Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Manajemen Teknologi dan Sistem Informasi (JMS)

Volume X, Nomor X, September 2022 ISSN xxxx-


xxxx (media cetak), ISSN xxxx-xxxx (media online) Available Online at
http://ejournal.unama.ac.id/index.php/jms

DOI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSPEDISI BARANG PADA


CV.KELUARGA BERBASIS WEBSITE
Mulyandi jaliusman1Ahmad Husaein2Gunardi3
Program Studi Sistem Informasi, fakultas Ilmu Koputer, Universitas Dinamika Bangsa Jambi, Jambi
Jl. Jendral Sudirman Thehok – Jambi
E-mail : 1Yandijambi50@gmail.com2hu543in@gmail.com 3gunardi@unama.ac.id

ABSTRACT - CV. Family is a company engaged in the field of goods services, having its address at
Jalan Paal Merah Lama Blok F No. 5, South Lingkar Jambi City, Jambi. CV. The family is one of the
housing developments in the management of the delivery of goods and services between provinces and
around Jambi. The bookkeeping system is still in the conventional way, namely by recording in the
books. so it is less effective, efficient and requires a large enough cost and less safe from damage /
loss, therefore to solve existing problems and improve the bookkeeping of CV. Family So that it is
more effective, technology that supports bookkeeping is needed, namely implementing it by creating a
website. The methodology used is the Waterfall model. Based on the results of the study concluded
that the CV website. The family is made into a bookkeeping medium, helping to improve security and
reducing operational costs for the company as well as facilitating the Archiving of Goods
Expeditionary Data.
Keywords: Freight Forwarding, Web, PHP, MySql, Laravel

ABSTRAK - CV. Keluarga adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Barang
beralamat di jalan paal merah lama blok F No.5, Lingkar Selatan Kota Jambi, Jambi. CV. Keluarga
adalah salah satu perumahan yang Berkembang di pengelolahan pengiriman Barang dan Jasa antar
Provinsi dan sekitar Jambi. Sistem pembukuan masih dengan cara konvensional yaitu dengan cara
Menyatat Dibuku. sehingga kurang efektif, efesien dan membutuhkan biaya yang cukup besar serta
kurang aman dari kerusakan/kehilangan, oleh sebab itu untuk menyelesaikan permasalah yang ada dan
meningkatkan pembukuan Pada Ekspedisi Barang CV. Keluarga Sehingga lebih efektif maka
diperlukan teknologi yang mendukung Pembukuan yakni mengimplementasikan dengan membuat
website. Metodologi yang digunakan menggunakan model Waterfall. Berdasarkan hasil penelitian
disimpulkan bahwa website CV. Keluarga dibuat menjadi media pembukuan, membantu dalam
meningkatkan keamanan dan menekan biaya operasional bagi perusahaan serta mempermudah
Pengarsipan Data Ekspedisi Barang.

Kata Kunci: Ekspedisi Barang, Web, PHP, MySql, Laravel

1.PENDAHULUAN
Dalam dunia ekspedisi, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman barang saat
ini tumbuh pesat dalam dunia bisnis, perusahaan dalam bidang ini bersaing untuk memberikan
pelayanan terbaik pada pelanggannya baik dalam hal ketepatan waktu, keutuhan barang sampai pada
ketepatan barang pada tempat tujuan maupun sistem transaksi pengiriman barang yang berhubungan
langsung dengan pelanggan.

Mulyandi jaliusman, Tahun 2022, JMS, Page 1


Jurnal Manajemen Teknologi dan Sistem Informasi (JMS)
Volume X, Nomor X, September 2022 ISSN xxxx-
xxxx (media cetak), ISSN xxxx-xxxx (media online) Available Online at
http://ejournal.unama.ac.id/index.php/jms

DOI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Berangkat dari meningkatnya permintaan jasa pengiriman barang, saat ini CV. keluarga telah memiliki
3 truck. CV. keluarga melayani jasa ekspedisi pengiriman barang ke berbagai kota di Indonesia,
terutama rute Lintas provinsi di Pulau Sumatra. Dengan Kondisi saat ini pelanggan datang langsung ke
CV Keluarga untuk mengantarkan barang yang kemudian akan di terima dan di catat oleh sales
menggunakan tulis tangan. Terkadang sales juga kerap lupa menyimpan buku catatan yang berisi data
penting pelanggan, sehingga menyebabkan ketidak sesuaian informasi yang didapatkan oleh penerima
barang tentang kapan barang tersebut sampai. Hendri menyatakan [1] “Pada dasarnya, desain adalah
proses penerapan seperangkat tujuan yang ditetapkan dalam proses perencanaan.”. Rahmatuloh,
Marwanto, et al mendefinisikan: Perancangan adalah sebuah proses untuk mendefinisikan sesuatu
yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta di dalamnya melibatkan
deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam
proses pengerjaannya [2]. Dhika, Herry menyimpulkan [3]: “Sistem informasi adalah sistem artifisial
dari komponen-komponen dalam suatu organisasi untuk mencapai satu tujuan yaitu tata kelola
organisasi.”. Ramdhany, deni Kurnia Menyatakan:
Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem
lainnya, sistem informasi terdiri dari input (data, instruksi) dan output (laporan, perhitungan). [4].
Menurut Widiati, Wina [5] “Sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang sama. Bisa diartikan sekumpulan objekobjek yang saling berelasi dan
berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu tujuan”. Menurut Sutabri [6] “Sistem
adalah terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur yang berkaitan atau berhubungan satu sama lainya
sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau
pengolahan yang tertentu”. B. Nugroho [7] menyatakan “Informasi adalah data yang telah diklasifikasi
atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”. Safitri,
Harsongko [8] “Pengiriman barang merupakan segala upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau
bersama sama dalam suatu organisasi untuk memberi pelayanan jasa berupa pengiriman barang antar
kota”.

Mulyandi jaliusman, Tahun 2022, JMS, Page 2


Jurnal Manajemen Teknologi dan Sistem Informasi (JMS)
Volume X, Nomor X, September 2022 ISSN xxxx-
xxxx (media cetak), ISSN xxxx-xxxx (media online) Available Online at
http://ejournal.unama.ac.id/index.php/jms

DOI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

2.METODOLOGI PENELITIAN
Untuk membantu dalam penyusunan penelitian ini, maka perlu adanya kerangka kerja (frame work)
yang jelas tahapan-tahapannya Adapun kerangka kerja penelitian yang akan digunakan adalah seperti
gambar 1 di bawah ini: Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Analisis Kebutuhan
Sistem
Pengembangan Sistem

Pengujian Sistem

Pembuatan Laporan

Gambar 1. Kerangka Kerja Penelitian

1. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini penulis melakukan identifikasi masalah pada sistem yang sedang berjalan guna
mengetahui kebutuhan yang harus dipenuhi. Dengan cara melihat/mengamati, meneliti, dan
mengkaji lebih dalam lagi masalah apa yang dihadapi CV. Keluarga. Sehingga penulis dapat
menyimpulkan rumusan masalah dari penelitian ini.
2. Studi Literatur
Pada tahap ini penulis melakukan pencarian terhadap landasan-landasan teori yang diperoleh
dari berbagai buku di perpustakaan dan juga internet, diantaranya penjelasan tentang sistem,
informasi, sistem informasi, database, Flowchart, usecase, class diagram dan activity diagram.
Untuk membantu penulis supaya memiliki landasan teori yang baik mengenai penelitian yang
dilakukan.
3. Pengumpulan Data
Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara
dan dokumentasi langsung dengan pihak-pihak CV. Keluarga yang terkait dengan penelitian yang
penulis lakukan seperti wawancara kepada bagian administrasi yang bertugas dan mengobservasi
sistem kerja yang berlangsung di CV. Keluarga tersebut.
4. Analisis Data
Pada tahap ini penulis melakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan sebelumnya
melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sebagai upaya untuk mengolah data menjadi
informasi sehingga data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan yang
ada pada CV. Keluarga.

Mulyandi jaliusman, Tahun 2022, JMS, Page 3


Jurnal Manajemen Teknologi dan Sistem Informasi (JMS)
Volume X, Nomor X, September 2022 ISSN xxxx-
xxxx (media cetak), ISSN xxxx-xxxx (media online) Available Online at
http://ejournal.unama.ac.id/index.php/jms

DOI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

5. Perancangan Sistem
Pada tahap ini penulis melakukan pengembangan sistem dengan menggunakan metode
waterfall dengan terlebih dahulu menganalisis kebutuhan yang CV. Keluarga disesuaikan dengan
sistem yang akan penullis rancang, apakah sesuai dengan yang dibutuhkan, kemudian dilanjutkan
dengan perancangan aplikasi sampai kepada tahap pengujian sistem.
6. Pembuatan Laporan
Setelah sistem diuji, maka dalam tahap ini penulis melakukan penarikan kesimpulan, apakah
aplikasi yang penulis buat agar bermanfaat bagi CV. Keluarga.Metode pengembangan sistem Metode
pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah model air terjun (waterfall), Adapun bentuk
model proses yang digunakan yaitu model proses Waterfall yang dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.
Analisi
Kebutuhan
Desain
sistem
Implementasi
& Pengujian
Unit Pengujian
Sistem
Maintance
Perawatan
Gambar 2. Model Proses Waterfall [9]

Berdasarkan waterfal diatas akan diuraikan penjelasan mengenai model waterfall yang digunakan oleh
penulis berikut ini:
1. Analisis Kebutuhan
Pada Tahap Analisi Kebutuhan ini, penulis menganalisis kebutuhan CV. Keluarga
dengan cara menganalisis data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya untuk
mengetahui latar belakang masalah yang dihadapi oleh CV. Keluarga.
2. Desain Sistem
Setelah menganalisis kebutuhan dari CV. Keluarga, maka selanjutnya adalah tahap desain
sistem. Desain sistem merupakan tahap perancangan Use Case Diagram, Activity Diagram
dan flowchart. Rancangan Input, Proses, dan Output yang digunakan dalam mendesain
struktur perangkat lunak yang didapatkan dari spesifikasi dengan mempertimbangkan apa
yang dibutuhkan dan bukan serta bagaimana melakukannya.
3. Implementasi dan Pengujian Unit
Implementasi sistem merupakan pengembangan dari tahap perancangan sistem. Tahap
ini merupakan tahap yang menentukan pengembangan sistem, karena sebagus apapun
desain yang dibuat, tetapi tidak ada implementasi akan tidak ada gunanya. Tahap
implementasi mencakup pengkodean atau pemrograman, program yang sudah dibuat
selanjutnya diuji secara per-unit atau diuji masing-masing fungsinya seperti tambah,
edit, hapus dan sebagainya.
4. Pengujian Sistem
Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode BlackBox untuk memastikan
bahwa software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat
dipergunakan dengan baik tanpa ada kesalahan.
5. Maintenance atau pemeliharaan

Mulyandi jaliusman, Tahun 2022, JMS, Page 4


Jurnal Manajemen Teknologi dan Sistem Informasi (JMS)
Volume X, Nomor X, September 2022 ISSN xxxx-
xxxx (media cetak), ISSN xxxx-xxxx (media online) Available Online at
http://ejournal.unama.ac.id/index.php/jms

DOI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Tahap ini dilakukan evaluasi terhadap sistem yang baru untuk mengetahui sistem
telah memenuhi tujuan yang ingin dicapai.

Dari beberapa tahap dalam model waterfall diatas, yang penulis gunakan dalam penelitian ini
hanya sampai tahap pengujian sistem, karena ada penelitian ini hanya dilakukan perancangan dan
pembuatan perangkat lunak, tidak sampai ke tahap pemeliharaan (maintenance).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Peran CV. Keluarga merupakan perusahaan yang melayani jasa ekspedisi pengiriman barang ke
berbagai kota di indonesia, terutama rute lintas provinsi di pulau sumatra, saat ini CV. Keluarga telah
memiliki 3 truck. Dengan kondisi saat ini pelanggan datang langsung ke CV Keluarga untuk
mengantar barang yang kemudian akan diterima dan dicatat oleh sales menggunakan tulis tangan.
Terkadang sales juga kerap lupa menyimpan buku catatan yang berisi data penting pelanggan,
sehingga menyebabkan ketidak sesuaian informasi yang didapatkan oleh penerima barang tentang
kapan barang tersebut sampai. Belum adanya integrasi data apabila terjadi kesalahan input data,
pembaruan data atau kurang lengkap informasi barang yang akan dikirim tidak langsung tersampaikan
kepada bagian operasional, menyebabkan sering terjadinya kesalahan dalam proses pengiriman, seperti
kesalahan dalam proses pengangkutan barang, barang tidak terkirim, barang tertinggal atau salah kirim
barang.
3.1 Sistem yang sedang berjalan
a. Bagi konsumen yang akan menyewa jasa ekspedisi mereka harus melakukan pendataan
terlebih dahulu
b. Karyawan akan mencatat pendataan si konsumen dan menyimpan data tersebut di buku
c. Konsumen melakukan pembayaran Administrasi ke Admin atau karyawan
d. Karyawan menginput Data Administrasi konsumen
e. Setelah itu Konsumen tinggal menunggu Info Barang yang Sudah di antar ketujuan.
3.1.1 usecase
“Model use case diagram ditentukan atas dasar kebutuhan fungsi-fungsi yang akan dibangun.
Berdasarkan asumsi yang digunakan dapat digambarkan diagram use case sistem informasi ekspedisi
pengiriman barang pada CV. Keluarga sebagai berikut:

Mulyandi jaliusman, Tahun 2022, JMS, Page 5


Jurnal Manajemen Teknologi dan Sistem Informasi (JMS)
Volume X, Nomor X, September 2022 ISSN xxxx-
xxxx (media cetak), ISSN xxxx-xxxx (media online) Available Online at
http://ejournal.unama.ac.id/index.php/jms

DOI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Gambar 3. Use Case Diagram

3.1.2 Activity Diagram

a. Activity Diagram Profil

akan menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem. Berikut ini adalah
activity diagram dari sistem yang akan dirancang:

Gambar 4. Activity Diagram Profil

Mulyandi jaliusman, Tahun 2022, JMS, Page 6


Jurnal Manajemen Teknologi dan Sistem Informasi (JMS)
Volume X, Nomor X, September 2022 ISSN xxxx-
xxxx (media cetak), ISSN xxxx-xxxx (media online) Available Online at
http://ejournal.unama.ac.id/index.php/jms

DOI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

b. Activity Diagram Menambah Data User


Admin memilih user, sistem akan menampilkan halaman user. Kemudian admin dapat melakukan
input data-data user dan klik tombol simpan. Sistem akan memeriksa kelengkapan data, jika data
tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan gagal disimpan dan admin mengulang input
data-data user. Jika sudah lengkap maka data user disimpan kedalam data base.

Gambar 5. Activity Diagram Menambah Data User

3.1.3 Class Diagram

Untuk analisis kebutuhan data, penulis membuat class Diagram yang dapat menghubungkan antar

kelas sehingga memudahkan penulis untuk merancang aplikasi yang dibuat untuk lebih jelasnya class

Diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 6. Class Diagram

Mulyandi jaliusman, Tahun 2022, JMS, Page 7


Jurnal Manajemen Teknologi dan Sistem Informasi (JMS)
Volume X, Nomor X, September 2022 ISSN xxxx-
xxxx (media cetak), ISSN xxxx-xxxx (media online) Available Online at
http://ejournal.unama.ac.id/index.php/jms

DOI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3.2 Implementasi
Implementasi sistem merupakan tahap pelaksanaan untuk menguji apakah hasil rancangan yang dibuat
baik rancangan input maupun output apakah telah sesuai dengan desainnya. Implementasi dilakukan
pada setiap form yang terdiri dari sebagai berikut:
a. Tampilan Halaman Login
Berdasarkan rancangan tampilan halaman login, maka dapat dijelaskan pada halaman login
merupakan halaman yang terdapat kolom-kolom email dan password yang harus diisi jika
ingin masuk halaman utama untuk mengelola data. seperti terdapat pada gambar 7

Gambar 7. Halaman Login

pada halaman login merupakan halaman yang terdapat kolom-kolom email dan password
yang harus diisi jika ingin masuk halaman utama untuk mengelola data

b. Tampilan Halaman Dashboar admin


Berdasarkan rancangan tampilan Dashboard, maka Tampilan dashboard admin ini
menampilkan home page admin bagian awal dari admin setelah login dengan mengimputkan
email dan password yang tepat. Rancangan dashboard admin bisa dilihat pada gambar 8

Mulyandi jaliusman, Tahun 2022, JMS, Page 8


Jurnal Manajemen Teknologi dan Sistem Informasi (JMS)
Volume X, Nomor X, September 2022 ISSN xxxx-
xxxx (media cetak), ISSN xxxx-xxxx (media online) Available Online at
http://ejournal.unama.ac.id/index.php/jms

DOI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Gambar 8. Halaman Dashboar Admin

Tampilan dashboard admin ini menampilkan home page admin bagian awal dari admin
setelah login dengan mengimputkan email dan password yang tepat.

Berdasarkan implementasi dan pengujian yang telah dilakukan terhadap sistem yang dibuat,
maka analisis hasil yang dicapai terhadap kelebihan dan kekurangan dalam sistem ekspedisi
pengiriman barang pada CV. Keluarga. Adapun kelebihan dari sistem yang dibangun adalah:
1. Sistem mampu mempermudah dan mempercepat pihak CV. Keluarga dalam segala proses
kegiatan dalam ekspedisi pengiriman barang.
2. Sistem dilengkapi fitur pencarian data untuk mempermudah pencarian data yang diinginkan
sehingga pihak CV. Keluarga dapat menemukan dengan mudah data yang dicari dan juga
menghemat wkatu dalam proses pencarian data.
3. Sistem mempermudah pihak CV. Keluarga dalam pembuatan laporan menjadi lebih cepat
dan akurat.
4. Data menjadi lebih aman dan rapi karena disimpan dalam database.

4. KESIMPULAN
a. Sistem yang dihasilkan merupakan sistem ekspedisi pengiriman barang pada CV. Keluarga,
dimana pada sistem ini dapat dilakukan pengolahan data pengiriman barang menjadi lebih cepat
dan akurat.
b. Untuk pihak CV. Keluarga, diharapkan sistem ini dapat di implementasikan dan perlu juga
diberikan pelatihan untuk pihak terkait yang menggunakan sistem ini yaitu admin

REFERENCES
[1] Hendri, “PERANCANGAN APLIKASI JASA PENGIRIMAN BARANG BERBASIS WEB PADA
EKSPEDISI CV.PLATINUM EXPRESS JAMBI,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 8–24, 2019.

[2] M. Rahmatuloh and M. R. Revanda, “Rancang Bangun Sistem Informasi Jasa Pengiriman Barang Pada
PT. Haluan Indah Transporindo Berbasis Web,” J. Tek. Inform., vol. 14, no. 1, pp. 54–59, 2022.

[3] H. Dhika, L. Lukman, and A. Fitriansyah, “Perancangan Sistem Informasi Jasa Pengiriman Barang
Berbasis Web,” Simetris J. Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komput., vol. 7, no. 1, p. 51, 2016, doi:
10.24176/simet.v7i1.487.

[4] T. Ramdhany and D. Kurnia, “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Dagang Di Pt Dimarco

Mulyandi jaliusman, Tahun 2022, JMS, Page 9


Jurnal Manajemen Teknologi dan Sistem Informasi (JMS)
Volume X, Nomor X, September 2022 ISSN xxxx-
xxxx (media cetak), ISSN xxxx-xxxx (media online) Available Online at
http://ejournal.unama.ac.id/index.php/jms

DOI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Mitra Utama Cabang Bandung,” J. Rekayasa Sist. Ind., vol. 3, no. 01, p. 19, 2016, doi:
10.25124/jrsi.v3i01.37.

[5] W. Widiati and T. A. Farhan Hafian, “Sistem Informasi Ekspedisi Ekspor Impor Pada PT. Bongsoikrama
Lintas Usaha Jakarta,” J. Khatulistiwa Inform., vol. 6, no. 2, pp. 168–177, 2018, doi:
10.31294/khatulistiwa.v6i2.161.

[6] T. Sutabri, “Konsep Sistem Informasi. Edisi 1 Yogyakarta.,” J. Adm. Pendidik. UPI, 2012.

[7] B. Nugroho, “Dasar Pemograman Web PHP - MySQL,” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 1, no. 2, pp.
151–162, 2013, doi: 10.28932/jutisi.v1i2.376.

[8] L. O. Harsongko and J. Safitri, “Rancang Bangun Sistem Informasi Jasa Pengiriman Kargo Berbasis
Desktop Studi Kasus: PT Cahaya Multitran Abadi,” IDEALIS Indones. J. Inf. Syst., vol. 1, no. 5, pp.
281–288, 2018, [Online]. Available: https://jom.fti.budiluhur.ac.id/index.php/IDEALIS/article/view/1017

[9] Yulia, W. Natalia, and I. Setiawan, “Sistem Informasi Logistik Untuk Perusahaan Ekspedisi Pt. Rajawali
Imantaka,” Sist. Inf. Logistik Untuk Perusah. Ekspedisi Pt. Rajawali Imantaka, 2012, [Online]. Available:
http://repository.petra.ac.id/16324/1/Publikasi1_99036_823.pdf

Mulyandi jaliusman, Tahun 2022, JMS, Page 10

Anda mungkin juga menyukai