Anda di halaman 1dari 23

BASIS DATA

Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, S.T., M.Kom.


Menetapkan kebutuhan data didalam sistem
informasi

Membuat Entity Relationship Diagram (ERD)

Membuat Enhanced Entity Relationship Diagram


(EERD)/ Konseptual Basis Data

Membuat Basis Data Relasional

Melakukan Normalisasi

Implementasi Basis Data menggunakan DBMS


Sebelum mulai melakukan perancangan, hal mendasar
yang perlu diketahui adalah data-data yang dibutuhkan
didalam sistem informasi yang akan dibangun.

Sederhananya, data-data ini nantinya direpresentasikan


sebagai tabel-tabel yang tersimpan didalam sebuah basis
data
ERD merupakan diagram yang
menggambarkan hubungan antar entitas.

Didalam membuat ERD perlu diperhatikan


penentuan suatu konsep apakah merupakan
suatu entity, atribut atau relationship.

ERD digunakan untuk memodelkan struktur


data dan hubungan antar data.

Dengan ERD, model dapat diuji dengan


mengabaikan proses yang dilakukan.
▪ Entitas adalah obyek yang dapat
dibedakan dalam dunia nyata.
▪ Entitas Set adalah kumpulan dari
entitas yang sejenis.
NOTASI ERD ▪ Entitas Set dapat berupa :
[ENTITAS] ✓Obyek secara fisik : rumah,
kendaraan, peralatan.
✓Obyek secara konsep : pekerjaan,
perusahaan, rencana.
Relasi Set
Relasi
merupakan
mengasosiasikan
kumpulan relasi-
dua atau lebih
relasi yang
entitas.
sejenis.
Atribut merupakan karakteristik
dari entitas atau relasi yang
menyediakan penjelasan detail
tentang entitas atau relasi tersebut.

Nilai atribut merupakan suatu data


aktual atau informasi yang
disimpan pada suatu atribut
didalam suatu entitas atau relasi.
JENIS-JENIS ATRIBUT
▪ Atribut Kunci : atribut yang digunakan
untuk menentukan suatu entitas secara
unik.

▪ Atribut Simple : atribut yang bernilai


tunggal.

▪ Atribut Multivalue : atribut yang memiliki


sekelompok nilai untuk setiap instan
entitas.
JENIS-JENIS ATRIBUT
▪ Atribut Composite: atribut yang
terdiri dari beberapa atribut yang
lebih kecil yang mempunyai arti
tertentu.
▪ Atribut Derivatif: atribut yang
dihasilkan dari atribut yang lain.
Menjelaskan jumlah entitas yang Derajat relasi dibagi 3 yaitu
berpartisipasi dalan suatu relasi.
Unary Degree
Binary Degree
Ternary Degree
PEGAWAI LAPOR
PEGAWAI KERJA PROYEK
PEGAWAI KERJA DEPARTEMEN

KOTA
▪ Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah
maksimum entitas yang dapat berelasi dengan
entitas pada himpunan entitas lain.
▪ Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua
KARDINALITAS himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat
berupa :
RELASI / ▪ One to One / 1 : 1, Setiap entitas pada himpunan entitas
A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada
CARDINALITAS himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
RATIO ▪ One to Many / 1 : N atau Many to One / N : 1, Setiap
entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan
CONSTRAINT banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak
sebaliknya atau Banyak entitas pada himpunan entitas A
dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada
himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya
▪ Many to Many / N : N, Setiap entitas pada himpunan
entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
▪ Menjelaskan apakah keberadaan suatu entitas
tergantung pada hunbungannya dengan
entitas lain.
▪ Ada 2 participation constraint :
✓ Total Participation, keberadaan suatu
entitas bergantung pada hubungannya
dengan entitas lain.
✓ Partial Participation, keberadaan suatu
entitas tidak bergantung pada hubungannya
dengan entitas lain.
PEGAWAI N PUNYA 1 BAGIAN
PEGAWAI N KERJA 1 PROYEK
Entitas Lemah adalah suatu
entitas dimana keberadaan dari
entitas tersebut tergantung dari
keberadaan entitas lain.

Entitas yang merupakan


induknya disebut identifying
owner dan relasinya disebut
identifying relationship.

Entitas Lemah selalu mempunyai


total participation constraint
dengan identifying owner.
NIM Nama NamaOrtu

MAHASISWA N MEMILIKI 1 ORANGTUA


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai