Anabolisme

XII MIPA 5
 Anggota Kelompok:

Adelya Sofia Cahya Muhammad

Andini P. K. Fazza S.

Muhammad Mohammad Fadhel

Fahmi A. Dzaky A. Daffa F.
 Pengertian anabolisme:

Anabolisme merupakan proses penyusunan

senyawa sederhana menjadi senyawa
kompleks. Anabolisme juga bisa disebut
sebagai proses asimilasi. Anabolisme
membutuhkan energi endergonik didalam
prosesnya.
Anabolisme dibedakan menjadi 3

Anabolisme karbohidrat

Anabolisme protein

Anabolisme lemak
01 Anabolisme Karbohidrat July 30

Anabolisme karbohidrat adalah proses penyusunan senyawa

karbohidrat dari senyawa yang lebih sederhana.

Karbohidrat yang dihasilkan anabolisme umumnya berupa

glukosa.

Glukosa dibentuk dari molekul anorganik yaitu (CO2), (H20)

dan energi.

 Energi yang berasal dari cahaya matahari adalah

fotosintesis dan energi yang berasal dari oksidasi senyawa
anorganik adalah kemosintesis
Jenis karbohidrat:

Monosakarida Karbohidrat yang tersusun dari 1 -Glukosa

macam gugus gula -Fruktosa
-Galaktosa
Disakarida Karbohidrat yang tersusun dari 2 -Maltosa
macam gugus gula -Sukrosa
-Laktosa
Oligoskarida Karbohidrat yang tersusun dari -Trisakarida
3-6 macam gugus gula -Staklosa
-Rafinosa
Polisakarida Karbohidrat yang tersusun dari -Glikogen
ratusan hingga ribuan macam -Amilum
gugus gula -Selulosa
 Peristiwa penyusunanan energi kimia dalam
bentuk senyawa organik menggunakan energi
cahaya. Fotosintesis hanya dapat dilakukan oleh
organisme fotoautotrof

—Fotosintesis
 Reaksi fotosintesis

a. Kloroplas sebagai tempat fotosintesis

Kloroplas merupakan organel sel tumbuhan yang menjadi tempat

terjadinya fotosintesis. Energi cahaya dari matahari ditangkap oleh
kloroplas untuk menghasilkan energi melalui proses fotosintesis.
Didalam organel kloroplas terdapat banyak pigmen klorofil yang
menyerap energi cahaya matahari dan diubah menjadi energi kimia.
BAGIAN KLOROPLAS FUNGSI
Stroma sebagai tempat reaksi gelap dan untuk
menyimpan hasil fotosintesis dalam
bentuk pati.
Membran dalam untuk membatasi stroma dan sitosol

Ruang intimembran menangkap matahari dalam proses

fotosintesis.
Memran terluar mengatur keluar masuknya zat, baik zat
padat maupun zat cair
Pati yang menjadi produk hasil fotosintesis
pada tumbuhan
Ribosom membuat protein dan melakukan sintesis
protein dalam sel.
Plastogobula senyawa kimia yang ada dalam kloroplas.

DNA kloroplas mereplikasi kloroplas dan membantu

pembelahan sel kloroplas tersebut
Granum tempat reaksi terang.

Lamela Menghubungkan antara grana dan stroma

b. Cahaya yang berperan dalam fotosintesis

Cahaya matahari membawa energi radiasi yang disebut sebagi

gelombang elektromegnetik (gelombang radio, mikro, inframerah,
cahaya tampak, sinar uv, sinar x dan gamma). Cahaya yang berperan
dalam fotosintesis adalah cahaya tampak.

1. Saat daun disinari oleh cahaya, panjang gelombang diserap oleh

pigmen dan sebagian panjang dipantulkan atau diteruskan.
2. Pigmen menyerap biru-ungu dan merah jingga
3. Gelombang hijau diantulkan sehingga melihat warna hijau daun.
Jenis pigmen kloroplas
c. Tahapan fotosintesis

A. Reaksi Terang:

Reaksi terang adalah reaksi yang menggunakan cahaya matahari secara langsung untuk
sumber energinya. Reaksi terang berlangsung di dalam membran tilakoid di dalam
kloroplas atau biasa disebut grana. Berlangsungnya reaksi terang juga membutuhkan
komponen lain seperti pigmen fotosintesis dan air.

a). Penangkapan energi cahaya:

Fotosistem berperan dalam penangkapan energi cahaya, fotosistem merupakan unit

penangkapan energi cahaya yang berada di membran tilakoid kloroplas. Fotosistem terdiri
atas beberapa rtaus pigmen pengumpul cahaya klorofil a dan b juga karotenoid.
b) Aliran elektron:
Terjadi dengan 2 cara yaitu:

Transpor elektron nonsiklik: Pada transpor elektron nonsiklik, fotosistem yang

dilibatkan adalah fotosistem I dan fotosistem II. Elektron dari P680 diangkut melalui
beberapa akseptor menuju P700. Namun, elektron tidak akan kembali, sehingga prosesnya
dikenal sebagai nonsiklik. Transpor elektron nonsiklik menghasilkan oksigen (O2), ATP, dan
NADPH.

Fotosistem II menerima energi dalam bentuk cahaya, sehingga elektron di dalamnya

mengalami eksitasi. Proses ini dikenal sebagai aktivasi klorofil.

Elektron dari fotosistem II mampu memecahkan molekul air, sehingga dihasilkan ion H+, O2,
dan elektron. Proses ini dikenal sebagai fotolisis air.

Elektron dari P680 ditransfer menuju P700 melalui beberapa akseptor.

Elektron dari akseptor elektron masuk ke dalam komplek sitokrom, sehingga terbentuk
ATP. Tidak hanya itu, elektron dari akseptor elektron juga akan diterima oleh NADP. Oleh
karena NADP mengikat ion H+ hasil dari fotolisis air, maka NADP berubah menjadi
NADPH.
Transpor elektron siklik diawali dengan terangkutnya P700 oleh beberapa akseptor dan
kembali lagi ke P700. Itulah mengapa, proses ini hanya melibatkan fotosistem I. Transpor
elektron siklik menghasilkan ATP. Adapun serangkaian proses yang terjadi dalam transpor
elektron siklik adalah sebagai berikut.

Fotosistem I menerima cahaya, sehingga elektron di dalamnya mengalami eksitasi. Proses

ini dikenal sebagai aktivasi klorofil.

Elektron dari P700 ditransfer ke akseptor elektron, lalu kembali lagi ke P700. Proses ini
dikenal sebagai transpor elektron.

Elektron dari akseptor masuk ke dalam kompleks sitokrom. Masuknya elektron ke dalam
kompleks sitokrom ini mengakibatkan peningkatan energi, sehingga mampu mengubah
ADP menjadi ATP.
 Siklik

Nonsiklik

Yuk simak vidio ini

https://youtu.be/rjkaHBDHv9M
B. Reaksi gelap (Siklus Calvin)

Pembentukan gula dari CO2, ATP

dan NADHP disebut dengan siklus
calvin. Meskipun istilahnya gelap,
reaksi ini tetap berlangsung di siang
hari. Selain ATP, reaksi gelap juga
membutuhkan senyawa lain, yaitu
NADPH dan CO2.
 Tahapan reaksi gelap:

Fiksasi karbon Reduksi karbon

Regenerasi RuBp

Tahap reduksi senyawa Senyawa PGAL

3molekul CO diikat oleh yang menerima
3 senyawa beratom PGA, fosfat akan diterima
PGA dari ATP. Hal itu fosfat dari ATP akan
karbon lima (5C) diubah kembali
ribulosa membentuk 6 mengakibatkan
terbentuknya senyawa 1,3 menjadi RuBP.
senyawa dengan 3 atom
karbon: bifosfogliserat. Lalu,
-asam fosfogliserat senyawa 1,3 bifosfogliserat
akan direduksi oleh NADPH
menjadi senyawa fosfo
gliseraldehid-3P (PGAL).
PGAL yang terbentuk akan
digunakan sebagai bahan
baku glukosa dan
pembentukan RuBP https://youtu.be/QKvNSvIevXM
 Jalur c3
Pada saat kekeringan,
tumbuhan C3 akan menutup
stomata sehingga
menurunkan laju
fotosintesis dan
produktivitas. Tujuannya:
mengurangi kehilangan air. tumbuhan tidak memfiksasi
Namun, dengan menutup
stomata, pengambila CO2
dari udara dan
pengeluarannya O2 akan
terhambat dan memicu
fotoresapi
Jalur C4 Jalur CAM
Dapat menanggulangi Hanya dilakukan
kondisi kekeringan dan dimalam hari sehingga
fotoresapi. Tumbuhan C4 mengurangi resiko
akan menutup stomata ada kehilangan air dari
saat kondisi panas dan tumbuhan saat stomata
kering, namun enzim pada untuk mengambil CO2 di
siang hari.
O2 jadi tidak terjadi
fotorespirasi.
Skema jalur C3,C4,CAM
 Percobaan fotosintesis
1. Jan Ingenhousz
-Awalnya menduga bahwa O2 yang dihasilkan dari tanaman
CO2, namun para ilmuwan melakukan pembuktian bahwa
hipotesis menggunakan isotop oksigen 18O, untuk mengikuti
atom oksigen didalam fotosintesis, namun pada percobaan
kedua tumbuhan yang diberikan H2O mengandung 18O, dan
menghasilkan oksigen tabel.

- Ingenhoushz memasukan tumbuhan air Hydrilla verticillata

ke dalam gelas piala yang diisi air dan ditutup dengan corong
terbalik, lalu diletakkan di tabung reaksi berisi air dan
ditempatkan di cahaya matahari . Lalu muncul gelembung
udara yang menandakan adanya O2, dan pada akhirnya Jan
Ingehousz menyimpulkan bahwa fotosintesis menghasilkan
O2.
 Hasil percobaan

Percobaan 1 Percobaan 2
Tumbuhan yg diberi C02 mengandung Tumbuhan yang diberikan H2O
18O, tidak menghasilkan oksigen mengandung 18O , ternyata menghasilkan
terlabel akhir reaksi oksigen terlabel

Kesimpulan:

Bahwa secara alami O2 bukan berasal dari CO2 melainkan dari H2O
2. Theodor Wilhelm Engelmann
Percobaan menggunakan alga hijau berfilamen, dalam
percobaan ini kloroplas alga akan disinari cahaya tampak
yang memeiliki panjang gelombnag yang berbeda. Cahaya
tersebut berasal dari putih yang dilewatkan dari suatu
prisma. Pada percobaan ini dibantu bakteri aerob untuk
menentukan bagian mana yang melepaskan oksigen.
Bakteri aerob akan berkerumun dibagian kloroplas yang
menghasilkan oksigen terbanyak.
Hasil percobaan

Percobaan ini menunjukan bahwa panjang gelombang

cahaya biru dan merah merupakan panjang gelombang yang
optimum untuk tumbuhan melakukan fotosintesis.

Kloroplas yang disinari panjang gelombang biru dan merah

akan melepaskan oksigen banyak dibagian yang tersinari
cahaya tersebut.
3. Julius von Sachs
Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan butiran
amilum didalam kloroplas. Helai daun suatu tumbuhan
dibungkus dengan kertas timah sebagian lalu diletakan
ditempat yang terkena cahaya matahari dari pagi hingga
sore
 Hasil percobaan

1. Daun direbus air panas: untuk mematikan sel sel

2. Daun direbus di alkohol: melarutkan klorofil didalamnya
3. Diberi larutan iodin: mewarnai karbohidrat
4. Ditutup kertas karbon: tetap berwarna pucat dan bagian yang tidak ditutupi warnanya
berubah jadi biru kehitaman

Warna biru kehitaman menandakan adanya pati pada daun (pati pada daun merupakan
karbohidrat yang tersusun dalam monomer glukosa.
4. Robert hill dan Frederick F.Blackman
-Robetrt Hill Membuktikan bahwa energi cahaya yang
diterima fotosintesis digunakan untuk memecah
molekul air (H2O) menjadi H+ dan O2- yang dieknal
sebgaai fotolisis air (tahapan awal fotosintesis). 2 ion H+
ditangkap oleh NADP+ sehingga terbentuk NADP dan
H+.
-PERSAMAAN REAKSI HILL

12H2O + ADP + Pi +12 NADP+ 6 O2 + ATP + 12 NADPH + 12 h+

PERSAMAAN REAKSI BLACKMAN

6 CO2 + ATP +12 NADPH + 12H+ C6H12O6 + 6 H2O + NAD+ + ADP +Pi

Blackman mengatakan bahwa adanya reaksi gelap di stroma.

Dalam reaksi gelap ATP dan NADPH yang terbentuk saat
reaksi terang digunakan untuk membentuk glukosa dari CO2
 Faktor yang mempengaruhi fotosintesis

Intensitas
cahaya Suhu

Panjang Konsentrasi
CO2
gelombang

Zat Ion anorganik

Inhibitor
 Kemosintesis

Beberapa mikroorganisme dapat memperoleh

energi melalui oksidasi senyawa organik.
Sumber enrgi senyawa anorganik
membentuk senyawa organik disebut sebagai
kemoautotrof.
02 Anabolisme Lemak July 30

Komponen trigliserida adalah asam lemak dan gliserol.

Tahapan pembentukan gliserol

 Anabolisme protein

Keragaman protein didasarkan oleh susunan dari asam aminonya.

 7 kelompok protein
Struktural Kolagen

Kontraktif Aktin dan Miosin

Penyimpanan Ovalbumin

Defensif Imunoglobulin

Transpor Hemoglobin

Hormon Insulin

Enzim Tripsin