Anda di halaman 1dari 5

UKURAN DISPERSI.

Pengertian : Dispersi atau penyimpangan atau variansi adalah ukuran yang


menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai data dari nilai-nilai
pusatnya, atau ukuran yang menyatakan seberapa banyak nilai-nilai data
berbeda dengan nilai-nilai pusatnya.

Jenis-jenis Dispersi :

1. Jangkauan (Range :R)


Jangkauan atau ukuran jarak adalah selisih nilai data tertinggi dengan
nilai data terendah.
a. Jangkauan Data Tunggal .
Jangkauan = Nilai tertinggi – Nilai terendah
b. Jangkauan Antar Kuartil (JK) dan Jangkauan Semi interkuatil(Qd)
Jangkauan Antar Kuartil (JK) adalah selisih antara kuartil atas ( )
dengan kuartil Bawah ( )
JK =

Jangkauan Semi Interkuartil adalah setengah jaungkauan Antar kuartil.

Qd = 1/2( ) ( )

Contoh : Tentukan Jangkauan Antar Kuartil dan Jangkauan Semi Interkuartil dari
data berikut : 2 , 4 , 4 , 8 , 10 , 12 , 14. n=7

Jawab :

( ) =4

( )

JK = ( ) ( )

Jangkauan antar kuartil dapat digunakan untuk menemukan adanya data


pencilan, yaitu data yang disinyalir salah cacat atau salah ukur, atau berasal dari
kasus yang menyimpang, karenanya perlu diteliti ulang. Data pencilan adalah
data yang kurang dari pagar dalam (PD) atau lebih dari Pagar luar(PL)

L = 1,5 x JK ; PD =

Contoh :

Cermatilah apakah terdapat data pencilan dari data dibaweah ini :

15, 33, 42, 50, 51, 51, 53, 55, 62, 64, 65, 68, 79, 85, 97. n=15

Jawan : Data sudah terurut.

( )

( )

JK =

PD =

Dari perhitungan data diatas, terdapat nilai data 15 yang kurang dari pagar
dalam (PD=23) dan nilai data 97 lebih dari pagar luar (PL=95).

2. Deviasi Rata-rata/Simpangan Rata-rata (SR)


Deviasi Rata-rata (DR) atau Simpangan Rata-rata(SR) adalah Jumlah
harga mutlak dari selisih antara setiap nilai data dengan rata-rata hitung
dan dibagi jumlah seluruh data :
∑ | ̅|
SR =
Contoh :Tentukan seviasi rata-rata dari data : 2, 3 , 6 , 8 , 11. n=5
Jawab ;

Rata-rata hitung : ̅ = =6
∑ | ̅| | | | | | | | | | |

.
. Varian dan Simpangan Baku.
Varian adalah Sigma dari kuadrat selisih rata-rata hitung dengan setiap
nilai data dan dibagi dengan jumlah data. Dilambangkan dengan symbol
untuk sampel dan untuk populasi.

Varian Data Tunggal :


Varian Data Tunggal dapat ditentukan dengan dua metode:
a. Metodre Biasa :
- Untuk sampel besaar ( n >30) menggunakan rumus :
∑( ̅)

- ( )
∑( ̅)

b. Metode Angka Kasar :


- Untuk sampel besar ( n>30) rumus yang digunakan :
∑ ∑
( )
- ( ) ∑
∑ (∑ )
( )

Simpangan Baku (s) adalah akar dari Varian.Simpangan baku sampel


dilambangkan denganm s dan simpangan baku populasi dilambangkan dengan
. Sehingga nilai simpangan baku dengan menarik nilai variannya.

a. Rumus Simpangan Baku Data Tunggal.


Simpangan baku data tunggal dapat ditentukan dengan menggunakan
metode :
a. Metode Biasa
- Untuk sampel Besar ( n>30) menggunakan rumus :
∑( ̅)
s =√
- Untuk sampel kecil ( n )
∑( ̅)
s =√
b. Metode Angka Kasar :
- Untuk Sampel besar n>30 menggunakan rumus :
∑ ∑
s =√ ( )
- Untuk Sampel kecil n , menggunakan rumus:
∑ (∑ )
s=√ ( )

5. Simpangan Baku Gabungan ( )

Simpangan Baku Gabungan dapat ditentukan dengan : menarik akar dari


Variansi gabungan dengan rumus :

Dimana rumus variansi gabungan adalah : jika ada k simpangan baku

∑ ( ) ( ) ( ) ( )
(∑ ) ( )

Contoh : Tentuka nilai variansi gabungan dari dua sampel data sbb:

Sampel 1 dengan

Sampel 2 dengan

Jawab :

( ) ( )
( )
( ) ( )
( )

Simpangan Baku Gabungan :

√ √

Anda mungkin juga menyukai