yang bertakwa", (Allah Maha Suci menunjukkan kepada orang-
orang yang dikchendaki). (QS. Al-Ma‘idah : 27)
PLT EW Se, S4 sso, ceNiga
SRS eSBs na ct
] 4 COKE) Xs
puny Sait “thy 5 ah er or se ) ae
a Be CES
Ar gees Ae HAG ast 24,
REL a4 07 Sukee GBS, a1gc0 rane
(Ssibl see eer gt OEP
5. Qul mar rabbus-samAwati wal-ard, qulillah, qul a fattakbagtum
mia dUnihi auliya'a 1a yamlikina li anfusihim naf‘aw wa lo
dara, qul hal yastawil-a‘md wal-basiru am hal tastawiz-zulumatu
wan-niir, am ja‘aly lillahi syuraka'a khalaqd ka Khalgihi fa
lasyébahal-khalgu ‘alaihim, qulillahu khaliqu kulli syaiiw wa
huwal-wahidul-gabhir, (qayyUmuy yarzuqu may yasya'ul-
quwwah).
Katakanlah ; "Siapakah Tuhan Langit dan bumi?" Jawabnya :
"Allah", Katakanlah : "Maka patutkah kamu mengambil pelin-
dung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak me-
nguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri
mereka sendiri?" Katakanlah : "Adakah sama orang buta dan yang
dapat melihat, atau samakah gelap-gulita dan terang-benderang,
apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat
menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan ity
rupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah : "Allah adalah
Pencipta segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang Maha Esa lagi
‘Maha Perkasa". (Allah Maha terus-menerus mengurus (makhluk-
Nya) yang memberi rezeki kepada orang yang dikehendaki, rezeki
kekuatan). (QS. Ar-Ra‘d : 16)
128
etree}AYAT LIMA DAN PALDABINYA
Abul Abbas Syekh Ahmad Al Buni berkati + Di dalam AL
Qur'an yang mulia itu, ada cmpat ayat dari empat sued. Setiap st
sat terdapat satu ayat, dan setiap ayat itu terdapat 10 hurut Qat.
Sementara wlan menambahkannya satu ayat dari surat Ar-Rard
Judi jumlahnya ada 5 aya. Schingga disebut "Ayat Lira’, Di dalam
ayat lima itu mengandung faidah yang amat besary yaitu
J, Barangsiapa membaca ayat lima ini di hadapan imisubnya,
* insya Allah akan diberi kemenangan dan kekuasaun,
Bacangsiapa yang membaca ayat lint ini di hadapan orang
yang ditakuti kejahatannya, maka Allah ‘Ta'ala akan meren-
dahkan dan menghinakan kejahatan orang itu.
lima ini dibaca di muka perampok di jalan (pe-
au binatang buas, orang zalim, atau peajahat apa
orang iti dari Kejahatan
Se dag tung lean
item
menulis ayat Jima ini, lulu’ digas ct,
pa yan
*ujung senjata, maka Allah ‘Ta'ala akan memeca jah
uatan musubmy
5, Barangsiapa membaca ayat ini, maka Allah akan me-
manjangkan umurnya, mengampuni dosanya, dan men-
permudah hajainya. |
Inilah Ayat Lima : 3 !
|
Bismillahic-rahménir-rahio. : |
iy Dengan wenyebut nama Alluh Yang Maha Pemurab lagi Maha |
q \ Penyayang }
| 5 “ \
GLA 98 EAE AE Tete AAU HD |
AIP HY ERE Melis A"
E
+ | 124fie ISI a SBR SLRS
Ug nsorca wy pebeessmenaae
AG Beales 2 ead cm iee, ‘ os
Bs Nie IES ENGL Geta hl
RESP 7Be Mey co We ede 2 Sh cto d tanh 18
Baye" >. hone dai eb
} Alam tara ilal-mala'i mim Bani Isra'lla mim ba‘di Musi, iz
qald li nabiyyil lahumub‘as land malikan nuqatil fi sabilillah,
qila hal ‘asaitum in kutiba ‘alaikumul-gitilu alla tugatilu, qalt
wa mi land alla nuqatila fi sabilillahi wa qad ukhrijnd min
iriad wa abna'ind, fa lammia kutiba ‘alaihimul-qitalu tawallau
a .e“tqm minhum, wallahu ‘alimum biz-zalimin, (qadirun ‘ala
m3. yurid).
Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil
sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang
nabi mereka : "Angkatlah untuk kami seorang raja supayd Kami
berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Ailah", Nabi mereka
menjawab : "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan ber-
perang, kamu tidak akan berperang”. Mereka menjawab : " ‘Meng-
apa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguh-
nya kami telah diusir dari kampung halaman kami.dan dari ana
anak kami?" Maka tatkala perang itu diwajibkan atas merel
Ys
mereka pun berpaling, kecuali beberapa orang saja di antera
mereka, Dan Allah Maha Mengetahii orang-orang yang zalin.
(allah yang berkuasa untuk melaksanakan apa yang dikehendaki).
(QS. Al-Bagarah : 246)
125\
SAGAS eo dite 4
hy whee AE
2. Lagad sami‘allthu qaulal-lazina galu innalltha faqiruw wa
nahnu agniya’, sanaktubu mi qil0 wa qaUahumul-ambiya'a bi
gairi haqgiw wa naqtlu 2Uq azabal-hariq, (qawiyyul 1d yahtaju
ila mu‘in),
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang
ang mengatakan : "Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya”
Kami akan meneatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka
membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan
mengatakan (kepada mereka) : "Rasakanlah olehmu azab yang
membakar", (Allah Yang Maha Kuat tidak membutuhkan kepada
orang yang menolong). (QS. Ali ‘Inwan : 181)
PUSAN ASR ANS I LEG 91
LOGE ED recone Se
AGILE LY G50, KAS BiG net
i isc me PARTE BIS
SEIN GB Soe Aas s
3, Alam tara ilal-ladina gila lohum kufft aidiyakum wa agimus-
salita wa Btuz-zakah, fa lammd kutiba ‘alaihimul-qitalu iza
fariqum minhum yakhsyaunan-ndsa ka khasyyatillahi au asyadda
Khasyyah, wa qalU rabband lima katabta ‘alainal-gital, lau 1a
akhichartand ils ajalin qarib, qul mata‘ud-dun-ya qalil, wal-akhi-
126\ innate
ratu khairul li manittagd, wa In tuzlamone fotii, (qahhorul 11
‘man fagi wa ‘asii).
‘Tidaklah Kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada
mereka : "Tahanlah tangann (dari berperang), dirikanlah shalat
dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka ber=
perang, tibactiba sebagian dari mereka (golongan munafik) takut
kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan
jebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata : "Ya Tuhan kami,
engapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa
tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami
beberapa waktu lagi? Katakanlah : "Kesenangan di dunia ini
yranya sebentar dan akhirat itu lebih bai untuk orang-orang yang
ertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikit pun", (Allah Maha
Perkasa kepada orang yang melampaui batas dan orang yang
perdosa). (QS. An-Nisa’ : 77)
Le BACB BAL SENS E2 ai
wo Gos rBiy se sag sled
AK GS GALRGAGIL A GS “a
ABE (ES SSLLES IEEE Gy ESN a
ibe tte Flee Koy Mie Ay
(TES GLE FHS) CES G9)
4, Watlu ‘alaihim naba'abnai ‘Adama bil-haqa, i% garraba qur-
‘panan fa tuqubbila min ahadihima wa lam yutagabbal ‘minal-
akhar, qala la'agtulannak, gala innama yatagabbalullahu minal-
muttagin, (quddusuy yahdi may yasy@').
Ceritakanlah kepada. mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan
Qabil) menurut yang sebenamnya, ketika keduanya memper-
sembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka
berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang Jain (Qabil). Ia ber-
ata (Qabil) : "Aku pasti membunuhmut Berkata Habil : "Se-
sungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang
127
|
\
—__—
|