Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan 1 : MENGHADIRI PERESMIAN MASJID AL IKHLAS DSN IX DESA

BINGKAT SERDANG BEDAGAI


Tanggal :
Tempat : DESA BINGKAT DSN IX KEC, PENGGAJAHAN KAB, SERDANG
BEDAGAI
Resume :

- Dalam peresmian masjid Al Ikhlas ini di hadiri langsung oleh


bupati Serdang Bedagai, Anggota DPD RI Dr. H. Dedi Iskandar
Batubara MSP,bapak wakil Gubernur Sumut yang di wakili
olEH Staf ahli Gubernur bapak Agus Tri Priyono dan para tokoh
masayarakat Desa Bingkat. Bekertepatan persemian masjid ini
di hari Jumat tanggal 3-9-2021 dan sholat jumat perdana di
masjid Al Ikhlas desa Bingkat.
- Perjalanan pembangunan masjid ini pertama kali diprakarsai
oleh Bapak H. Sanjuk. Beliau mewakafkan tanah yang awalnya
persawahan menjadi bangunan masjid ini. Masjid ini bisa
terbangun berkat swadaya dari  masyarakat yang ada di tempat
kita ini.
- Sebagaimana yang dijanjikan Allah SWT melalui penjelasan
Rasul-Nya dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam
Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda barangsiapa yang
membangun masjid karena Allah kecil maupun besar niscaya
Allah membangunkan bagi orang-orang tersebut sebuah gedung
di surga. Salah satu tugas kaum muslimin dalam rangka
meningkatkan syiar Islam adalah membangun dan
memakmurkan masjid dengan melakukan kegiatan di
dalamnya.
- Sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 18
yang isinya hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah
adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Serta tetap mendirikan salat menunaikan zakat dan
tidak takut kepada siapapun selain Allah maka merekalah
orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang
yang mendapat petunjuk.
- Dedi Iskandar menyampaikan optimalisasi fungsi dan peran
masjid sebagai pusat pembinaan umat tidak mungkin dapat
dikelola oleh satu atau sekelompok orang tetapi harus
melibatkan semua komponen umat Islam yang berada di
sekitarnya Hal ini, yakinnya, agar Masjid menjadi makmur
karena semua pihak merasa memilikinya.
- Dalam hal ini dedi juga menyampaikan ada tiga pendekatan
yang dapat dikembangkan dalam mengoptimalkan fungsi masjid
yaitu pertama masjid harus dijadikan sebagai lembaga
organisasi yang mandiri dan mempunyai daya tarik tersendiri
bagi jemaahnya dalam peningkatan kesejahteraan diri keluarga
dan masyarakat. Kedua, masjid harus dijadikan sebagai pusat
pembinaan umat yang seyogyanya dapat menempatkan diri
sebagai pengayom dan tempat berlindung jamaahnya dalam
menghadapi berbagai persoalan kehidupan. Dengan komitmen
menempatkan kepentingan jamaahnya di atas kepentingan
individu kelompok dan kekuasaan dengan dilandasi semangat
persaudaraan dan terakhir pengembangan fungsi masjid yang
dapat mengakomodir berbagai kepentingan jamaahnya dalam
rangka meningkatkan pelayanan pada jemaahnya sendiri.
- Di momen yang sama Ketua Pembangunan Masjid Al-Ikhlas,
Sumardi, menyampaikan apresiasi sebesar besarnya kepada
seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan masjid.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas nasihat dan masukan
yang diberikan oleh Bupati Darma Wijaya dari sebelum menjadi
Bupati sampai sekarang menjadi Bupati.  Perjalanan
pembangunan masjid ini pertama kali diprakarsai oleh Bapak H.
Sanjuk. Beliau mewakafkan tanah yang awalnya persawahan
menjadi bangunan masjid ini. Masjid ini bisa terbangun berkat
swadaya dari  masyarakat yang ada di tempat kita ini. Kegiatan
ini juga berbarengan dengan penyerahan mimbar masjid dan
santunan yang diberikan kepada 100 anak yatim piatu. 

Harapan:
- Berharap, dengan dibangunnya Masjid Al-Ikhlas ini mudah-
mudahan dapat menambah dan mendorong semangat
masyarakat untuk meningkatkan amal ibadah.
- Berharap pada segenap masyarakat di sekitar untuk terus
bekerjasama untuk memakmurkan masjid yang baru di
resmikan ini. Karena modal kebersamaan masyarakat adalah
modal untuk pembangunan selanjutnya.
- Para panitia pembangunan masjid ini berharap kepada
pemerintah untuk saling membantu pembangunan masjid
untuk selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai