Anda di halaman 1dari 72

Alhamdulillah…

alhamdulillahillazii hadanaa
lihaazaa, wamaa kunna
linahtadiya, laulaa an-
hadaanallah.
asyhadu allaaailaha illallah.
wa asyhadu anna sayyidana
muhammadan ‘abduhu wa
rasuuluhu.
Allahumma sholli ‘alaa
sayyidina muhammad wa
‘alaa aali sayyidina
Muhammad.

1
Kamaa shollaita ‘ala sayyidina
ibrohiim, wa ‘ala aali sayyidina
ibrohiim.
Wa baarik ‘ala sayyidina
Muhammad wa ‘ala aali
sayyidina Muhammad.
Kamaa barokta ‘alaa sayyidina
ibrohim, waa ‘ala aali
sayyidina ibrohiim, fil
‘alamiina innaka
hamiidummajiid.
Amma ba’du. Fayaa ‘ibadallah.
Ittaqulloha haqqo tuqotih,
walaa tamuutunna illa, wa
antum muslimun.
2
Tsumma qolallahu ta’ala fil
qur’anil kariim.
A’uuzu billahi minasy-
syaitonirrajiim
Bismillahirrahmanirrahiim.
Huwallazi ba’atsa fil
ummiyyina rasulamminhum,
yatluu ‘alaihim aayaatihi, wa
yuzakkihim, wa
yu’allimuhumul kitaaba, wal
hikmah, wa ingkanuu
mingqoblu lafii
dlolalimmubiin.
Shodaqallahul azhim,
washodaqo rasuluhul kariim.
3
Hadlirin sidang jumaat yang
dirahmati allah swt.
Tema khutbah singkat kita
pada jumaat kali ini adalah.
rasulullah saw. mengajarkan
ilmu hikmah.
Kalao qs. Al jumu’ah ayat 1,
allah menjelaskan bahwa
semua makhluk mempunyai
tasbih masing-masing untuk
memuji allah swt. Seperti
tumbuh-tumbuhan, burung,
batu dan sebagaenya, apalagi
manusia yang telah diciptakan
oleh allah, dalam bentuk yang
4
sangat sempurna, Allah
tegaskan dalam firmannya,
laqode kholaqonal insana fii
ahsani taqwiim.
Kemudian Qs. Al jumu’ah
ayat 2. Allah swt. Menjelaskan
4 tugas kerasulan nabi
Muhammad saw. Yaitu.
1. Yatluu alaihim ayaatih.
Artinya bahwa Rasulullah
ditugaskan untuk
menjelaskan tanda-tanda
kekuasaan allah, melalui
ayat-ayat kauniyah.

5
2. Wa yuzakkihim.
uzakkihim. Artinya bahwa
Rasulullah juga ditugaskan
menyucikan zhohir bathin
manusia dengan
mengajarkan aqidah
keimanan kepada allah dan
mengajarkan cara
menyembah allah swt.
3.Wa yu’allimuhumul kitaaba,
maknanya bahwa rasul juga
ditugaskan untuk
megajarkan isi kandungan
al-qur’anul kariim.

6
4. Wal hikmah. Atao
yu’allimuhumul hikmah.
Artinya rasulullah diutus
untuk mengajarkan al
hikmah kepada ummatnya.
Hadlirin yang berbahagia.
Pada kesempatan khutbah
kali ini, marilah kita sama-
sama perhatikan makna dari
tugas rasulullah yang ke 4
yaitu mengajarkan ilmu
hikmah, sebgaemana allah
sebutkan dalam firmannya,
huwallazii ba’atsa fil
ummiyiina rasulamminhum,
7
yatllu ‘alaihim ayatihi
wayuzakkiihim wa
yu’allimuhumul kitaba wal
hikmah, ae yu’alimuhumul
hikmah.
Wa yu’allimuhumul hikmah
artinya, bahwa rasulullah
mengajarkan ilmu hikmah
kepada para sahabat, jadi
segala sesuatu hal yang allah
isyaratkan dalam wahyu,
diikuti dengan penjelasan dari
malaikat jibril, kemudian rasul
kerjakan dan diikuti oleh para
sahabat dan menjadi syareat
8
yang mesti difahami dengan
benar. Memahami dengan
benar, sehingga dapat
diamalkan dengan benar,
maka ini juga menjadi makna
dari al-hikmah.
Dan pada akhirnya kefahaman
yang benar dan utuh dari
rasulullah tersebut menjadi
muwafakat atau sesuai
dengan kefahaman para
sahabat, dan setelah rasul
wafat, kefahaman yg benar
ini, sahabat sampaikan
kepada para tabiin, terus
9
kepada para tabiit-tabiin,
kemudian sampe kepada para
ulamak pendiri mazhab,
kemudian mereka
menyampaikan kepada
ulamak mutaakhirin yang
dibimbing oleh allah, baru
kemudian ilmu tersebut
sampai kepada kita semua.
Sampainya ilmu hikmah
kepada kita, mesti diawali
dengan ikhtiar menuntut,
mendalami dan memahami
sehingga dapat menjadi
standar aqidah, yang
10
diwujudkan dalam amaliyaah
yang benar, itulah gambaran
ilmu hikmah,
Dan tugas kita selanjutnya
adalah memahami makna dari
ilmu hikmah tersebut, dengan
baik sehingga kita dapat
mengamalkannya dengan
sempurna, dan
bertanggungjawab
menyampaikannya kepada
anak-anak generasi kita
berikutnya, sambung
menyambung sampai hari
qiyamaat.
11
Kegiatan menyampaikan ilmu
hikmah ini dalam bentuk
nasehat-nasehat agama,
menjadi wajib.. sebagaemana
allah perintahkan dalam
firmannya,.
Wal takummingkum ummatuy-
yad’uuna ilal khairi,
waya’muruuna bil makruufi
wayanhauna anul mungkar.
Hadlirin yang berbahagia.
Al hikmah dalam al-qur’an,
pernah allah berikan kepada
lukmanul hakim, kemudian
diajarkan kepada putranya.
12
Firman allah, wa laqod ataina
luqqmanal hikmata anisykur
lillah.
Artinya bahwa sesungguhnya
kami ( allah ) telah
memberikan hikmah kepada
lukman agar ia bersyukur
kepada allah.
Dalam ayat lain allah jelaskan
dengan firmannya.
Yu’thil hikmata mayyasaya’
wamayyu’tal himata faqod utia
khairang katsiiro,
Artinya bahwa allah
memberikan hikmah kepada
13
siapa saja yang
dikehendakinya, dan barang
siapa yang diberikan hikmah
maka dia mendapatkan
anugrah kebaikan yang
banyak.
Al hikmah juga dapat berarti
ilmu ladunni yang langsung
allah berikan kepada para nabi
rasulnya, sebagaemana
diceritakan oleh nabi
sulaiman, dalam al-qur’an
allah berfirman.
Wa laqode ataina dawuda wa
sulaemana ‘ilma, wa qolal
14
hamdulillahil lazii fadlolanaa
ala kaatsirim min ibadihil
mu’miniin.
Artinya, dan sesungguhnya
kami allah memberikan
kepada daud dan sulaeman
ilmu. Kemudian keduanya
berkata alhamdulillahil llazi
fadldolana ala katsimim min
ibadihil mukminiin.
Hadlirin yang dirahmati allah
swt.
Dan di Dalam berbagae
terjemahan disebutkaan,
bahwa yang dimaksud dengan
15
al-hikmah adalah as-sunnah
yang sampaikan oleh
rasulullah saw.
Dengan demikian, bahwa
segala hal ihwal Yang kita
bisa fahami melalui berbagae
hadits rasulullah saw.
yang bersumber dari wahyu,
menjadi ilmu yang mesti
difahami secara sempurna,
maka tingkat pemahaman kita
terhadap sunnah baik sunnah
qauliyah, sunnah af’aliyah
maupun sunnah taqririyah,
menjadi penentu yang mesti
16
dikuasai secara mandiri dan
sempurna dalam
melaksanakan amaliyah
agama.
Maksudnya, bahwa kefahaman
dari berbagae hadits tentang
sunnah-sunnah rasulullah
menjadi sangat penting
karena, merupakan syarat
utama dalam
menyempurnakan amal sholeh
yang ikhlas sampe dihadapan
allah swt.
Maka al-hikmah dapat
bermakna al-fahmu, atau
17
kefahaman tentang ajaran
agama yang benar dan
mendalam dari hadist hadits
rasulullah .
Adapun rumusan lengkap
kesepakatan ulamak bahwa
sunnah rasul itu adalah, maa
aqwaluhu, wa af’aluuhu wa
taqriratuhu.
Artinya bahwa sunnah rasul
itu, semua yang beliau
ucapkan, semua hal yang
beliau lakukan dan juga
semua yang beliau tetapkan
dalam segala hal yang
18
dilakukan oleh para sahabat
beliau,.
Salah satu contoh al hikmah
dalam memahami ayat
tentang perintah sholat yang
khusyu’.
Allah berfirman, qod aflahal
mu’minuun, allaziinahum fi
sholatihim khosyii’uun.
Artinya bahwa sesungguhnya
keberuntungan bagi orang
yang beriman ketika ia dapat
melakukan sholat dengan
khusyu’.
Kefahaman yang mendalam
tentang Praktik khusyu' dalam
19
ayat ini, adalah memelihara
suasana hati yang penuh
dengan ilmu dalam sholat,
sehingga selama sholat selalu
berusaha menyempurnakan
perintah yang fardlu juga
berusaha menyempurnakan
yang sunnat, sehingga sholat
yang khusyu’ akan jauh dari
unsur makruh dan terbebas
dari segala hal yang
membatalkannya.
Karena dalam melaksanakan
kewajiban sholat fardlu yang
sempurna, dapat menjadi
sarana berhubungan yang baik
dengan allah swt, yang
20
disebut dalam hadits, dengan -
sholat yang mencapai derajat
mikrojul mukminin.
Dengan demikian maka allah
swt. akan memberikan
ganjaran keredloan yang
disebut dengan mahabbah,
allah cinta kepada mereka
yang selalu menunaikan
printah yang wajib dengan
sempurna,
Bahkan ayat ini, mempunyai
penjabaran yang sangat
sempurna, dalam hadits qudsi.
Bahwa rasul menyampaikan
firman allah swt, dalam sabda
beliau,
21
yaqulullahu tabaroka wa
ta’ala, maa taqarroba ilayya,
al-mutaqarribuun, bimistli
adaa’I maftaradlttu ‘alaihim,
wa laa yazallul ‘abdu
yataqarrabu ilayya binnawafil
hatta uhibbahu, faizaa
ahbabtuhunu, kuntu
sam’ahullazi yasma’ubihi, wa
bashorohullazi yubshiru bihi,
walisanahullazi yan thiqubihi,
wa yadahullazi yabthisu biha,
warijlahullati yamsyi biha.,
Artinya tiada mendekat
kepadaku seorang hamba
yang selalu bertaqarrub
kepadaku dengan
22
melaksanakan perintah
seperti yang aku wajibkan
kepadanya, disamping
melakukan yang fardlu, juga
tidak mengabaikan perintah
yang sunnah, terutama sekali
dalam sholat, sehingga aku
mencintainya, dan apabila aku
sudah mencintainya maka
akulah yang menjadi
pendengar segala yang yang
diucapkan, akulah yang
memperhatikan segala yang
menjadi perhatiannya,
demikian pula halnya dengan
telinga, tangan dan kakinya.

23
Semogalah kita semua
tergolong orang yang
beruntung karena dapat
mencapai tingkatan khusyu’ di
dalam setiap melakukan
ibadah sholat, baik sholat
fardlu maupun sholat-sholat
sunnat, dan dapat menjadi
pembela kita nanti dihadapan
allah swt.
Aaamiin yaa rabbal alamiin.
Wal ashri, innal insaana lafii
khusrin, illallaziina amanuu
wa’amilush sholihati, watawa
saubil haqqi watawa saubissobri
Barokallahu lii walakum fil
quranil kariiim, wanafa’ani
waiyyakum bimaa fiihi minal
24
ayyaati wazzikril hakim,
wataqabbala minni wamingkum
tilawatahu innahu huwasami’ul
alim.
Aquulu qauli haza, wa
nastagfirullahal ‘azhiim, li
walakum wa lissaaairil
muslimiina wal muslimat
fastagfiruhu innahu huuwal
gafururrahim.

Hadlirin sidang jumaat rahimakumullah.


Ngiring silak, te bareng-bareng, ngaturang
puji syukur, ulek ne ke hadlirat allah swt,
dengan ucapan Alhamdulillah wasy-syukru
lillah, sekeli gus te nunas redlo, ampunan,
deit kasih sayang, lek samping tetep te
memperbaharui iqrar keimanan kita
kepadanya, dengan kalimat murojaah, inna
lillahi wa inna ilaihi rojiun. Juga sebagae

25
penguat kalimatul imaan, kalimatut-tauhiid,
laailaha illallah mihammadurrasuulullah,
Sebab ite selepuk, awal akhir pasti tulak
kepada allah swt.
Selanjutnya shalawat dan salam kepada
baginda, rahmatan lil ‘alamiin, nabi besar
Muhammad saw. Yang telah berkenan
menanamkan kalimatul iman hauqolah.
Laa haula wala quwwata illa billah.
Maknanya adalah. Bahwa manusia tidak
punya kekuatan untuk menolak mudlorat,
seperti balak atau bencana, juga manusia
tidak ada kekuatan dan kemampuan untuk
menunaikan kethoatan, kecuali atas izin dan
redlo allah swt.
Maka perbanyaklah kalimat laa haula
walaa quwwata illa billahil aliyyil azhiim.
Dalam ikhtiar memperkuat makna kalimat
murojaah, kalimatut-tauhiid dan haoqalah
tersebut, marilah sejenak te kosongang
perasaan dunian te, agar dapat masuk pada
wawasan akhirat, ne ikhlas aten te, semata-
mata karena allah swt.
Hadlirin yg dirahmati allah.

26
Luek ayat-ayat al-qur’an, si mesti jeri
perhatian te selepuk, terutama sekali le kite
pade si berumur di atas seket taon.
Sebab Umur sekeet taon, adalah masa-
masa memantapkan aqidah, atek te beu
meningkatkan nilai kesempurnaan amaliyah
ibadah dalam berbagae kesempatan, melalui
lawang-lawang kebagusan, yang sudah allah
dan rasulnya tetapkan,
Selepuk lawang-lawang kebagusan
tersebut, dalam rangka focus tujuan hidup te
agar sampe pada tahapan akhir kehidupan
meninggalkan dunia ini, dengan mulia atao
meuk ite husnul khotiimah.
Ada Catatan sederhana, mun te pade
perhatian lek persoalan pemanfaatan umur
dalam keseimbangan. Antara kehidupan
dunia dan persiapan bekal akhirat.
Barang kali sudah terlanjur, dari
kebanyakan orang pada Umur 30 tahun
konsentrasi dunia 75 % dan untuk akhirat
tersisa hanya 25 %
Bahkan ketika Umur 20 tahun konsentrsi
dunia dapat mencapae 100 % hanya untuk

27
kehidupan dunia saja dan kosong untuk
persiapan akhirat yg sesungguhnya,
Umur 40 tahun konsentrasi dunia 50 % dan
50 % untuk kehidupan akhirat.

Sedangkan Umur 50 tahun konsentrasi


dunia hanya 25 % dan 75 % untuk akhirat.

Dan Umur 60 tahun ke atas, semestinya


hanya 20 % waktun te, untuk rutinitas yg
bersifat dunia, artinya 80 % focus untuk
persiapan kehidupan akhirat.
Inilah yg diisyaratkan dalam al-qur’an, agar
kita hidup dalam keseimbangan antara dunia
dengan akhirat.
Wabtaghii fiimaa aatakal lahud daral
akhirta wala tansa nashibaka minaddunya.
Te bareng-bareng pahamin qs. Az-zariyat
ayat 55 dan 56.
     
dan tetaplah memberi peringatan, karena
Sesungguhnya peringatan itu bermanfaat
bagi orang-orang yang beriman.

28
Dan salah satu peringatan berharga
tersebut adalah ayat 56.

      


Artinya dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.
Makna dari tujuan penciptaan jin dan
manusia, adalah supaya mereka memiliki
potensi beribadah, layaknya seorang hamba
melalui gerakan-gerakan tubuh seperti
berdiri, ruku’ - sujud, dan duduk. Disamping
bacaan-bacaan sesuai tuntunan rasulullh
saw.
Sehingga ibadah yang totalitas dalam jiwa
yang penuh kerendahan dan keredloan hati,
merupkan wujud penghambaan diri yang
haq, dihadapan sang maha pencipta. Juga
menafikan selainnya.
Kalo selama ini kita mengabaikan, atao
kurang mementingkan bekal hidup akhirat,
maka mulai sekarang diawal tahun baru
hijrah ini, kita ber’azam dalam diri kita
masing-masing berikhtiar mulai untuk lebih

29
mempersiapkan bekal kehidupan si leun lek
akhirat,
sebab ibadah itu, tidak hanya berupa
amaliyah zhohir saja seperti, bersyahadat,
menunaikan sholat, berpuasa, berzakat dan
berhajji.
Namun perlu difahami, bahwa ibadah
zhohir itu bisa hancur, bila tidak didasari
dengan thoat bathin seperti ikhlas, dan juga
terbebas dari unsur riya’ ujub, takabbur
maupun sum’ah.

Hadlirin yang berbahagia…


Lek Dalem perjalanan hidup dan
kehidupan, selame le katas dunia ini, telah
allah gariskan, hidup hanya beribadah
kepada allah. Qs. Az-zariyat 56.
Adapun macam-macam ibadah itu ada
berupa thoat zhohir dan thoat bathin.
Kemudian syarat kesempurnaan ibadah itu
mesti didasari dengan ilmu, dan ada tata
cara yg dicontohkan oleh rasul dan para
sahabat, juga ada amaliyahnya.

30
Dan yang paling penting bahwa, syarat
amal diterima oleh allah, mesti ikhlas dan
bersih riya’ dan penyakit hati lainnya.
Hadlirin yg dirahmati allah.
Mudah-mudahan allah swt. berkenan,
ngicanin selepuk keyaqinan si
ite
kuat pada kebenaran ajaran islam,
dapat melaksanakan amaliyah
ibadah dengan hati dan niat yg
ikhlas, sebagae muslim kaaffah
atao mukmin sempurna sesuai
ajaran kebenaran.
Aaamiin yaa rabbal alamiin.
Wal ashri, innal insaana lafii
khusrin, illallaziina amanuu
wa’amilush sholihati, watawa
saubil haqqi watawa saubissobri
Barokallahu lii walakum fil
quranil kariiim, wanafa’ani
waiyyakum bimaa fiihi minal
31
ayyaati wazzikril hakim,
wataqabbala minni wamingkum
tilawatahu innahu huwasami’ul
alim.
Aquulu qauli haza, wa
nastagfirullahal ‘azhiim, li
walakum wa lissaaairil muslimiina
wal muslimat fastagfiruhu innahu
huuwal gafururrahim.

32
sehingga kita masih diberikan kesempatan hidup, dalam
kondisi sehat wal afiyat, meuk ite bedeit isik bulan terakhir, dan
jumat sebelum terakhir, lek penghujung tahun 1442 h.
Kalo Jumaat hari ini tanggal 20 zul-hijjah, berarti kareng 10
jelo, kita akan memasuki tahun baru islam 1443.
Harepan te, mudah-mudahan, selepuk amal kebagusan, si
gawek te Selama setahun ini, diterima oleh allah swt,
sekenoan juak endah semoga semua salah, khilap, baik yg
disengaja, atau tdk disengaja senantiasa mendapatkan ampunan
di sisinya.
Hadlirin sidang jumaat yang berbahagia.
Semangat tahun baru islam, adalah memantapkan aqidah,
dalam keesaan allah swt, dan memantapkan tekad juang, dalam
hablumina naas, untuk berhijrah, dari segala hal yang belum
sempurna, terutama dalam aspek kehidupan beragama,
melewati gerbang evaluasi diri, mengenal diri, hingga
mengenal sang pencipta alam semesta secara tahqiq, menuju
redlonya.
sehingga fokus ibadah kita, selama hidup di atas dunia ini,
mesti ikhlas semata-mata karena allah swt.
Hal ini kita lakukan, dalam rangka menyempurnakan ikhtiar,
untuk meningkatkan taqarrub kita, kepada sang maha pencipta
alam semesta, agar selalu dekat dalam perjalanan kembali
menuju kepadanya, sebab tanpa kecuali selepuk te, gen te tulak
doang ke hadlirat allah swt.
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.
Gambaran awal, peristiwa hijrah rasulullah saw., pada 1442
tahun yang lalu.. saat itu di makkah beliau mendapatkan tekanan
yg luar biasa, dari musuh-musuh islam, sehingga hijrah beliau
bersama sayyidina abu bakkar ra. Seolah-olah dikejar oleh orang
kafir qurais.. dan akan membunuh rasulullah.
Dalam perjalanan hijrah, beliau berdua, bersembunyi di dalam
goa kecil, dipuncak jabal tsur.. disanalah beliau, dimantapkan
aqidahnya oleh allah swt, juga sahabat utama beliau, abu
bakar.

33
bahwa dalam berjuang menegakkan kalimat tauhid, jangan
pernah susah, apalagi bersedih, yaqinlah bahwa allah selalu
bersama kita, selama perjuangan itu dalam menegakkan
kebenaran.
Laa haula wala quwwata illa billahi ‘aliyil ‘azhiim.
Anugerah allah, yang yg diberikan kepada rasulullah, dan
sayyidina abu bakar as-shiddiq, di dalam gua tsur,
Allah abadikan dalam qur’an surat at-taubah ayat 40.
iz akhrajahul laziina kafaru tsaniyast naini, izhuma filghori, iz
yaqulu lishohibihi, la tahzan innallaha ma’ana. Fa angzala llahu
sakinatahu ‘alaihi, wa ayyadahu bijunudin lam taraoha, wa ja’ala
kalimatallaziina kafarus-sufla, wakalimatullahi hiyal ‘ulya.
Wallohu ‘azizun hakim
Artinya, ketika orang-orang kafir mengusir atao
mengeluarkan, beliau berdua dari makkah, dan bersembunyi di
dalam gua, yg berada di puncak jabal tsur, sedang abu bakar
merasa resah, dan gelisah takut kalao orang kafir menemukan
beliau,
Dan rasul berkata, la tahzan innallaha ma’ana. Wahai
sahabatku janganlah engkau bersedih, yaqinlah bahwa allah
selalu bersama kita.
Maka allah menurunkan ketenangan, dan mengutus
tentaranya yg tidak terlihat, yaitu para malaikat.
Demikianlah cara allah merendahkan seruan perjuangan
orang kafir, dan seruan allahlah yg teramat tinggi, dan
sesungguhnya allah maha perkasa dan maha bijaksana.
Hadlirin yang berbahagia.
Sebagae bekal, memasuki tahun baru islam 1443, maka
Tema khutbah jumat kali ini adalah,
pituk amalan sederhana, mun te ikhlas ngamalang ye,
pahalanya dapat mengguncang malaikat si arak lek bumi
maupun si arak lek langit.
Hadlirin yang berbahagia.
Pituk Amalan tersebut adalah.

34
1. Ikhlas dalam Bersuci…., Bersuci lahir.. seperti istinjak…,
wudlu’… tayammum maupun mandi, adalah syareat yg
diperintahkan oleh allah berdasarkan qs. Al baqoroh ayat
222. Demikian juga qs. Al maidah ayat 6.
Bahwa hakekat bersuci adalah bersih hati terlebih
dahulu dari dosa, dengan banyak-banyak beristigfar, baru
kemudian bersih badan secara zhohir.
Sebagaemana Firman allah, Innallaha yuhibutawwabiin wa
yuhibbul mutathohhirin.
2. Ikhlas ngamalang hamdalah... Kalimat Alhamdulillah Adalah,
kalimatuthoyyibah yg berisi ungkapan penghambaan diri
yg sesungguhnya, sebab yang paling berhak dipuji dengan
segala sifat kesempurnaannya, hanyalah allah swt.
3. Ikhlas ngamalang subhanallah wal hamdulillah. Walaa
ilahailallah wallahu akbar. Keempat kalimat ini adalah
simbol empat unsur kejadian manusia secara zohir.
Sebagaemana allah isyaratkan dalam qur’an surat al kahfi
ayat 46.
4.Ikhlas besedekah dan berzakat.
5.Ikhlas jalanang perintah sholat.
6.Ikhlas jalanang ujian shabar… Sholat dan shobar, adalah dua
senjata orang mukmin, memohon pertolongan allah swt.
Sebagaemana allah jelaskan dalam qs al baqoroh ayat 45.
7.Ikhlas dalam belajar, dan memahami serta mengamalkan isi
kandungan al-qur’an,
7 amalan ini, berdasarkan hadist, rasulullah yang disampaikan
oleh seorang sahabat yg bernama. Abdul malik harist bin ashim
al asy’ary.
Beliau menjelaskan, bahwa inti dari sabda rasulullah saw.,
adalah…..
- bersuci adalah sebagian dari keimanan,
- Alhamdulillah, memenuhi timbangan amal,
- subhanallah wal hamdulillah memenuhi langit dan bumi
- sholat adalah cahaya,
- sedekah adalah bukti ketaqwaan,

35
- shobar adalah sinar keimanan
- al-qur’an adalah dalil yang bisa menolongmu dan juga dapat
menghancurkanmu.
Hadis riwayat imam muslim.

Akhirnya semoga khutbah singkat ini, dapat menjadi


semangat dalam menjalankan ketaatan, sebagae wujud cinta
kita kepada allah, dan cinta kita kepada rasulnya, serta tetep
berpedoman kepada ajaran kebenaran islam ahlusunnah wal
jama’ah, sebagaimana amalan para ulamak-ulamak kita
terdahulu.
Mudah-mudahan allah swt. berkenan, ngicanin ite
selepuk keyaqinan si kuat pada kebenaran ajaran islam, dapat
melaksanakan islam secara kaaffah atao sempurna sesuai
ajaran kebenaran.
Aaamiin yaa rabbal alamiin.
Wal ashri, innal insaana lafii khusrin, illallaziina amanuu
wa’amilush sholihati, watawa saubil haqqi watawa saubissobri
Barokallahu lii walakum fil quranil kariiim, wanafa’ani
waiyyakum bimaa fiihi minal ayyaati wazzikril hakim,
wataqabbala minni wamingkum tilawatahu innahu huwasami’ul
alim.
Aquulu qauli haza, wa nastagfirullahal ‘azhiim, li walakum
wa lissaaairil muslimiina wal muslimat fastagfiruhu innahu
huuwal gafururrahim.

baik u jala kulli haalin wa kulli nikmatin, lek penghujung due


jumat terakhir, bahwa Hari ini, jumat tanggal 20 zul hijjah, tahun
1442 h, artinya tinggal sepuluh hari lagi kita akan memasuki dan
merayakan tahun baru hijrah 1443, tahun tahun yang penuh
dengan tantangan, ujian berat kaum muslimiin di seantero dunia
ini, terutama yang terkait dengan ujian keimanan, dalam
perjalanan menyelesaikan tugas kehidupan, sementare te idup
le katas dunia ini.

36
Dengan demikian, mulai sekarang ini, hendaknya kita
semakin kencang memperbaiki diri agar suasana hati kita tetap
sejuk, melahirkan sikap damae, dalam perasaan yang aman
tenteram, terpancar dari kekuatan iman islam kita. yang benar-
benar lurus sesuai dengan ajaran baginda rasulullah saw.
Sebab hanya dengan iman yang kuat, sebagae landasan ilmu,
sehingga kita terbimbing berprilaku, sesuai dengan ajaran
kebenaran islam, sebab ilmu iman dan ilmu islam, tidak akan
pernah bisa sempurna, kecuali bila dihiasi dengan akhlaqul
kariimah, berdasarkan ajaran tasawwuf yg benar.
sebab ajaran akhlaq tasawwuf merupakan tugas utama nabi
kita, Muhammad saw. di bangkitkan diatas dunia ini,
Beliau diamanahkan untuk meletakkan pondasi akhlaqul
kariimah berdasarkan iman dan islam. Sabda beliau.
Innamaa bu’ist tu liutammi makaarimal akhlaaq,.
Artinya, setettu tetu ne, bagwa aku sini diutus oleh allah ke
dunia. Hanya untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia.
Penggalan kalimat menyempurnakan akhlak yang mulia,
sebagae Suara kesejukan yg tersirat dalam sabda beliau, yang
mesti kita sama-sama tanamkan, kepada anak-anak keturunan
kita, yang akan melangsungkan proses kehidupan setelah kita
tiada.
Kenapa hal ini sangat perlu kita sampaikan, sebab tidak ada
jaminan kehidupan mereka akan lebih baik dari sisi agama
dengan kehidupan sekarang ini, apalagi bila kita perhatikan
dengan teliti setiap peristiwa yang kita alami sekarang ini.
Sebagaemana rasul pernah perpesan bahwa, hari ini lebih
baik dari hari besok dan besok lebih baik dari lusa dan
seterusnya.
Artinya kehidupan dunia ini semakin akhir akan semakin
tidak baik. semakin hancur dan tidak menentu.
Salah satu contoh nyata dan sama-sama kita rasakan juga
saksikan, bahwa betapa luhurnya sikap prilaku para ulamak-
ulamak kita terdahulu, ketika mereka mengajarkan sepotong
kalimat tentang sholat, dan tentunya sholat yang dimaksudkan

37
adalah sholat yang dilakukan dengan ikhlas, khusyu’ khudluk
juga khudlur. Bahkan dengan sholat mereka dapat mencapae
derajat kemuliaan dan kewalian di sisi allah swt.
Dan sekarang ini…. Apa yg terjadi,
Hadlirin yang dirahmati allah.
Tema hutbah jumaat kali ini adalah, keagungan surat al
fatihah,
Lek dalem kitab shofwatut-tafasir, karangan al-mufassir asy-
syaekh muhammad ali ash-shabuni, halaman 24, beliau
menjelaskan keistimewaan surah al fatihah.
bahwa tidak ada satu surat, dan tidak ada satu ayatpun,
ketika diwahyukan kepada beliau, dan beliau bersumpah kecuali
hanya pada surat al-fatihah.
Dalam kitab musnad imam ahmad. Dari sahabat yang
bernama, Ubai bin kaab, telah membaca kepada rasulullah
ummul qur’an. Dan beliau bersumpah dengan nama allah,
Wallazii nafsi biyadihi, maa ungzila fit-tauraat, wala fil injil
wala fiz-zabur wala fil furqan mitsliha, hiyas-sab’ul matsani wal
qur’anil ‘azhiim, allazii uutituhu. Lebih lanjut Penjelasan beliau.
fahazal haditsu-syariif, yusiiru ila qaulihi ta’ala fii suratil hijr.
Hadlirin rahimakumullah.
Sebagaemana yang telah kita ketahui bersama bahwa al-
qur’an sebagae wahyut-tasyri’ maksudnya adalah, sumber hokum
utama yang yang bernilai sangat tinggi. dihimpun dalam 30 juz,
114 surat dan diturunkan selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, pada
periode mekkah dan di madinah.
Dalam catatan ulamak bahwa 113 surat, dihimpun kandungan
maknanya dalam 6 ayat surah al-fatihah, dan 6 ayat tersebut,
dihimpun dalam ayat pertama yaitu basmalah, dan basmalah
tersimpul dalam kalimat singkat bismillah yg terdiri dari 7 huruf,
Adapun fadlilah mengtahui secara tahqiq jumlah huruf
basamalah yang 19. dan menyakini dapat sebagae tameng agar
terhindar dari malaikat penjaga neraka, maka hendaklah ia
selalu membaca bismillahirrahmanirrahim.

38
Sebgaemana yg terangkan oleh waqi’ sabda rasul yg berasal
dari ibnu mas’ud, yg intinya menjelaskan bahwa. Barang siapa
ingin dihindarkan oleh allah dari zabaniyah yg 19. Maka
hendaklah ia membaca bismillahirrahmanirrahim, maka allah
menjadikan setiap hurufnya sebagae ende atao tameng dari
maing-masing mereka.
Hadlirin yang berbahagia.
Maka benar sekali penjelasan ulamak tafsir tentang dua
riwayat yang menjelaskan bahwa al-qur’an diturunkan dalam 7
ayat dan dlm riwayat yg lain bahwa al-qur’an diturunkan dalam 7
huruf.
Inilah yg dijadikan sebgae kesimpulan. Dalam pemaknaan
dua versi hadis rasulullah oleh ahli tafsir maupun ulamak qiroat.
Dengan demikian Surat al fatihah menjadi simpul rahasia
ilmu, dan juga sebagae rahasia allah bagi manusia, sekali gus
sebagae rahasia manusia untuk mengenal allah terutama sekali
dalam menentukan sah bathal serta kesempurnaan ibadah
kepada allah swt.
Maka surat al fatihah tidak saja maknanya yg agung, tetapi
semua aspek yg terkait dengan ilmu yg terkandung dalam al-
qur’an itu sendiri,
Bahkan dalam qs. Al hijr, ayat 87 allah menjelaskan bahwa
dan sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu tujuh ayat,
maksudnya adalah surat al-fatehah, juga al-qur’an yg agung.
Wa laqod aataina sab’amminal matsani, wal qur’anal ‘azhim,
Bahkan menyebut bismillahirrahmanirrahim, pada permulaan
tiap-tiap pekerjaan, menjadikan pekerjaan tersebut diberkahi
oleh allah swt, sebab di dalamnya terkandung tiga nama agung
allah swt, yaitu allah, ar-rahman dan ar-rahim, yg disebut juga
oleh rasulullah dengan al ismul a’zhom.
Imam syafi’I berkata……. berdasarkan hadis yg diriwayatkan
dari nafi’ dari Abdullah ibnu umar, bahwasanya dia tidak pernah
meninggalkan membaca bismillahirrahmanirrahim untuk surat al
fatihah dan surat-surat lainnya.

39
Lebih lanjut penjelasan beliau, apabila seseorang lupa,
membaca bismillahirrahmanirrahim, lalu membaca alhamdulillahi
rabbil alamiin, sampe selese, maka dia harus mengulanginya dari
awal membaca basmalah, bahkan beliau juga merinci setiap
huruf dalam surat al fatihah, sebab menurut beliau, apa bila
meninggalkan satu huruf dari bacaan ummul qur’an, baik lupa
maupun karena lale, niscaya tidak dihitung rakaat itu, karena
orang yang meninggalkan satu huruf dari ummul qur’an, maka
tidak di sebut sebagae orang yang membaca ummul qur’an
dengan sempurna,
Lebih tegas lagi beliau patwakan dalam kitab al-um halaman
180 bahwa bismillahirrahmanirrahim, itu ayatumminha, artinya
bahwa basmalah itu termasuk ayat dari surat al-fatihah. Maka
barang siapa meninggalkan sebagian, maka raka’at sholatnya
tidak memadai atau tidak sah.
Imam syafi’I berkata, telah sampe kepadaku bahwa ibnu
abbas, mengatakan.
Anna rasulallahi saw, kaana yaftatihul qiroata
bismillahirahmanirrahiim.
Artinya, sesungguhnya rasulullah saw. Meulai membaca
ummul qur’an dengan bismillahirrahmanirrahim.
dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh sa’id bin
jubair, bahkan dibedakan antara al-qur’an dan surat al-fatihah. Yg
penuh dengan qaidah-qaidah penting baik dalam mempelajari,
membaca dan mengamalkan isi kandungan dari surah al-fatihah.
Hal ini sangat perlu kita sampaikan guna membekali anak-
anak sebagae generasi kita, agar tidak timbul gerakan-gerakan
yg meremehkan mazhab, baik dalam mazhab fiqih, aqidah
tasawwuf hingga mazhab qiroat yg sudah menjadi amalan dan
kebenaran dari para pendahulu kita.
Apalagi disebabkan karena hanya mengandalkan kehebatan
fikiran mereka yang sagat terbatas, sehingga harapan kita
mereka tidak cepat hanyut dalam gerakan bebas bermazhab
apalagi sampe berani mencampur aduk ajaran mazhab, yg belum
tentu sudah dikuasai secara sempurna.

40
sedangan mereka tidak punya ilmu al-qur’an yg mumpuni
sebagae layaknya para mujtahid, juga tidak faham ulumul
hadist. Sehingga mengingkari ilmu ulamak sebagae pewaris para
nabi, dan juga tidak menerima qiyas yang menjadi salah satu
sumber hokum dalam ajaran islam ahlusunnah wal jamaah.
Hal ini sangat perlu sama-sama kita sampaikan kepada anak-
anak muda kita sekarang, agar tetap berpegang tuguh pada
ajaran kebenaran aqidah ‘sy’ariyyah, fiqih syafi’iyyah dan ajaran
tasawwuf yg ditanaamkaan oleh imam hasan al bashri dan ajaran
imam al-ghozali.
Semogalah kita semua menjadi hamba allah yang dapat
mempertahankan surat al-fatihah sebagai keyakinan yang benar
sampe ke hadlirat allah swt.
Aaamiin yaa rabbal alamiin.
Wal ashri, innal insaana lafii khusrin, illallaziina amanuu
wa’amilush sholihati, watawa saubil haqqi watawa saubissobri
Barokallahu lii walakum fil quranil kariiim, wanafa’ani
waiyyakum bimaa fiihi minal ayyaati wazzikril hakim,
wataqabbala minni wamingkum tilawatahu innahu huwasami’ul
alim.
Aquulu qauli haza wa astagfirullahal ‘azhiima li walakum wa
lissaaairil muslimiina wal muslimat fastagfiruhu innahu huuwal
gafururrahim..

Contohnya dalam setiap membaca ayat demi ayat surat al-


fatihah, dianjurkan membaca dengan tartil, sebab ketika
seseorang membaca fatihah maka allah langsung menjawab
bacaan, hambanya.
Ketika membaca bismillahirrahmanirrahim, allah
menjawabnya….bahwa hambaku telah mengingat aku.
Ketika membaca alhamdulilahi rabbil ‘alamaiin, allah
menjawab dengan hamidanii ‘abdi, bahwa hambaku sedang
memujiku,

41
Hingga bacaan terakhir allah selalu menjawab. Maka
hendaknya kita harus selalu memperbiki bacaan kita karena
sesungguhnya kita sedang berbicara dengan allah swt.
Rahasia berikutnya adalah terletak pada huruf-huruf surat al-
fatehah, baik dari segi makhorijul hurufnya maupun dari segi
sifat hurufnya,
ketika membaca ayat demi ayat dari surah al-fatehah, ada
huruf ta’ bertemu dengan huruf ‘ain, atao huruf ta’ bertemu
dengan huruf qof. Ahli qiroat, mengumpamakan dua huruf ini
seperti menempatkan sesuatu yang sangat sulit, dan apabila
seseorang tidak berhati-hati menempatkan posisi dua huruf ini
maka pasti salah satunya akan rusak.
Maka sangat perlu sekali kita dalami ilmunya tentang
makharijul huruf demikian pula tentang sifat-sifat huruf, ketika
membacaa faatehah baik dalam tingkatan bacaan tartil, bacaan
tahqiq, tadwir maupun haadr.
Demikian pula tentang pelafalan huruf ghain yang mempunyai
sifat isti’la’ terkadang bila tidak haati-hati akan terdengar seperti
qolqolah dan sebagainya.
Juga tentang cara membaca fatehah, apakah dengan cara
disambung atau terputus semua, dalam hal ini, kita harus
kembali membuka ahkamul waqfi yang mempunyai tanda dan
isyarat tanda berhenti atau lebih utama menyambung,
Apa bila setelah ini, kita ada waktu luang, tolong perhatikan
dengan seksama, tanda-tanda waqaf, di akhir ayat dalam surah
al-fatehah, termasuk larangan keras berhenti di pertengan surat
ke 7. Bagi jamaah yang megamalakan fiqih imam syafi’i.
Hal ini sangat perlu kita sampaikan guna membekali anak-
anak sebagae generasi kita, agar tidak timbul gerakan-gerakan
yg meremehkan mazhab, baik dalam mazhab fiqih, aqidah
tasawwuf hingga mazhab qiroat yg sudah menjadi amalan dan
kebenaran dari para pendahulu kita.
Apalagi disebabkan karena hanya mengandalkan kehebatan
fikiran mereka yang sagat terbatas, sehingga harapan kita
mereka tidak cepat hanyut dalam gerakan bebas bermazhab

42
apalagi sampe berani mencampur aduk ajaran mazhab, yg belum
tentu sudah dikuasai secara sempurna.
sedangan mereka tidak punya ilmu al-qur’an yg mumpuni
sebagae layaknya para mujtahid, juga tidak faham ulumul
hadist. Sehingga mengingkari ilmu ulamak sebagae pewaris para
nabi, dan juga tidak menerima qiyas yang menjadi salah satu
sumber hokum dalam ajaran islam ahlusunnah wal jamaah.
Hal ini sangat perlu sama-sama kita sampaikan kepada anak-
anak muda kita sekarang, agar tetap berpegang tuguh pada
ajaran kebenaran aqidah ‘sy’ariyyah, fiqih syafi’iyyah dan ajaran
tasawwuf yg ditanaamkaan oleh imam hasan al bashri dan ajaran
imam al-ghozali.
Semogalah kita semua menjadi hamba allah yang dapat
mempertahankan surat al-fatihah sebagai keyakinan yang benar
sampe ke hadlirat allah swt.
Aaamiin yaa rabbal alamiin.
Wal ashri, innal insaana lafii khusrin, illallaziina amanuu
wa’amilush sholihati, watawa saubil haqqi watawa saubissobri
Barokallahu lii walakum fil quranil kariiim, wanafa’ani
waiyyakum bimaa fiihi minal ayyaati wazzikril hakim,
wataqabbala minni wamingkum tilawatahu innahu huwasami’ul
alim.
Aquulu qauli haza wa astagfirullahal ‘azhiima li walakum wa
lissaaairil muslimiina wal muslimat fastagfiruhu innahu huuwal
gafururrahim..

Seiring dengan berkurangnya minat belajar anak-anak muda


kita, sekarang ini terutama dalam mencari dan mendalami ilmu-
ilmu agama yang lurus sesuai ajaran para orang tua kita
terdahulu,
Terutama sekali tentang al-qu’anul karim yang menjadi
sumber hokum islam yang bernilai sangat tinggi, bahkan disebut
juga dengan wahyut-tasyri’.

43
Lebih khusus lagi, betapa sulit mereka memahami dengan
tahqiq, tentang surat al fatihah, baik dari segi makna, makhroj
huruf, sifat huruf maupun keagungan makna yg terkandung di
dalamnya,
Salah satu contoh nyata sekarang ini, mereka lebih suka
sekedar mengagumi keindahan lagu bacaan, dari pada berusaha
menuntut ilmu dan mempelajari isi kandungannya.
Hadlirin rahimakumullah.
Sebagaemana yang telah kita ketahui bersama bahwa al-
qur’an sebagae wahyut-tasyri’ maksudnya adalah, wahyu yang
mengandung hokum yang bernilai tinggi. Dan sebagae sumber
hokum islam yang paling tinggi, dihimpun dalam 30 juz, 114
surat dan diturunkan selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, dimekkah
dan di madinah.
Dalam catatan ulamak bahwa 113 surat, dihimpun kandungan
maknanya dalam 6 ayat surah al-fatihah, dan 6 ayat tersebut,
dihimpun dalam ayat pertama yaitu basmalah, dan basmalah
tersimpul dalam kalimat singkat bismillah yg terdiri dari 7 huruf,
Maka benar sekali penjelasan ulmak tafsir tentang dua
riwayat yang menjelaskan bahwa al-qur’an diturunkan dalam 7
ayat dan dlm riwayat yg lain bahwa al-qur’an diturunkan dalam 7
huruf.
Inilah sebgae jalan kesimpulan. Dalam pemaknaan hadis
rasulullah oleh ulmak-ulamak tafsir maupun ulmak qiroat.
Dengan demikian Surat al fatihah menjadi simpul rahasia
ilmu dan rahasia allah bagi manusia, juga sekali gus sebagae
rahasia manusia untuk mengenal allah terutama sekali dalam
menyempurnakan ibadahnya kepada allah.
Maka surat al fatihah tidak saja maknanya yg agung, tetapi
semua aspek yg terkait dengan ilmu yg terkandung dalam al-
qur’an itu sendiri,
Bahkan dalam qs. Al hijr, ayat 87 allah menjelaskan bahwa
dan sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu tujuh ayat,
maksudnya adalah surat al-fatehah, juga al-qur’an yg agung.

44
Wa laqod aataina sab’amminal matsani, wal qur’anal
‘azhimaa,
Imam syafi’I berkata berdasarkan hadis yg diriwayatkan dari
nafi’ dari ibnu umar, bahwasanya dia tidak pernah meninggalkan
membaca bismillahirrahmanirrahim untuk surat al fatihah dan
surat-surat lainnya.
Lebih lanjut penjelasan beliau, apabila seseorang lupa
membaca bismillahirrahmanirrahim, lalu membaca alhamdulillahi
rabbil alamiin, sampe selese maka dia harus mengulanginya dari
awal membaca basmalah, bahkan beliau juga merinci setiap
huruf dalam surat al fatihah, sebab menurut beliau, apa bila
meninggalkan satu huruf dari bacaan ummul qur’an, baik lupa
maupun karena lale, niscaya tidak dihitung rakaat itu, karena
orang yang meninggalkan satu huruf dari ummul qur’an, maka
tidak di sebut sebagae orang yang membaca ummul qur’an
dengan sempurna,
Lebih tegas lagi beliau patwakan bahwa
bismillahirrahmanirrahim, itu ayatumminha, artinya bahwa
basmalah itu termasuk ayat dari surat al-fatihah. Maka barang
siapa meninggalkan sebagian, maka raka’at sholatnya tidak
memadai atau tidak sah.

dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh sa’id bin


jubair, bahkan dibedakan antara al-qur’an dan surat al-fatihah.
Seperti jumlah hurufnya yg sunyi dari huruf awal nama nama
neraka,
setiap membaca ayat demi ayat surat al-fatihah, allah
langsung menjawab bacaan, hambanya.
Ketika membaca bismillahirrahmanirrahim, allah
menjwabnya dengan hambaku telah mengingat aku.
Ketika membaca alhamdulilahi rabbil ‘alamaiin, allah
menjawab dengan hamidanii ‘abdi, bahwa hambaku sedang
memujiku,

45
Hingga bacaan terakhir allah selalu menjawab. Maka kita
harus memperbiki bacaan kita karena sedang berbicara dengan
allah swt.
Rahasia berikutnya adalah terletak pada huruf-huruf surat al-
fatehah, baik dari segi makhorijul hurufnya maupun dari segi
sifat hurufnya,
Contohnya ketika huruf ta’ bertemu dengan huruf ‘ain, atao
huruf ta’ bertemu dengan huruf qof. Ahli qiroat, mengumpaakan
dua huruf ini seperti menaruh telok odak lek deket duren, apabila
tidak ponde atau tidak berhati-hati menempatkan posisi dua
huruf ini maka pasti salah satunya akan rusak.
Maka sangat perlu sekali kita dalami ilmunya tentang
makharijul huruf demikian pula tentang sifat huruf, ketika
membacaa faatehah baik dalam tingkakatan tartil, tahqiq,
tadwir maupun haadr.
Demikian pula tentang pelafalan huruf ghain yang mempunyai
sifat isti’la’ terkadang bila tidak haati-hati akan terdengar seperti
qolqolah dan sebagainya.
Juga tentang cara membaca fatehah, apakah dengan cara
disambung atau terputus semua, dalam hal ini, kita harus
kembali membuka ahkamul waqfi yang mempunyai tanda dan
isyarat tanda berhenti atau lebih utama menyambung,
Apa bila setelah ini, kita ada waktu luang, tolong perhatikan
dengan seksama, tanda-tanda waqaf, di akhir ayat dalam surah
al-fatehah, termasuk larangan keras berhenti di pertengan surat
ke 7. Bagi jamaah yang megamalakan fiqih imam syafi’i.
Hal ini sangat perlu kita sampaikan guna membekali anak-
anak kita sudah mulai meremehkan mazhab, bahkan karena
kehebatan fikiran mereka yang bodoh, sehingga cepat hanyaut
dalam gerakan bebas bermazhab bahkan mencampur adauk
ajaran mazhab yg ada, sedangan mereka tidak punya ilmu al-
qur’an dn tidak tau ilmul hadist. Bahkan menginhkari ijmak
ulama dan qiyas yang menjadi salah satu sumber hokum dalam
islam ahlusunnah wal jamaah.

46
Hal ini sangat perlu sama-sama kita sampaikan hingga tetap
dipegang tuguh oleh para orang tua kita terdahulu.

hikmah di balik mushibah dan menghindari tipu daya setan.


Mushibah adalah keadaan terbalik, yang ditimpakan oleh
allah swt, kepada hambanya, untuk menguji kadar kekuatan
iman seseorang setelah melakukan ketaatan kepadanya. Apakah
mampu bertahan dan tetap taqarrub kepada allah atau
sebaliknya goyah dan condong kepada pengaruh setan yang
menjadi musuh manusia.
Ini adalah pemahaman yang sulit untuk kita telaah secara
sederhana, karena menyangkut masalah keimanan yang
mendasar kepada allah swt.
Prilaku setan adalah berusaha menjerumuskan anak
keturunan adam untuk selama-lamanya. Ini janji setan kepada
allah swt. Dan dikabulkan oleh allah… dengan demikian kita
harus selalu waspada dalam setiap sepak terjang ibadah yang
selalu kita lakukan agar tidak menjadi sia-sia.
Setan telah bersumpah dan berjanji, bahwa selama hidupnya
akan berusaha sekuat tenaga untuk menyesatkan manusia.
Terutama agar sujudnya tidak akan pernah ikhlash apalagi
sampe kehadlirat allah swt,
Hal ini dilakukan karena satu alasan saja yaitu perkara sujud,
ketika printah allah bersujud kepada nabi adam as. iblis enggan
untuk bersujud, sehingga dikutuk oleh allah swt,
Dengan dasar itulah maka mereka bersumpah dan
menghalangi anak keturunan adam untuk sujud kepada allah
swt.
Sebagaemana allah gambarkan dalam firmannya.
Waiz qulna lil malaaikatisjuduu li adama fasajaduu, illa iblis.
Abba wastakbaro wakana minal kafiriin.
Artinya. Dan ingatlah ketika kami berfirman kepada malaikat,
sujudlah kamu kepada adam, maka mereka pun sujud kecuali

47
iblis, dia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk
golongan orang yang kafiir.
Dengan demikian didunia ini iblis melancarkan tipu dayanya
untuk berupaya membangun kerja sama palsu mendekati
manusia agar mengikutinya, dan nanti di akhirat akan melepas
tangan ketika manusia akan diazab oleh allah sebagaimana
dijelaskan dalam qs. Al baqoroh, 166.
Iztabarroallaziinat tubi’u minallaziinat-taba’u waroaul ‘azaaba
wa taqotta’at bihimul asbaab.
Artinya, ketika orang-orang yang diikuti berlepas tangan dari
orang orang yang mengikuti, dan mereka melihat azab, dan
segala hubungan antara mereka terputus.
Hadlirin yang dirahmati allah.
Ayat ini. Merupakan gambaran orang yang menyesal di
akhirat, karena tertipu rayuan setan dan tidak cerdas dalam
memanfaatkan kesempatan hidup di dunia dalam
mempertahankan iman dan tidak memperbanyak amal sholeh.
Dan ketahuilah bahwa watak setan memang demikian,
sehingga allah mengingatkan kita bahwa setan adalah musuh
yang nyata bagi manusia.
Innahu lakum ‘aduwwum mubiin.
Lebih rinci allah mengingatkan kita Dalam Ayat 169.
Innamaa ya’murukum bis-suu’I wal fakhsyaai wa antaquluu
‘allallahi maa laa ta’lamuun.
Artinya bahwa, sesungghnya setan itu hanya menyuruhmu
berbuat jahat dan keji, serta membodohi manusia, dan
mengatakan apa yang manusia tidak ketahui tentang allah swt.
Apa lagi ketika manusia sedang ditimpa musibah, dan dalam
keadaan sakaaratul maut, disitulah cobaan berat keimanan
seseorang kepada allah swt.
Oleh karena itu, sesungguhnya yang dimaksud dengan
hikmah dibalik musibah dan menghindari tipu daya setan,
adalah, ketika kita ditimpa musibah atau balak bencana, yang
tidak kita kehendaki secara manusiawi, maka hendaklah kita
berusaha memantapkan keyakinan kita agar tetap berbaik

48
sangka atau berhusnuzhon kepada allah swt, dan berusaha redlo
terhadap apa yang mejadi putusan dan ketetapan allah…
sekaligus membersihkan hati kita untuk tidak goyah dengan
bisikan syethon laknatullah ‘alaih.
itulah sebabnya dalam rangkean rukun iman, terkadang
secara rinci agak sulit difahami, apa bila tidak teliti dalam
pemaknaanya, sebab dalam rukun iman yang ke 6 terkandung
makna dari wabil qadri khairihi wa syarrihi minallahi ta’ala.
Maksudnya, bahwa ketentuan allah yang baik dan yang tidak
baik, memang allah yang telah menciptakannya, sebagae ujian
bagi orang-orang yang telah mengaku beriman kepadanya.
Sekali lagi..mulai sekarang perkuat wawasan ilahiyah kita
dengan memperbanyak telaah tentang ilmu ushuluddin, berusaha
untuk selalu berlaku ikhlas dalam setiap amalan fiqih, dan dalam
semua ibadah,
pupuklah amalan ilmu ihsan dengan memperbanyak istigfar
dan sholawat, zikir, dan bacaan al-qur’an, semata-mata ingin
semakin dekat kepada sang khaliq, allah swt…agar hidup kita di
atas dunia ini tidak sia-sia, diselamatkan oleh allah dari fitnah
akhir zaman, dan azab kubur,
serta menuju akhirat… dengan selamat, yang ditandai
dengan husnul khootimah…aamiinn aamiin ya mujibassailin….
Wal ashri, innal insaana lafii khusrin, illallaziina amanuu
wa’amilush sholihati, watawa saubil haqqi watawa saubissobri
Barokallahu lii walakum fil quranil kariiim, wanafa’ani
waiyyakum bimaa fiihi minal ayyaati wazzikril hakim,
wataqabbala minni wamingkum tilawatahu innahu huwasami’ul
alim.
Aquulu qauli haza wa astagfirullahal ‘azhiima li walakum wa
lissaaairil muslimiina wal muslimat fastagfiruhu innahu huuwal
gafururrahim..

‫الحمد اهللا الذى الاله اال هللا‬


‫واشهدان الاله اال هللا‬

49
‫واشهد ان سيدنا ونبينا محمد عبده ورسوله‬
‫اللهم صلى على سيدنا محمد طب القلوب ودواءها‬
‫وعا فية اال بدان وشفاءها‬
‫ونوراال بصا وضياءها‬
‫وعلى اله وصحبه وبارك وسلم‬
‫اما بعد فيا عبا دهللا‬
‫اتق هللا حق تقا ته وال نتموتن اال وانتم مسلمون‬
‫ثم قال هللا تعا لى في كتا به‬
‫اعوذباهلل من الشيطا ن الرجيم‬
‫بسم اللة الرحمن الرحيم‬

Qs. al-baqoroh 166. Merupakan gambaaran orang yang


menyesal di akhirat, karena tertipu rayuan setan dan tidak
cerdas dalam memanfaatkan kesempatan hidup di dunia untuk
memperbanyak amal sholeh.
Iztabarroallaziinat tubi’u minallaziinat-taba’u waroaul ‘azaaba
wa taqotta’at bihimul asbaab.
Artinya, ketika orang-orang yang diikuti berlepas tangan dari
orang orang yang mengikuti, dan mereka melihat azab, dan
segala hubungan antara mereka terputus.
Dan ketahuilah bahwa watak setan memang demikian,
sehingga allah mengingatkan kita bahwa setan adalah musuh
yang nyata bagi manusia.
Ayat 169. Yang dimaksud dengan musuh yg nyata bagi
manusia.
Innamaa ya’murukum bis-suu’I wal fakhsyaai wa antaquluu
allallahi maa laa taf’aluun.
Artinya bahwa, sesungghnya setan itu hanya menyuruh kamu
agar berbuat jahat dan keji, serta mengatakan apa yang tidak
kamu ketahui tentang allah swt.
sesungguhnya yang dimaksudkan hikmah dibalik musibah
adalah, ketika kita ditimpa musibah atau balak bencana, yang
tidak kita kehendaki secara anusiawi, maka hendaklah kita
berusaha memantapkan keyakinan kita untuk tetap berbaik
sangka kepada alla dan terhhadap apa yang mejadi putusan dan
ketetapan allah…

50
itulah sebabnya dalam rangkean rukun iman trkadang sekilas
sulit difahami, apa bila tidak teliti kita perhatikan, secara
sekilas dalam rukun iman yang ke 6 bahwa makna wabil qadri
khairihi wa syarrihi minallahi ta’ala.
Artinya ketentuan allah yang baik dan tidak baik memang
allah yang telah menciptakannya, sebagae ujian bagi orang-
orang yang telah mengaku beriman kepadanya.

Inilah puncak iman yang paling tinggi baru kemudian kita


beralih ke masalah ibadah, yang hanya tertuju kepada allahswt,
Oleh karena itu. Agama tidak hanya persoalan fiqih saja,
tetapi ada qaidah ilmu ushulaqidahnya, dan ada juga ajaran ihsan
yang merupakan pamungkas dalam menuuju ke hadlirat allah
swt.
Aspek penting ini, akhir zaman semakin dibuat kabur oleh
para penyembah setan laknatullah alaih.
Maka marilah sejenak kita simak bagian penting dalam
agama. Sebagaemana yang allah tampakkan dalam secara nyata
dialoh rasul dengan malaikat jibril, di hadapan para sahabat nabi
pada waktu awal meletakkan dasar pondasi aqidah agama
sebelum melakukan ibadah sebagaemana diatur dalam aspek
fiqih.
Hadis shoheh ini ada yang ditakhrij oleh imam al bukhari
sanadnya dari sayyidina umar bin khattab, juga ada riwayat
imam muslim dari sababat abu hurairah radiallahu ta’ala anhum
ajma’iin.
Sekali lagi..mulai sekarang perbanyaklah istigfar,
perbanyaklah sholawat, perbanyaklah zikir, dan bacaan al-
qur’an, semata-mata ingin taqarrub kepada allah swt…agar
selamat di dunia selamat nanti di akhirat… yang ditandai
dengan husnul khaatimah…aamiinn aamiin ya
mujibassailin….
Barokallahu lii walakum fil quranil kariiim, wanafa’ani
waiyyakum bimaa fiihi mainal ayyaati wazzikril hakim,

51
‫‪wataqabbala‬‬ ‫‪minni‬‬ ‫‪wamingkum‬‬ ‫‪tilawatahu‬‬ ‫‪innahu‬‬
‫‪huwasami’ul alim.‬‬
‫‪Wal ashri innal inssana lafii khusrin ilallaziina aanuu wa‬‬
‫‪‘amilusholihati watawasaubil haqqi watawa saubishobri.‬‬
‫‪Aquulu qauli haza wa astagfirullahal ‘azhiima li walakum‬‬
‫‪wa lissaaairil muslimiina wal muslimat fastagfiruhu innahu‬‬
‫‪huuwal gafururrahim..‬‬

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


‫رب انى اشكوا اليك‬
‫تلون احوالى توقف سئا لى‬
‫يامن تعلقت بلطف كرمه وجميع عواده يامن اليخف عليه خفي حا لى واما لى‬
‫ويا من يعلم عا قبة امرى واما لى‬

‫اللهم اني اسئا لك بااللف القائم الذى ليس فبله سا بق‬


‫وبا لالمين اللتين طمست بهما االسرار‬
‫وجعلتهما بين العقل والروح‬
‫واخذت عليهما العهد الوثيق‬
‫وبا لهاء المحيطة بالعلوم الجوامدوالمتحركات‪ 4‬والصوامت والنواطق‬
‫واساءلك اللهم بائسمك العظيم االءعظم‬
‫هوهللا الذي الاله اال هوالرحمن الرحيم الملك القدس السالم المؤمن المهيمن العزيزالجبارالمتكبر‪4‬‬
‫النورالهادي‪ 4‬البديع القادرالقاهر‬
‫الذي تشعشع فارتفع وقعد‪ 4‬فصعد‪ 4‬ونظرنظرة للجبل فتقطع وخرموسى صعقا من الفزع‬
‫انت هللا االءله االكرم االءزلي السرمدي الذى اليحول تذهش منه العقول‬
‫معرفتك بالفكر اغمسنى ياهللا ياهللا‬ ‫اللهم اني اسئلك بسرسرالذي هوانت وعدت به قلوب اهل الذكربخفي‬
‫ياهللا‬
‫في بحرانوارك‪ 4‬ومالءقلبي‪ 4‬من اسرارك ومكنى فيك ومنك‬
‫واسئلك الوصول بالسرالذى‪ 4‬تدهش منه العقول فهومن قربه ذليل‬
‫اتنوخ باء املوخ باء الف ياء وامنن الف ياء وامنن محيشن الذي له ملك السموات واالرض‬
‫اللهم ان السمعى وبصرى‪ 4‬وسرى وجهرى‪ 4‬وباطنى وظا هرى يشهدلك بالوحدانية اجعلنى اشا هدالقدرة‬
‫النورانيه يا هللا هو‬

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


‫اللهم اني اشكو اليك ضعف قوتي وقلة حيلتي وهواني‪ 4‬على المخلوقين وانت ارحم الرحمين‬

‫‪52‬‬
‫انت رب المستضعفين وانت ربي الى من تكلني الى بعيد يتهجمني‪ 4‬ام الى عدوملئكته امري‬
‫ان لم يكن على غضب منك فالابالي‪4‬‬
‫ولكن عفوك اوسع لي‬
‫اعوذبنوروجهك الذى اشرقت به الظلمات وصلح عليه امرالدنيا واالخرة‬
‫من ان ينزل علي غضبك اويحل علي سخطك لك الحمد حتى ترضى‪ 4‬والحول والقوة لنا االبك‬

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


‫اللهم وفقنا لما به امرتنا واعنا على ما به كلفتنا‬
‫واغننا عن كل شيئ بفضلك ورحمتك‬
‫وجبركسرنا وما فات منا بعنا يتك وكرمك‬
‫وايدنا بالتوجه اليك بحولك وقوتك‪ 4‬يا ملك يا سميع يا بصير‬

‫اللهم ادفع عناالبالءوالغالء‬


‫والوباءوالفحشاءوالمنكر‪4‬‬
‫والسيوف‪ 4‬المختلفة‬
‫والشداءئدوالمحن‬
‫ماظهرمنها‪ 4‬وما بطن‬
‫من بلدنا خا صة‬
‫ومن بلدان المسلمين عا مة انك على كل شيء قدير‬

‫ا‬
‫هللا اكبر ‪9‬‬
‫الاله اال هللا وهلل اكبر‬
‫هللا اكبر وهلل الحمد‬
‫هللا اكبر كبيرا‬
‫والحمدهلل كثيرا‬
‫وسبحا‪ 4‬ن هللا بكرة واصيال الاله االهللا والنعبداالياه مخلصين له الدين ولو كره الكافرون‬

‫الحمدهلل الحمد اهللا الذى الاله اال هللا‬


‫واشهدان الاله اال هللا‬
‫واشهد ان سيدنا ونبينا محمد عبده ورسوله‬
‫اللهم صلى على سيدنا محمد طب القلوب ودواءها‬
‫وعا فية اال بدان وشفاءها‬
‫ونوراال بصا وضياءها‬

‫‪53‬‬
‫وعلى اله وصحبه وبارك وسلم‬
‫اما بعد فيا عبا دهللا‬
‫اتق هللا حق تقا ته وال نتموتن اال وانتم مسلمون‬
‫ثم قال هللا تعا لى في كتا به‬
‫اعوذباهلل من الشيطا ن الرجيم‬
‫بسم اللة الرحمن الرحيم‬

‫الحمدهلل الحمد اهللا الذى الاله اال هللا‬


‫واشهدان الاله اال هللا‬
‫واشهد ان سيدنا ونبينا محمد عبده ورسوله‬
‫اللهم صلى على سيدنا محمد طب القلوب ودواءها‬
‫وعا فية اال بدان وشفاءها‬
‫ونوراال بصا وضياءها‬
‫وعلى اله وصحبه وبارك وسلم‬
‫اما بعد فيا عبا دهللا‬
‫اتق هللا حق تقا ته وال نتموتن اال وانتم مسلمون‬
‫ثم قال هللا تعا لى في كتا به‬
‫اعوذباهلل من الشيطا ن الرجيم‬
‫بسم اللة الرحمن الرحيم‬

Maa aashoba min mushibatin fil ardli wala fii amfusikum.


Illa fii kitabim mingqabli annabraaha. Inna zaalika ‘alallahi
yasiir.
Likaela ta’ sao ala maa fatakum.
Wala tafrahu bimaa atakum
wallahu laa yuhibbu kullaa mukhtalim fakhur.
Shadaqallahul ‘azhim washodaqo rasuluhul karim.
‫ة‬ma’asyirol muslimin muslimat hadlirin sidang ied.
rahimakumullah, wa hafizho kumullah.
Pada hari ini, hari raya idul fitri, 1 syawwal tahun 1441
hijriyah, adalah hari yang sangat mulia dan sangat berkesan
di hati ummat manusia tanpa kecuali, hal ini disebabkan
karena dua hal,
yang pertama, bahwa seantero ummat muslim diatas
dunia telah memperoleh kemenagan dapat menyelesaikan
kewajiban dalam menjalankan perintah allah swt, dengan

54
menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh, dan
diakhiri dengan mengagungkan kalimat takbir, tahmid dan
tahlil, sebagae amalan sunnah rasul. Dengan sabdanya.
Zayyinuu a’yadakum bittakbiir.
Artinya……….hiasilah hari-hari rayamu dengan banyak
banyak mengumandangkan kalimat takbiir
Allahu akbar-allahu akbar walillahil hamdu.
Kemudian yang kedua, Berhari raya iedul fitri tahun ini,
memiliki makna tersendiri dalam hati kita masing-masing,
karena ibadah puasa dan berhari raya ditengah-tengah
mushibah virus yang dijadikan oleh allah swt, sampai masjid-
masjid sebagae tempat ibadah yang sempat ditutup karena
khawatir wabah akan meluas.
Allahu akbar walillahil hamdu
Dengan Diselimuti suasana haru, duka dan nestapa yang
mendalam. Bercampur rasa bahagia, Karena situasi
ramadlon tahun ini, semua kita menjadi saksi dari suatu
peristiwa yang menjadi ujian keimanan kita dalam beragama,
berbangsa dan bernegara.
Kenapa dikatakan demikian, sebab di berbagai tempat,
hampir semua kalangan bingung dan panic, menghadapi
situasi yang menimpa ummat manusia tanpa kecuali
termasuk kita semua, disatu sisi ini adalah ujian keimanan,
agar kita lebih mendekatkan diri kepada allah melalui
tempatnya yang sangat dimuliakan di muka bumi ini. Yaitu
masjid.
Namuun disisi yang lain, kita dibatasi untuk melakukan
munajat memohon perlindungan kepada allah melalui tempat
mulia tersebut….
Allahu akbar. Allahu akbar. Walillahil hamd.
untuk mengobati rasa bersalah kita, karena tidak bisa
maksimal melakukan ibadah selama bulan ramadlon tahun
ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,
maka marilah sejenak kita sama-sama telaah tema
khutbah hari raya iedul fitri tahun ini dengan judul

55
bagaemana menyikapi mushibah berdasarkan iman kepada
allah swt.
Allahu akbar walillahil hamd.
Masi tetep lek dalem ingetan te selepuk, bahwa pada
beberapa puluh tahun yang lalu. Pernah di desa kita ini
dilanda mushibah atau wabah yang mematikan, yang disebut
dengan wabah kolera, dan penyakit cacar.
Lalu apa yang kita lakukan saat itu. Para orang tua,
mengajak kita semua kembali kepada allah, dengan cara
banyak berzikir, menyusuri setiap pojok dan berkeliiling
kampung… sambil membaca laa ilaaha illa, anta subhanaka
inni kuntu minazholimin. Dan memperbanyak kalimat
murajaah innalillahi wainna ilaiiiraajiun.
Artinya apa para hadlirin,
Bahwa mereka yakin akan pengawasan dan pantaoan
allah swt.. atas semua makhluknya, memang banyak
kebaikan yang dilakukan oleh manusia yang baik, tetapi
tidak sebanding dengan keburukan-keburukan yang terjadi
akibat ulah tangan manusia, yang lemah iman. sebagaemana
allah jelaskan dalam firmannya.
Bahwa musibah apapun yang menimpa kamu, adalah
karena perbuatan tanganmu sendiri, namun allah telah
banyak memafkanmu.
Qs.al-baqoroh 156.
Bahwa sebagian dari tanda orang yang shabar apa bila
ditimpa mushibah.. caranya dengan banyak-banyak memaca
kalimat istirja yaitu innalillahi wainna ilaihirajiun.
Dalam Qs.al- hadid 22-23 allah jelaskan,
Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa
dirimu sendiri semuanya telah tertulis dalam kitab lauhil
mahfuz, sebelum kami wujudkan, sesungguhnya yang
demikian itu sangat mudah bagi allah swt.
Agar kamu tidak bersedih apa lagi panik terhadap apa
yang luput darimu, dan tidak pula terlalu gembira, terhadap

56
apa yang diberikan oleh allah kepadamu, dan allah tidak
menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.
Allahu akbar, allahu akbar walillahil hamd.
Dalam Qs asy-syuro 29-30 allah berfirman.
Wa min aayaatihi, kholqus-samawati wal ardli, wa maa
batstsa fii hima min daaabbatin, wa huwa ‘alaa jam’ihim izaa
yasyaa’u qadiir.
Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan allah,
diciptakan langit dan bumi dan mahluk-mahluk yang melata
yang disebarkan oleh allah pada keduanya, dan allah maha
kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki.
Wa maa ashobakum mimushibatin, fa bima kasabat
aediikum, wa ya’fuu angkatsiir.
Dan mushibah apapun, yang menimpa kamu adalah
karena perbuatan tangan kamu sendiri, dan allah memaafkan
bayak sekali dari kesalahanmu.
Dalam ayat ini sangat jelas sekali bahwa allah sudah
menyampaikan asal muasal terjadinya virus, yang dapat
diakibatkan dari mahluk mahluk melata, contoh seperti virus
rabies dari anjing, virus demam berdarah berasal dari gigitan
nyamuk, virus dari lalat yang menyebabkan penyakit kolera
dan lain sebagaenya.
Dan musibah apapun yang menimpa kamu adalah karena
perbuatan tanganmu sendiri. Dan allah memaafkan banyak
kesalahan-kesalahan.
Dan kamu tidak dapat melepaskan diri di bumi, dan tidak
ada penolong selain allah.
Disinilah letak ujian aqidah, terasa sangat berat bagi
kaum muslimin yang benar-benar mempunyai keyakinan lurus
kepada allah swt.. di satu sisi, secara svareat, harus tunduk
dan patuh pada aturan, namun disisi lain merasa bersalah
apabila istiqomah dalam beribadah harus terhenti, apa lagi
selama bulan ramadlon, karena tidak dapat maksimal untuk
melakukan ibadah kepada allah swt.

57
Termasuk salah satu mushibah besar ummat muslim
adalah, ketika terhenti bribadah di dalam masjid.
Sebagaemana allah jelaskan dalam Qs.at-taubah 18 dan 51.
Innamaa ya’muru masaajiallahi, man amana billahi wal
yaumil akhiri, wa aqomasholah, wa aataz-zakaah, wa lam
yakhsya ilallah, fa ‘asaa ulaaika ayyakuunuu minal
muuhtadiin.
Artinya, Sesungghnya yang memakmurkan masjid allah
hanyalah orang yang beriman kepada allah dan hari
kemudian, serta tetap melaksanakan sholat dan menunaikan
zakat, dan tidak takut kepada siapapaun kecuali takut
kepada allah, mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang
yang mendapat petunjuk.
Qul layyushibana illa maa kataballahu lana, huwa
maolana wa ‘alallahi, falyatawakkalil mukminuun.
Artinya.. sampaikanlah kepada ummatmu wahai
Muhammad, bahwa, tidak akan menimpa kepada kami suatu
mushibah, kecuali telah allah tetapkan dalam ketentuannya,
dialah pelindung kami, dan hanya kepadanya berserah diri
bagi orang-orang yang benar-benar beriman kepada allah.
Allahu akbar walillahil hamd.
Sebagae kesimpulan khutbah kali ini.
1. Fahami dan yaqini bahwa Allah menurunkan balak,
untuk menguji keimanan setiap orang yang mengaku
beriman kepadanya.
2. Setiap bencana harus di hadapi dengan sikap shobar
dan tetap memohon perlindungan kepada allah
dengan melakukan sholat.
3. Setiap bencana telah allah tetapkan sejak zaman
azali. Tetapi taqdir allah memang semuanya
diciptakan, namun ada yang dikehendaki untuk
dilaksanakan. Dan ketahulah bahwa atas kuasa allah
swt, memang ada yang dijadikan tetapi tidak diredloi
untuk dilakukan.

58
4. Namun ketika bencana datang jangan terlalu
bersedih apalagi panic, tetapi bersegeralah kembali
kepada allah dan melakukan ikhtiar untuk
menghindarinya.
5. Dan ketahuilah bahwa allah kuasa menjadikan alam
dengan segala isinya juga menciptakan binatang
melata yang menjadi sumber penyebaran virus, dan
dapat diolah oleh manusia. Juga sebagai batu ujian
keimanan bagi orang yang beriman kepada allah swt.

Oleh karena itu, mantapkan keyakinan kita bahwa…………


maa ashooba min hasanatin fa minallah, wa maa ashoba min
sayyiatin faminnafsik wamaa rabbuka bizhollaminn lil ‘abiid.
Bahwa apa yang ditimpakan berupa kemaslahatan itu
datangnya dari allah swt, dan sebaliknya apa yang menimpa
kita berupa keburukan atau balak bencana semua itu
berdasarkan perbuatan manusia itu sendiri, dan allah tidak
pernah menzholimi hambanya. Artinya akuilah diri kita ini
telah banyak melakuka kesalahan dan dosa, sambil banyak-
banyak beristigfar mohon ampunan allah swt.
Akhirnya kita berharap semoga, fatwa yang dijadikan
rujukan dalam menyikapi musibah sekarang ini, murni dan
diredloi oleh allah swt. Sehingga kita terhindar dari
kesalahan dan dosa, robbana dholamna amfusana wa inlam
tagfir lana watarhamna lanakuunanna minal khasiriin…
Laa ilaa ha illa anta subhanaka inni kuntu
minazholimiin.. aamiin…aamiin yaa rabbal ‘alamiin.
Allahu akbar.. allahu akbar Walillahil hamdu, shodaqo
wa’dah, wa nashoro ‘abdah, wa a’azza yundau wahazamal
ahzaab wahdah. Laa ilaha ilallah wallahu akbar. Allahu akbar
walillahil hamd.
Barokallahu li walakum fil qur’anil kariim, wa nafa’ani wa
iyyakum bimaa fihi minal ayaati wazzikil hakim. Wataqabbala
minni wamingkum tilawatahu innahu huwal gafururrahim.

59
Aaquluu qauli hazaa, wa astagfirullahal azhiima li
walakum walisaaairil muslimina walmuslimaat fastagfiruh
innahu huwassami’ul basher.

Alhamdulillahill lazi arsala’ rasuulahu, bil hudaa wa diinil


haq. syaahidan wa mubasyiran wa nazhiran wa daa’iyan
ilallahi bi iznihi wa shirojammuniiro.
Asyhadu allaa ilaaha illallah, almalikul a‘la, allazi ‘allamal
insaan maa lam ya’lam.
wa asyhadu anna sayyidana, wa nabiyyana, Muhammadan
‘abduhu wa rasuuluh, khairul anaam.
Allahumma sholli ‘alaa sayyidina muhammadin, sholatan
tuballighuna hajja baitikal harom,
waziarota qabri nabiyyika alaihi afdlolusholati wassalam.
fii luthfin wa ‘afiyatin wa salamatin wa bulugil marom, wa
’alaa aalihi wasahbihi wa baarik wasallim.
Amma ba’du fayaa ‘ibadallah, ittaqullaha haqqo tuqotih,
wala tamutunnna illa wa antummuslimun.
Tsumma qolallahu ta’ala fii kitabih.
A’uzubillahiminasysyaitonirojiim.
Inna ‘iddatasy syuhuri ‘indallahi, itsnaa ‘asyara syahran fii
kitaabillah, yauma khalaqassamawati wal ardlo minha
arba’atun hurum. Qs. At-taubah 36.
Shodaqollahul ‘azhiim wa shodaqo rasuluhul karim.
Hadlirin sidang jumaat rahimakumullah wahafizo
kumullah.
ne luek-luek isik te bersyukur, ke hadlirat allah swt.
Sebab limpahan karunianya, berupa kesehatan dan umur

60
panjang, sehingga ndek ne terasa tinggal ngitung jelo, ampok
te mulei bersiap-siep memasuki bulan mulia tahun ini.
Juga jumaat kali ini, adalah juumat ke dua lek bulan
syakban, arti ne kurang 2 minggu lagi kita akan memasuki
awal bulan ramadlon tahun 1441 h.
Kesempatan yang tidak gampang didapatkan oleh setiap
orang yang benar-benar beriman dan ingin meningkatkan
taqarrub ilallah, dengan selalu mengisi sisa masa hidup ini,
agar penuh dengan amal sholeh..
Sebagaemana yang kita lalui bersama bahwa Dari tahun
ke tahun, Pengulangan pembahasan lek setiap pengajian
maupun khutbah jumat, si terkait isik keutamaan-keutamaan
3 bulan mulia yaitu bulan rajab, bulan syakban dan bulan
ramadlon.
Dengan harapan semoga pembahasan tersebut dapat
menjadi tahapan-tahapan ilmu yang mengantarkan kita
semua semakin sempurna dalam memelihara iman dan amal
sholeh yang pahalanya dapat mencapai ikhlas ke hadlirat
allah swt.
Salah satu hadis yang tetep kita bolak baik
pemaknaannya, adalah bahwa bulan rajab disebut sebagai
bulannya allah swt, bulan syakban disebut sebagae bulannya
rasulullah saw. Sedangkan ramadlon disebut sebagae
bulannya ummat nabi muhammad saw. Sabda beliau…
Inna rajaba syahrullah
Wa sya’bana syahrii
Wa ramadlona syahru ummatii.
Apa sesungguhnya makna hadis…… tersebut, dan ini yang
menjadi tema khutbah jumaat kali ini…
Hadliri yang dirahmati allah.
Inna rajaba syahrullah…
Maknanya adalah, bahwa pada bulan rajab allah
mensyareatkan ibadah sholat wajib, bagi ummat nabi
Muhammad saw. Yang bertujuan untuk menjaga manusia

61
yang benar-benar beriman, agar selamat dari perbuatan keji
dan mungkar. Innasholata tanha ‘anil fakhsyaai wal mungkar.
Juga syareat sholat, sebagae sarana bagi orang yang
beriman untuk menemui allah swt. setiap waktu yang telah
ditentukan selama masih hidup diatas dunia ini. asholaatu
mikrajul mukminiin.
Demikian juga bahwa ibadah sholat sebagae sarana
pembersihan diri bagi orang yang beriman dari benturan-
benturan kesalahan dan dosa, antara satu sholat dengan
sholat berikutnya.
Baik dosa yang ditimbulkan oleh perbuatan, perkataan
maupun dosa batiniyah yang terkadang jeloat lek dalem
atente, sebab semuanya itu nanti di akhirat, akan menjadi
persoalan dalam perhitungan allah swt.
Sebgaemana allah firmankan dalam al-qur’an, innassam’a-
wal bashoro, wal fu’ada kullu ulaaika kaana ‘anhu mas’ula.
Kemudian terkait dengan situasi dunia sekarang ini,
dalam keadaan gawat wabah virus yang mematikan, sebagae
ummat beriman, menggunakan sarana sholat untuk memohon
perlindungan kepada allah. Berdasarkan firmannya..
wasta’inuu bishshobri washsholah. Rasulullah menganjurkan
kita untuk melakukan qunut nazilah, tidak hanya waktu
shubuh saja, tetapi berusaha untuk membaca do’a qunut
dalam setiap waktu sholat wajib.
Oleh karena itu, untuk memasuki bulan-bulan mulia ini,
berusahalah sekuat tenaga untuk lebih berhati-hati menjaga
kesehatan fisik dan selalu dapat mengendalikan suasana
bathin kita, pendengaan dan pengelihatan kita, setiap saat
dan setiap waktu.
Hadlirin yang dirahmati allah….
Adapun makna dari bulan syakban merupakan bulannya
rasulullah saw.
Sebagaemana yang kita ketahui bersama bahwa, pada
bulan ramadlon rasulullah pertama kali menerima wahyu
sebagae pertanda kerasulan beliau, dan rasulullah dalam

62
menerima wahyu… bukan tanpa persiapan…akan tetapi,
selama bulan sya’ban, beliau melakukan taqarrub iallah,
Sebab sebelum al-quran diturunkan secara berangsur-
angsur kepada rasulullah sesuai dengan kebutuhan pada
masa awal penyebaran islam,
Sebagian ulamak mutaqaddimin menjelaskan bahwa
sebelum al-qur’an diwahyukan, pada malam tanggal 17
ramadlon, bahwa al-qur’an sudah allah turunkan dari baitul
izzah ke langit dunia, pada malam pertengahan sya’ban… dan
dalil yang mereka pergunakan adalah inna angzalnaahu fii
lailatimmubarokah…
Itulah sebabnya ulamak ahlusunnah wal jamaah
menganjurkan kita untuk mengisi malam nisyfu sakbaan
dengan memperbanyak sholat sunnah maupun amalan-
amalan lainnya.
Oleh karena itu makna yang dapat kita ambil dari nilai
keberkahan bulan sya’ban sekaligus bekal dalam rangka
memasuki bulan ramadlon. adalah, mempersiapkan diri kita,
untuk dapat mendalami setiap wahyu-wahyu allah swt. Yang
telah diterimakan kepada baginda rasulullah saw. Selain
membacanya, bahwa yang lebih utama adalah
mentadabburinya dengan sepenuh hati.
Hadlirin wal hadlirot rahimanallah..
Salah satu contoh, dalam hal mendalami makna wahyu
pertama. Yaitu qs.al-‘alaq ayat 1-5. Berisi tentang ilmu
mengenal allah sang pencipta alam semesta, yaitu. Iqro’
bismi rabbika…
ayat ke 2, kholaqol innsaana min ‘alaq. Memaparkan ilmu
agar ddapt mengenal diri sebagae makhluk yang diciptakan
allah, dari segumpal darah.
ayat ke 3 berisi tentang cara beribadah, bagaemana
mengagungkan allah swt, yaitu…iqro’ wa rabbukal akrom.
ayat ke 4 berisi tentang cara allah mengajar manusia.
Allazii ‘allama bil qolam. dan pada ayat yang ke 5, yaitu
‘allamal insaana maa lam ya’lam.. berisi tentang larangan

63
menyombongkan ilmu, sebab ilmu itu hakekatnya dari allah,
milik allah yang diamanahkan kepada siapa saja yang
dikehendakinya.
Oleh karena itu tuntutlah ilmu aqidah, agar dapat
mengenal allah yang haq, disamping mempelajari ilmu
tentang diri yang fana’ dan sangat lemah dihadapan allah
swt.
Ini juga sebagae makna hakiki, bagi barang siapa saja,
yang dianugerahi dapat memahami qaidah ilmu tentang
mengenal allah, sekaligus ilmu mengenal diri yang benar,
maka hendaknya menyampaikan kepada orang yang
membutuhkannya, sebagae inti printah allah, kepada
rasulullah yang tersirat dalam wahyu ke dua yaitu qs. Al
muddatsir.
Yaa ayyuhal muddatstsir…
Qum fa anzhir. Wa rabbak FA KABIR
Wa tsiyaabaka fathohhir
WARRUJZA FAHJUR..ila akhiri ayah…
Kemudian pada tahapan wahyu yang ke 3. Rasulullah
saw, diperintahkan oleh allah swt. untuk menympaikan pesan
agar manusia tidak terlalu cenderung kepada urusan
keduniaan yang tidak membawa maslahat untuk kehidupan
akhirat, karena dunia hanya tempat sementara, sehingga
garis tengah yang allah berikan sebagae jalan hidup ini
adalah selalu dalam keseimbangan, tetapi lebih
mementingkan akhirat, sebagaemana allah jelaskan dalam
firmannya, walal akhiratu khairullaka minal ula.
ayat ini dijelaskan pula oleh allah swt. dalam firmannya.
Wabtaghi fiima atakallahuddaral akhirata, walaa tansa
nashibaka minaddunya..wa ahsin kamaa ahsanallahu ilaika,
walaa tabgil fasaada fil ardli.
Dan tanamkan keyakinan yang mendalam bahwa… dunia
hanya tempat sementara saja untuk beramal sholeh sebagae
bekal akherat… addunya mazroatul akhirah.
Hadlirin yang dirahmati allah….

64
Pada bagian akhir khutbah singkat ini, khatib mengajak
kepada kita semua, untuk lebih memaknai kehidupan dunia
yang bersifat sementara, dan dijadikan sebagai tempat
singgah untuk mempersiapkan bekal akhirat.
Oleh karena itu, perbanyaklah zikir, istigfar, berlaku
shabar, selalu ikhtiar menuju yang lebih baik serta tawakkal
hanya kepada allah swt. Setelah menempuh berbagae
macam ikhtiar dalam setiap urusan,
Dan sebagai bekal mempersiapkan diri untuk dapat
memasuki ramadlon dengan baik, ketahwilah bahwa,
pertengahan syakban, merupakan penentu kehidupan pada
setahun yang akan datang, perbanyaklah do’a, istigfar, zikir
sholawat, dan amalan-amalan lainnya. Agar diberikan
kekatan iman, panjang umur, murah rizqi yang halal, serta
selalu dalam redlo allah swt.
Sehingga ketika ramadlon datang, berbahagialah
menyambutnya, sebab ampunan allah di awal ramadlon,
raihlah rahmat allah pada pertengahannya, berusaha
istiqomah untuk mendapatkan itqumminannar di akhir
romadlon.
Sekali lagi..mulai sekarang perbanyaklah istigfar,
perbanyaklah sholawat, perbanyaklah zikir, dan bacaan al-
qur’an, semata-mata ingin taqarrub kepada allah swt…agar
selamat di dunia selamat nanti di akhirat… yang ditandai
dengan husnul khaatimah…aamiinn aamiin ya
mujibassailin….
Barokallahu lii walakum fil quranil kariiim, wanafa’ani
waiyyakum bimaa fiihi mainal ayyaati wazzikril hakim,
wataqabbala minni wamingkum tilawatahu innahu
huwasami’ul alim.
Wal ashri innal inssana lafii khusrin ilallaziina aanuu wa
‘amilusholihati watawasaubil haqqi watawa saubishobri.
Aquulu qauli haza wa astagfirullahal ‘azhiima li walakum
wa lissaaairil muslimiina wal muslimat fastagfiruhu innahu
huuwal gafururrahim..

65
bismillahirahmanirrahiim. B,
Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin.
Arrohmanirrahim.
Maaliki yaumiddin.
Iyyaka na’budu waiyyaka nasta’iin.
Ihdinashshirotol mustaqiim.
Shirotollaziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdluubi
‘alaihim waladlooliin.
Shodaqollahul’azhim washodaqo rasuluhul kariim.
Hadlirin wal hadlirot, ikhwanil muslimin muslimat sidang
jumat rahimakumullah wahafizokumullah.
Puji syukur, senantiasa kita panjatkan ke hadlirat Allah
swt, disertai dengan kalimat alhamdulillahi rabbil alamin,
sebagai pernyataan keimanan dan penyerahan diri, sekaligus
ungkapan rasa terimakasih yang mendalam, kepada allah
swt, pemberi nikmat dan penyempurna nikmat yang ada pada
manusia.
Sebab ummat manusia yang beriman kepada allah,
tidaklah cukup hanya dengan kalimat alhamdulillahi rabil
alamiin saja, ketika menerima nikmat anugerah Allah. akan
tetapi nikmat Allah yang ada pada manusia tersebut, tidak
pernah sempurna, kecuali nikmat itu dipergunakan untuk
melaksanakan ketaatan menjalankan printahnya.
Sebagaemana Allah jelaskan dalam firmannya. Waliyutimma
nikmatahu ‘alakum la’allakum tasykuruun. Ae yuthohhirukum
minazzunuubi wal khotoya, bil wudlu’I wattayamumi. Artinya
bahwa Ayat ini sebagai salah satu contoh menggunakan
nikmat allah untuk bersuci, bahwa dengan bersuci dapat
membersihkan diri dari semua dosa dan kesalahan dengan
melaksanakan syareat wudluk atau berayammum. Qs.al-
maidah ayat 6.
Dengan demikian, tetapkan keyakinan kita bahwa, hanya
karena limpahan kasih sayang dan karunianya kepada kita
semua, sehingga kita senantiasa dapat memenuhi tuntutan

66
kewajiban dalam hidup ini, yaitu berusaha untuk selalu
beribadah hanya kepadanya.
Sebagai mana allah firmankan dalam al-qur’an, wa maa
khalaqtul jinna wal insa illa liya’buduun.
Hadlirin yang dirahmati allah…
Demikian juga halnya dengan kewajiban bersholawat
kepada junjungan kita rasul akhir zaman, nabi Muhammad
saw.
Karena dengan perantaraan beliaulah, sebab
pengorbanan beliau, hingga saat ini kita masih dapat
terbimbing dengan ilmu al-qur’an dan al-hadis yang telah
beliau wariskan kepada kita,
Kemudian atas kuasa allah swt, yang memberikan ilmu,
dan pemahaman yang mendalam, kepada para perintis
mazhab, seperti imam abu hanifah, imam maliki, imam syafii
dan imam hambali,
sehingga kita dapat ittiba’ dalam mempelajari dan
mengamalkan sekaligus dapat mmenyempurnakan
pemahaman agama, sehingga ijmak ulamak, yang diperkaya
dengan qiyas. dalam ajaran ahlusunnah wal jamaah yang
murni,
dengan demikian kehadiran nabi kita Muhammad saw.
Benar-benar dapat kia rasakan sebagai rahmat bagi ummat
manusia.
Sebagaimana allah tegaskan dalam firmnannya . wa maa
arsalnaaka illa ahmatan lil alamiin.
harapan kita semua, semoga kita tergolong menjadi
khairo ummah, yaitu ummat nabi muhammad saw, yang
selamat, baik di dunia terutama selamat nanti di akhirat.
Aaamiin aaamiin ya rabbal alamiin.
Hadlirin yang dirahmati allah, sidang jumaat yang
berbahagia.
jumat hari ini, adalah jumaat pertama lek awal tahun
2020 masehi, maka alhamdulillah, hari rabu yang lalu, kita
sudah memasuki awal tahun 2020 masehi.

67
Oleh karena itu, dalam rangka muhasabah diniyah atau
evaluasi yang terkait dengan keagamaan kita , muhasabah
duniawiyah atau kehidupan kita sekarang, maupun
muhasabah ukhrawiyah, terkait kehidupan nanti.
maka Tema khutbah jumat kali ini, adalah…….. MAKNA
IHDINASHIROTOL MUSTAQIIM dan pemaknaannya dalam
kehidupan di tahun 2020.
Sebagae hamba allah yang telah diberikan nikmat iman
dan beragama, maka sungguh sangat yaqin atas kebenaran
semua ajaran yang telah beliau sampaikan, baik berupa
qaulan atau kalimat beliau, demkian juga dengan fi’lan atau
yang beliau lakukan, seeta taqriran atau pekerjaan sahabat,
yang beliau tetapkan sebagae hukum dalam syareat agama
islam,
Sehingga dalam melaksanakan syareat agama islam,
mesti kita selalu memelihara keyakinan kita atas kebenaran
wahyu yang beliau sampaikan, dan sangat perlu kita
tanamkan keyakinan atas kebenaran ajaran islam yang
beliau titipkan pada para sahabat, tabiin, tabiit-tabiin,
ulamak ulamak mazhab, sampai kepada orang-orang alim
kita terdahulu.
Sehingga sampai pada hari ini, kita tetap dan tidak akan
pernah goyah dalam menjalankan dan mempertahankan
islam ahlusunnah wal jamaah mazhab syafii.
Hadlirin yang dirahmati allah.
Salah satu inti ajaran pokok agama yang beliau tanaman
kepada kita dan ini sebuah kebenaran, yaitu tentang iman
islam dan ihsan. Yang disebut juga Sebagai dasar dalam
beragama.
Dalam asbabul wurudil hadits tentang ke 3 ilmu ini,
Allah secara langsung memerintahkan malaekat jibril, untuk
menemui rasulullah ketika sedang berkumpul dengan para
sahabat beliau.
Ketika itu malaekat jibril datang, langsung dihadapan
rasulullah dan bertanya MAA HUWAL IIMAAN, dijawab

68
langsung oleh rasulullah. Kemudian malaikat jibril bertanya
yang kedua :MAA HUWAL ISLAM…, dijawab JUGA oleh
rasulullah. Dan yang ketiga malaikat jibril bertanya MAA
HUWAL IHSAN.,
dan pada bagian akhir rasulullah memberikan penjelasan
setelah malaikat jibril pergi, kepada para sahabat, bahwa
yang datang tadi itu adalah malaikat jibril, sengaja diutus
oleh allah untuk menjelaskan agama kepada kalian semua.
Hadlirin yang dirahmati allah.
Itulah sesungguhnya apabila kita menghendaki
kesempurnaan dalam beragama, maka fardlu ain hukumnya
untuk mempelajari dan mendalami ketiga syarat beragama
tersebut.
Karena Ketiga ilmu ini saling isi mengisi, dan saling
melengkapi sesuai dengan sasaran utamanya,
seperti iman terkait dengan keyakinan kepada allah,
sebagaimana dijabarkan oleh ulamak dalam sifat wajib, sifat
mustahil dan sifat jaiz bagi allah,
adapun tentang islam adalah terkait dengan tata cara
beribadah sebagaimana ketentuan-ketentuan fiqih, seperti
syarat, rukun, dalam syahadat, sholat, zakat, puasa maupun
hajji.
Adapun yang terkait dengan ihsan atau tasawwuf,
berhubungan dengan peningkatan kebaikan dalam penataan
hati, etika menyambung hablumminallah dan habluminannaas
dan alam sekitar.
Kemudian dalam perkembangan ilmu pengetahuan
keagamaan, ilmu iman dijabarkan dalam ilmu ushuluddin,
kemudian tentang keislaman dijabarkan dalam qaidah-qaidah
fiqih yang terkenal ada 4 mazhab, dan yang ke 3 ihsan
dijabarkan dalam ilmu tasawwuf.
Berasarkan prinsip dasar dalam hadis inilah. Ulamak-
ulamak ahlusunnah wal jamaah merumuskan 3 prinsip dasar
dalam beragama. Terutama imam maliki. Beliua berpatwa.

69
Bahwa barang siapa yang hanya belajar fiqih saja, tanpa
ilmu ihsan, atau tasawwuf, niscaya ia berlaku fasik, dan
barang siapa yang hanya mendalami tasawwuf saja, tanpa
fiqih maka menjadi zindiklah ia.
Dan barang siapa yang dapat melakukan penggabungan
keduanya, dan didasari oleh iman yang kuat, Maka itulah dia
golongan islam yang hakiki.
Man tafaqqoha bighairi tasawwufin, tafassaqo., waa man
tashowwafa bighairi tafaqquhin, tazandaqo.
Wa man jama’a bainahuma, faqad tahaqqoqo.
Artinya bahwa orang yang mampu mempelajari dan
melaksanakan ketiga ilmu ini dalam beragama, itulah yang
dimaksudkan dengan islam kaaffah, dalam al-quran, atau
mukminuunal haqqo.
Ke dua penamaan ini, Adalah jalan lurus menuju kepada
allah swt. Dan disebut juga shirotol mustaqiim. Sebagaemana
doa yang selalu kita mohonkan kepada allah dalam surah al
fatihah.
Maka Agar dapat menjadi islam kaaffah atau
mukminuunal haqqo. Dapat dilakukan dengan memahami
makna ihdinasshirotol mustaqiim.
Hadlirin yang dirahmati allah,
Ihdinshorotol mustaqim, adalah doa yang selalu kita
panjatkan sekurang-kurangnya 17 kali sehari semalam
terutama dalam sholat.
Ihdinashirotol mustaqiim. Artinya. Yaa allah tunjukilah
kami jalan yang lurus.
Dan Apa yang dimaksud dengan jalan lurus itu.
Al-‘allamah, al-mufassir, asy-syaikh, Muhammad ‘ali
ashobuni rahimahullhu ta’ala..menjelaskan makna
ihdinashirotol mustaqiim, dengan penjelasan yang cukup
panjang dan sangat jelas. Dalam kitab beliau halaman 25 juz
pertama.

70
Beliau memaknai, Ihdinashirotol mustaqiimm, Ae dallana,
wa arsyadana yaa rabbi. Ila thoriqikal haq. Wa dinikal
mustqiim, wa tsabbitna alal islaam.
Artinya yaaa allah tuhan kami, tunjukilah kami jalan yang
benar menuju kepadamu, kemudian bimbinglah kami dalam
jalan agamamu yang lurus, dan kuatkanlah keyakinan kami
dalam agama islam.
Allazii bihi, ambiyaauka, wa rasuluka wa arsalta bihi
khatamul mursaliin.
Sebagae mana jalan yang telah ditempuh oleh para
nabimu dan semua rasulmu dan demikian pula rasul terakhir
yang engkau utus yaitu nabi Muhammad saw.
Dengan demikian, ada 5 hal penting yang selalu kita
lakukan untuk menjaga keimanan kita kepada allah yaitu,
-------------pertama betapa penting, kita memelihara jalan yang
telah allah tunjukkan kepada kita. Yaitu jalan menuju
kepadanya. Dan dengan tegas allah mengingatkan kita untuk
tidak mengikuti tipu daya syeton yang telah allah taqdirkan
sebagae musuh nyata manusia.
Walaa tattabi’u khutwatisyaiton innahu lakum
‘aduwwummubiin.
Kemudian yang ke dua betapa penting kita memelihara
petunjuk dan bimbingan allah, yang telah rasul sampaikan
dalam al-qur’an, dalam hadist, termasuk ijmak para ulamak
yang menjadi ikutan dalam mazhab. Qiyas hokum yang
terjadi di tengah-tengah kehidupan manusia.
Yang ketiga betapa penting kita memelihara jalan
keselamatan, yaitu fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah
waqinaa azabannar.
Adapun yang ke empat. Adalah memelihara kebenaran
agama islam dalam pelaksanaannya.
Dan pada bagian akhir, yang ke lima bahwa ulamak tafsir
memaknai ihdinashirotol mustaqiim. Dengan penjelasan,
waj’alna mimman salaka thoriqol muqarrobiin.

71
Artinya bahwa yaa allah jadikanlah kami bagian dari
orang-orang selalu mencari jalan untuk mendekatkan diri
kepadamu.
Itulah sebabnya dalam ajaran ihsan atau tasawwuf,
terdapat kelompok tareqat yang mengajarkan tingkatan
taqarrub ke pada allah. Dan mereka itu disebut dengan salik.
Atau para pencari tuhan dengan memulazamahkan zikir, baik
zikir lisan, zikir hati, zikir rahasia mapun zikir jahar.
Kemudian pada bagian akhir khutbah singkat ini, khatib
mengajak kepada kita semua untuk memahami dengan
benar, sumber hokum utama yang menjadi bagian penting
dalam ajaran islam ahlusunnah wal jamaah yaitu, al-qur’an, al
hadist, ijmak, qiyas. Agar kita tetap dalam ihdinashirotol
mustaqiim, shirotollazina an ‘amta alaihim mina nabiyyin
washiddiqiin wasyuhadai washolihin. Aaamiiin aamiiin yaa
rabbal alamin.
Wal ‘ashri innal inssaana lafii khusrin ilallaziina amanu
wa’amilushsholihati watawa saubil hqqi waytawasaubishobri.
Barokallahu li walakum fil qur’anil kaiim, wa nafa’ani wa
iyyakum bimaa fihi minal ayaati wazzikil hakim. Wataqabbala
minni wamingkum tilawatahu innahu huwal gafururrahim.
Aaquluu qauli hazaa, wa astagfirullahal azhiima li
walakum walisairil muslimina walmuslimaat innahu
huwassami’ul basher.

72

Anda mungkin juga menyukai