Anda di halaman 1dari 8

1.

Menurut saya mengenai pengertian lain dari "Economic system refers to the
way people perform economic activities in their search for personal happiness".
sistem ekonomi adalah cara manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan atau memberikan kepuasan dalam pribadinya.

2.perbedaan sistem ekonomi indonesia

a) Sistem Ekonomi Kapitalis Sistem ini didasari oleh pandangan liberalisme,


individualisme, rasionalisme atau intelektualisme, materialisme, dan
humanisme.

Ciri dari Sistem Ekonomi Kapitalis:

•Penjaminan atas hak milik perseorangan

•Mementingkan diri sendiri Pemberian kebebasan penuh

•Persaingan bebas

b) Sistem Ekonomi Sosialis Sistem ini dilandasi oleh falsafah kolektifisme dan
organisme

Ciri Ciri Sistem Ekonomi Sosialis:

- Negara sangat berkuasa dalam pemilikan bersama (kolektivitas) semua faktor


produksi.

-Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

- Perencanaan ekonomi

c) Sistem Ekonomi Campuran Sistem ini merupakan penyatuan kebaikan sistem


ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis yang melahirkan negara
kesejahteraan (welfare state)

3. 1.Pemerintahan Orde Lama (1945-1965)


Keadaan sistem ekonomi Indonesia pada masa pemerintahan orde lama yaitu
pada Dekade 1950 sampai dengan 1965 yang dilanda oleh gejolak politik di
dalam negeri dan beberapa daerah, seperti Sumatra dan Sulawesi Keadaan
perekonomian yang sangat buruk, waalaupun sempat memiliki laju rata- rata
7% dan kemudian turun hingga drastis di 1,9% dan nyaris stagflasi selama
1965-1966..Kegiatan di sektor industri pertanian dan sektor industri manufaktur
berada pada tingkat sangat rendah, karena keterbatasan kapasitas produksi dan
infrastruktur pendukung.

Tingkat inflasi yang tinggi dikarenakan rendahnya volume produksi (dari sisi

suplai) sedangkan tingginya tingkat permintaan akibat terlalu banyaknya uang

beredar di masyarakat.

Kelebihan dan kekurangan demokrasi orde lama

✓ Kelebihan:

1. Prinsip berdikari(berdiri di atas kaki sendiri,no leverage)

2. khrismatik Bung Karno yang luar biasa

3. Disegani oleh negara lain

4. Moral bangsa dan nasionalisme masih terjaga

5. Indonesia berhasil merebut kemerdekaa

6. Indonesia berhasil mempertahankan kemerdekaan Indonesia

7. Indonesia berhasil merebut kembali Irian Barat

8. Dilakukannya Pemilihan Umum untuk yang pertama kalinya

✓ Kekurangan:

1. Pembangunan lambat
2. Otoriter

3. Masyarakat cukup sengsara

4. Perekonomian anjlok,hiper-inflasi hingga 600%

5. Banyaknya terjadi pemberontakan

6. Seringnya terjadi pergantian kabinet

7. Terjadinya krisis ekonomi

8. Munculnya gerakan 30s pki yang sangat merugikan bangsa indonesia

2.PEMERINTAHAN MASA ORDE BARU Prioritas yang dilakukan adalah


pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Modal asing mulai
masuk sehingga industrialisasi mulai dikerjakan dan Rencana Pembangunan
Lima Tahun (REPELITA) yang pertama dibuat tahun 1968. Pada tahun 1970-an
dan awal 1980-an harga minyak bumi melonjak tinggi di pasar dunia sehingga
Orde Baru mampu membangun dan mengendalikan inflasi serta membuat
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

a) Kelebihan sistem Pemerintahan Orde Baru

1 perkembangan GDP per kapita indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70
dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000

2 sukses transmigrasi

3. sukses KB

4. memerangi buta huruf

5. sukses swasembada pangan

6.pengangguran minimum

7. sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)


8. sukses Gerakan Wajib Belajar

9 sukses Gerakan Nasional Orang Tua Asuh 10. sukses keamanan dalam negeri

11. Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia

12. sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri

b)kekurangan Sistem Pemerintahan Orde Baru

1 semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme

2 pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan


pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan
daerah sebagian besar disedot ke pusat

3. munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan


pembangunan,terutama di Aceh dan Papua

4.kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang


memperoleh

.tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya

5. bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata


bagi si kaya dan si miskin)

6.tidak ada kebebasan berpendapat (kritik dibungkam dan oposisi diharamkan)

7. kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang
dibreidel

8. penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan


program
"Penembakan Misterius" (petrus)

9. tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden


selanjutnya)

3.PEMERINTAHAN REFORMASI

Pemerintahan reformasi diawali pada tahun 1998. Peristiwa ini dipelopori oleh
ribuan mahasiswa yang berdemo menuntut presiden Soeharto untuk turun dari
jabatannya dikarenakan pemerintahan Bapak Soeharto dianggap telah banyak
merugikan Negara dan banyak yang melakukan Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (KKN) Tahun 1998 merupakan tahun terberat bagi pembangunan
ekonomi di Indonesia sebagai akibat krisis moneter di Asia yang dampaknya
sangat terasa di Indonesia. Nilai rupiah yang semula 1 USS senilai Rp. 2.000,-
menjadi sekitar Rp. 10.000,- bahkan mencapai Rp. 12.000,- (5 kali lipat
penurunan nilai rupiah terhadap dolar). Artinya, nilai Rp. 1.000.000,- sebelum
tahun 1998 senilai dengan 500 USS namun setelah tahun 1998 menjadi hanya
100 USS Hutang Negara Indonesia yang jatuh tempo saat itu dan harus dibayar
dalam bentuk dolar, membengkak menjadi lima kali lipatnya karena uang yang
dimiliki berbentuk rupiah dan harus dibayar dalam bentuk dolar Amerika.
Pemerintahan reformasi dari tahun 1998 sampai sekarang sudah mengalami
beberapa pergantian presiden

Kelebihan Era Reformasi

1. Demokrasi yang lebih terbuka

2. Upaya pemberantasan korupsi

3. Kebebasan berpendapat dan juga berbicara

4. Jumlah partai politik tidak dibatasi


5. Stabilitas politik lebih terjamin

Kekurangan Era reformasi

1. Kebebasan di masyarakat terlalu tinggi

2. Pengetahuan tentang politik relatif rendah

3. Banyak pemaksaan yang dilakukan oleh kalangan tertentu

4. Masyarakat masih salah tafsir mengenai reformasi

5. Ditinggalnya beberapa program

pemerintah yang cukup baik secara konsep

4. Menurut saya konsepsi Demokrasi ekonomi di Indonesia sebagai cara untuk


memerdekakan ekonomi bangsa. Demokrasi ekonomi merupakan bagian dari
agenda reformasi sosial. yaitu mengganti sistem ekonomi kolonial dengan
sistem ekonomi nasional, guna menghapus pola hubungan ekonomi yang
timpang, eksploitatif dan sub-ordinatif terhadap ekonomi rakyat Indonesia dan
mengubah struktur sosial-ekonomi warisan kolonial yang jauh dari nilai-nilai
keadilan sosial tersebut.

Literatur dokumen legal utama yang menjadi landasan penyelenggaraan


demokrasi ekonomi

(Ekonomi Kerakyatan) di Indonesia adalah Pasal 33 Undang-Undang Dasar


1945, yang sebelum perubahan keempat pada tahun 2002 berisi 3 ayat sebagai
berikut:

1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas


kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

3) Bumi dan air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Penjelasan pasal ini menyebutkan bahwa dalam Pasal 33 tercantum dasar


demokrasi ekonomi, di mana produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua di
bawah pimpinan atau penilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran
masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran perorang. Oleh sebab itu,
perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan. Bangun usaha yang sesuai dengan prinsip tersebut adalah
koperasi.

• Kebijakan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan. Pembangunan di Regional


Oecusse dengan mengembangkan potensi – potensi ekonomi yang
teridentifikasi dengan didukung perangkat hukum, regulasi yang masih bersifat
sentralistik menjadi operasional melalui desentralisasi dengan struktur
pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi melalui semangat kewirausahaan
didukung SDM yang berkualitas dengan anggaran yang proporsional.

a. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan


teknologi dengan membangun keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan
komparatif sebagai negara maritim dan agraris sesuai kompetensi dan produk
unggulan di setiap daerah terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan,
kelautan, pertambangan, pariwisata, serta industri kecil serta kerajinan rakyat.

b. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam rangka


meningkatkan Persaingan global dengan membuka aksesibilitas yang sama
terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat. dan seluruh
daerah melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis keunggulan sumber
daya manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan
hambatan

Anda mungkin juga menyukai