Nama : Hilmi Rosshi Wijaya

LPTK : Universitas Negeri Yogyakarta

SIMPKB ID : 201503095746

Kelas : PJOK A 22

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Materi I : Permainan Bola Besar (Teknik dasar passing - Bola Basket)

No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah

1 pedagogik, literasi, dan -Peserta didik masih memiliki - Peserta didik tidak aktif mengikuti
numerasi. semangat belajar yang rendah pada pembelajaran dan kebanyakan
materi bola basket diam aja.

- Siswi terkesan takut menerima

-Kurangannya motivasi dalam dalam bola
pembelajaran pada materi tertentu
(bola basket), terutama siswi - Peserta didik tidak banyak berlatih
bersama teman atau mandiri
2 kesulitan belajar siswa -Ada peserta didik yang belum bisa -Peserta didik harus diajar dengan
termasuk siswa bergerak dengan bebas terkait pernah memodifikasikan bentuk gerakan
berkebutuhan khusus patah tulang pada tangannya tersebut.
dan masalah
pembelajaran
(berdiferensiasi) di kelas
berdasarkan pengalaman
mahasiswa saat menjadi
guru.
3 membangun -Hubungan komunikasi antar siswa -Orang tua yang sibuk bekerja, dan
relasi/hubungan dengan dan orang tua sangat sedikit. Apalagi fokus terhadap pekerjaannya di
siswa dan orang tua kebanyakan orang tua tidak tau ruang sehingga kurang
siswa. tentang permainan bola besar (bola memperhatikan perkembengan
basket) belajar anaknya.

4 pemahaman/ -Guru belum mengoptimalkan model -Guru belum memahami setiap

pemanfaatan model- pembelajaran yang inovatif sesuai karakteristik dari model-model
model pembelajaran dengan karakteristik materi. pembelajaran yang inovatif
inovatif berdasarkan
karakteristik materi dan
siswa.
5 Materi terkait Literasi -Pembelajaran di kelas masih belum -Pembelajaran yang diterapkan
numerasi, Advanced berbasis HOTS (Higher Order guru masih berbasis LOTS
material, miskonsepsi, Thinking Skill) (Lower Order Thinking Skill)
HOTS. atau metode jaman dulu

-Pembelajaran yang diterapkan

-Pembelajaran di kelas masih belum guru masih berbasis metode
berbasis literasi ceramah (konvensional)

-Guru tidak update model

pembelajaran yang inovatif

6 pemanfaatan Guru masih belum mengoptimalkan - Guru jarang menggunakan

teknologi/inovasi dalam pemanfaatan teknologi informasi teknologi informasi seperti PPT
pembelajaran. (TIK) dalam pembelajaran interaktif
- Guru belum maksimal
mengajar menggunakan aplikasi
TIK sebagai pendukung
pembelajaran
- Guru minimnya pengetahuan
platform media belajar online
seperti youtube dll.
 No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Materi II : Senam Irama

Jenis Masalah yang

No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
1 pedagogik, literasi, 1. Motivasi siswa  Siswa tidak mau membaca
dan numerasi. cenderung rendah buku sumber materi Penjas dari
terkait minat bacaan lain (hanya
membaca buku/materi mengandalkan apa yang
pendidikan jasmani. disampaikan oleh guru pada saat
proses pembelajaran.
2 Kurangnya motivasi
atau minat siswa  Siswa terkesan malu-malu
dalam pembelajaran untuk melakukan gerakan
praktik pada materi praktik tersebut serta tidak
tertentu di pelajaran sungguh-sungguh.
Pendidikan
Jasmani(Senam
Irama)terutama
siswa Putra.
2 kesulitan belajar 1. Ada beberapa Siswa  Kurangnya pemahaman siswa
siswa termasuk sulit untuk memahami pentingnya belajar teori dalam
siswa materi pengetahuan olahraga.
berkebutuhan (Teori) yang diberikan.
khusus dan
masalah 2. Kurangnya  Siswa kesulitan melakukan
pembelajaran keterampilan Siswa gerak senam irama.
(berdiferensiasi) di dalam melakukan
kelas gerak senam irama.
berdasarkan
pengalaman 3. Kurangnya  Siswa kesulitan melakukan
mahasiswa saat keterampilan Siswa gerak keterampilan kebugaran
menjadi guru. dalam melakukan jasmani.
gerak Kebugaran.
 Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
3 membangun Relasi/hubungan yang di  Kurangya koordinasi antara
relasi/hubungan bangun dengan orang tua guru/sekolah dengan orang tua
dengan siswa dan siswa cukup terbatas. siswa.
orang tua siswa.

4 pemahaman/ Guru kurang maksimal  Guru jarang mengikuti

pemanfaatan dalam menerapkan model kegiatan pelatihan untuk upgrade
model-model pembelajaran inovatif. terkait model-model
pembelajaran pembelajaran yang inovatif.
inovatif
berdasarkan
karakteristik materi
dan siswa.

5 Materi terkait Kurangnya pemahaman  Siswa tidak tertarik dengan

Literasi numerasi, guru terkait pembuatan materi pembelajaran yang
Advanced material, Soal HOTS. diajarkan.
miskonsepsi,
HOTS.  Guru tidak memahami cara
membuat soal HOTS.

6 pemanfaatan 1. Guru tidak  Keterbatasan pemahaman

teknologi/inovasi memaksimalkan Guru terhadap pembelajaran
dalam pemanfaatan menggunakan teknologi.
pembelajaran. teknologi/inovasi
dalam
pembelajaran.

2. Rendahnya minat  Kesulitan beberapa siswa

siswa dalam terhadap penggunaan aplikasi
pembelajaran google classrom, terutama
menggunakan teknologi padasaat pengiriman tugas
seperti aplikasi (Google video praktik.
Classroom) pada saat
pembelajaran
daring.
LK. 1.1. Identifikasi Masalah
Materi III : Permainan Bola Kecil (Teknik dasar Service – Tenis Meja)
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi
1 pedagogik, literasi, dan
numerasi.
2 kesulitan belajar siswa
termasuk siswa
berkebutuhan khusus
dan masalah
pembelajaran
(berdiferensiasi) di
kelas berdasarkan
pengalaman mahasiswa
saat menjadi guru.
3 membangun
relasi/hubungan dengan
siswa dan orang tua
siswa.
4 pemahaman/
pemanfaatan model-
model pembelajaran
inovatif berdasarkan
karakteristik materi dan
siswa.
5 Materi terkait Literasi
numerasi, Advanced
material, miskonsepsi,
HOTS.
6 pemanfaatan
teknologi/inovasi dalam
pembelajaran.
Analisis Identifikasi Masalah
- Peserta didik terlalu emosi
dalam memukul sehingga
bola terlalu kuat
- Ada peserta didik yang
belum bisa bergerak dengan
bebas terkait pernah patah
tulang
- Hubungan komunikasi antar
siswa dan orang tua sangat
sedikit.
- Guru belum
mengoptimalkan model
pembelajaran yang inovatif
sesuai dengan karakteristik
materi.
- Pembelajaran di kelas masih
belum berbasis HOTS
(Higher Order Thinking
Skill)
- Pembelajaran di kelas masih
belum berbasis literasi
- Guru masih belum
mengoptimalkan
pemanfaatan teknologi
informasi (TIK) dalam
pembelajaran
- Peserta didik tidak aktif
mengikuti pembelajaran
dan hanya diam saja.
- Peserta didik harus
diajar dengan
memodifikasikan bentuk
gerakan tersebut.
- Orang tua yang sibuk
bekerja, kurang
memperhatikan
perkembengan belajar
anaknya.
- Guru belum memahami
setiap karakteristik dari
model-model
pembelajaran yang
inovatif
- Pembelajaran yang
diterapkan guru masih
berbasis LOTS (Lower
Order Thinking Skill)
atau metode jaman dulu
- Pembelajaran yang
diterapkan guru masih
berbasis metode
ceramah (konvensional)
- Guru jarang
menggunakan teknologi
informasi seperti PPT
interaktif
- Guru belum maksimal
mengajar menggunakan
aplikasi TIK sebagai
pendukung
pembelajaran
- Guru minimnya
pengetahuan platform
media belajar online