp: 085260109757 | E-mail :smkn1lhoknga13@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SMKN 1 LHOKNGA
Nomor : 093/SMKN1L.SK/11/2020
Tentang :
PENGANGKATAN PENGURUS OSIS SMKN 1 LHOKNGA PRIODE 2019/2020

Menimbang       :
1. Bahwa Perlunya Mengangkat dan Mengesahkan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan
Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) SMK Negeri 1 Lhoknga Periode 2019 – 2020
2. Berdasarkan evaluasi dan penilaian dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa yang dilakukan
oleh OSIS Dan MPK SMKN 1 Lhoknga terhadap siswa berikut ini
NamaHafiz Munawar
NISN : 0035908180
Kelas : X / TKR
Jabatan : Ketua OSIS

Mengingat :
Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS Dan MPK SMKN 1 Lhoknga

Memperhatikan :
Kebutuhan sumber daya manusia dalam kepengurusan OSIS Dan MPK SMKN 1 Lhoknga

Memutuskan
Menetapkan :
Pertama
Mengangkat saudara Hafiz Munawar Tersebut sebagai pengurus OSIS/MPK SMKN 1 Lhoknga terhitung
sejak tanggal 18 Februari 2020 Sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

Kedua
Pengangkatan sebagai pengurus OSIS/MPK tersebut berlaku untuk jabatan Ketua OSIS dengan tugas pokok
melaksanakan Fungsi Jabatan dan Program Kerja dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan Di    : Lhoknga
Tanggal             : 05 Maret 2020

Mengetahui,
Kepala,

                    
SAIFULLAH, S.Pd
Pembina Tk 1
Nip: 19680411 199801 1 003

Anda mungkin juga menyukai