Anda di halaman 1dari 3

Resensi Novel Perahu Kertas

Identitas Buku

Judul Buku: Perahu Kertas

Pengarang: Dewi “Dee” Lestari

Penerbit: Bentang Pustaka

Tahun Terbit: Agustus 2009

Tebal Halaman: 444 hal; 20 cm

ISBN : 978-979-1227-78-0

Sinopsis

Novel Perahu Kertas bertemakan persahabatan, percintaan, dan idealisme seseorang.

Perahu Kertas mengisahkan pasang surut hubungan dua anak manusia, yaitu Kugy dan Keenan. Kisah
bermula ketika mereka berdua kuliah di Bandung. Kugy, yang bercita-cita ingin menjadi penulis
dongeng, kuliah di Fakultas Sastra. Ia punya kebiasaaan unik, yaitu suka membuat perahu kertas
yang kemudian dilarungkannya di sungai. Keenan, pelukis muda berbakat, dipaksa untuk kuliah di
Fakultas Ekonomi oleh ayahnya. Bersama dengan sahabat Kugy sejak kecil, Noni, serta pacar Noni,
yakni Eko, yang juga adalah sepupu Keenan, mereka berempat menjadi geng kompak. Dari yang
semula saling mengagumi, Kugy dan Keenan diam- diam saling jatuh cinta. Tapi berbagai hal
menghalangi mereka. Tak hanya itu, persahabatan Kugy dan Noni pecah ketika Kugy, demi menjaga
hatinya, tak datang pada pesta ulang tahun Noni yang diadakan di rumah Wanda. Keenan akhirnya
pergi ke rumah Pak Wayan, seorang pelukis teman lama Lena, sekaligus mentor Keenan melukis.
Dalam suasana hati yang gundah, kreatifitas melukis Keenan buntu. Luhde, keponakan Pak Wayan,
berhasil mengembalikan semangat Keenan. Seorang kolektor langganan galeri Wayan bernama Remi
menjadi pembeli pertama. Ingin cepat meninggalkan Bandung dan lingkungan lamanya, Kugy
berjuang untuk lulus cepat. Begitu lulus sidang, kakak Kugy yang bernama Karel membantu agar
Kugy magang di biro iklan bernama AdVocaDo milik temannya, yaitu Remi. Prestasi kerja Kugy
cemerlang, dan menarik perhatian Remi.

Sinopsis Novel Perahu Kertas

Kugy dan sahabatnya sejak kecil, Noni, bisa bersama lagi setelah sekian tahun terpisah. Mereka
kuliah di Bandung. Pacar Noni, Eko, juga reuni lagi dengan sepupunya, Keenan. Keempatnya
langsung menjadi akrab. Kugy meresmikan kelompok pertemanan dengan nama Pura-Pura Ninja.
Namun, mulai terjadi friksi di antara mereka. Semua berawal dari Noni yang berniat menjodohkan
Keenan dengan sepupunya, Wanda. Menurutnya, Keenan yang hobi melukis dirasa cocok dengan
Wanda, seorang kurator muda dan pemilik galeri terkenal, Warsita, di Jakarta.

Padahal, di tengah persahabatan yang mereka jalin, diam-diam Kugy dan Keenan saling jatuh cinta.
Kugy yang senang menulis dongeng merasa menemukan partner yang pas dalam diri Keenan, meski
sebenarnya Kugy punya kekasih, Joshua alias Ojos, yang dipacarinya sejak SMA.

Lengah dengan kedekatan Keenan dan Wanda, Kugy akan menjadi guru sukarelawan di sekolah
darurat bernama Sakolah Alit.

Di Sekolah Alit, Kugy menemukan dunia baru. Murid-murid didikannya, yang dipimpin seorang anak
bernama Pilik, memberinya inspirasi menulis dongeng petualangan berjudul Jenderal Pilik dan
Pasukan Alit.

Sementara itu, Wanda berusaha memenangkan hati Keenan, dengan terpaksa melakukan tipu daya
yang malah membuat Keenan terpuruk dan hilang kepercayaan diri untuk melukis. Belum lagi
Keenan sudah berontak kepada ayahnya yang tidak pernah setuju hobi melukisnya.

Kugy ikut kecewa dengan sikap Keenan. Ketika keduanya bertengkar, tak sengaja dongeng tentang
Pilik yang ditulis Kugy tertinggal dan Keenan menyimpannya.

Putus asa, Keenan memutuskan kabur ke Ubud, Bali. Ia menumpang di rumah Pak Wayan, sahabat
lama ibunya. Berkat dorongan beliau, keponakan Pak Wayan bernama Luhde, dan terinspirasi
dongeng yang ditulis Kugy, Keenan menemukan cintanya kembali kepada melukis. Kemudian, mulai
terjalin hubungan cinta antara Keenan dan Luhde.

Lulus kuliah Kugy langsung bekerja di sebuah biro iklan di Jakarta sebagai copywriter. Di sana, ia
bertemu dengan Remigius, atasannya sekaligus sahabat abangnya. Remi melihat sesuatu yang lain.

Ia menyukai Kugy bukan hanya karena ide-idenya, namun juga semangat dan kualitas unik yang
senantiasa terpancar dari Kugy. Akhirnya Remi harus mengakui bahwa ia mulai jatuh hati. Ketulusan
Remi meluluhkan hati Kugy.

Sedangkan Keenan, karena kondisi kesehatan ayahnya yang memburuk, terpaksa kembali ke Jakarta,
menjalankan perusahaan keluarganya. Pertemuan antara Kugy dan Keenan tidak terelakkan. Bahkan
empat sekawan ini bertemu lagi. Semuanya dengan kondisi yang berbeda. Dan kembali hati mereka
diuji.

8. Kelebihan Novel:

Novel Perahu Kertas mengulas kisah menarik tentang persahabatan, cinta, dan impian. Karya tulis ini
memuat kisah realistis yang kerap dialami oleh kebanyakan remaja.

Alur cerita Perahu Kertas juga runtun, sehingga nyaman untuk dibaca. Di sisi lain, penulisan novel ini
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca.

9. Kekurangan Novel:

Kekurangan novel ini terletak pada penjabaran cerita yang terlalu rinci sehingga pembaca cenderung
malas untuk membacanya. Selain itu, jumlah halaman dalam novel ini juga tergolong banyak.

Kelebihan Buku

Buku ini memiliki cerita yang dekat dengan hidup banyak orang dengan konflik-konflik yang sangat
relatable. Mencari cinta, mencoba menggapai keinginan, tekanan dari ekspektasi orang lain. Semua
ini merupakan situasi yang banyak orang alami dan mengerti. Maka dari itu, kisah yang disampaikan
benar-benar berhasil mengambil empati pembacanya. Terlebih lagi, karakter-karakter dari novel ini
juga menarik dan bikin sayang!

Dituliskan dengan bahasa yang sederhana namun tetap indah, penulisan dari novel ini membuat
pembacanya tidak mudah lelah ataupun bosan. Plotnya dan perkembangan karakternya cukup
memikat untuk dapat membolak balikan hati. Perahu Kertas adalah novel yang heartwarming dan
refreshing banget untuk dibaca.

Kekurangan Buku

Buku ini cukup tebal, sehingga beberapa orang mungkin sudah kehilangan fokus atau ketertarikan
sebelum bisa membacanya sampai akhir. Namun, jika kamu membacanya sampai akhir, perjalanan
ceritanya sangatlah menarik dan menginspirasi para pembacanya, lho!

Anda mungkin juga menyukai