Anda di halaman 1dari 16

TRY OUT UTBK-SBMPTN 3

Oktober 2019 M / Shafar 1441 H

PEMBAHASAN
TES KOMPETENSI AKADEMIK (TKA) SAINTEK

Keterangan : MATEMATIKA nomor 1 – 20 (22,5 Menit)


FISIKA nomor 21 – 40 (22,5 Menit)
KIMIA nomor 41 – 60 (22,5 menit)
BIOLOGI nomor 61 – 80 (22,5 Menit)

MATEMATIKA SAINTEK
20 Soal – 22,5 Menit

  
1. lim x . 1− sin(x − ). cot(2x −  ) = ....
x →0  2 
Jawaban: B. 1

Pembahasan :
  
lim x.1 − sin( x − ) . cot( 2 x −  )
x →0
 2 
  
x1 − sin −  − x  
2 
lim 
x →0 tan (2 x −  )
  
x1 + sin  − x  
2  x(1 + cos x)
lim  → lim
x →0 tan (2 x −  ) x → 0 tan (2 x −  )

Gunakan dalil l’hospital


1(1 + cos x ) + x(− sin x )
lim
x →0 2 sec 2 (2 x −  )
1(1 + cos x) − x sin x
lim
x →0 2
cos (2 x −  )
2

1(1 + cos 0) − 0.sin 0


lim
x →0 2
cos (−  )
2

1(2) − 0 2
lim = =1
x →0 2 2

A.

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 1 dari 20


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

2. Jika f(x) = 3 tan (2 x +  ) − 2 cot (3 x −  ) , maka f’(x) = ….


Jawaban : D.

6 sec2 (2x +  ) + 6 cosec2 (3x −  )

Pembahasan :
Ingat f(x) = tan (ax + b) →f’(x) =
asec2(ax + b) dan f(x) = cot (ax + b) , maka f’(x) = ─a cosec (ax + b)
f ( x) = 3 tan(2 x +  ) − 2 cot(3x −  )
f ' ( x) = 3.2 sec2 (2 x +  ) − 2. − 3 cosec2 (3x −  )
f ' ( x) = 6 sec2 (2 x +  ) + 6 cosec2 (3x −  )
 1 1 
 
3. Invers dari natriks A adalah  a − b a + b  . Jika B = 2A, maka matriks B adalah ….
 −1 1 
 
a−b a+b
Jawaban: B

a − b − a + b
 
a + b a + b 

Pembahasan :
1 1
Misal = p dan =q
a−b a+b
−1  p q
Maka A =  
− p q
 q − q
(A )
−1 −1
=
1

pq − (− pq )  p p 

 1 1 
A=  − 
1  q − q  2p 2p 
=  → A=
2 pq  p p   1 1 
 2q 2q 

 1 1  1 1
 −   − 
B = 2 A = 2
2p 2p   p p
=
 1 1  1 1 
 2q 2q   q q 

 a − b − a + b
B =  
a + b a + b 

4. Diberikan f(x) = a + bx dan F(x) adalah antiturunan f(x). Jika F(1) – F(0) = 3, maka 2a + b adalah ….

Jawaban : B. 6

Pembahasan :
f(x) = a + bx

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 2 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

 f ( x) dx = F (1) − F (0) = 3
0
1

 a + bx dx = 3
0
1
1
ax+ bx 2 =3
2 0

1
a+ b=3
2
2a + b = 6
2
5. Jika fungsi f(x) = 2k (cos kx) + 5 mempunyai periode , maka nilai maksimum fungsi f(x) adalah ….
3

Jawaban : E. 11

Pembahasan :
360 o 2
Periode fungsi f(x) = a cos (kx) adalah = .
k k
2 2
= →k =3
k 3
f(x) = 6 cos 3x + 5 . Nilai maksimum fungsi f(x) diperoleh jika cos 3x = 1
Maka nilai maksimum f(x) = 6(1) + 5 = 11

6. Sisa pembagian f(x) = x3 + px2 + Qx + R oleh (x – 3) adalah 32. Jika F(x) habis dibagi oleh (x – 2) dan (x +
1) maka 2P + Q –R adalah ….
Jawaban : C. 11

Pembahasan
Ingat : Sisa f(x) jika dibagi (x – a) adalah f(a)
f(x) dibagi (x – 3) sisa 32
• f(3) = 33 + p(32)+Q(3)+ R = 32

27 + 9p + 3Q + R = 32, maka 9P + 3Q + R = 5 ……(1)


• F(2) = 0 maka 23 + p(2)2 + Q(2) + R = 0
8 + 4p+2Q + R = 0 maka 4p +2Q+ R = ─8 …..(2)

• F(-1) = 0 maka (-1)3+ p(-1)2+Q(-1)+ R = 0


─1 + p ─Q + R = 0 maka p – Q + R = 1 …..(3)
Eliminasi (1), (2), dan (3) diperoleh :
P = 4 , Q = ─7 dan R = ─10
2P + Q – R = 2(4) ─7─(─10) = 11

7. Garis g menyinggung lingkaran L1  x2 + y2 = 25 di titik ( ─3 , 4). Jika garis g juga menyinggung


lingkaran L2 = x + y − 2 x − 4 y + k = 0 , maka nilai k yang memenuhi adalah ….
2 2

Jawaban : A. -11

Pembahasan :
Garis g adalah garis singgung L1  x2 + y2 = 25 di titik ( ─3 , 4), maka persamaan garis g adalah : x1x
+ y1y = 25 → ─3x + 4y = 25 → ─3x – 4y – 25 = 0

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 3 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

Lingkaran L2 = x 2 + y 2 − 2x − 4 y + k = 0 berpusat di titik (1, 2) dengan jari – jari (r) =

(−2) 2 + (− 4) − k
1 1 2

4 4
r = 1+ 4 − k = 5 − k
Karena garis ─3x – 4y – 25 = 0 menyinggung lingkaran L2 = x + y − 2 x − 4 y + k = 0 , maka jarak
2 2

titik pusat lingkaran L2 ke garis ─3x – 4y – 25 = 0 sama dengan jari – jari lingkaran.
− 3(1) + 4(2) − 25
r= = 5−k
(−3) 2 + (4) 2
− 3 + 8 − 25
r= = 5−k
5
r = −4 = 5−k
4 = 5 − k → 16 = 5 − k
11 = −k → k = −11

8. Jika jumlah 101 bilangan kelipatan tiga yang berurutan adalah 18180, maka jumlah tiga bilangan terkecil
yang pertama dari bilangan – bilangan tersebut adalah ….
Jawaban : A. 99

Pembahasan :
Jumlah 101 bilangan kelipatan tiga yang berurutan adalah 18180, maka :
Sn =
n
(2a + (n − 1)b )
2
S101 =
101
(2a + (101 − 1)3)
2
18180 =
101
(2a + 300 )
2
18180 = 101a + 15150
3030 = 101a → a = 30
Jumlah tiga bilangan terkecil pertama adalah : 30 + 33 + 36 = 99

9. Garis yang malalui titik O(0,0) dan P(a,b) berpotongan tegak lurus dengan garis singgung kurva y =
9
− x 2 di p(a,b). Jika titik P berada di kuadran II, maka a + b = …
2
Jawaban : A
3

2

Pembahasan :
y 2 − y1
Gradien garis yang melalui dua titik (x1, y1) dan (x2, y2) adalah m =
x 2 − x1
Pada soal, misal garis yang melalui (0,0) dan P(a, b) adalah garis g. maka gradient garis g
b−0 b
= mg = =
a−0 a
9
Misal garis h menyinggung kurva y = − x 2 di titik P (a,b), maka gradien garis h = mh = y' (a)
2

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 4 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

9
y= − x 2 maka y’ = ─2x
2
mh = ─2(a) = ─2a
Garis g dan garis h saling tegak lurus , maka ;
mg . mh = ─1 maka
b
. − 2a = −1 → −2b = −1
a
1
b=
2
9
Titik P(a,b) terletak pada kurva y = − x2
2
9 1 9
Maka b = − a2 , = − a2 → a2 = 4
2 2 2
a = 2 atau a= ─2, kareana titik P(a,b) terletak di kuadran II, maka a = ─2.
1 3
a + b = ─2 + = −
2 2
10. Tiga mata uang dilempar sebanyak 4 kali. Peluang muncul paling sedikit satu sisi gambar sebanyak 2 kali
adalah ….
Jawaban : A.
294
512

Pembahasan :
Pada pelemparan tiga mata uang Ruang sampelnya adalah : ‘
S = { AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG} , n(S) = 8
Misal A adalah kejadian muncul paling sedikit satu sisi gambar, maka :
A = { AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA} , n(A) = 7
n( A) 7
P(A) = =
n( S ) 8
Peluang muncul paling sedikit satu sisi gambar sebanyak 2 kali adalah :
2 2
7 1 49 1 294
4 C2
    = 6. . =
8 8 64 8 512
 b   a b 
11. Jika lim  3 a + 3 − 2  = A , maka nilai lim  3 + 3 − t + 1 = ....
t →2  t  t →2  
   8 8t 

Jawaban : A

A
2

Pembahasan :
 b 
Diketahui lim  3 a + − 2  = A
t →2  t 3
 

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 5 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

 a b   1 b 
lim  3 + 3 − t + 1 = lim  3  a + 3  − t + 1
t →2  8 
t →2
 8 8t    t  
1 b  
→ lim   3 a + 3 − 2  + 2 − t 
t →2  2 t 
   
1 
→ lim   3 a + 3 − 2   + lim (2 − t )
b
t →2  2 t  t →2
  
1 1
→ .A + 2 − 2 = A
2 2

12. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 3 − x + 1  2 adalah ….

Jawaban : D.

− 6  x  −2 atau 0 < x < 4

Pembahasan :
Misal A = 3 − x + 1
A < 2 → −2 < A < 2 →A > −2 atau A < 2
• 3 − x + 1 > −2
x + 1  5 → −5  x + 1  5
→ −6  x  4 .....(1)
3 − x + 1  2 → − x + 1  −1
• x + 1  1 → x + 1  −1 atau x  0
x  −2 atau x  0 .....( 2)
HP (1)  (2) → − 6  x  −2 atau 0 < x < 4

13. Dari angka – angka 2, 3,5,7, 9 akan dibentuk bilangan kelipatan 5 yang terdiri dari 6 digit. Jika angka
5 muncul dua kali, maka banyaknya bilangan yang terbentuk adalah ….
Jawaban : B. 120

Pembahasan :
Bilangan terdiri dari 6 digit, maka bilangannya adalah bilangan ratusan ribu rupiah
Karena bilangan kelipatan 5, maka angka satuan yang mungkin hanya angka 5
1

Lima kotak yang tersedia dapat diisi dengan angka – angka 2,3,5,7,dan 9 yaitu 5! = 5.4.3.2.1 = 120
cara
3a x − 2
14. Untuk 0 < a < 1, penyelesaian pertidaksamaan x
 a x adalah ….
a
Jawaban: A
a
log2  x  0

Pembahasan :

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 6 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

misal a = p
x

3a x − 2 3p − 2
x
 ax → p
a p
3p − 2 3 p − 2 − p2
→ − p0→ 0
p p
p2 − 3 p + 2 ( p − 1)( p − 2)
→ 0→ 0
p p
Pembuat nol fungsi p = 0 , p = 1, p = 2
Uji nilai – nilai p pada garis bilangan

++ -- ++ --
1 memenuhi2 p < 0 atau 1 < p < 2
Nilai 0- nilai p yang
x
Karena p = a maka :
a x  0 maka tidak ada nilai – nilai x yang memenuhi
1 < p < 2 → 1a 2
x

1  a x  2 → a x  1 atau a x  2
a x  1 → a x  a0 , karena 0  a  1, maka x  0
ax  2 → ax  a → x  a log 2
a
log 2

maka a log2  x  0

15. Jika penyelesaian sistem persamaan


 (a + 2)x + y = 0

 x + (a + 2) y = 0
Tidak hanya (x,y) = (0,0) saja, maka nilai a 2 + 3a + 9 = …..
Jawaban : E. 7
Pembahasan :
 (a + 2)x + y = 0 a + 2 1  x   0 
Bentuk     =  
a + 2  y   0 
dapat dinyatakan dalam bentuk
 x + (a + 2) y = 0  1
Akan memiliki banyak penyelesaian atau tidak hanya (x,y) = (0,0) maka det = 0
(a + 2) (a + 2) −1= 0 → a2 + 4a + 4 – 1 = 0
a2 + 4a + 3 = 0 → (a + 1) (a + 3) = 0
a = −1 atau a = −3
untuk a = −1, maka (−1)2 + 3(−1) + 9 =1 −3 + 9 = 7
untuk a = −3 , maka a2 + 3a + 9 = (−3)2 + 3(−3) + 9 = 9
maka jawaban yang memenuhi adalah 7
x2 − 8x + 5
16. Jika fungsi f(x) = terdefinisi untuk x ≤ a atau x ≥ b, maka nilai a + b = ….
x 2 + x + 12
Jawaban : A. 8

Pembahasan :
x2 − 8x + 5
Agar fungsi f(x) = terdefinisi maka :
x 2 + x + 12
x2 − 8x + 5
0
x 2 + x + 12
Bentuk x2 + x + 12 adalah definit positif karena a =1 dan D = 12 – 4(1)(12) = 1 – 48 = −47<0
Maka x2 – 8x + 5 ≥ 0

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 7 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

x2 – 8x + 5 ≥ 0 memiliki penyelesaian x ≤ a atau x ≥ b


maka a + b = −(−8) = 8

17. Diketahui sistem persamaan


 4
cos( a − b) = 5 sin( a + b)
 9
 sin 2a + sin 2b =
 10
Nilai dari sin (a+b) = ….
Jawaban : D
3
4

Pembahasan :
9  2a + 2b   2a − 2b  9
sin 2a + sin 2b = → 2 sin   cos  =
10  2   2  10
→ 2 sin (a + b )cos (a − b ) =
9 9
→ sin( a + b) cos( a − b) =
10 20
9 4 9
→ sin( a + b) cos( a − b) = → sin( a + b). sin( a + b) =
20 5 20
→ sin 2 (a + b ) =
9 3
→ sin( a + b) = 
16 4
3
Sin (a+b) =
4

18. Nilai matematika 7 orang siswa, setelah diurutkan , adalah sebagai berikut : a, b, c, 7, d, d, 9. Jika rata
17
– rata nlai semua siswa adalah 7 dan rata – rata 3 nilai terendah , maka rata – rata 3 nilai terbaik
3
adalah ….
Jawaban : D
25
3

Pembahasan :
a+b+c+7+d +d +9
x= =7
7
→ a + b + c + 2d + 16 = 49
→ a + b + c + 2d = 33 ......(1)
17 a + b + c
• Rata – rata 3 nilai terendah = =
3 3

a + b + c = 17 ….(2)
subtitusi persamaan (2) ke persamaan (1)
a + b + c + 2d = 33 → 17 + 2d = 33
2d = 33 – 17 →2d = 16 , maka d = 8
• Rata – rata 3 nilai tertinggi = …
d + d + 9 8 + 8 + 9 25
= =
3 3 3

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 8 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

19. garis y= ax+b digeser ke atas sejauh 2 satuan kemudian dicerminkan terhadap sumbu X, maka
bayangannya adalah garis y=−2x+1. Nilai 3a-2b adalah ….
Jawaban : E. 12

Pembahasan :
0
Translasi (pergeseran) 2 satuan ke atas dapat dinyatakan dengan T =  
2  
0
• Bayangan garis y = ax + b akibat translasi T =   adalah :
 
2
 x'   x   0   x'   x 
  =   +   →   =  
 y'   y   2   y'   y + 2 
x’ = x→x=x’
y’=y+2→y=y’−2
subtitusi x = x’ dan y = y’ – 2 ke y = ax + b
y’ – 2 = ax’ + b→y’ = ax’ + b + 2
maka bayangannya adalah y = ax + b + 2
• Bayangan garis y = ax + b + 2 akibat pencerminan terhadap sumbu X
( x, y ) sb x ( x,− y ) .
x’ = x → x = x’
y’ = −y →y=-y’
subtitusi x = x’ dan y = −y’
−y’ = ax’ + b + 2 →y’ = −ax’ –b-2
bayangannya adalah y = −ax −b−2
Dalam soal disebutkan bayangan nya adalah y = −2x + 1
Maka y = −ax −b−2  y = −2x + 1
−a = −2 → a = 2
−b −2 = 1→ b = −3
3a – 2b = 3(2) – 2 (−3) = 6 + 6 = 12

   
20. Vektor c merupakan proyeksi vektor a (a, 5, –1) pada vektor b (1, 4, 8) . Jika panjang vektor c
adalah 2, maka nilai a yang memenuhi ….
Jawaban : A. 6

Pembahasan :
   
Vektor c merupakan proyeksi vektor a pada vektor b maka panjang vektor c adalah :
 a  1 
  
 5  4 
  − 1 8 
 a.b
c =  → 2 =    .
b 12 + 4 2 + 82
a + 20 − 8 a + 12 a + 12
2= →2= →2=
1 + 16 + 64 81 9
→ 18 = a + 12 → a = 18 − 12 = 6

F I S I K A
20 Soal – 22,5 Menit

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 9 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

21. Jawab: D
Dimensi Usaha: W = F . d 26. Jawab: C
→ W = [MLT-2] . L Simpangan, y = A sin θ
→ W = [ML2T-2] Ketika y = ¼ A → ¼ A = A sin θ
√15
→ sin θ = ¼ → cos θ =
22. Jawab: D 4
Gerak vertikal ke atas, vy = vo sinθ – gt → v = A..cosθ
√15
→ 76 = 60.sin53 – 10t → v = A..
4
→ 76 = 60 . 0,8 – 10t √15
→ 76 = 48 – 10t →v= A.2..f.
4
→ 10t = 28 →v=
√15
A..f. m/s
→ t = 2,8 s 2

23. Jawab: C 27. Jawab: A


𝐹
Lihat gambar berikut! Kecepatangerakbenda, v = vo + ∫ 𝑑𝑡
𝑚
𝐹
→v=
𝑚
𝑡
𝐹
60o →m = (𝑡 − 𝑡𝑜)
𝑣
𝐹
F →m = 𝑡
𝑣
Sesuai hukum II Newton, resultan gaya arah
sb-y, ∑Fy = 0 28. Jawab: A
1/2.𝐹.𝑡
→ N – Fy – W = 0 Menurutkurvagrafik, v =
𝑚
→ N – F.sinθ – W = 0 1/2.10.4
→ N = 10 . sin30 + 20 →v =
2
20
→ N = 5 + 20 →v =
2
→ N = 25 N →v = 10 𝑚/𝑠
Energikinetik, EK = ½ m.v2
24. Jawab: B → EK = ½ 2.102
Gerak pada arah sb-y, h = voy.t + ½ gt2 → EK = 100 J
→ h = ½ gt2
→ 2 = ½ . 10t2 29. Jawab: B
→ 2 = 5t2 Lihatgambarberikut!
→ t2= 0,4
→ t=√0,4s 8F
Gerak pada arah sb-x, x = vx .t
→ x = √10√0,4 4F
→ x = √4m 4F
→ x = 2m 2F
2F
25. Jawab: D
Perhatikangambarberikut! F
b a
21 N
B O A F
Bilasistemsetimbang,makaFy = 0
→8F = 21 + F
Pada saat di O berlaku Ep minimum,
→ 7F = 21
EMo = EKo + EPo
→F=3N
EMo = EKo + 0
EMo = EKo 30. Jawab: D (sudahjelas)
Pada saat di B berlaku EMA = EKA + EPA
Karena energimekaniksama di 31. Jawab: B
semuatitikmaka
Menurutkaidahkontinuitas, Q1 = Q2
EMo = EMA → A1. v1 = A2 . v2
EKo = EMA → d12 . v1 = d22 . v2

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 10 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

→ (4.d2)2 . v1 = d22 . v2 → 1 =
2
5
→ 16. v1 = v2
→ 1 =0,4
→ v2= 16. 1
𝑇1′ 1−1
→ v2= 16 m/s Efisiensikeadaan 2, =
𝑇1 1−2
600 1−0,4
32. Jawab: B → =
500 1−2
𝑊 6 0,6
Daya yang terpakai: P = → =
𝑡 5 1−2
𝑊
→t= → 6 - 62 = 5.0,6
𝑃
𝑚.𝑐.𝑡 → 62 = 3
→t=
𝑃 →2= 0,5
10.4200.(7−30)
→t= Peningkatanefisiensi,  = 2 - 1
200
210.40
→t= → = 0,6 – 0,4
1
→ t = 8400 s → = 0,1
→ t = 2 jam 20 menit → = 10%

33. Jawab : A 35. Jawab: B


1000
Lihat sistem pegas, Fp = k.∆h Konversikecepatan, vs = 72𝑥 = 20 m/s
3600
Lihat sistem gas, Fg = P.A 1000
Konversikecepatan, vp = 36𝑥 = 10 m/s
Bila kedua sistem bersatu, Fp = Fg 3600
→ k.∆h = (P2 – P1) . A ... 1) v + vp
Menurutazasdopller, fp = fs
𝑃 .𝑉 v + vs
Menurut persamaan umum gas ideal, 1 1 = 340+10
𝑇1
𝑃2 .𝑉2 fp = .720
, karena V = A.∆h 340+20
350
𝑇2
𝑃1 .𝐴.ℎ 𝑃2 .𝐴.(ℎ+∆ℎ)
fp = .720
360
→ = fp = 700 Hz
290 580
𝑃1 .ℎ 𝑃2 .(ℎ+∆ℎ) 𝑉 0,005
→ = ; karena h = = =1
1 2 𝐴 0,005
36. Jawab: D
m 𝑛
→ 2.P1 = P2 . (1 + ∆h) Bayanganbenda oleh pengamat, h’ = 2 .h1
𝑛1
2.𝑃1 4/3
→ P2 = ... 2) → h’ = .150
(1+∆ℎ) 1
Substitusikan pers 2 ke pers 1) → h’ = 200 cm
2.𝑃1
→ k.∆h = ( – P1) . A
(1+∆ℎ)
2 37. Jawab: B
→ k.∆h= P1 . A. ( – 1) Kapasitorpengganti, Cp = C1 + C2
(1+∆ℎ)
→ ∆h=
𝑃1 .𝐴
.(
2
– 1) → Cp = C + C
𝑘 (1+∆ℎ) → Cp = 2C
105 .0,005 2 Energikapasitor, W
→ ∆h= .( – 1)
500 (1+∆ℎ)
2 𝑄2
→ ∆h= ( – 1), ∆h = x 𝑊=
(1+∆ℎ) 2𝐶𝑝
2
→ x= ( – 1) 𝑄2
(1+𝑥) 𝑊=
→ x= (
2

1+𝑥
) 2.2𝐶
(1+𝑥) 1+𝑥 𝑄2
2−(1+𝑥) 𝑊=
→ x= ( ) 4. 𝐶
(1+𝑥)
𝑄2
→ x(1+x) = 2 – 1 – x 𝐶=
→ x + x2 = 1 – x 4. 𝑊
→ 0 = x2 + 2x – 1
38. Jawab: A
Dengan rumus ABC didapat x = -1 + √2
Kapasitorpengganti, Cs
→ h = -1 + √2 𝐶1 . 𝐶2
𝐶𝑠 =
𝐶1 + 𝐶2
34. Jawab: B 𝐶 .𝐶
𝑇 𝐶𝑠 =
Efisiensikeadaan 1, 1 = 1 – 2 𝐶 +𝐶
𝑇1
→ 1 = 1 –
300 𝐶2
500 𝐶𝑠 =
2𝐶

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 11 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

𝐶 39. Jawab: D
𝐶𝑠 =
2 Gaya magnet, F = q .v . B sin 60
Energikapasitor, W 1
→ F = q .v . B √3
𝑄2 2
𝑊=
2𝐶𝑠 40. Jawab: A
𝑄 2 = 𝑊. 2𝐶𝑠 𝐼 
𝐶 = ′
𝐼′ 
𝑄 2 = 𝑊. 2 2,5 0,5+2
2 0,5
=
3+2
𝑄 2 = 𝑊. 𝐶
3 + 2= 1+2 2
𝑄 = √𝑊. 𝐶
2 = 2 Volt

K I M I A
20 Soal – 22,5 Menit
41. Jawab: D 5−5
PEB = =0
2 2 6 2 6 2 5 2
25Mn: 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
2+ Bentuk molekul senyawa dengan nilai PEI = 5,
25Mn : atom Mn melepas 2 elektron pada kulit
dan PEB = 0 adalah segitiga bipiramid
terluarnya: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 atau
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s0 3d5
45. Jawab: C
Reaksi yang mungkin terjadi: A ⇌ B + C
42. Jawab: B
A ⇌ B + C
15X: 2 8 5 2
mula 2,5 M
16Y: 2 8 6
17Z: 2 8 7
reaksi 1,5 M 3M 1,5 M
Ketiga unsur memiliki jumlah kulit yang sama setimbang 1 M 3 M 1,5 M
tetapi memiliki elektron valensi berbeda Perbandingan mol atau konsentrasi zat-zat yang
• dengan jumlah kulit yang sama, unsur bereaksi (reaksi) sesuai dengan perbandingan
dengan elektron valensi terkecil memiliki koefisien zat-zat tersebut.
jari-jari terbesar Reaksi kesetimbangan yang tepat adalah ….
• unsur dengan elektron valensi 7 memiliki A ⇌ 2B + C
keelektronegatifan terbesar
46. Jawab: A
• energi ionisasi unsur dengan 5 elektron
penambahan volume sistem akan menggeser arah
valensi > unsur dengan 6 elektron valensi
kesetimbangan ke sisi dengan koefisien besar
disebabkan kestabilan elektron pada kulit
(sisi kanan)
valensi s2 p3 dibanding s2 p4
• ketiga unsur bersifat non logam (elektron
47. Jawab: E
valensi ≥ 4)
Energi aktifasi (Ea) adalah energi minimum yang
• unsur non logam lebih mudah menangkap
dibutuhkan suatu zat untuk bereaksi. Nilai Ea
elektron untuk membentuk konfigurasi adalah nilai energi puncak – energi awal.
elektron stabil untuk reaksi maju: reaktan → produk, nilai Ea =
C
43. Jawab: B
untuk reaksi balik: produk → reaktan, nilai Ea =
Y memiliki 6 elektron valensi (mudah E
menangkap 2 elektron) membentuk ion Y2-
Z memiliki 7 elektron valensi (mudah 48. Jawab: E
menangkap 1 elektron) membentuk ion Z-
Kalium klorat, KClO3 pada suhu 300C kelarutan
Jenis ikatan: kovalen KClO3 adalah 10 g KClO3/100 g air. Artinya
Rumus kimia: Y-2 dan Z-1 : YZ2 hanya 10 g yang larut, yang tidak larut = 40 – 10
= 30 g
44. Jawab: E
XY5 memiliki atom pusat X yang mengikat 5 49. Jawab: C
atom Z pH = 3 – log 4
Atom pusat X memiliki 5 elektron valensi [H+] = 4 x 10-3
PEI = 5 (jumlah atom yang diikat atom pusat)
Asam lemah, [H+] = √Ka . M

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 12 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

4 x 10-3 = √1,6 x 10−4 . M


16 x 10−6
M= = 0,1 M
1,6 x 10−4

50. Jawab: B
mol asam benzoat mula2 = 0,2 . 50 = 10 mmol
mol natrium hidroksida mula2 = 0,02 . 100 = 2 mmol
Asam benzoat + Natrium hidroksida → Natrium benzoat + Air
C6H5COOH + NaOH → C6H5COONa + H2 O
mula2 10 mmol 2 mmol
reaksi 2 mmol 2 mmol 2 mmol
sisa 8 mmol - 2 mmol

Pada akhir reaksi terdapat campuran sisa asam benzoat dengan natrium benzoat (membentuk campuran
penyangga asam)
mmol asam benzoat 8 mmol
[H+] = Ka . = 6 x 10-5 . = 24 x 10-5 = 2,4 x 10-4
mmol natrium benzoat 2 mmol
pH = - log 2,4 x 10-4 = 4 – log 2,4

51. Jawab: D
mol HCN mula2 = 0,032 . 25 = 0,8 mmol
saat titik ekivalen, mol HCN . 1 = mol KOH . 1
0,8 mmol = 0,032 . V
V KOH = 25 mL
Saat titik ekivalen asam dan basa tepat habis bereaksi:
HCN + KOH → KCN + H2 O
mula2 0,8 mmol 0,8 mmol
reaksi 0,8 mmol 0,8 mmol 0,8 mmol
sisa - - 0,8 mmol

mmol KCN 0,8 mmol


M KCN yang terbentuk = = = 0,016 M
Volume campuran 50 mL
Kw 10−14
KCN adalah garam basa, maka [OH-] = √ . M KCN = √ . 0,016 = 10-4
Ka 1,6 x 10−8
pOH = 4, pH = 14 – 4 = 10

52. Jawab: E 54. Jawab: B


Biloks Cl pada Cl2 = 0 E sel = E0 zat tereduksi – E0 zat teroksidasi
Biloks Cl pada KCl = -1 Reaksi berjalan spontan jika E0 > 0
Biloks Cl pada KClO2 = +3 Pada jawaban B; zat tereduksi = H, dan zat
Cl mengalami oksidasi sekaligus reduksi teroksidasi = Fe
(berlangsung secara autoredoks) E sel reaksi B = E0 H+|H2 – E0 Fe2+|Fe = 0 – (-
Cl2 bertindak sebagai reduktor sekaligus 0,44) = +0,44 V
oksidator
KCl sebagai hasil reduksi 55. Jawab: B
KClO2 sebagai hasil oksidasi Jumlah atom C asimetris = 2
Reaksi setara: 2Cl2 (g) + 4KOH (aq) → 3KCl Jumlah stereoisomer = 2(jumlah C asimetris) = 22 = 4
(aq) + KClO2 (aq) + 2H2O (l)
Perbandingan nilai x : y = 3 : 1 56. Jawab: A
Reaksi adisi H2 pada aldehid akan menghasilkan
53. Jawab: C alkohol primer
Reaksi setara: Fe2O3 (s) + 6HCl (aq) → 2FeCl3 Propanal + H2 → 1 – propanol
(aq) + 3H2O (g)
massa 16
mol Fe2O3 = = = 0,1 mol
Mr 160
6
mol HCl = . mol Fe2 O3 = 0,6 mol
1
mol HCl 0,6
V HCl = = = 0,3 L = 300 mL
M HCl 2

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 13 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

57. Jawab: B 59. Jawab: C


Contoh Fase Fase Gas NOx dapat menyebabkan timbulnya asbut
koloid terdispersi pendispersi (asap + kabut) atau smog (somke + fog) yang
santan cair cair terbentuk dari campuran sinar matahari dengan
asap padat gas gas NOx.
busa sabun gas cair
tinta padat cair 60. Jawab: E
batu apung gas padat π=M.R.T
5,4 1000
1,8 = . . 0,08 . (27 + 273)
Mr 400
58. Jawab: C Mr = 180
∆H reaksi = Σ ∆H0f produk - Σ ∆H0f reaktan
∆H reaksi = (2. ∆H0f Fe3O4 + ∆H0f CO2) –
(3.∆H0f Fe2O3 + ∆H0f CO) = - 47 kJ

B I O L O G I
20 Soal – 22,5 Menit

61. Faktor yang menyebabkan perbedaan variasi warna bulu pada ras-ras yang berbeda dari burung nuri
(Eclectus roratus) adalah susunan perangkat gen yang berbeda. Kasus ini merupakan contoh dari
keanekaragaman hayati tingkat gen karena terjadi pada satu spesies, yaitu Eclectus roratus.
Jawab: A
62. Nama streptococcus menunjukkan bahwa bakteri ini memiliki bentuk coccus/cocci artinya bulat.
Jawab: A
63. Kelas yang anggota-anggotanya memiliki struktur tubuh yang dapat dibedakan menjadi kepala, dada, dan
perut adalah kelas insekta (contohnya: lalat) dan malacostraca (contohnya: udang).
Jawab: B
64. Ikan yang memiliki ginjal berukuran kecil dengan glomeruli sedikit dan proses osmoregulasinya dilakukan
melalui penurunan laju filtrasi air sehingga menghasilkan urin sedikit dan pekat adalah ikan air laut, seperti
ikan tongkol dan ikan tuna.
Jawab: B
65. Jika terjadi pencemaran insektisida dalam suatu ekosistem maka akumulasi terbesar akan di dapat pada
konsumen puncak/konsumen tingkat akhir. Peristiwa ini disebut biomagnifikasi. Urutan rantai makanan
yang terjadi pada ekosistem air tawar adalah: fitoplankton, zooplankton, ikan kecil (ikan herbivor), ikan
besar (ikan karnivora).
Jawab: D
66. Ledakan pertumbuhan tersebut menyebabkan oksigen yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh
hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisinya menyedot
lebih banyak oksigen. Akibatnya ikan akan mati dan aktivitas bakteri akan menurun.
Jawab: C
67. Membran sel tersusun atas:
a. fosfolipid
b. protein
c. glikolipid
d. glikoprotein

Perhatikan gambar membran sel di bawah ini.

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 14 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

Jawab: E
68. Kutikula dan trikoma merupakan komponen epidermis atau derivat epidermis yang mampu memantulkan
cahaya matahari untuk menjaga suhu daun dalam kisaran yang normal. Felogen merupakan cambium
gabus, yang berkembang menjadi felem dan feloderm. Komponen tersebut berfungsi sebagai perlindungan.
Sedangkan kloroplas merupakan organel sel, bukan jaringan.
Jawab: D
69. Kloroplas dapat ditemukan pada jaringan sel penutup stomata, klorenkim, palisade, dan spons.
Jawab: E
70. Oksigen yang diperlukan pada saat respirasi dibawa oleh darah ke seluruh tubuh, dan CO 2 sisa sistem
respirasi juga dibawa oleh darah untuk dibuang. Oleh karena itu sistem yang berkaitan dengan sistem
respirasi adalah sistem peredaran darah.
Jawab: D
71. Peningkatan laju pernapasan berkaitan dengar empat hal berikut, yaitu:
a. Peningkatan HCO3 di darah
b. Peningkatan CO2 di darah
c. Peningkatan kadar glukosa dalam darah
d. Peningkatan aktivitas otot
Jawab: B
72. Selama makan, ketika kimus mencapai usus halus, keberadaan makanan terutama produk lemak akan
memicu pengeluaran kolesistokinin (CCK). Hormon ini merangsang kontraksi dari kandung empedu dan
relaksasi sfingter Oddi, sehingga empedu dikeluarkan ke duodenum dan membantu pencernaan dan
penyerapan lemak.
Jawab: B
73. Ektoderm adalah lapisan embrional yang akan memberi bentuk luar hewan secara keseluruhan dan akan
berkembang menjadi epidermis dan sistem saraf.
Jawab: E
74. Glikolisis merupakan proses pemecahan senyawa glukosa menjadi asam piruvat, ATP, dan NADH2. Untuk
setiap satu molekul glukosa dihasilkan 2 molekul asam priuvat, 2 molekul ATP dan 2 molekul NADH 2.
Dari proses di atas maka untuk memperoleh 12 molekul ATP diperlukan glukosa sebanyak 6 mol.
Jawab: D
75. Reaksi Gelap atau Siklus Calvin atau adalah reaksi kimia untuk mengubah karbondioksida dan komponen
lainnya menjadi gliseraldehida 3-fosfat, yang kemudian akan digunakan untuk membentuk glukosa. Reaksi
gelap adalah tahap kedua dalam proses fotosintesis setelah reaksi terang. Reaksi gelap menggunakan
karbondioksida (CO2) untuk membentuk gliseraldehida 3-fosfat (G3P) yang merupakan gula berkarbon
tiga. Dalam sekali siklus Calvin akan dikeluarkan 1 molekul G3P, tumbuhan perlu melakukan 2 kali siklus
untuk menghasilkan 2 molekul G3P yang kemudian akan disatukan menjadi glukosa (Gula berkarbon
enam). Langkah-langkah reaksi dalam siklus Calvin terbagi menjadi 3 fase, yaitu fiksasi, reduksi, dan
regenerasi. Perhatikan skema di bawah ini.

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 15 dari 16


Pembahasan Try Out UTBK-SBMPTN 2

Jawaban: C
76. Bagian lengan kromosom merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung kromosom dan
gen. Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang hanya berjumlah satu.
Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan bening yang
mengisi seluruh bagian lengan. Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut
kromonema.
Jawab: C
77. Reduksi jumlah kromosom terjadi pada pembelahan sel secara meiosis. Jenis sel yang mengalami
pembelahan meiosis adalah sel gamet (sperma dan ovum) yang terletak pada alat perkembangbiakan
bunga.
Jawab: A
78. Analogi adalah anggota tubuh organisme yang berfungsi sama, tetapi strukturnya berbeda. Contoh analogi
adalah sayap kupu-kupu, sayap burung, sayap capung, dan sayap kelelawar. Semuanya berfungsi untuk
terbang tetapi berbeda strukturnya. Analogi menunjukan perkembangan makhluk hidup dari asal mula yang
berbeda tetapi karena hidup dalam lingkungan yang sama maka memiliki organ tertentu dengan fungsi
yang sama. Analogi merupakan bukti terjadinya evolusi konvergensi.
Jawab: B
79. Agrobacterium tumefaciens adalah bakteri patogen pada tanaman yang banyak digunakan untuk
memasukkan gen asing ke dalam sel tanaman untuk menghasilkan suatu tanaman transgenik. Bakteri yang
tergolong ke dalam gram negatif ini memiliki sebuah plasmid besar yang disebut plasmid-Ti yang berisi
gen penyandi faktor virulensi penyebab infeksi bakteri ini pada tanaman.
Jawab: B
80. Spesies yang mampu berperan sebagai biological control harus memiliki sifat yang spesifik, seperti hanya
bersifat parasit pada organisme tertentu. Dalam keadaan overpopulation suatu spesies invasif yang merusak
keseimbangan eksosistem, maka diperlukan spesies yang bersifat parasit pada spesies invasif tersebut
sehingga ketika spesies parasit tersebut diintroduksi ke ekosistem, spesies tersebut akan membunuh spesies
invasif saja dan tidak mempengaruhi spesies lokal di ekosistem tersebut.
Jawab: D

© Bintang Pelajar 2019 Halaman 16 dari 16

Anda mungkin juga menyukai