Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

Identitas Jalan Umum

Pasal...

1. Identitas jalan merupakan ciri atau tanda yang meandai jalan tersebut
2. berwarna putih dan kuning untuk jalan nasional, dan putih untuk jalan selain jalan
nasional. Dan untuk marka membujur pada jalan nasional yang telah dipasang
dinyatakan masih berlaku serta dilakukan penyesuaian dalam jangka waktu paling lama
satu tahun sejak PM 67 tahun 2018 ditetapkan.
3. Jalan arteri sebagaimana dimaksud merupakan Jalan Umum yang berfungsi melayani
angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah
Jalan masuk dibatasi secara efisien.
4. Jalan kolektor sebagaimana dimaksud merupakan Jalan Umum yang berfungsi melayani
angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-
rata sedang, dan jumlah Jalan masuk dibatasi.
5. Jalan lokal sebagaimana dimaksud merupakan Jalan Umum yang berfungsi melayani
angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan
jumlah Jalan masuk tidak dibatasi.
6. Jalan lingkungan sebagaimana dimaksud merupakan Jalan Umum yang berfungsi
melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat dan kecepatan rata-
rata rendah.

7. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib menetapkan identitas Jalan


sebagaimana dimaksud sesuai dengan fungsi, ciri, dan kegunaan jalan

BAB X

Jalan Desa

Pasal....

1. Jalan desa sebagaimana dimaksud dalam adalah jalan lingkungan primer dan jalan lokal
primer yang tidak termasuk jalan kabupaten sebagaimana dimaksud dalam di dalam kawasan
perdesaan, dan merupakan jalan umum yang menghubungkan kawasan dan/atau
antarpermukiman di dalam desa.

2. Jalan lokal primer sebagaimana dimaksud menghubungkan secara berdaya guna pusat
kegiatan nasional dengan pusat kegiatan lingkungan, pusat kegiatan wilayah dengan pusat
kegiatan lingkungan, antarpusat kegiatan lokal, atau pusat kegiatan local dengan pusat kegiatan
lingkungan, serta antarpusat kegiatan lingkungan.

3. Jalan lingkungan primer sebagaimana dimaksud menghubungkan antarpusat kegiatan di


dalam kawasan perdesaan dan jalan di dalam lingkungan kawasan perdesaan.
4. sesuai namanya, jalan ini dikelola oleh pemerintah desa. Karena dikelola pemerintah
desa dan hanya jadi penghubung antar pemukiman, jalan desa memiliki ukuran yang relatif kecil.
Panjangnya pun hanya sampai batas desa. Jalan kecil berupa gang atau lorong adalah contoh
jalan desa atau jalan yang dikelola dan dibangun pemerintah desa.

Anda mungkin juga menyukai