Seluruh pasukan Nataga sudah siap hari itu. Nataga membagi tugas kepada seluruh panglima
dan pasukannya di titik-titik yang sudah ditentukan. Seluruh binatang di Tana Modo tampak
gagah dengan keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik mereka. Hari itu, sejarah besar
Tana modo akan terukir di hati seluruh binatang.. Mereka akan berjuang hingga titik darah
penghabisan untuk membela tanah air tercinta.
Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan serigala-serigala yang hendak keluar
dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak. Nataga dan seluruh panglima memberi isyarat
untuk tidak panik.
Pasukan siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susulmenyusul bagai air.
Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam. Raut wajah mereka penuh dengan
angkara murka dan kesombongan, disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air
hujan. Mereka tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap tenang
menunggu aba-aba dari Nataga.
Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan
lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget, tak percaya. Cukup banyak korban yang
jatuh di pihak serigala karena lemparan bola api. Namun, pemimpin pasukan tiap kelompok
serigala langsung mengatur kembali anak buahnya pada posisi siap menyerang. Mereka
tertawa mengejek binatang-binatang ketika banyak bola api yang padam sebelum mengenai
tubuh mereka. Bahkan dengan kekuatan mereka, mereka meniup bola api yang terbang
menuju arah mereka.
“Hai ....! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!” Seru serigala dengan
sorot mata merah penuh amarah.
Binatang-binatang tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalam jumlah dua kali lipat
bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan binatang-
binatang yang mengepung. Binatang-binatang yang pantang menyerah juga tidak takut
dengan gertakan para serigala.
Resolusi:
Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang padam,
Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh pasukan.
Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat
menyeret ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga mengeluarkan api besar. Nataga
mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat
oleh semut, rayap, dan para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala
dalam api panas. Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya menghadapi
kekuatan si ekor biru. Teriakan panik dan kesakitan terdengar dari serigala-serigala yang
terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada para serigala licik itu.
Selesai pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh
panglima. Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora memandang Nataga dengan haru dan
tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia.
“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. Bingung.
Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah kera itu
memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi
alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali
dalam waktu 12 jam.
Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium dengan kesal. Ardi
berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi menatapku dengan tajam. “Padahal..,”
Erza tercekat, “Aku tahu Er kita tinggal punya waktu 8 jam”. Aku terus berusaha
meyakinkan sabahat-sahabatku.
“ Jika kamu mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti tamat riwayatmu.”
Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.
Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap
mengembalikan manusia purba itu.
“Sistem oke!”
Manusia purba itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup. Aku yang
membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang tuaku tak pernah
mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun masalah yang kuhadapi.
Ku klik tombol ‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti gelombang biru
mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka lebar, memberikan ruang cukup
untuk kulewati bersama manusia purba itu. Ruangan penuh asap dengan pohon-pohon
yang meranggas. Hampir 8 jam, manusia purba tetap memegang tanganku. Kurang 10
menit aku lepaskan tangan manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong
dimensi alpha. Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih di lorong dimensi
alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba kudengar teriakan keras dan
goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke laboratoriumku.
Resolusi:
Badanku lemas seakan rontok semua sendiku. Aku menengadah dan kulihat sahabat-
sahabatku mengelilingiku. Semua alat di laboratorium ini pecah berantakan. Tinggal
laptop Luminaku yang masih menyala.
“Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak labolatorium untuk penelitian ini,” kataku
mengiba.
“Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat,” Ardi memelukku dengan erat. Kulihat Erza
membawa air minum untukku. Tidak menyangka aku bisa berhasil dikembalikan dan
hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500
tahun sebelum masehi. Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Manusia purba
itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku.
Avatar
Ada empat pengendali elemen yang ada di bumi ini. Elemen tersebut adalah air,
api, tanah, dan udara. Empat pengendali tersebut disebut dengan Avatar.
Sayangnya, mereka sering bertengkar dan adu kekuatan untuk membuktikan
siapa yang paling kuat.
Ketika Avatar Air beradu dengan Avatar Udara, yang terjadi adalah hujan deras
disertai angin ribut. Ketika Avatar Udara beradu dengan Avatar Api, yang terjadi
adalah kebakaran hutan yang sangat mencekam. Di antara mereka saling
merasa paling kuat, dan kelakukan keempatnya membuat penduduk bumi
resah.
Di antara empat Avatar tersebut, Avatar Tanah adalah yang paling bijak. Suatu
hari ia mengumpulkan ketiga teman lainnya untuk mendiskusikan keresahan
yang dirasakan oleh penduduk bumi. Ia meminta kepada setiap Avatar untuk
melakukan tugasnya tanpa membuat kerusakan.
Anika menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya.
Kata ibunya jika ada tiga sahabat yang menyukai warna seperti pada kotak itu
akan mendapatkan petualangan indah dan sekaligus mendapatkan berlian itu.
Tapi waktu yang diberikan untuk berpetualang hanya satu jam. Anika menyukai
warna ungu. Tamika, teman dekat Anika, menyukai warna biru. Dan Chika
menyukai warna kuning.
“Saya ingin mencoba petualangan indah itu Bu. Saya punya sahabat yang
menyukai warna itu,” Anika meyakinkan ibunya.
“Ayo kita buka kotak masing-masing sesuai dengan warna kesukaan. Sekarang
kita buka satu… dua… tiga!!!”
“Cika, Tamika ayo kita tolong Puteri, mereka sedang menghadapi masalah,”
Anika mantap menjawab sambil menarik dengan paksa kedua tangan
sahabatnya yang masih ragu.
“Itu puteri Candy,” Anika berlari menuju puteri tempat tidur Candy. Dengan
ragu Tamika dan Cika ikut mendekat.
“Ayo kita ambil sesuai warna!” Anika menjelaskan. “Baik!” Jawab Tamika dan
Cika serempak. Setelah itu…
“Terimalah ini sebagai ungkapan terima kasih kami,” Ratu berucap penuh haru.
Dengan cepat Tamika dan Chika menyahut tas yang diberikan Ratu. Tapi
mereka berdua tidak kuat mengangkat tas besar itu.
“Waktu kita tinggal 15 menit lagi kita harus segera pergi,” Anika berteriak.
“Tapi tas berisi berlian ini tidak bisa kita bawa,” kata Tamika dan Chika hampir
bersamaan.
“Tinggalkan saja tas itu yang penting kita harus keluar dari kerajaan ini,” tegas
Ani a.
Resolusi:
“Gagal total petualangan kita karena kita meninggalkan satu tas besar isi
berlian itu,” Tamika berteriak ke arah Anika.
“Kamu menyia-nyiakan rejeki yang ada di depan kita,” Chika menimpali dengan
keras.
“Kita tidak gagal dan kita tidak sia-sia. Kita telah berhasil menolong orang dan
menyelamatkan diri kita sendiri. Untuk apa setumpuk berlian tapi riwayat kita
tamat?” Anika menggenggam erat tangan sahabatnya. Tamika dan Chika
menyambut erat genggaman tangan Anika. Ketiga sahabat itu saling
merangkul.
Mesin Waktu
Orientasi:
Pada tahun 2026 di mana dunia sudah mulai dikuasai teknologi canggih, ada
tiga sahabat yang bernama Jack, Nicole dan Alex. Mereka baersekolah di
sekolah yang sama tepatnya di SMP ABC. Jika pulang sekolah mereka biasanya
selalu bersama.
Komplikasi:
Saat itu mereka menuju ke stasiun kereta melayang yang jaraknya dekat dari
sekolah mereka. Saat mereka sudah mulai naik. Beberapa menit kemudian
kereta yang mereka naiki terlempar keluar dari rel yang ada di atas kereta.
Mereka terlempar ke sebuah hutan yang sangat luas dan gelap bersama dengan
penumpang lainnya. Sebagian tewas karena benturan yang sangat kencang
saat mereka terjatuh.
Mereka pun berjalan mencari jalan keluar dan mencari pertolongan dengan
berjalan ke dalam hutan. Saat mereka di dalam hutan terdengar suara
“BUUMM..” yang kencang dan membuat tanah bergetar. Mereka pun
menghampiri sumber suara itu dengan rasa berani.
Saat sudah hampir dekat dengan sumber suara, mereka melihat sebuah cahaya
yang sangat terang dari sana. Saat mereka lihat ternyata itu adalah sebuah
mesin waktu yang jatuh dari langit, dengan rasa penasaran mereka mendekati
mesin waktu itu dan membukanya.
Resolusi:
Mereka masuk dan tak sengaja Alex menekan suatu tombol yang membuat
mesin waktu tersebut membawa mereka keluar dari hutan yang gelap itu ke
kota yang dekat dengan rumah mereka. Saat sampai mereka hampir tak
percaya bahwa mereka mendapat petualangan yang sangat aneh dari mesin
waktu itu. Saat mereka keluar dari mesin waktu itu, mesin waktu itu pun tiba-
tiba lenyap menghilang dan mereka kembali ke rumah mereka masing-masing.
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur pertama-tama marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkah
dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada pagi hari
yang cerah ini.
Ternyata ada banyak orang-orang, yang bukan hanya remaja tetapi juga para orang tua,
yang tidak mengenal apa lagi memahami apa saja bekal hidup sehingga bisa mengatarkan
kepada keberhasilan yang gemilang.
Tentu ini sangat menarik untuk kita semua ungkap sebagai bahan pemikiran dan renungan
agar kita pun bisa meraih sukses sebagaimana yang kita impikan.
Inilah rahasianya!!
Ada sebuah keterangan "Man aroda dunya fa’alaihi bil ‘ilmi,Man arodal akhiroh fa’alaihi
bil ilmi, Wa man aroda huma fa’alaihi bil ‘ilmi Man aroda dunya fa’alaihi bil ‘ilmi, Man
arodal akhiroh fa’alaihi bil ilmi, wa man aroda huma fa’alaihi bil ‘ilmi. " (al Hadits)
Siapa yang menginginkan dunia maka harus dengan ilmu, siapa yg menginginkan akhirat
maka dengan ilmu, dan barang siapa yang ingin keduanya maka harus dengan ilmu.
Inilah arti dari hadits yang tadi bapak sebutkan. Ilmu adalah kunci untuk mendapatkan dunia
dan kunci untuk mendapatkan Akhirat. Untuk membuat kita jadi seimbang dan agar dapat
menjalankan fungsi kita sebagai rahmat bagi seluruh alam maka bukan hanya akhirat saja
yang kita kejar, dunia pun perlu. Jadi kita harus mengejar dua-duanya. Untuk mengejak
keduanya kita memerlukan ilmu.
Orang yang berilmu jika dilihat secara materi maka ia tidak ada yang miskin. Orang-orang
yang berilmu bisa kita lihat, mereka hidup makmur. Mereka lebih dihargai dibanding orang
yang tidak berilmu.
Ilmu Agama adalah ilmu yang utama yang perlu gita gali karena membuat kita semua
menjadi terarah, tidak sembrono, dan sekaligus pastinya menjadikan kita paham bahwa
semua yang kita lakukan bisa menjadi nilai ibadah.
Seorang berdagang misalnya, tentu ingin mendapatkan untung. Untuk bisa mendapatkan
untung maka ia harus menguasai strategi dan hitung-hitungan. Modalnya berapa, harga
jualnya berapa, teknik pemasarannya bagaimana, dan lain-lain. Jika ia tidak menguasai
ilmunya maka ia akan menemukan kesulitan melakukannya. Seorang pedagang dituntut
untuk menguasai ilmunya.
Dalam prakteknya, ini saja tidak cukup. Ia perlu memahami ilmu agama secara khusus
bagaimana fikih dagang. Dengan demikian ia menjadi terbimbing.
Jadi apa yang bisa kalian lakukan dalam jangka pendek ini adalah tiada lain belajar dengan
baik. Karena inilah masa dimana kalian sedang menuntut ilmu di sekolah ini. Belajarlah
yang rajin agar kalian menjadi murid-murid dengan prestasi membanggakan.
Mulai sekarang mari kita betulkan niat kita agar dalam menuntut ilmu selama di sekolah ini
dilakukan sungguh-sungguh dan ikhlas. Dengan demikian maka tidak akan ada kabar salah
satu dari teman kalian bolos, jadi genk motor, kena kasus narkoba, balapan liar, melawan
guru dan orang tua, dan sikap negatif lainnya.
Semoga kalian semua menjadi orang-orang sukses di masa depan. Mohon maaf jika ada
kata-kata bapak yang tidak berkenan. Semoga ada manfaatnya buat kalian dan semoga ini
menjadi renungan kalian.
Contoh Pidato Tema Global Warming ini mudah-mudahan bisa dijadikan contoh bagi
kalian yang kebetulan sedang mencarinya... silahkan mengeditnya sesuai dengan keperluan
kalian...
Assalamualaikum wr.wb
Selamat pagi teman-temanku semuanya, terimakasih juga kepada... yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat yang bertemakan "Global
Warming" ini.
Bapak/Ibu.... juga teman-temanku semua, Pemanasan global atau Global Warming adalah
adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Semenjak
manusia zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang, manusia selalu mengalami
perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya. Peradaban manusia sekarang
telah mengalami banyak kemajuan. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan
dengan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Melalui orientasi kehidupan tersebut,
manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya
yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Manusia sekarang telah
mengalami zaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan pada bidang
perindustrian. Dengan menggunakan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun
mengalami kemunduran secara perlahan-lahan.
Yang mana hal itu membuat iklim menjadi lebih panas dan suhu menjadi tinggi, Lalu apa
yang menyebabkan selama ini Bumi dirasakan semakin panas? Ia menjawab bahwa kondisi
dan posisi matahari dan bumilah yang berdampak dan membuat Bumi semakin panas.
Karena Bumi berorientasi bukan pada kutubnya, namun pada axis-nya, itu yang membuat
iklim kadang menjadi lebih ekstrim.
Semakin membesarnya lapisan ozon diudara merupakan bukti terjadinya global warming.
“Suhu di bumi semakin meningkat dalam 10 tahun terakhir ini. Di negara-negara arab bahkan
sudah mencapai 54 derajat celcius.
Oleh karena itu, alangkah bijaknya kalau kita sebagai penghuni bumi ini ikut andil dalam
menjaga keseimbangan alam ini. karena anak dan cucu kitalah yang nantinya akan lebih
merasakan dampak yang telah kita perbuat.
Demikianlah Pidato singkat tentang Global Warming atau Pemanasan Global ini saya
cukupkan sampai disini.
Terimakasih atas perhatiannya, maaf bila ada kata-kata yang salah
Wassalamualaikum wr.wb.
Salam sejahtera bagi kita semua. Kepada Bapak/Ibu Guru yang saya hormati dan teman-
teman yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu
Wata'ala, yang telah melimpahkan nikmat dan rahmat-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di
tempat ini dalam keadaan sehat wal'afiat.
Teman-teman yang berbahagia, seperti yang kita ketahui, Indonesia Adalah negeri yang
terkenal dengan keanekaragamannya.
Terdapat ratusan bahkan ribuan suku bangsa ada disini. Setiap suku memiliki budaya yang
berbeda-beda.
Kita sebagai generasi muda akan lebih menyukai budaya barat daripada budaya asli kita
sendiri. Kita seakan lebih percaya diri dan merasa lebih gaul jika meniru budaya barat.
Teman-teman yang berbahagia, banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan rasa
cinta kita terhadap bangsa Indonesia ini, salah satunya yaitu melestarikan budayanya dengan
lebih mengenal dan memahami budaya yang dimiliki bangsa Indonesia ini.
Akhir kata, marilah kita cintai tanah air kita ini. Indonesia telah memberikan banyak sesuatu
kepada kita, sekarang giliran kita untuk memberi sesuatu kepadanya.
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Kurang lebihnya saya mohon maaf.
Terima kasih atas perhatiannya.