Anda di halaman 1dari 18

Kekuatan Ekor Biru Nataga

Karya: Ugi Agustono, The Little Dragon

Seluruh pasukan Nataga sudah siap hari itu. Nataga membagi tugas kepada seluruh panglima
dan pasukannya di titik-titik yang sudah ditentukan. Seluruh binatang di Tana Modo tampak
gagah dengan keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik mereka. Hari itu, sejarah besar
Tana modo akan terukir di hati seluruh binatang.. Mereka akan berjuang hingga titik darah
penghabisan untuk membela tanah air tercinta.

Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan serigala-serigala yang hendak keluar
dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak. Nataga dan seluruh panglima memberi isyarat
untuk tidak panik.

Pasukan siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susulmenyusul bagai air.
Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam. Raut wajah mereka penuh dengan
angkara murka dan kesombongan, disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air
hujan. Mereka tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap tenang
menunggu aba-aba dari Nataga.

“Serbuuuu …!” teriak Nataga sambung-menyambung dengan seluruh panglima.

Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan
lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget, tak percaya. Cukup banyak korban yang
jatuh di pihak serigala karena lemparan bola api. Namun, pemimpin pasukan tiap kelompok
serigala langsung mengatur kembali anak buahnya pada posisi siap menyerang. Mereka
tertawa mengejek binatang-binatang ketika banyak bola api yang padam sebelum mengenai
tubuh mereka. Bahkan dengan kekuatan mereka, mereka meniup bola api yang terbang
menuju arah mereka.

“Hai ....! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!” Seru serigala dengan
sorot mata merah penuh amarah.

Binatang-binatang tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalam jumlah dua kali lipat
bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan binatang-
binatang yang mengepung. Binatang-binatang yang pantang menyerah juga tidak takut
dengan gertakan para serigala.

“Gunakan kekuatan ekormu, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga.

Resolusi:

Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang padam,
Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh pasukan.

Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat
menyeret ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga mengeluarkan api besar. Nataga
mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat
oleh semut, rayap, dan para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala
dalam api panas. Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya menghadapi
kekuatan si ekor biru. Teriakan panik dan kesakitan terdengar dari serigala-serigala yang
terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada para serigala licik itu.

Selesai pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh
panglima. Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora memandang Nataga dengan haru dan
tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia.

Ruang Dimensi Alpha


Karya: Ratna Juwita

“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. Bingung.
Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah kera itu
memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi
alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali
dalam waktu 12 jam.

“Aku harus membawa dia kembali!” teriakku.

Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium dengan kesal. Ardi
berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi menatapku dengan tajam. “Padahal..,”
Erza tercekat, “Aku tahu Er kita tinggal punya waktu 8 jam”. Aku terus berusaha
meyakinkan sabahat-sahabatku.

“ Jika kamu mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti tamat riwayatmu.”
Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.

Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap
mengembalikan manusia purba itu.

“Sistem oke!”

Manusia purba itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup. Aku yang
membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang tuaku tak pernah
mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun masalah yang kuhadapi.

Ku klik tombol ‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti gelombang biru
mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka lebar, memberikan ruang cukup
untuk kulewati bersama manusia purba itu. Ruangan penuh asap dengan pohon-pohon
yang meranggas. Hampir 8 jam, manusia purba tetap memegang tanganku. Kurang 10
menit aku lepaskan tangan manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong
dimensi alpha. Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih di lorong dimensi
alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba kudengar teriakan keras dan
goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke laboratoriumku.

Resolusi:

Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil.

Badanku lemas seakan rontok semua sendiku. Aku menengadah dan kulihat sahabat-
sahabatku mengelilingiku. Semua alat di laboratorium ini pecah berantakan. Tinggal
laptop Luminaku yang masih menyala.

“Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak labolatorium untuk penelitian ini,” kataku
mengiba.

“Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat,” Ardi memelukku dengan erat. Kulihat Erza
membawa air minum untukku. Tidak menyangka aku bisa berhasil dikembalikan dan
hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500
tahun sebelum masehi. Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Manusia purba
itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku.
Avatar

Ada empat pengendali elemen yang ada di bumi ini. Elemen tersebut adalah air,
api, tanah, dan udara. Empat pengendali tersebut disebut dengan Avatar.
Sayangnya, mereka sering bertengkar dan adu kekuatan untuk membuktikan
siapa yang paling kuat.

Ketika Avatar Air beradu dengan Avatar Udara, yang terjadi adalah hujan deras
disertai angin ribut. Ketika Avatar Udara beradu dengan Avatar Api, yang terjadi
adalah kebakaran hutan yang sangat mencekam. Di antara mereka saling
merasa paling kuat, dan kelakukan keempatnya membuat penduduk bumi
resah.

Di antara empat Avatar tersebut, Avatar Tanah adalah yang paling bijak. Suatu
hari ia mengumpulkan ketiga teman lainnya untuk mendiskusikan keresahan
yang dirasakan oleh penduduk bumi. Ia meminta kepada setiap Avatar untuk
melakukan tugasnya tanpa membuat kerusakan.

Avatar Tanah memberikan bagian setiap Avatar tempat untuk menyalurkan


energinya. Avatar Air diminta mengisi setiap sumber mata air, Avatar Tanah
untuk setiap lahan tandus, Avatar Api menyinari bumi dengan matahari, dan
Avatar Udara untuk menggerakkan setiap kincir. Penduduk Bumi menjadi
senang dan tidak perlu lagi takut bencana sering datang sesering sebelumnya.
Berlian Tiga Warna

Oleh: Fanisa Miftah Riani

Anika menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya.
Kata ibunya jika ada tiga sahabat yang menyukai warna seperti pada kotak itu
akan mendapatkan petualangan indah dan sekaligus mendapatkan berlian itu.
Tapi waktu yang diberikan untuk berpetualang hanya satu jam. Anika menyukai
warna ungu. Tamika, teman dekat Anika, menyukai warna biru. Dan Chika
menyukai warna kuning.

“Saya ingin mencoba petualangan indah itu Bu. Saya punya sahabat yang
menyukai warna itu,” Anika meyakinkan ibunya.

Dengan kesepakatan ketiga sahabat itu berkumpul di rumah Anika. Minggu


pukul 6 mereka semua masuk ke kamar Anika yang serba Biru. Di kamar Anika
serasa ada di langit.

“Ayo kita buka kotak masing-masing sesuai dengan warna kesukaan. Sekarang
kita buka satu… dua… tiga!!!”

“WAWWWWW,” lima detik kemudian mereka terlempar di gerbang sebuah


kerajaan. Mereka terkejut karena di hadapannya berdiri seorang ratu yang
seluruh tubuhnya dihiasi berlian.

“Selamat datang di negeri kami, peramal kerajaan mengatakan bahwa akan


datang tiga anak yang akan menyelamatkan putri kami. Saya mempunyai anak
yang bernama Candy. Ia tertidur sejak dua tahun yang lalu dikarenakan ia
memakai tiga kalung berlian sekaligus,” Setetes air mata pun jatuh dari wajah
Sang Ratu. “Tolong selamatkan puteriku,”

“Ta…ta…tapi…” Cika dan Tamika memprotes bersamaan karena mereka


berdua membayangkan akan bersenang-senang dalam petualangannya.

“Cika, Tamika ayo kita tolong Puteri, mereka sedang menghadapi masalah,”
Anika mantap menjawab sambil menarik dengan paksa kedua tangan
sahabatnya yang masih ragu.

“Itu puteri Candy,” Anika berlari menuju puteri tempat tidur Candy. Dengan
ragu Tamika dan Cika ikut mendekat.

“Ayo kita ambil sesuai warna!” Anika menjelaskan. “Baik!” Jawab Tamika dan
Cika serempak. Setelah itu…

“Hoooaaii…” Putri Candy menguap. Pelan-pelan matanya terbuka. “Oh! Terima


kasih! Terima kasih! Sebagai hadiahnya ambil ini!” Ratu memeluk ketiga gadis
itu lalu memberikan tas yang lumayan besar.

“Terimalah ini sebagai ungkapan terima kasih kami,” Ratu berucap penuh haru.
Dengan cepat Tamika dan Chika menyahut tas yang diberikan Ratu. Tapi
mereka berdua tidak kuat mengangkat tas besar itu.

“Waktu kita tinggal 15 menit lagi kita harus segera pergi,” Anika berteriak.

“Tapi tas berisi berlian ini tidak bisa kita bawa,” kata Tamika dan Chika hampir
bersamaan.

“Tinggalkan saja tas itu yang penting kita harus keluar dari kerajaan ini,” tegas
Ani a.

Anika menarik kedua tangan sahabatnya untuk menyatukan ketiga kotak


berlian tiga warna.

Dan buuumm...! Mereka terlempar kembali ke atas tempat tidur Anika.

Resolusi:

“Gagal total petualangan kita karena kita meninggalkan satu tas besar isi
berlian itu,” Tamika berteriak ke arah Anika.
“Kamu menyia-nyiakan rejeki yang ada di depan kita,” Chika menimpali dengan
keras.

Anika dengan tenang memegang kedua tangan sahabatnya.

“Kita tidak gagal dan kita tidak sia-sia. Kita telah berhasil menolong orang dan
menyelamatkan diri kita sendiri. Untuk apa setumpuk berlian tapi riwayat kita
tamat?” Anika menggenggam erat tangan sahabatnya. Tamika dan Chika
menyambut erat genggaman tangan Anika. Ketiga sahabat itu saling
merangkul.

Mesin Waktu

Orientasi:

Pada tahun 2026 di mana dunia sudah mulai dikuasai teknologi canggih, ada
tiga sahabat yang bernama Jack, Nicole dan Alex. Mereka baersekolah di
sekolah yang sama tepatnya di SMP ABC. Jika pulang sekolah mereka biasanya
selalu bersama.

Komplikasi:

Saat itu mereka menuju ke stasiun kereta melayang yang jaraknya dekat dari
sekolah mereka. Saat mereka sudah mulai naik. Beberapa menit kemudian
kereta yang mereka naiki terlempar keluar dari rel yang ada di atas kereta.
Mereka terlempar ke sebuah hutan yang sangat luas dan gelap bersama dengan
penumpang lainnya. Sebagian tewas karena benturan yang sangat kencang
saat mereka terjatuh.

Alice pun berkata "Di mana kita?"

Alex menjawab "Aku pun tak tahu," sambil kebingungan.

Jack berakata "Sudah jangan khawatir, yang penting kita selamat."

"Iya," Alexdahnicole menjawab.

Mereka pun berjalan mencari jalan keluar dan mencari pertolongan dengan
berjalan ke dalam hutan. Saat mereka di dalam hutan terdengar suara
“BUUMM..” yang kencang dan membuat tanah bergetar. Mereka pun
menghampiri sumber suara itu dengan rasa berani.
Saat sudah hampir dekat dengan sumber suara, mereka melihat sebuah cahaya
yang sangat terang dari sana. Saat mereka lihat ternyata itu adalah sebuah
mesin waktu yang jatuh dari langit, dengan rasa penasaran mereka mendekati
mesin waktu itu dan membukanya.

“1, 2, 3 waaaaaw…” kata mereka bersamaa.

Resolusi:

Mereka masuk dan tak sengaja Alex menekan suatu tombol yang membuat
mesin waktu tersebut membawa mereka keluar dari hutan yang gelap itu ke
kota yang dekat dengan rumah mereka. Saat sampai mereka hampir tak
percaya bahwa mereka mendapat petualangan yang sangat aneh dari mesin
waktu itu. Saat mereka keluar dari mesin waktu itu, mesin waktu itu pun tiba-
tiba lenyap menghilang dan mereka kembali ke rumah mereka masing-masing.
Assalamualaikum Wr.Wb

Yth. Bapak/Ibu Guru yang kami hormati


Serta teman-temanku semua yang saya cintai
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena
berkah dan karuniaNYA sehingga kita semua dapat berkumpul bersama di tempat ini dalam
keadaan sehat wal’afiat.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.
Sebelum saya memulai pidato ini, saya akan mengingatkan tentang slogan-slogan yang
menempel di hampir setiap koridor sekolah kita, diantaranya “bersih pangkal sehat”,
“kebersihan adalah sebagian dari iman”, “jagalah kebersihan”. Tapi apakah slogan-slogan
tersebut telah menggugah kita untuk mengamalkannya? Seringkali kita melihat murid-murid
yang membuang sampah sembarangan, baik itu berupa kertas-kertas bekas maupun bungkus-
bungkus bekas makanan jajanan mereka…
Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau melihat sampah tersebut berserakan dimana-
mana. Sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan sekolah kita, baik di dalam kelas
maupun diluar kelas, selain itu kotornya lingkungan sekolah juga dapat menjadikan suasana
belajar kita menjadi tidak nyaman.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.
Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman di tempat kita belajar, perlu sekali
dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kepada setiap siswa untuk menjaga
kebersihan yang bersifat mengatasi masalah di atas. Agar tindakan tersebut menjadi contoh
kepada siswa-siswa yang masih belum sadar tentang betapa pentingnya kebersihan di
lingkungan sekolah. Dengan tindakan-tindakan tersebut  diharapkan para pendidik mampu
menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekolahnya
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.
Janganlah slogan-slogan yang tadi saya contohkan tersebut tidak kita pedulikan seperti hiasan
belaka tanpa kita laksanakan, contohnya masih banyak siswa yang membuang sampah
sembarangan, merobek-robek kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak disiram dan
menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu juga masih ada lagi contoh-contoh lain yang
mencerminkan siswa tidak menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di
sekolah mereka.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.
Kita tidak maukan sekolah kita menjadi kotor,kumuh dan penuh dengan sampah. Sampah-
sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan baik di dalam kelas maupun di luar kelas,
selain itu juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman akhirnya kita tidak
konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan bapak/ibu guru.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.
Saya berharap dengan adanya tindakan-tindakan tersebut,  diharapkan mampu menyadarkan
para siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya. Kebersihan berpengaruh besar
terhadap kesehatan maka dari itu kebersihan perlu dijaga oleh kita dan untuk kita juga.
Sebagai penutup saya ingin mengajak semua teman-teman untuk saling bahu membahu
menjaga lingkungan sekolah yang kita cintai ini agar menjadi sebuah sarana belajar yang
kondusif dan nyaman dengan mengawalinya dari kebersihan….
Demikian pidato dari saya ini, kurang lebihnya saya mohon maaf… Silahkan mengeditnya
kembali menjadi sebuah pidato yang lebih baik lagi sesuai dengan kebutuhan kalian.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Bapak-ibu guru yang kami hormati
Bapak dan Ibu Staf Tata Usaha yang kami hormati
Anak-anak SMP Negeri 1 Kelapa

Puji dan syukur pertama-tama marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkah
dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada pagi hari
yang cerah ini.

Ternyata ada banyak orang-orang, yang bukan hanya remaja tetapi juga para orang tua,
yang tidak mengenal apa lagi memahami apa saja bekal hidup sehingga bisa mengatarkan
kepada keberhasilan yang gemilang.

Tentu ini sangat menarik untuk kita semua ungkap sebagai bahan pemikiran dan renungan
agar kita pun bisa meraih sukses sebagaimana yang kita impikan.

Inilah rahasianya!!

Ada sebuah keterangan "Man aroda dunya fa’alaihi bil ‘ilmi,Man arodal akhiroh fa’alaihi
bil ilmi, Wa man aroda huma fa’alaihi bil ‘ilmi Man aroda dunya fa’alaihi bil ‘ilmi, Man
arodal akhiroh fa’alaihi bil ilmi, wa man aroda huma fa’alaihi bil ‘ilmi. " (al Hadits)

Siapa yang menginginkan dunia maka harus dengan ilmu, siapa yg menginginkan akhirat
maka dengan ilmu, dan barang siapa yang ingin keduanya maka harus dengan ilmu.
Inilah arti dari hadits yang tadi bapak sebutkan. Ilmu adalah kunci untuk mendapatkan dunia
dan kunci untuk mendapatkan Akhirat. Untuk membuat kita jadi seimbang dan agar dapat
menjalankan fungsi kita sebagai rahmat bagi seluruh alam maka bukan hanya akhirat saja
yang kita kejar, dunia pun perlu. Jadi kita harus mengejar dua-duanya. Untuk mengejak
keduanya kita memerlukan ilmu.

Anak-anakku yang bapak banggakan


Semua bidang dituntut harus dilandasi dengan keilmuan yang mencukupi jika ingin
hasilnya maksimal.

Orang yang berilmu jika dilihat secara materi maka ia tidak ada yang miskin. Orang-orang
yang berilmu bisa kita lihat, mereka hidup makmur. Mereka lebih dihargai dibanding orang
yang tidak berilmu.

Ilmu Agama adalah ilmu yang utama yang perlu gita gali karena membuat kita semua
menjadi terarah, tidak sembrono, dan sekaligus pastinya menjadikan kita paham bahwa
semua yang kita lakukan bisa menjadi nilai ibadah.

Seorang berdagang misalnya, tentu ingin mendapatkan untung. Untuk bisa mendapatkan
untung maka ia harus menguasai strategi dan hitung-hitungan. Modalnya berapa, harga
jualnya berapa, teknik pemasarannya bagaimana, dan lain-lain. Jika ia tidak menguasai
ilmunya maka ia akan menemukan kesulitan melakukannya. Seorang pedagang dituntut
untuk menguasai ilmunya.

Dalam prakteknya, ini saja tidak cukup. Ia perlu memahami ilmu agama secara khusus
bagaimana fikih dagang. Dengan demikian ia menjadi terbimbing.

Dalam melakukan dagannya ia tidak melakukan kecurangan-kecurangan. Dan ketika ia sudah


kaya atau berhasil maka ia sadar kewajiban sedekah dan Zakat yang perlu di keluarkan. Ia
tidak menjadi kikir dengan kekayaannya itu. Justru hartanya ia jadikan bekal untuk beribadah
bukan untuk pamer kekayaan dan sombong.
Banyak cara untuk mendapat ilmu. Ilmu apa saja pasti bermanfaat. 'Tututlah ilmu dari sejak
lahir hingga hingga akhir hayat'. Inilah petunjuk Rasulullah SAW untuk kita semua sebagai
umatnya.

Jadi apa yang bisa kalian lakukan dalam jangka pendek ini adalah tiada lain belajar dengan
baik. Karena inilah masa dimana kalian sedang menuntut ilmu di sekolah ini. Belajarlah
yang rajin agar kalian menjadi murid-murid dengan prestasi membanggakan.

Mulai sekarang mari kita betulkan niat kita agar dalam menuntut ilmu selama di sekolah ini
dilakukan sungguh-sungguh dan ikhlas. Dengan demikian maka tidak akan ada kabar salah
satu dari teman kalian bolos, jadi genk motor, kena kasus narkoba, balapan liar, melawan
guru dan orang tua, dan sikap negatif lainnya.

Semoga kalian semua menjadi orang-orang sukses di masa depan. Mohon maaf jika ada
kata-kata bapak yang tidak berkenan. Semoga ada manfaatnya buat kalian dan semoga ini
menjadi renungan kalian.

Wassalamu 'alaikum wr.wb.


Assalamualaikum wr wb, 
Bapak/ ibu guru beserta teman-teman yang saya hormati, pertama-tama marilah kita
panjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan
banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan
sebuah pidato yang berjudul “Pentingnya Pendidikan Moral”. 
Bapa ibu guru beserta teman-teman yang saya cintai,
Sebelumnya pasti Kita semua tahu bahwa pendidikan adalah bagian terpenting dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa pendidikan, mustahil kita dapat melanjutkan
kehidupan bernegara, terlebih mempertahankan martabat bangsa di mata internasional.
Sebuah bangsa dapat dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut maju dan
dapat mengelola SDM dan SDA dengan baik untuk kesejahteraan warganya. Untuk itu,
berbagai upaya telah dilakukan bersama oleh berbagai pihak demi memajukan pendidikan
Indonesia.
Namun demikian, membekali generasi masa depan dengan iptek saja tidaklah memadai
guna melanjutkan bahkan memajukan kehidupan bangsa. Mereka perlu mendapatkan
pendidikan moral yang membentuk generasi penerus bangsa sebagai pribadi yang berakhlak
mulia, jujur dan bertanggung jawab. Pendidikan moral inilah salah satu modal untuk
memperbaiki kondisi bangsa.
Bapa ibu guru beserta teman-teman yang saya cintai,
Kita tentu menyadari bahwa keterpurukan suatu bangsa dapat disebabkan oleh rusaknya
moral warganya. Bisa jadi rusaknya moral disebabkan oleh warga itu sendiri yang tidak dapat
mengontrol diri dengan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta. Selain itu, rusaknya
etika juga bisa karena terlalu terlena dengan tayangan televisi ataupun hiburan-hiburan yang
kurang mendidik.
Fakta menunjukkan bahwa generasi penerus bangsa membutuhkan pembinaan moral
terutama dari keluarga dan pihak sekolah. Hal ini tercermin dari berita yang mengungkap
bahwa warung internet di kota-kota besar sebagian besar dikunjungi oleh para pelajar dan
mahasiswa, termasuk anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama. Akan tetapi, ternyata
sebagian pengunjung tersebut –termasuk siswa SD dan SMP– tidak menggunakan fasilitas
internet dengan sebaik-baiknya. Mereka tidak menggunakannya untuk mencari informasi atau
mempelajari hal-hal yang positif, tetapi menggunakannya untuk mendapatkan hal-hal yang
negatif, seperti pornografi. Tentu fakta ini sangat meresahkan banyak pihak, terutama bagi
para orang tua dan guru. Sedangkan fakta tentang runtuhnya etika kejujuran yang
dikhawatirkan akan terus berlanjut, sudah menjadi berita yang tak asing lagi didengar, seperti
: korupsi, penyuapan, hilangnya supremasi hukum, dsb.
Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita, terutama para orang tua dan
pendidik, untuk memperhatikan pendidikan generasi masa depan bangsa. Tidak hanya
pendidikan umum saja, tetapi yang lebih penting pendidikan moral dan pembinaan keimanan
dan ketakwaan kepada Sang Pencipta agar generasi penerus bangsa berkepribadian luhur dan
memiliki idealisme tinggi. Dengan demikian, kemajuan dan kesejahteraan bangsa diharapkan
dapat segera terwujud.
Rekanku semua yang saya banggakan,
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila masih banyak kesalahan
dala penyampaiannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.

Contoh Pidato Tema Global Warming ini mudah-mudahan bisa dijadikan contoh bagi
kalian yang kebetulan sedang mencarinya... silahkan mengeditnya sesuai dengan keperluan
kalian...
Assalamualaikum wr.wb
Selamat pagi teman-temanku semuanya, terimakasih juga kepada... yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat yang bertemakan "Global
Warming" ini.
Bapak/Ibu.... juga teman-temanku semua, Pemanasan global atau Global Warming adalah
adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Semenjak
manusia zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang, manusia selalu mengalami
perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya. Peradaban manusia sekarang
telah mengalami banyak kemajuan. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan
dengan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Melalui orientasi kehidupan tersebut,
manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya
yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Manusia sekarang telah
mengalami zaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan pada bidang
perindustrian. Dengan menggunakan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun
mengalami kemunduran secara perlahan-lahan.
Yang mana hal itu membuat iklim menjadi lebih panas dan suhu menjadi tinggi, Lalu apa
yang menyebabkan selama ini Bumi dirasakan semakin panas? Ia menjawab bahwa kondisi
dan posisi matahari dan bumilah yang berdampak dan membuat Bumi semakin panas. 
Karena Bumi berorientasi bukan pada kutubnya, namun pada axis-nya, itu yang membuat
iklim kadang menjadi lebih ekstrim.
Semakin membesarnya lapisan ozon diudara merupakan bukti terjadinya global warming.
“Suhu di bumi semakin meningkat dalam 10 tahun terakhir ini. Di negara-negara arab bahkan
sudah mencapai 54 derajat celcius.
Oleh karena itu, alangkah bijaknya kalau kita sebagai penghuni bumi ini ikut andil dalam
menjaga keseimbangan alam ini. karena anak dan cucu kitalah yang nantinya akan lebih
merasakan dampak yang telah kita perbuat.
Demikianlah Pidato singkat tentang Global Warming atau Pemanasan Global ini saya
cukupkan sampai disini.
Terimakasih atas perhatiannya, maaf bila ada kata-kata yang salah
Wassalamualaikum wr.wb.

Pidato Cinta Tanah Air untuk 17 agustus

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Salam sejahtera bagi kita semua. Kepada Bapak/Ibu Guru yang saya hormati dan teman-
teman yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu
Wata'ala, yang telah melimpahkan nikmat dan rahmat-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di
tempat ini dalam keadaan sehat wal'afiat.
Teman-teman yang berbahagia, seperti yang kita ketahui, Indonesia Adalah negeri yang
terkenal dengan keanekaragamannya.

Terdapat ratusan bahkan ribuan suku bangsa ada disini. Setiap suku memiliki budaya yang
berbeda-beda.

Di era globalisasi ini, budaya-budaya barat perlahan-lahan masuk ke Indonesia dan


berkembang dengan pesat.

Kita sebagai generasi muda akan lebih menyukai budaya barat daripada budaya asli kita
sendiri. Kita seakan lebih percaya diri dan merasa lebih gaul jika meniru budaya barat.

Teman-teman yang berbahagia, banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan rasa
cinta kita terhadap bangsa Indonesia ini, salah satunya yaitu melestarikan budayanya dengan
lebih mengenal dan memahami budaya yang dimiliki bangsa Indonesia ini.

Akhir kata, marilah kita cintai tanah air kita ini. Indonesia telah memberikan banyak sesuatu
kepada kita, sekarang giliran kita untuk memberi sesuatu kepadanya.

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Kurang lebihnya saya mohon maaf.
Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai