Anda di halaman 1dari 7

Contoh Soal P3K Perawat

Contoh soal P3K perawat berikut ini terdiri dari 3 (tiga) soal studi kasus yang pastinya
sudah sehari-hari dihadapi oleh para perawat di unit tugasnya masing-masing. Silahkan
Anda simak dan pecahkan berdasarkan pengalaman yang Anda miliki!

Studi kasus 1
Masyarakat lingkungan tempat Anda berdinas mengeluhkan banyaknya kejadian diare
pada anak-anak dalam rentang satu tahun terakhir. Data hasil observasi langsung
didapatkan data bahwasanya masyarakat sekitar seluruhnya mengkonsumsi air dan
makanan yang dimasak hingga matang.

Maka fokus observasi lanjutan yang tepat adalah ….

A. Jenis-jenis lauk yang sering dikonsumsi


B. Pola olah raga masyarakat sekitar
C. Jenis buah dan sayur yang dikonsumsi
D. Pelayanan kesehatan yang diperlukan
E. Kebiasaan cuci tangan masyarakat

Jawaban: E
Fokus pengkajian yang tepat atas kondisi di atas adalah perilaku hidup bersih dan
sehat, sehingga yang perlu diobservasi selanjutnya adalah kebiasaan masyarakat
dalam cuci tangan.

Studi kasus 2
Pasien Anda seorang anak perempuan berusia 10 tahun. Hasil diagnosa anak tersebut
menderita ALL sejak 1 tahun yang lalu. Hasil pengkajian Anda menunjukkan:

(1) Anak tampak lemah dan hanya berbaring


(2) Anak menyampaikan terkadang nyeri pada perut
(3) Tidak nafsu makan dan mual
(4) Tidak menghabiskan porsi makan dari RS
(5) BB anak 30kg
(6) Anak mengatakan ingin cepat pulang dari RS
(7) Orang tua sangat mengkhawatirkan kondisi anaknya

Maka masalah keperawatan yang paling mendekati kondisi anak tersebut adalah …

A. Nyeri perut
B. Hospitalisasi
C. Intoleransi aktivitas
D. Ansietas orang tua
E. Ketidakseimbangan nutrisi

Jawaban: E
Kondisi di atas lebih dekat kepada kondisi ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan
tubuh. Hal ini ditunjukkan oleh kondisi; (1), (2) ,(3), dan (4)
Studi kasus 3

Anda adalah seorang perawat komunitas di suatu klinik homecare. Salah satu tugas
Anda adalah melakukan screening kasus AIDS. Hasil menunjukkan 1 (satu) orang
remaja positif. Tindakan pertama yang paling tepat Anda lakukan adalah ….

A. Meminta klien untuk menjelaskan hasil tesnya dengan didampingi keluarga

B. menyarankan klien untuk melakukan screening lanjutan (wetern blot)

C. meminta anggota keluarga klien untuk menjelaskan aktivitas klien sebelum tertular

D. mengkaji riwayat klien dengan fokus pada perilakunya yang berisiko tinggi

E. merujuk klien ke dokter untuk menjelaskan hasil tes tersebut

Jawaban: D

Tindakan screening tersebut masih bersifat umum. Sehingga dalam kasus di atas


langkah yang diperlukan adalah mengkaji riwayat klien terkait HIV terutama dalam
perilaku yang berisiko tinggi. Setelahnya baru penyampaian informasi hasil tes kepada
keluarga.

Contoh Soal P3K Perawat dan Jawabannya


Contoh soal P3K Perawat dan jawabannya berikut ini terdiri dari 9 contoh studi kasus.
Tiada lain, contoh soal P3K perawat yang kami sajikan adalah untuk menguatkan
kompetensi teknis Anda sebelum nantinya benar-benar mengabdi sebagai ASN-PPPK
angkatan 2022.

Studi kasus 4
Seorang lansia (wanita) berusia 68 tahun bersama keluarganya berkonsultasi ke
psikiater. Sang Lansia tidak mau berterusterang atas masalah yang dihadapinya. Dari
keluarganya tersebut didapatkan informasi;

 Kurang lebih 7 bulan lamanya mengurung diri di kamar


 Hanya 1 x mandi perhari
 Sulit diajak berbicara
 Selera makan menurun

Maka teknik yang tepat untuk mengawali treatment adalah dengan menganjurkan ….

A. keluarga untuk terus memberikan perhatian meski tanpa berbicara

B. pasien melakukan aktivitas harian secara mandiri

C. keluarga untuk memiliki perawat khusus untuk mendampinginya

D. lansia tersebut menggunakan antidepresan secara teratur


E. pengadaan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk lansia tersebut

Jawaban: A
Langkah yang tepat adalah mencoba membuka dialog terhadap masalah yang dihadapi
lansia. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan perhatian yang lebih dari pihak
keluarga.

Studi kasus 5
Anda adalah seorang perawat di rumah sakit jiwa. Dari pasien yang sudah 5 hari di RSJ
didapatkan data;

(1) laki-laki 37 tahun

(2) sekitar jam 10.00-11.00 selalu pergi ke bawah pohon

(3) aktivitas di bawah pohon berbicara dan tersenyum sendiri

(4) pasien koperatif ditunjukkan dengan mau minum obat dan bercakap-cakap

(5) pasien mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik

Tindakan selanjutnya yang paling tepat untuk pasien dengan kondisi di atas adalah ….

A. Mengajak pasien untuk bercakap-cakap

B. Mengajak pasien melakukan kegiatan sehari-hari sesuai jadwal

C. Menanyakan apakah pasien masih bisa mendengar suara

D. Melakukan evaluasi tentang cara minum obat yang benar

E. Menilai apakah sudah bisa mandiri dalam melakukan kegiatan

Jawaban: D
Untuk meningkatkan tingkat koperatif pasien dengan data seperti di atas, maka yang
perlu dijaga adalah proses konsumsi obat. Karena kondisi pasien yang sudah membaik
dapat kembali menurun jika cara minum dan dosis obat tidak tepat.

Oleh karena itu perlu dilakukan terus mengenai cara minum obat yang dilakukan oleh
pasien.

Studi kasus 6
Anda mendapati pasien seorang wanita lansia (78 tahun) dengan data sebagai berikut:

(1) Sehari-hari tinggal bersama anak perempuan dan seorang cucu yang berusia 20
tahun

(2) Pasien merasa sedih karena sang cucu tidak pulang selama satu bulan dan tanpa
kabar
(3) Anak perempuan yang tinggal bersamanya mengalami retardasi mental dan sudah
lama berpisah dengan suaminya

(4) Sang lansia tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa untuk memulangkan
sang Cucu kembali ke rumah

Ketika Lansia tersebut berkonsultasi kepada Anda, dan ingin mencari tahu faktor
penyebab kepergian sang cucu, maka alternatif jawaban terbaik yang Anda sampaikan
adalah ….

A. Sang cucu salah pergaulan


B. Sang cucu terlalu lama dimanja
C. Kurangnya kemampuan bersosial
D. Harga diri rendah situasional
E. Kurangnya peran orang tua kandung

Jawaban: D
Dari data di atas, kondisi ibu kandung sang cucu yang mengalami retardasi mental
akibat perceraian menjadi faktor utama sang cucu merasa harga dirinya rendah, dan
menjadi kemungkinan paling besar yang mendorongnya pergi dari rumah.

Studi kasus 7
Anda bertugas di ruang UGD dengan pasien seorang ibu (38 tahun). Di dapatkan data
sebagai berikut:

(1) mengeluh pusing, pandangan, dan kaki bengkak

(2) hasil anamnesa menunjukkan status obstetri G4P3AO dengan usia kehamilan 36
minggu

(3) tekanan darah 150/90 mmHg

(4) Hasil pemeriksaan protein urine ++

(5) Edema pada kaki dan palpebra

Kesimpulan Anda atas pasien tersebut adalah ….

A. Hipertensi dalam kehamilan


B. Pre eklamsi
C. Eklamsi
D. Edema anasarka
E. Anemia

Jawaban: A
Cukup jelas

Studi kasus 8
Anda mendapatkan pasien bayi perempuan usia 8 bulan. Informasi dari orang tua
menyebutkan bahwa sang putri BAB 5 – 6 kali/ hari dalam dua hari terakhir. Setelah
dilakukan pengkajian didapatkan data:

(1) Pantat bayi sering dalam kondisi basah


(2) Membrane mukosa kering
(3) Turgor kembali > 2 detik
(4) Nadi: 130x/menit
(5) RR: 35x/menit
(6) Berat badan menurun dari 8300 gram menjadi 8000 gram

Masalah utama keperawatan pasien bayi tersebut adalah ….

A. risiko gangguan integritas kulit


B. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
C. risiko infeksi pada organ lain
D. kurang asupan makanan
E. Kekurang volume cairan

Jawaban: E
Cukup jelas!

Studi kasus 9
Anda mendapatkan pasien seorang wanita (35 tahun). Tungkai kanannya bengkak
sejak 2 (dua) tahun lalu, namun tidak merasakan nyeri. Maka diangnosa yang paling
mungkin adalah ….

A. deep vein thrombosis


B. lipedema
C. limfedema
D. edema statis
E. edema

Jawaban: C
Cukup jelas.

Studi kasus 10
Seorang laki-laki berusia 80 tahun menderita sebuah karsinoma ulseratif pada kulit
skrotum dextra. Grup kelenjar yang pertama kali akan menerima sel-sel metastatik dari
karsinoma tersebut adalah ….

A. Iliaka eksterna
B. Iliaka Interna
C. Inguinal superfisialis
D. Inguinal profunda
E. Lumbar (para-aorta)

Jawaban: C
Studi kasus 11
Anda mendapati pasien seorang laki-laki berusia 35 tahun yang mengalami luka bakar.
Seluruh ketebalan kulit terbakar pada daerah dorsum manus. Sebuah flap rotasi dari
kulit normal dan jaringan subkutaneus dibuat untuk menutupi defek tersebut.

Maka pada lapisan manakah pembuluh darah arterial yang akan memberikan
vaskularisasi  flap tersebut ….

A. stratum basale
B. dermis bagian dalam
C. stratum corneum
D. stratum lucidum
E. lemak subkutan

Jawaban: E

Studi kasus 12
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun tidak dapat makan selama dua hari karena
penyakit gastro-intestinal. Maka sumber utama energi yang akan dioksidasi pada otot
rangka penderita tersebut adalah ….

A. kreatin fosfat otot


B. glikogen otot
C. trigliserida otot
D. asam lemak serum
E. glukosa serum

Jawaban: B

Studi kasus 13
Anda mendapati pasien perempuan (22 tahun) yang menemukan benjolan pada
kuadran lateral bawah mammae dextra. Usia benjolan kurang lebih 3 bulan. Setelah
dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan data:

(1) massa berdiameter 2 cm


(2) berbentuk oval
(3) padat
(4) halus
(5) mobil pada mamae
(6) tidak ditemukan pembesaran kelenjar getah bening axilla.

Menurut Anda, jika biopsi eksisi di lakukan pada benjolan tersebut, maka kemungkinan
besar akan menunjukkan tanda-tanda penyakit ….

A. nekrosis lemak
B. fibroadenoma
C. kelainan fibrokistik mammae
D. karsinoma intraduktal
E. papilloma intraduktal

Jawaban: B

Studi kasus 14
Seorang laki-laki berusia 30 tahun yang sebelumnya dalam keadaan sehat, menderita
demam dan pruritus, berkeringat malam, serta menemukan benjolan di atas
klavikula sinistra selama tiga minggu.

Pemeriksaan fisik menunjukkan pembesaran nodus lymphatikus yang tidak nyeri,


berdiameter 3 cm, berkonsistensi kenyal dan berlokasidi regio supraklavikula.
Pemeriksaan sinar X thoraks memberi kesan adanya limfoadenopati mediastinal.

Menurut Anda penyebab penyakit pasien tersebut yang paling tepat adalah ….
A. tuberkulosis
B. karsinoma metastatik
C. penyakit hodgkin
D. sarkoidosis
E. mononukleosis infeksiosa

Jawaban: C

Studi kasus 15
Bayi perempuan, 4 bulan. terdapat benjolan kebiruan di temporal kiri. Benjolan
muncul pada usia 1 minggu dan semakin membesar secara lambat, namun bayi
tampak tidak merasa terganggu. Kadang benjolan membesar saat pasien menangis.
Saat ini diameter benjolan 4 cm.

Menurut  Anda, bentuk terapi yang paling sesuai adalah ….

A. observasi
B. eksisi massa
C. ekstirpasi
D. injeksi sklerosan
E. injeksi kortikosteroid

Jawaban: C

Contoh soal P3K Perawat dan jawabannya yang kami sajikan semoga dapat
menambah referensi belajar. Silahkan Anda dapat mempelajari materi lainnya, seperti:
Contoh soal P3K perawat dan download kumpulan soal P3K perawat dan jawabannya.
Salam Sukses!

Anda mungkin juga menyukai