Anda di halaman 1dari 13

Sumber: Dokumen Penerbit

ANABOLISME
2

7
1

2 reaksi PENYUSUNAN SENYAWA KOMPLEKS dari


SENYAWA-SENYAWA SEDERHANA, misalnya sintesis asam
lemak, sintesis asam amino, atau sintesis berbagai metabolit
3 sekunder lainnya

Berdasarkan sumber energi yang dipakai, dibedakan menjadi


4

Fotosintesis Kemosintesis
5

7
Fotosintesis
1
peristiwa PENYUSUNAN SENYAWA KARBON ORGANIK DARI
SENYAWA KARBON ANORGANIK dengan bantuan ENERGI
2 CAHAYA.

Apakah peran
3 cahaya matahari
dalam fotosintesis?

Cahaya matahari berperan sebagai sumber energi. Besar kecilnya


5 energi
yang dikandung cahaya bergantung pada panjang gelombangnya.
Cahaya matahari yang dapat digunakan untuk fotosintesis adalah yang
6 memiliki panjang gelombang tertentu.
Sebagai contoh, klorofl a hanya dapat menyerap secara maksimum
cahaya dengan panjang gelombang sekitar 600-700 nm, sedangkan
klorofl b menyerap cahaya dengan panjang gelombang 400-500 nm
7
1 Letak k l o r o p l a s dalam s e l

Pada daun,
5 kloroplas banyak
dijumpai pada
jaringan bunga
6 karang (spons)
dan jaringan
palisade atau
7 jaringan tiang.
1
Tempat b e r l a n g s u n g n y a
fotosintesis

2
Di dalam kloroplas terdapat butiran-butiran yang disebut
GRANUM (jamak: GRANA). Antara granum yang satu
3 dan
granum yang lain dihubungkan oleh suatu lamela
disebut LAMELA ANTARGRANUM. Satu granum tersusun
yang
oleh unit yang disebut TILAKOID. Klorofil a dan klorofil b
4 terdapat di dalam membran tilakoid tersebut. Grana terdapat
di dalam cairan yang disebut STROMA. Pigmen penyerap
cahaya yang tersusun atas klorofil a serta klorofil b terdapat
5 pada membran tilakoid dan membentuk kelompok-kelompok
yang disebut FOTOSISTEM (satuan fungsional penangkap
cahaya).
6

7
1 Struktur suatu fotosistem

7
1
Tahap-Tahap

Fo t o s in t e s i s
2 Reaksi Terang

3 Reaksi terang terjadi jika ada cahaya matahari dan


berlangsung di dalam bagian grana. Pada reaksi terang terjadi
penyerapan energi matahari oleh klorofil untuk diubah
4 menjadi energi kimia yang tersimpan dalam dua jenis molekul
berenergi tinggi, yaitu ATP dan NADPH. Pada saat reaksi
terang terjadi FOTOLISIS (penguraian air oleh cahaya
5 menjadi hidrogen dan oksigen).

Selama reaksi terang terdapat dua jalur aliran elektron,


6
yaitu FOTOFOSFORILASI NONSIKLIS dan
FOTOFOSFORILASI SIKLIS.
7
F o t o f o s f o r i l a s i nonsiklis dan
1 f o t o f o s f o r i l a s i siklis
dalam reaksi t e r a n g

7
1

 Fotofosforilasi siklis merupakan reaksi terang yang


2
paling sederhana karena hanya melibatkan FS I.

 Aliran elektronnya membentuk siklus karena elektron yang


3 tereksitasi yang berasal dari P700 pada pusat reaksi, sering
kali kembali ke P700.

4  Untuk setiap elektron yang masuk ke fotofosforilasi


siklis, disintesis 1 ATP melalui kemiosmosis.

 Pada jalur ini tidak terbentuk NADPH dan


5
oksigen.

7
1 Pembentukan ATP melalui
kemiosmosis terjadi di dalam
membran tilakoid.
2

7
1
Reaksi Gelap

Reaksi ini terjadi di dalam bagian STROMA. Pada reaksi


2 gelap, ATP dan NADPH yang dihasilkan pada reaksi terang
digunakan sebagai sumber energi untuk MEREDUKSI
KARBON DIOKSIDA menjadi GLUKOSA. Pembentukan
3 glukosa dari karbon dioksida adalah melalui SIKLUS
CALVIN BENSON.

7
F a k t o r ya n g memengaruhi
1
fotosintesis

2
F a k t o r
Suhu
3
genetik

4 C a h ay a Air

5
Ka rbon Mineral
6
dioksida

7
Kemosintesis
1

Reaksi biosintesis yang menggunakan energi dari reaksi


kimia.
2
Kemosintesis dapat dilakukan oleh beberapa jenis bakteri,
seperti
3 bakteri belerang, bakteri besi, dan bakteri nitrifikasi.

Nitrobacter mengoksidasi nitrit


4 menjadi nitrat

Thiobacillus mengoksidasi sulfur (belerang)


6 thio- anorganik menjadi asam
sulfat
oxidans
7

Anda mungkin juga menyukai