Analisis Novel Perahu Kertas

Karya Dewi Lestari

1. Sinopsis
Novel ini bercerita tentang kisah persahabatan dan
perjalanan hidup dari masing-masing tokoh.

Keenan dalah remaja yang baru lulus SMA dan selama 6

tahun tinggal bersama neneknya di Amsterdam. Keenan yang
bercita-cita ingin menjadi pelukis tetapi sayang cita-citanya
tidak didukung oleh ayahnya, sampai ia diminta untuk kembali
ke Jakarta dan disuruh kuliah di Bandung mengambil jurusan
Ekonomi.

Kugy adalah cewek unik, lucu, selalu berpenampilan apa

adanya, dan memiliki cita-cita ingin menjadi juru dongeng.
Namun ia sadar menjadi juru dongeng bukanlah profesi yang
meyakinkan. Sejak kecil ia sangat tergila-gila dengan dunia
dongeng dan menulis dongeng, sehingga ia berniat mengambil
jurusan sastra di universitas yang sama dengan Keenan.

Pertemuan Kugy dan Keenan dipertemukan lewat

pasangan Eko dan Noni yang keduanya merupakan sahabat
Kugy. Eko merupakan saudara dari Keenan dan Noni adalah
sahabat Kugy waktu kecil. Keempatnya berencana kuliah di
tempat yang sama sehingga akhirnya mereka mejadi sahabat
karib.

Seiring berjalannya waktu, Kugy dan Keenan menjadi

sangat dekat dan saling mengagumi. Kugy kagum dengan
lukisan-lukisan Keenan dan Keenan menyukai cerita-cerita
dongeng yang ditulis Kugy. Hingga suatu hari Keenan
membuatkan gambar tentang cerita dongeng yang di tulis Kugy
dalam buku harta karunnya yang di berikan kepada Keenan.

1
 Diam-diam mereka saling menyukai dan jatuh cinta, namun
ada sesuatu yang menghalangi keduanya untuk mengungkapkan
perasaannya. Kugy yang sudah menjadi milik Joshua atau biasa
dipanggil ‘ojos’ oleh Kugy. Dan Keenan yang sedang
dicomblangkan oleh Eko dan Noni—dengan Wanda yang
merupakan sepupu Noni.

Hingga akhirnya persahabatan keempatnya mulai

merenggang. Kugy yang merasa cemburu dan seakan tidak
setuju atas pencomblangan antara Keenan dan Wanda hingga
akhirnya ia mulai menghindar. Ia menyibukan diri dengan
menjadi guru relawan di sakola alit dengan di bantu temannya
Ami dan Ical.

Di sakolah alit ia bertemu dengan Pilik salah satu murid

yang nakal. Namun kenakalannya bisa ditaklukkan oleh Kugy
dengan membuatkan dongeng tentang petualangan Pilik dan
kawan-kawannya yang diberi judul “Jenderal Pilik dan Pasukan
Alit”. Setiap hari Kugy menuliskan dongeng tersebut dalam
bukunya dan buku itu yang nantinya akan diberikan kepada
Keenan.

Kedekatan keenan dan Wanda yang awalnya berjalan

lancar tiba-tiba jadi berubah. Keenan yang optimis memutuskan
untuk menjadi pelukis karena lukisan-lukisan yang telah di
buatnya telah laku terjual di Galeri milik ayahnya Wanda.
Hingga ia memutuskn untuk berhenti kuliah, tetapi impian itu
pun menjadi kandas dalam waktu semalam ketika di hari
ulangtahun Noni. Wanda yang ketika itu mabuk berat dan
meminta ditemani oleh Keenan pada malam itu—tetapi Keenan
menolak permintaan Wanda. Saat itulah Wanda marah kepada
Keenan dan menyerahkan semua lukisan Keenan yang ia simpan
di bawah kolong tempat tidurnya. Melihat itu hati Keenan
menjadi hancur sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan
Bandung dan juga keluarganya di Jakarta. Kemudian ia pergi ke
Ubud dan tinggal bersama pak Wayan yang merupakan sahabat
ibunya.

2
 Tinggal di Ubud membuat hati Keenan menjadi tenang dan
sedikit mengobati hatinya yang sakit. Di sana ia bisa
menemukan dunia lukisnya dengan membuat lukisan tentang
tulisan dongeng yang pernah di berikan Kugy yaitu tentang
Jenderal Pilik dan Pasukan Alit.

Lukisan yang dibuatnya telah laku di jual dan kini banyak

para kolektor yang memburu dan menunggu-nunggu lukisan
terbarunya. Hatinya yang merasa kesepian karena sudah lama
tidak bertemu dengan Kugy akhirnya bisa terobati dengan
hadirnya sosok wanita yang juga merupakan keponakan dari
pak Wayan yaitu Luhde Laksmana. Hari-harinya menjadi kian
indah dengan makin dekatnya ia dengan Luhde.

Kugy yang kini merasa kesepian di Bandung karena

kehilangan sahabat-sahabat karibnya, hingga memutuskan
untuk mengambil SP—dan dengan perjuangan yang tidak sia-sia
akhirnya ia bisa lulus dengan nilai A+ hanya dalam waktu
kurang dari 4 tahun. Setelah lulus dan menunggu wisuda, ia
berencana untuk magang di perusahaan biro iklan di Jakarta
sebagai copywriter. Di sana ia bertemu dengan Remigius yang
merupakan bosnya. Jabatannya mulai dinaikkan ketika ia di
minta pendapat oleh Remi dalam suatu rapat yang penting.
Dengan pemikiran yang luar biasa dan spontan akhirnya Remi
dan semua klien-kliennya setuju dengan pendapat Kugy.
Semenjak itulah kareir menjadi melejit. Lama-lama Kugy dan
Remi menjadi dekat dan akrab. Remi yang memandang sisi unik
dan apa adanya Kugy menjadikan Remi tertarik dan jatuh hati
kepada Kugy hingga akhirnya keduanya menjalin hubungan.
Bukan hanya sekedar hubugan bos dan bawahan tetapi mereka
menjadi sepasang kekasih.

Suatu hari ibu Keenan datang ke Ubud dan ingin

menjemput Keenan karena di Jakarta ayahnya jatuh sakit dan
kondisinya bertambah buruk. Akhirnya Keenan kembali pulang
ke Jakarta dan menjalankan perusahaan milik ayahnya.

3
 Pertemuan antara Kugy dan Keenan tidak dapat terelakan
lagi. Keduanya bertemu di acara pernikahan sahabatnya yaitu
Eko dan Noni.

Hati memang tak perlu memilih. Walaupun keduanya

sempat jatuh ke lain hati, tetapi akhirnya mereka dipersatukan
kembali menjadi pasangan sejati. Hati lebih tahu ke mana harus
berlabuh. Jadi hati tak perlu memilih tetapi hatilah yang di pilih.

Dalam persahabatan mereka selama ini , terdapat banyak

sekali dinamika (naik turunnya hubungan /perkembangan dari
suatu hubungan ) sehingga menimbulkan beberapa keraguan
serta kebimbangan. Namun pada akhirnya mereka dapat
bersatu dan menemukan impian masing-masing.

2. Tema
Mengusung tema persahabatan dan cinta.

3. Penokohan

 Kugy
Seorang gadis yang memiliki karakter easy going, santai,
ceria, cerdas, dan penghayal. Dalam kesehariannya Kuggy
memiliki sifat yang unik dan berbeda dari wanita pada
umumnya.

 Keenan
Seorang laki-laki cerdas yang begitu menyukai dunia seni
lukis.

 Noni
Sahabat Kugy yang cantik dan manis. Karakter Noni yakni
rajin, disiplin, perfeksionis, perhatian, dan tegas.

4
 Wanda
Wanita yang mencintai Keenan yang memiliki perawakan
tinggi dan cantik. Wanda memiliki watak yang periang,
agresif, perhatian, dan penyayang.

 Eko
Kekasih Noni dan juga sahabat dari Keenan dan Kugy.
Memiliki karakter humoris, apa adanya, dan penyayang.

 Remi
Seorang laki-laki yang selalu berpenampilan rapi dan
elegan. Karakternya yang baik, ramah, dan hangat
membuat banyak wanita yang menyukainya.

 Ludhe
Gadis Bali yang menyukai Keenan. Memiliki karakter yang
lemah lembut, baik hati, dan pemalu.

 Adri
Seorang laki-laki yang merupakan ayah Keenan. Bersifat
keras kepala, tegas, dan suka memaksakan kehendaknya
kepada Keenan.

 Lena
Ibu Keenan yang baik hati, penyayang dan selalu
mementingkan keluarga di atas segala-galanya.

 Wayan
Seorang laki-laki Bali yang merupakan sosok lain di antara
kedua orang tua Keenan. Wayah adalah seorang pelukis
terkenal di Bali, cita rasa seninya membuat Keenan kagum
akan dirinya.

5
4. Latar / Setting
Latar pada cerita novel Perahu Kertas tidak digambarkan secara
spesifik dan bersifat netral. Latar dapat diimplementasikan di
mana saja berdasarkan imajinasi pembaca.

5. Alur Cerita (Jalan cerita)

Cerita dalam novel Perahu kertas menggunakan Alur maju.

Uraiannya sebagai berikut :

 Eksposisi
Pertemuan Kugy dan Keenan dimulai ketika Nony dan eko
mengajak Kugy untuk menjemput Keenan di Stasiun. Eko
sama sekali tidak mengingat seperti apa wajah Keenan.
Terakhir kali mereka bertemu, pada saat mereka berada di
bangku kelas 5 SD. Namun tanpa sengaja Kugy menemukan
Keenan dengan radar Neptunus yang dipercayai oleh Kugy.
Perkenalan Kugy dan Keenan berlangsung mulai pada saat
itu. Seiring berjalannya waktu, hubungan Kenaan dan Kugy
semakin dekat dan pada akhirnya satu sama lain saling
emendam perasaan suka.

 Konflik (Perselisihan/bertentangan)
Konflik dimulai ketika hubungan Keenan dan Kugy mulai
terhalang karena sesuatu hal. Selain itu juga terdapat
masalah antara Kugy dan Noni yang menyebabkan mereka
tidak berkomunikasi satu sama lain dalam jangka waktu
tertentu.

 Klimaks (Puncaknya)
Hubungan Kugy dan Keenan semakin dekat, namun
masing-masing dari mereka yang menyatakan
perasaannya. Hubungan mereka terjebak dalam diam dan
menerka-nerka perasaan mereka. Keadaan pun turut
memperkuat alasan mereka untuk terus diam.

6
 Hingga pada saatnya Kugy memiliki pacar, atasannya
sendiri yakni Remi. Sementara itu Keenan belum memiliki
pasangan. Noni dan eko memperkenalkan Keenan dengan
Wanda.
Namun hubungan mereka tidak seperti yang diharapkan.
Selain itu persahabatan antara Kugy, Noni, Eko, dan Keenan
juga merenggang, yang menyebabkan mereka tidak saling
bertemu dan berkomunikasi beberapa waktu.
Setelah beberapa waktu lamanya mereka tidak saling
bertemu karena kesibukan masing-masing dan
renggangnya hubungan mereka, akhirnya mereka bertemu
kembali. Hingga pada saatnya tiba Kugy dan Keenan bisa
saling mengetahui perasaan masing-masing dan akhirnya
mereka menjalin hubungan yang lebih serius.

6. Amanat (Pesan moral)

 Realitas hidup salah satunya adalah kenyataan bahwa tidak

semua yang kita cita-citakan akan terwujud.
 Terdapat konsekuensi dari setiap pilihan, kita harus bijak
dalam menentukan pilihan hidup.
 Jadilah seperti siapa diri kita apa adanya.

7. Sudut Pandang

Cerita dalam novel Perahu Kertas karya Dee Lestari

menggunakan sudut pandang orang ketiga tunggal.

8. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang dituangkan dalam bahasa tulis Dee Lestari

bergaya yang otentik (asli) dengan perkembangan zaman
modern dan sesuai dengan kondisi masyarakat sehingga bahasa
tulis novel Perahu Kertas mudah dipahami oleh pembaca.

7
Nama : Rasya Setya Pratama

Kelas : VIII.4

8
9
analisis novel perahu kertas

“Perjalanan Cinta Kugy dan Keenan”

Oleh

PERAHU KERTAS, sebuah judul novel yang cukup unik. Kata perahu
kertas seakan mengingatkan saya pada masa kecil saya. Perahu
kertas memang salah satu mainan masa kecil saya tetapi saya rasa
anak-anak sekarang pun sering membuat perahu kertas dan
kemudian menghanyutkannya di sungai atau di air tergenang
seperti— saat setelah hujan turun. Sebuah perahu yang terbuat dari
kertas itu memang sebuah mainan yang sederhana—dan mudah di
buat oleh anak-anak dalam kalangan apapun, baik yang miskin
maupun yang kaya pasti suka membuat perahu kertas. Untuk kedua
kalinya saya membaca novel ini. Pertama saya pernah membacanya
di waktu kelas 2 SMP dan itu pun saya lupa lagi dengan jalan
ceritanya. Maklumlah sudah lama bacanya. Untuk mengingat kembali
jalan ceritanya, akhirnya saya memutuskan untuk meminta filmnya

10
kepada teman sekelas dan menonton bareng bersama teman kost
saya.

Novel ini merupakan novel populer kedua yang saya analisis setelah
minggu kemarin saya menganalisis novel “5 sm” karya Donny
Dhirgantoro. Dewi lestari atau biasa di panggil Dee ini sangat
terampil dalam menyajikan cerita tentang anak muda atau remaja
serta penyajian bahasa yang disajikan sangat mudah di mengerti.
Novel perahu kertas ini merupakan salah satu novel terpopuler
karya Dee. Dimana novel ini sempat diangkat ke layar lebar yang di
sutradarai oleh Hanung Bramantyo dan saya pun menjadi salah satu
penonton yang sudah menyaksikan filmnya. Sebuah film yang cukup
menarik dan seru untuk di tonton terutama untuk kalangan usia
muda. Novel ini bercerita tentang kisah persahabatan dan perjalanan
hidup mereka masing-masing.

Keenan

yang baru lulus SMA dan selama 6 tahun tinggal bersama neneknya
di Amsterdam. Keenan yang bercita-cita ingin menjadi pelukis tetapi
sayang cita-citanya tidak didukung oleh ayahnya sehingga ia diminta
untuk kembali ke Jakarta dan disuruh kuliah di Bandung mengambil
jurusan Ekonomi.

Kugy

cewek unik, lucu, selalu berpenampilan apa adanya, dan memiliki

cita-cita ingin menjadi juru dongeng. Namun ia sadar menjadi juru
dongeng bukanlah profesi yang meyakinkan. Sejak kecil ia sangat
tergila-gila dengan dunia dongeng dan menulis dongeng, sehingga ia
berniat mengambil jurusan sastra di universitas yang sama dengan
Keenan.

Pertemuan Kugy dan Keenan dipertemukan lewat pasangan Eko dan

Noni yang keduanya merupakan sahabat Kugy. Eko merupakan
saudara dari Keenan dan Noni adalah sahabat Kugy waktu kecil.

11
Keempatnya berencana kuliah di tempat yang sama sehingga
akhirnya mereka mejadi sahabat karib.

Seiring berjalannya waktu, Kugy dan Keenan menjadi sangat dekat

dan saling mengagumi. Kugy kagum dengan lukisan-lukisan Keenan
dan Keenan menyukai cerita-cerita dongeng yang ditulis Kugy.
Hingga suatu hari Keenan membuatkan gambar tentang cerita
dongeng yang di tulis Kugy dalam buku harta karunnya yang di
berikan kepada Keenan. Diam-diam mereka saling menyukai dan
jatuh cinta, namun ada sesuatu yang menghalangi keduanya untuk
mengungkapkan perasaannya. Kugy yang sudah menjadi milik
Joshua atau biasa dipanggil ‘ojos’ oleh Kugy. Dan Keenan yang sedang
dicomblangkan oleh Eko dan Noni—dengan Wanda yang merupakan
sepupu Noni.

Pada suatu hari, persahabatan keempatnya mulai merenggang. Kugy

yang merasa cemburu dan seakan tidak setuju atas pencomblangan
antara Keenan dan Wanda hingga akhirnya ia mulai menghindar. Ia
menyibukan diri dengan menjadi guru relawan di sakola alit dengan
di bantu temannya Ami dan Ical.

Di sakola alit ia bertemu dengan Pilik salah satu murid yang nakal.
Namun kenakalannya bisa ditaklukkan oleh Kugy dengan
membuatkan dongeng tentang petualangan Pilik dan kawan-
kawannya yang diberi judul “Jenderal Pilik dan Pasukan Alit”. Setiap
hari Kugy menuliskan dongeng tersebut dalam bukunya dan buku itu
yang nantinya akan diberikan kepada Keenan.

Kedekatan keenan dan Wanda yang awalnya berjalan lancar tiba-tiba

jadi berubah. Keenan yang optimis memutuskan untuk menjadi
pelukis karena lukisan-lukisan yang telah di buatnya telah laku
terjual di Galeri milik ayahnya Wanda. Hingga ia memutuskn untuk
berhenti kuliah, tetapi impian itu pun menjadi kandas dalam waktu
semalam ketika di hari ulangtahun Noni. Wanda yang ketika itu
mabuk berat dan meminta ditemani oleh Keenan pada malam itu—
tetapi Keenan menolak permintaan Wanda. Saat itulah Wanda marah
kepada Keenan dan menyerahkan semua lukisan Keenan yang ia
simpan di bawah kolong tempat tidurnya. Melihat itu hati Keenan

12
menjadi hancur sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan
Bandung dan juga keluarganya di Jakarta. Kemudian ia pergi ke Ubud
dan tinggal bersama pak Wayan yang merupakan sahabat ibunya.

Tinggal di Ubud membuat hati Keenan menjadi tenang dan sedikit

mengobati hatinya yang sakit. Di sana ia bisa menemukan dunia
lukisnya dengan membuat lukisan tentang tulisan dongeng yang
pernah di berikan Kugy yaitu tentang Jenderal Pilik dan Pasukan Alit.
Lukisan yang dibuatnya telah laku di jual dan kini banyak para
kolektor yang memburu dan menunggu-nunggu lukisan terbarunya.
Hatinya yang merasa kesepian karena sudah lama tidak bertemu
dengan Kugy akhirnya bisa terobati dengan hadirnya sosok wanita
yang juga merupakan keponakan dari pak Wayan yaitu Luhde
Laksmana. Hari-harinya menjadi kian indah dengan makin dekatnya
ia dengan Luhde.

Kugy yang kini merasa kesepian di Bandung karena kehilangan

sahabat-sahabat karibnya, hingga memutuskan untuk mengambil
SP—dan dengan perjuangan yang tidak sia-sia akhirnya ia bisa lulus
dengan nilai A+ hanya dalam waktu kurang dari 4 tahun. Setelah
lulus dan menunggu wisuda, ia berencana untuk magang di
perusahaan biro iklan di Jakarta sebagai copywriter. Di sana ia
bertemu dengan Remigius yang merupakan bosnya. Jabatannya
mulai dinaikkan ketika ia di minta pendapat oleh Remi dalam suatu
rapat yang penting. Dengan pemikiran yang luar biasa dan spontan
akhirnya Remi dan semua klien-kliennya setuju dengan pendapat
Kugy. Semenjak itulah kareir menjadi melejit. Lama-lama Kugy dan
Remi menjadi dekat dan akrab. Remi yang memandang sisi unik dan
apa adanya Kugy menjadikan Remi tertarik dan jatuh hati kepada
Kugy hingga akhirnya keduanya menjalin hubungan. Bukan hanya
sekedar hubugan bos dan bawahan tetapi mereka menjadi sepasang
kekasih.

Suatu hari ibu Keenan datang ke Ubud dan ingin menjemput Keenan
karena di Jakarta ayahnya jatuh sakit dan kondisinya bertambah
buruk. Akhirnya Keenan kembali pulang ke Jakarta dan menjalankan
perusahaan milik ayahnya. Pertemuan antara Kugy dan Keenan tidak

13
dapat terelakan lagi. Keduanya bertemu di acara pernikahan
sahabatnya yaitu Eko dan Noni.

Hati memang tak perlu memilih. Walaupun keduanya sempat jatuh

ke lain hati, tetapi akhirnya mereka dipersatukan kembali menjadi
pasangan sejati. Hati lebih tahu ke mana harus berlabuh. Jadi hati tak
perlu memilih tetapi hati di pilih.

Dalam novel ini saya mengagumi sosok tokoh Kugy yang memiliki
kebiasaan unik dan aneh. Ia selalu mengirim surat ke radar Neptunus
lewat perahu kertasnya yang di hanyutkan di laut, sungai, selokan
atau tempat-tempat air mengalir. Kebiasaan ini bermula ketika
abangnya Karel memberi tahu bahwa zodiaknya Kugy adalah
Aquarius dan simbolnya adalah air. Waktu kecil Kugy selalu
berkhayal dirinya adalah anak buah Dewa Neptunus yang diutus
untuk tinggal di daratan. Ia merasa seperti menjadi mata-mata yang
rutin harus melapor dan membuat surat untuk Neptunus dan
melaporkan apa saja yang terjadi dalam hidupnya. Sisi uniknya yang
ain adalah cita-citanya yang ingin menjadi juru dongeng karena
waktu kecilnya ia sangat menyukai dongeng dan suka menulis
dongeng. Setelah beranjak dewasa ia sadar bahwa cita-citanya
menjadi juru dongeng bukanlah profesi yang meyakinkan. Kugy yang
suka berpenampilan apa adanya dan terkadang ancur, telah berhasil
membuat cowok-cowok jatuh hati kepadanya. Mulai dari Joshua atau
Ojos yang menjadi pacarnya semenjak SMA, kemudian Keenan yang
diam-diam jatuh hati kepada Kugy begitupun Kugy yang merasakan
perasaan yang sama. Tetapi keduanya hanya bisa memendam dan
menyimpan perasaannya tanpa bisa mengungkapkannya. Hal itu di
karenakan Kugy yang sudah jadi milik Ojos dan Keenan yang
dicomblangkan oleh Eko dan Noni dengan Wanda sepupu Noni.
Tidak hanya Ojos dan Keenan yang jatuh hati kepada Kugy tetapi
Remy pun yang merupakan atasan atau bos tempat Kugy magang
termasuk salah satu cowok yang telah takluk dan jatuh hati dengan
keanehan dan kesederhanaan Kugy.

14
Tidak hanya sebatas itu kekaguman saya kepada tokoh Kugy—disisi
lain saya mengaguminya karena ia merupakan Sarjana yang lulus
dalam waktu kurang dari 4 tahun dan memperoleh hasil nilai akhir
A+. Luar biasa bukan? Saya menjadi terinspirasi dengan usahanya
yang mengambil semester pendek dan perjungan ingin cepat
lulusnya tidak sia-sia. Akhirnya ia menjadi satu-satunya yang lulus
kuliahnya lebih cepat dibandingkan sahabat-sahabatnya. Selain itu
saya pun mengagumi Kugy karena kebaikan hatinya yang bersedia
menjadi guru relawan di sakola alit. Walaupun niatnya mengajar di
sakola alit untuk menyibukan diri dan sebagai pelampiasan hatinya
yang kacau karena merasa cemburu atas pencomblangan Keenan
dengan Wanda. Ia telah berhasil membuat anak-anak di sakola alit
yang hanya bertempatkan di saung bisa rajin membaca dengan jurus
dongengnya yang bisa menaklukan muridnya yang nakal sekalipun
seperti Pilik.

Saya pun merasa prihatin dan lebih tepatnya kasihan dengan

perjalanan cintanya Kugy. Perjalanan Cinta Kugy berawal dari
menjalin hubungan dengan Ojos dari semenjak SMA. Hubungan yang
awalnya mulus dan lancar tiba-tiba menjadi berubah setelah Kugy
kenal dengan Keenan. Ojos yang sempat cemburu atas kedekatan
Kugy dengan Keenan karena semenjak kenal dengan Keenan sikap
Kugy terhadap Ojos jadi berbeda. Kugy jadi tidak ada waktu untuk
Ojos. Suatu ketika Ojos mengajak Kugy liburan ke Bali namun Kugy
menolak karena kini ia sibuk dengan sakola alitnya yang akan
mengadakan lomba tepat di hari yang sama dengan janji ojos saat
mengajak berlibur. Saat itu ojos merasa selalu di nomor duakan oleh
Kugy.. Akhirnya ojos memberikan pilihan kepada Kugy antara lebih
memiih tinggal di Bandung atau pergi dengannya minggu depan.
Kugy yang tetap keukeuh tidak bisa ikut membuat kekesaan Ojos
meningkat sehingga ia kembali membuat pilihan antara ikut
dengannya atau hubungan selesai sampai di sini. Kugy hanya bisa
menangis dan tidak bisa berbuat apa-apa. Ia sudah tahu apa yang
akan ia putuskan. Dan ia menangis untuk perpisahan yang belum
terjadi. Namun, akan terjadi. Karena kugy telah memutuskan untuk
tidak pergi dengan Ojos dan ia siap menerima hubungannya kandas
dengan Ojos.

15
Setelah tiga tahun lebih Kugy telah berhasil menyelesaikan
kuliahnya. Setelah lulus kemudian magang di saah satu perusahaan
biro iklan yang di terima sebagai copywriter. Seiring berjalannya
waktu ia menemukan kembali pasangan hidupnya yaitu Remi yang
merupakan atasannya. Satu tahun keduanya menjalin hubungan,
namun akhirnya kandas juga karena Remi merasa belum
menemukan tempat yang tepat di mana hatinya harus berlabuh.
Kugy bukanlah orang yang tepat baginya karena Remy tahu hati
Kugy bukanlah untuknya melainkan untuk Keenan. Ketika itu Remi
menyerahkan buku yang pernah di berikan Kugy. Dalam buku
tersebut terdapat surat Kugy untuk Keenan. Setelah membaca itu,
Remi mengetahui bahwa hati Kugy bukanlah untuknya. Melihat
kejadian itu, Kugy hanya bisa menangis. Lagi-lagi Kugy putus cinta
untuk kedua kalinya. Kenyataan pahit harus diterima Kugy dengan
lapang dada.

Memang cinta tak bisa dipaksakan. Hati lebih tahu kemana ia harus
berlabuh. Cinta selalu memberi tanpa harus meminta. Seperti
perjalanan cinta antara Kugy dan Keenan yang selalu membawa saya
masuk ke dunianya. Saya bisa merasakan dan seakan terbawa dalam
setiap perjalanannya. Berawal dari mereka bertemu lewat pasangan
Eko dan Noni. Saling mengagumi satu sama lain dengan hobi dan
cita-cita yang di milikinya masing-masing. Hingga keduanya jatuh
hati namun terhalang oleh sesuatu yang tidak bisa mengungkapkan
perasaan itu. Keduanya hanya bisa memendam dan
menyembunyikan perasaan sampai menunggu waktu yang tepat
untuk mengungkapkan segalanya. Saya mengutip kata-kata yang
pernah saya dengar kurang lebih seperti ini “Terkadang Allah
mempertemukan kita dengan orang yang salah sebelum
dipertemukan dengan orang yang tepat”. Kata-kata ini tepat sekali
untuk kisah Kugy dan Keenan. Sebelum keduanya disatukan menjadi
pasangan hidup, Kugy di pertemukan dengan dua orang laki-laki
yang belum tepat begitupun dengan Keenan yang sempat menjalin
hubungan dengan Luhde yang akhirnya putus di tengah jalan juga.
Luhde yang mengettahui bahwa hati Keenan bukanlah untuknya
melainkan untuk Kugy. Pada saat itu Keenan membuat pahatan yang
terbuat dari kayu yang berbentuk hati dengan relief gelombang air

16
dan bertuliskan inisial K. Awalnya benda itu akan diberikan kepada
Kugy namun karena Keenan merasa telah menemukan pengganti
Kugy yaitu Luhde akhirnya ia memberikan benda itu kepada Luhde.
Luhde merasa benda itu bukan miliknya dan hati Keenan pun bukan
untuknya. Begitulah cinta—tidak bisa dipaksakan. Jika cinta itu
dipaksakan maka akan ada hati yang tersakiti.

Hati tidak perlu memilih. Hati dipilih. Jika kita memilih seseorang
maka selamanya kita tidak akan pernah tulus mencintai orang itu.
Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu ke mana harus
berlabuh. Begitulah kisah cinta antara Kugy dan Keenan. Hati Kugy
telah dipilih Keenan begitupun hati Keenan telah dipilih oleh Kugy.
Sehingga walaupun keduanya memilih seseorang untuk menjadi
pasangan hidupnya tetapi tetap saja pada akhirnya hati tidak perlu
memilih.

Akhirnya setiap hati hanya bisa kembali pasrah dalam aliran cinta
yang mengalir entah ke mana. Seperti perahu kerta yang
dihanyutkan di sungai, di kali, di selokan, di empang, tapi selalu
bermuara di tempat yang sama. Meski kadang pahit, sakit, dan merag
tetapi hatisesungguhnya selalu tahu.

Dalam pendekatan didaktis, kita bisa mengambil nilai-nilai yang

terkandung dalam novel ini—lebih tepatnya amanat yang bisa
diambil setelah membaca novel ini. Banyak sekali amanat yang
terkandung dalam novel ini seperti tentang semangat, perjuangan,
impian, kejujuran dan kerja keras. Sebagai pembaca, saya bisa
mengambil amanat diantaranya:

Ø Wujudkanlah mimpimu dengan selalu usaha, kerja keras dan kuat

menghadapi cobaan.

Ø Perjalanan cinta tak selamanya berjalan mulus.

Ø Cinta butuh pengorbanan.

Ø Tidak ada perjuangan yang sia-sia

Ø Jangan pernah lari dari masalah. Masalah itu harus dihadapi bukan
dihindari

17
Ø Jangan pernah takut untuk bermimpi

Diposkan oleh siti sa'adiah di 03.58

18