Anda di halaman 1dari 1

Tugas.

2
Dibuka: Senin, 31 Oktober 2022, 00:00

Jatuh tempo: Senin, 14 November 2022, 15:00

Kasus Fiktif :

Permintaan gandum dalam negeri tergolong tinggi karena kegemaran masyarakat Indonesia
mengkonsumsi mi instan yang juga tinggi. Namun, karena gandum yang masih sulit
diproduksi di dalam negeri sehingga Indonesia sepenuhnya masih bergantung pada impor
untuk memenuhi kebutuhan gandum. Perdagangan gandum impor dilakukan oleh sejumlah
pelaku usaha. Meskipun banyak perusahaan nasional yang menjadi importir gandum akan
tetapi ada 5 importir besar yang menjadi pemain utama dalam perdagangan gandum di
Indonesia. Kelima Pelaku usaha tersebut menguasai lebih dari 95% pangsa pasar gandum
yaitu PT. Sejahtera, PT. Gunadaya, PT. Gelora, PT. Bintangjaya dan PT. Harumwangi.
Jumlah gandum yang diimpor oleh PT. Sejahtera mengimpor gandum sebanyak 25.000 ton,
PT. Gunadaya sebanyak 40.000 ton, PT. Gelora mengimpor sebanyak 6.500 ton, PT.
Bintangjaya sebanyak 2.375 ton dan PT. Harumwangi sebanyak 825 ton. Diketahui tidak ada
perjanjian pembagian wilayah dalam hal pendistribusian gandum impor antara supplier atau
pemasok dengan importir.

Pertanyaan:

1. Dalam pasar persaingan usaha dikenal struktur pasar. Apa yang saudara ketahui tentang
struktur pasar dan jika dikaitkan dengan kasus di atas tergolong dalam struktur pasar apa.
Analisislah dengan menyertakan dasar hukum dalam argumen saudara.
2. Apa yang saudara ketahui tentang penguasaan pasar? Menurut saudara apakah telah terjadi
penguasaan pasar yang dilarang oleh UU No. 5 Tahun 1999 atau tidak dalam kasus diatas.
Silakan analisis
3. Siapa yang berwenang dalam menetapkan pelaku usaha memiliki posisi dominan serta
bagaimana cara menetapkan posisi dominan tersebut. Jelaskan.

Anda mungkin juga menyukai