Anda di halaman 1dari 22

PERANCANGAN

DATABASE
DIAGRAM
KETERHUBUNGAN Materi Ke - 3
ENTITAS
(ENTITY
RELATIONSHIP
DIAGRAM)
 Model keterhubungan entitas atau
Entity Relationship (ER) Model
adalah model data yang digunakan
untuk menggambarkan hubungan
Entity Relationship Model antara entitas dalam suatu sistem.
 Model ini digunakan untuk
merancang basis data, yang
merupakan kumpulan informasi yang
terstruktur dalam bentuk tabel dan
kolom.
 Model ini menggunakan tabel-tabel untuk
menyimpan data, di mana setiap tabel
memiliki beberapa kolom yang mewakili
atribut dari data tersebut, dan baris yang
mewakili entitas-entitis.
 Relasi antara tabel-tabel tersebut dapat
ditetapkan dengan menggunakan foreign
key.
Entity Relationship Model  Data disimpan dalam bentuk tabel-tabel
yang saling terkait dengan relasi satu-ke-
satu, satu-ke-banyak, atau banyak-ke-
banyak.
 Setiap tabel terdiri dari beberapa kolom
yang mewakili atribut dari data tersebut, dan
baris yang mewakili entitas.
 Dalam model data relasional, kita dapat
mengakses dan memanipulasi data dengan
menggunakan query.
 Query adalah perintah yang digunakan untuk
Entity Relationship mengambil data dari basis data, menyortir data,
mengubah data, dan lain-lain.
Model  Query ditulis dalam bahasa Structured Query
Language (SQL), yang merupakan bahasa standar
untuk basis data relasional.
 Komponen pembentuk model data relasional :
Entitas, Relasi dan Atribut
 Entitas
Merupakan objek atau konsep yang dapat
diidentifikasi dan memiliki atribut tertentu.
 Atribut
Komponen Entity Merupakan karakteristik atau sifat dari entitas.
Relationship Model  Relasi
Merupakan hubungan antara entitas
 Kardilanitas
Merupakan jumlah entitas yang terlibat dalam sebuah
relasi
 Entitas merupakan suatu objek atau
konsep dalam sistem informasi yang
akan disimpan dalam database.

 Entitas dapat berupa benda, tempat,


orang, kejadian, atau konsep yang
relevan dalam sistem informasi.
Entitas
 Entitas direpresentasikan oleh kotak
persegi panjang dalam diagram ERD
dan diberi nama yang sesuai dengan
objek atau konsep yang diwakilinya.
 Entitas adalah suatu objek yang memiliki
keberadaan nyata di dunia nyata, atau
merupakan konsep yang mewakili suatu objek
atau kategori objek. Contoh entitas adalah
orang, mobil, rumah, atau perusahaan.
 Relasi adalah hubungan antara dua atau lebih
entitas. Contoh relasi adalah "memiliki",
"berada di", atau "bekerja di".
ENTITAS, RELASI DAN  Atribut adalah karakteristik dari suatu entitas
ATRIBUT yang menjelaskan sifat atau kondisi dari entitas
tersebut. Contoh atribut adalah nama, jenis
kelamin, atau tanggal lahir.
 Atribut adalah karakteristik dari suatu entitas
yang menjelaskan sifat atau kondisi dari entitas
tersebut.

 Atribut biasanya terdiri dari satu atau lebih


nilai, yang menggambarkan sifat atau kondisi
dari entitas tersebut.
ATRIBUT
 Atribut dapat bersifat diskrit atau kontinu,
tergantung pada jenis nilai yang dimilikinya.

 Dalam sistem informasi, atribut sering


digunakan untuk menyimpan data mengenai
entitas yang terkait.
 Atribut Kunci /Primary Key
 Atribut Deskriptif (Descriptive Attribute)
 Atribut Sederhana (Simple Attribute)
 Atribut Komposit (Composite Attribute)
MACAM-MACAM ATRIBUT
 Atribut Bernilai Tunggal (Single Valued Attribute)
 Atribut Bernilai Banyak (Multi Valued Attribute)
 Atribut Harus Bernilai (Mandatory Attribute)
 Atribut Nilai Null (Non Mandatory Attribute)
 Atribut kunci adalah atribut yang digunakan
untuk mengidentifikasi entitas yang terikat
dengan relasi.

 Atribut kunci harus memiliki nilai yang unik


untuk setiap entitas yang terkait dengan
relasi tersebut.
Atribut Kunci
 Atribut kunci biasanya digunakan untuk
menjadi primary key dalam suatu tabel
database.
 Atribut deskriptif biasanya merupakan atribut
yang tidak memiliki nilai numerik, tetapi
merupakan nilai-nilai kata atau teks yang
menggambarkan sifat atau kondisi dari entitas
Atribut Deksriptif tersebut.

 atribut-atribut yang tidak menjadi (atau bukan


merupakan) anggota dari Primay Key.

 Digunakan untuk memberikan informasi


tambahan mengenai suatu entitas, seperti
deskripsi, keterangan, atau kategorisasi.
Atribut Sederhana Atribut Komposit
 Atribut yang hanya memiliki satu nilai  Terdiri dari beberapa atribut sederhana yang
saja disatukan menjadi satu.

 Atribut sederhana biasanya merupakan  Atribut yang dapat dibagi atau


atribut yang tidak dapat dibagi atau dikelompokkan menjadi beberapa bagian
dikelompokkan menjadi beberapa lebih kecil.
bagian lebih kecil.
Atribut Bernilai Tunggal
 Atribut bernilai tunggal adalah atribut yang hanya memiliki satu nilai saja.
 Atribut bernilai tunggal biasanya merupakan atribut yang tidak dapat dibagi atau
dikelompokkan menjadi beberapa bagian lebih kecil.

Atribut Bernilai Banyak


 Atribut bernilai banyak adalah atribut yang memiliki lebih dari satu nilai.
 Atribut bernilai banyak biasanya dibagi atau dikelompokkan menjadi beberapa bagian lebih
kecil.
Atribut Harus Bernilai
 Atribut harus bernilai Yaitu atribut yang ditetapkan harus berisi data (nilainya tidak boleh
kosong)

Atribut Bernilai Null


 Atribut bernilai null adalah atribut yang nilainya boleh dikosongkan, karena data yang belum
siap atau data yang memang tidak ada
Relasi
 Relasi menunjukkan hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas yang
lainnya
 Contoh: Entitas Mahasiswa memiliki hubungan (relasi) tertentu dengan entitas Kuliah 
Mahasiswa mengambil Mata Kuliah
 Kumpulan semua relasi diantara entitas-entitas yang terdapat pada himpunan entitas-himpunan
entitas tersebut membentuk Himpunan Relasi (Relationship Sets)
Derajat Relasi (Kardinalitas)
 Derajat relasi atau kardinalitas menjelaskan jumlah entitas yang terikat dengan relasi tersebut
 Ada empat jenis kardinalitas yang umum digunakan, yaitu:
 One-to-one (1:1)
 One-to-many (1:N)
 Many-to-one (N:1)
 Many-to-many (N:M)
ONE TO ONE (1:1)
 Kardinalitas ini terjadi ketika setiap entitas dari satu entitas terkait dengan satu dan hanya satu
entitas dari entitas lainnya.
 Contoh relasi 1:1 adalah relasi antara orang dan KTP, dimana setiap orang hanya memiliki satu
KTP, dan setiap KTP hanya dimiliki oleh satu orang.
One to Many (1:N)
 Kardinalitas ini terjadi ketika setiap entitas dari satu entitas terkait dengan banyak entitas dari
entitas lainnya.
 Contoh relasi 1:N adalah relasi antara orang dengan rumah, dimana setiap orang bisa memiliki
banyak rumah, tetapi setiap rumah hanya dimiliki oleh satu orang.
Many to One (N:1)
 Kardinalitas ini terjadi ketika banyak entitas dari satu entitas terkait dengan satu entitas dari
entitas lainnya.
 Contoh relasi N:1 adalah relasi antara rumah dengan daerah, dimana banyak rumah bisa berada
di satu daerah, tetapi setiap rumah hanya berada di satu daerah.
Many to Many (N:N)
 Kardinalitas ini terjadi ketika banyak entitas dari satu entitas terkait dengan banyak entitas dari
entitas lainnya.
 Contoh relasi N:M adalah relasi antara orang dengan hobby, dimana setiap orang bisa memiliki
banyak hobby, dan setiap hobby bisa dimiliki oleh banyak orang.
Entity Relationship Diagram (ERD)
 Diagram keterhubungan entitas atau Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah diagram
yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entitas dalam sebuah sistem informasi.
 ERD biasanya digunakan pada tahap perancangan database sebagai bentuk visualisasi dari
struktur data dalam sebuah sistem.
Simbol – simbol pada ERD
Tahapan-Tahapan Pembuatan ERD
 Identifikasi Entitas
Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
 Identifikasi Atribut Kunci
Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
 Identifikasi dan menetapkan Relasi
menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign
key-nya.
 Menentukan Derajat Relasi
Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
 Lengkapi Atribut-Atribut yang lain
Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non key).

Anda mungkin juga menyukai