Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENELITIAN

PELAYANAN PUBLIK DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KECAMATAN


PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Riset dan Praktek Administrasi Negara

Disusun Oleh :

Darul Andi Hidayat : 6320120149


Neng Fita Puspitasari : 6320120163
Nurul Khofifah Zamardi : 6320120164
Rahmat Hidayat : 6320120167
Wulan Purnamasari : 6320120184

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
STISIP WIDYAPURI MANDIRI SUKABUMI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat serta karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Riset Dan Praktek Administrasi Publik. Adapun
lokasi pembuatan makalah ini di kampus Stisip Widyapuri Mandiri Palabuhanratu dan
menyelesaikan laporan ini dengan lancar.

Dalam penulisan laporan ini, terdapat beberapa kendala yang sedikit menghambat proses
penulisannya. Namun berkat bantuan dari beberapa pihak maka akhirnya laporan ini dapat
diselesaikan.

Penyelesain laporan yang berjudul PELAYANAN PUBLIK DI DINAS


LINGKUNGAN HIDUP KECAMATAN PALABUHANRATU KABUPATEN
SUKABUMI ini tidak lepas dari bantuan dosen pengampu yang telah memberikan
bimbingan dan saran kepada kami. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada
Haryanto, M.Si selaku dosen pengampu Mata Kuliah Riset dan Praktek Administrasi Negara.

Akhir kata kami meminta maaf yang sedalam-dalamnya bila dalam penulisan laporan ini
terdapat kekurangan secara teknis maupun materi karena kemampuan kami yang masih
terbatas. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari
pembaca. Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Palabuhanratu, 18 April 2023

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
C. Tinjauan Penelitian.......................................................................................................2
D. Manfaat Penelitian........................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................3
A. Pengertian Pelayanan...................................................................................................3
B. Pengertian Publik..........................................................................................................3
C. Pengertian Pelayanan Publik.......................................................................................3
D. Jenis pelayanan di Dinas Lingkungan Hidup.............................................................6
BAB III......................................................................................................................................7
METODOLOGI PENELITIAN.............................................................................................7
A. Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................................................7
B. Analisa Penelitian..........................................................................................................7
C. Metode Penelitian..........................................................................................................7
1. Pendekatan Penelitian..................................................................................................7
2. Sumber Data................................................................................................................8
3. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................................8
BAB IV....................................................................................................................................10
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................................10
A. Hasil Penelitian............................................................................................................10
1. Struktur Organisasi....................................................................................................10
2. Tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup..............................................................10
3. Pelayanan publik Dinas Lingkungan Hidup..............................................................11
4. Pembahasan penelitian..............................................................................................11
BAB V......................................................................................................................................12
PENUTUP...............................................................................................................................12
A. Kesimpulan..................................................................................................................12
B. Kritik dan Saran.........................................................................................................12

ii
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan publik (Public Service) di Indonesia dianggap memiliki suatu kesamaan arti
dengan istilah pelayanan umum atau yang lebih dikenal dengan pelayanan masyarakat.
Pelayanan publik merupakan elemen yang sangat penting dalam penyelenggaraan
pemerintahan. Pelayanan publik secara sederhana dapat dipahami sebagai pelayanan yang
diselenggarakan oleh pemerintah. Sederhananya juga Pelayanan publik secara ringkas
bisa diartikan sebagai layanan yang diberikan oleh pemerintah kepada warga negaranya
baik secara langsung maupun secara tidak langsung (yaitu lewat pembiayaan penyediaan
layanan yang diselenggarakan oleh pihak swasta). Pemerintah memiliki peran untuk
melaksanakan fungsi pelayanan pada berbagai lembaga atau institusi seperti halnya Dinas
Lingkungan Hidup Kecamatan Palabuhnaratu Kabupaten Sukabumi.
Dinas Lingkungan Hidup adalah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah
dibidang Lingkungan Hidup, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas. Kepala Dinas
Lingkungan Hidup berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melaui
Sekretaris Daerah.
Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang
lingkungan hidup, bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sub urusan persampahan,
pengendalian pencemaran lingkungan, pelayanan laboratorium lingkungan, pelayanan
dokumen lingkungan serta pelayanan pengaduan. Berperan sebagai penyelenggara
pemberian pelayanan kepada masyarakat, sehingga dalam rangka menjalankan tugas
pemerintahan. dinas lingkungan hidup dituntut untuk memberikan pelayanan yang
berorientasi kepada kepuasan masyarakat. Untuk itu pegawai mempunyai kewajiban
untuk melaksanakan visi dan misi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi.
Dalam menjalankan tugas pokok yang diberikan, para pegawai harus menjalankan fungsi-
fungsi manajemen kinerja yang baik, supaya tugas pokok yang di berikan bisa
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Namun demikian
fakta yang terjadi dilapangan pengendalian pencemaran lingkungan belum sepenuhnya
optimal, masih adanya kendala-kendala yang terjadi. Kendala itu terkait dengan kesiapan
sarana dan sumber daya manusia sebagai pelaksana. Dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab tersebut tentu pegawai harus memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas yang dilakukan dengan pengembangan SDM pegawai tersebut.

1
Pengembangan dapat dilakukan dengan berbagai cara contohnya dengan pendidikan dan
pelatihan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah penelitian dapat dirumuskan
dalam pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana struktur organisasi di Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Palabuhanratu
Kabupaten Sukabumi?
2. Apa tugas dan fungsi dari Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Palabuhanratu?
3. Apa pelayanan publik yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan
Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi?

C. Tinjauan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, tujuan dari penelitian yang
ingin dicapai yaitu :
1. Mengetahui bagaimana struktur organisasi di Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan
Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
2. Untuk mengetahui tugas dan fungsi dari Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan
Palabuhanratu.
3. Untuk bisa mengetahui pelayanan publik yang disediakan oleh Dinas Lingkungan
Hidup Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagi Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Palauhanratu, sebagai bahan masukan
dalam peningkatan kinerja pelayanan publik.
2. Bagi Pembaca, dijadikan salah satu referensi untuk memperluas pemahaman
mengenai pelayana publik di Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Palabuhanratu.
3. Bagi Penulis, menambah pengetahuan penulis lebih dalam mengenai pelayanan publik
di Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pelayanan
Pelayanan adalah kegiatan yang ditawarkan oleh organisasi atau
perseorangan kepada konsumen (customer), yang tidak berwujud dan tidak dapat
dimiliki. Dengan kata lain pelayanan adalah usaha melayani kebutuhan orang lain,
meliputi segala usaha yang mempertinggi kepuasan pelanggan (Sutopo dan Suyanto,
2006: 8-9), dalam hal ini adalah masyarakat. Pelayanan terwujud ke dalam suatu aktivitas
atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi
sebagai akiba adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain
yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksud untuk
memecahkan permasalahan konsumen/pelanggan. (Gronroos dikutip oleh Ratminto dan
Atik, 2007: 2).
B. Pengertian Publik
Publik berarti orang banyak (umum). “Publik” yang memiliki pengertian
“masyarakat”, tetapi penggunaan istilah publik tetap dipertahankan untuk memudahkan
dalam membedakan dengan istilah masa dan crowd (kerumunan) meskipun perbedaan itu
sangat tipis sekali.
Menurut Karl Mannheim, publik ialah kesatuan banyak orang yang bukan berdasarkan
interaksi perseorangan, tetapi atas dasar reaksi terhadap stimuli yang sama. Reaksi itu
muncul tanpa keharusan berdekatannya anggota publik itu secara fisik antara yang satu
dengan yang lain, dalam publik mereka terinteraksi oleh tujuan yang dipengaruhi oleh
stimulus tertentu.
Pengertian publik menurut Inu Kencana Syafi’ie, dkk (1999:18) yaitu : “Sejumlah
manusia yang memiliki kebersamaan berpikir, perasaan, harapan, sikap dan tindakan
yang benar dan baik berdasarkan nilai- nilai norma yang mereka miliki”.
C. Pengertian Pelayanan Publik
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,
Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan publik. Kata "barang, jasa dan pelayanan administratif"

3
dalam bagian penjelasan dianggap sudah jelas, tetapi sebenarnya maksud "barang"
bukanlah barang yang bisa diperdagangkan oleh manusia sehari-hari tetapi yang
dimaksud adalah barang publik (public goods) yang penyediannya dilakukan oleh
pemerintah.Pelayanan Publik sejatinya merupakan suatu elemen yang sangat penting
dalam penyelenggaraan pemerintahan, terutama dalam hal pelaksanaan pemerintahan
daerah.
Standar pelayanan adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban
dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas,
cepat, mudah, terjangkau, dan teratur. Adanya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik tentunya memberikan arahan kepada seluruh penyelenggara
pelayanan baik penyelenggara negara, BUMN, BUMD, BHMN hingga swasta maupun
persorangan menyelenggara pelayanan yang terstandarisasi dengan memenuhi komponen
standar pelayanan.
Setiap penyelenggara pelayanan publik berkewajiban memenuhi 14 komponen standar
pelayanan yang meliputi :
1. Dasar hukum, peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar
penyelenggaraan pelayanan;
2. Persyaratan, syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan,
baik persyaratan teknis maupun administratif;
3. Sistem, mekanisme dan prosedur, tata cara pelayanan yang dibakukan bagi
pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan;
4. Jangka waktu penyelesaian, jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan;
5. Biaya/tarif, ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus
dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan
berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat;
6. Produk pelayanan, hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan;
7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas, peralatan dan fasilitas yang diperlukan dalam
penyelenggaraan pelayanan, termasuk peralatan dan fasilitas bagi kelompok
rentan;
8. Kompetensi pelaksana, kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi
pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman;

4
9. Pengawasan internal, pengendalian yang dilakukan oleh pimpinan satuan kerja
atau atasan langsung pelaksana;
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan, tata cara pelaksanaan penanganan
pengaduan dan tindak lanjutnya;
11. Jumlah pelaksana, tersedianya pelaksana sesuai dengan beban kerja;
12. Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai
dengan standar pelayanan;
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk
memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan risiko keragu-raguan;
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan, penilaian untuk mengetahui seberapa jauh
pelaksanaan kegiatan sesuai standar pelayanan.

Kualitas pelayanan publik merupakan usaha untuk memenuhi segala sesuatu


yang berhubungan dengan produksi, jasa, manusia, proses, lingkungan, dan yang menjadi
kebutuhan serta keinginan konsumen baik itu berupa barang dan jasa yang diharapkan
dapat memenuhi harapan dan kepuasan masyarakat sebagai masyarakat.

Pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup ini termasuk kedalam
pelayanan publik (public service), Peraturan Bupati Nomor 118 Tahun 2018 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi bahwa
Dinas Lingkungan Hidup merupakan Lembaga Teknis Daerah unsur pendukung tugas
Bupati yang melaksanakan urusan di bidang lingkungan hidup, dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah. Dinas Lingkungan Hidup mendapatkan tambahan kewenangan dalam
hal Pengelolaan Sampah yang sebelumnya berada pada Dinas Perumahan, Pemukiman
dan Kebersihan.

Kinerja (performance) dapat didefinisikan sebagai tingkat pencapaian hasil atau


degree ofaccomplishment atau dengan kata lain, kinerjamerupakan tingkat pencapaian
tujuan organisasi (Keban,2004). Dwiyanto(2002) mengemukakan beberapa indikator
yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja birokrasi pelayanan publik, yaitu:
 Produktivitas,
 Kualitas Layanan,

5
 Responsivitas,
 Responsibilitas,
 Akuntabilitas.
D. Jenis pelayanan di Dinas Lingkungan Hidup

Dinas lingkungan hidup berperan sebagai pelayan masyarakat dalam bidang lingkungan
hidup, dalam hal ini ada beberapa jenis pelayanan yang dilakukan di Dinas Lingkungan
Hidup, seperti :
1. Pelayanan persampahan
2. Pelayanan laboratorium
3. Pelayanan pengaduan
4. Pelayanan dokumen lingkungan
5. Pelayanan Pertek/Rintek/SLO

6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Palabuhanratu,
Kabupaten Sukabumi yang beralamatkan di Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu,
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43364.
Penelitian yang kami lakukan berlangsung selama 30 menit, proses penelitian dimulai
pada hari selasa tanggal 18 April 2023 dan dimulai pada pukul 13.00 WIB sampai 13.30
WIB.

B. Analisa Penelitian
Metode analisis yang peneliti gunakan dalam menganalisis data adalah bersifat
deskriptif kualitatif yaitu penyajian data dalam bentuk tulisan dan menerangkan apa
adanya sesuai data yang diperoleh dari hasil penelitian yang kemudian dilakukan analisis.
Analisis data yang dilakukan biasanya bersifat manual. Jadi, dalam analisis data ini
peneliti akan mendeskripsikan segala sesuatu tentang problematika dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat di Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Pelabuhanratu
Kabupaten Sukabumi, sesuai dengan apa yang didengar dan dilihat tanpa menguranginya.
Tahapan-tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan data, yaitu data yang dikumpulkan berasal dari hasil wawancara, studi
dokumen dan observasi.
2. Mengklarifikasi materi data, langkah ini digunakan untuk memilih data yang dapat
dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya. Mengklarifikasi materi data dapat
dilakukan dengan mengelompokkan data yang diperoleh dari hasil, wawancara, studi
dokumen dan observasi.
3. Pengeditan, yaitu melakukan penelaahan terhadap data yang terkumpul melalui
teknik-teknik yang digunakan kemudian dilakukan penelitian dan pemeriksaan
kebenaran serta perbaikan apabila terdapat kesalahan sehingga mempermudah proses
penelitian lebih lanjut.
4. Menyajikan data, yaitu data yang telah ada dideskripsikan secara verbal kemudian
diberikan penjelasan dan uraian berdasarkan pemikiran yang logis, serta memberikan
argumentasi dan dapat ditarik kesimpulan.

C. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara
kerja (sistematic) untuk memahami suatu subyek atau obyek penelitian, sebagai upaya
untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan
termasuk keabsahannya.
Penelitian dapat diartikan sebagai upaya mencari, memahami, mengkaji untuk
mencari kebenaran atau jawaban. Sering juga dikatakan upaya manusia untuk mencari
kebenaran, sehingga penelitian bersifat ilmiah (sistematis), atau suatu proses yang
terus menerus.

7
Pendekatan dalam penelitian ini adalah bersifat kualitatif dengan desain studi kasus,
yang bertujuan untuk mendapat pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan
sosial dari perspektif partisipan. Yakni tentang aspek pelayanan publik di Dinas
Lingkunggan Hidup (DLH) Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Jenis penelitian yang penulis gunakan yakni deskriptif kualitatif yaitu untuk
menggambarkan tentang karakteristik (ciri-ciri) individu, situasi atau kelompok
tertentu. Penelitian ini relatif sederhana yang tidak memerlukan landasan teoretis
rumit atau pengajuan hipotesis tertentu. Metode deskriptif digunakan sebagai cara
yang praktis untuk menjelaskan dan menjabarkan tentang manajemen pelayanan di
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

2. Sumber Data
Sumber data penelitian yaitu subyek dari tempat mana data bisa didapatkan. Jika
peneliti memakai kuisioner atau wawancara di dalam pengumpulan datanya, maka
sumber data itu dari responden, yakni orang yang menjawab pertanyaan peneliti, yaitu
tertulis ataupun lisan. Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data
dapat diperoleh.
Sumber data pada penelitian ini adalah data yang diperoleh dari kegiatan wawancara
dengan ibu nisa di Dinas Lingkungan Hidup.
a. Sumber data primer
Sumber data primer dalam melakukan penelitian di Dinas Lingkungan Hidup
Kecamatan Palabuhanratu dengan menggunakan cara wawancara observasi dan
dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan narasumber yang bertugas di Dinas
Lingkungan Hidup Kecamatan Palabuhanratu. Observasi dilakukan dengan pengguna
pelayanan yaitu masyarakat.

3. Teknik Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini untuk membantu pengumpulan data maka peneliti menggunakan
beberapa metode diantaranya sebagai berikut:
a. Metode Wawancara (Interview)
Wawancara adalah metode pengumpulan data dalam bentuk wawancara atau tanya
jawab dengan pihak yang bersangkutan. Sistematika wawancara berlandaskan pada
tujuan peneliti. Wawancara dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan
Palabuhanratu, guna untuk mencari data atau informasi yang diinginkan sesuai
dengan judul pada penelitian ini. Dalam hal ini peneliti menggunakan interview guide
yaitu sebagai suatu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan
cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau
orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide)
wawancara.

8
b. Metode Observasi
Observasi merupakan proses pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan
atau pencatatan secara sistematik terhadap fenomena-fenomena yang diteliti. Metode
ini digunakan untuk mengumpulkan data langsung dari lapangan dan mengidentifikasi
tempat yang hendak akan diteliti.
Peneliti menggunakan teknik observasi non partisipan yaitu pengamatan yang hanya
melakukan satu fungsi, yakni pengadaan pengamatan. Teknik observasi non
partisipan digunakan karena dalam proses penelitian ini, peneliti tidak ikut serta
dalam kegiatan, akan tetapi hanya dalam lingkup yang terbatas, sesuai dengan
kebutuhan peneliti untuk memperoleh data yang benar-benar valid.

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Struktur Organisasi
- Kepala Dinas Lingkungan Hidup : Ir. Hj. Teja sumirat, MM

2. Tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hidup memiliki tugas pokok yaitu pelaksana urusan pemerintahan
bidang lingkungan hidup, bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sub urusan
persampahan, pengendalian pencemaran lingkungan, pelayanan laboratorium
lingkungan, pelayanan dokumen lingkungan serta pelayanan pengaduan. Berperan
sebagai penyelenggara pemberian pelayanan kepada masyarakat, sehingga dalam
rangka menjalankan tugas pemerintahan. Dinas Lingkungan Hidup mempunyai
fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup;

b. Pembinaan penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan dinas;

c. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan tugas di bidang kesekretariatan; tata


lingkungan; pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan; peningkatan
kapasitas dan penaatan hukum lingkungan, pengelolaan sampah, UPTD dan
kelompok jabatan fungsional;

d. Penerbitan izin/rekomendasi di bidang lingkungan hidup yang menjadi kewenangan


Dinas;

e. Penerbitan rekomendasi/pengesahan AMDAL, UKL-UPL, SPPL, IPPLH dan


dokumen lingkungan hidup lainnya yang setara untuk penerbitan perizinan oleh
perangkat daerah terkait;

f. Pembinaan UPTD di lingkungan dinas;

g. Pengawasan dan pengendalian teknis pasca penerbitan perizinan yang diterbitkan


Dinas dan perangkat daerah terkait;

h. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang tugasnya;

10
i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas;

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya; dan

k. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas.

3. Pelayanan publik Dinas Lingkungan Hidup


Dinas lingkungan hidup berperan sebagai pelayan masyarakat dalam bidang
lingkungan hidup, dalam hal ini ada beberapa jenis pelayanan yang dilakukan di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, seperti :
 Pelayanan Persampahan
 Pelayanan Administrasi Dokumen Lingkungan
 Pelayanan Administrasi Umum

4. Pembahasan penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan melalui wawancara bersama ibu nisa
selaku staf perencana di Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Palabuhanratu, bahwa
pelayanan yang dilakukan selalu dilaksanakan dengan baik mulai dari pelayanan
persampahan, administrasi dokumen lingkungan, dan administrasi umum.
Untuk pelayanan persampahan ini dihitung dengan periode perhari dengan jumlah
sampah yang didapatkan di 36 kecamatan kabupaten sukabumi sebanyak 250-300 ton,
dan untuk tempat pembuangan sampah terakhir DLH Kabupaten Sukabumi dibuang
ke tempat penampungan akhir di cimenteng dan kedaleman, sampah yang dihasilkan
tidak ditampung terlebih dahulu tetapi pemungutan sampah dilakukan langsung dari
tempat sampah dipinggir jalan diangkut menggunakan bak sampah dan di bawa ke
tempat penampungan sampah terakhir sebelum dilakukan daur ulang.

11
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelayanan publik secara ringkas bisa diartikan sebagai layanan yang diberikan oleh
pemerintah kepada warga negaranya baik secara langsung maupun secara tidak langsung
(yaitu lewat pembiayaan penyediaan layanan yang diselenggarakan oleh pihak swasta).
Pemerintah memiliki peran untuk melaksanakan fungsi pelayanan pada berbagai lembaga
atau institusi seperti halnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menyediakan
pelayanan dibidang lingkungan hidup.
Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang
lingkungan hidup, bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sub urusan persampahan,
pengendalian pencemaran lingkungan, pelayanan laboratorium lingkungan, pelayanan
dokumen lingkungan serta pelayanan pengaduan.
Tentunya dengan adanya Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Palabuhanratu
Kabupaten Sukabumi ini bertujuan untuk melayani masyarakat Kabupaten Sukabumi
dengan baik dan memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan masyarakat.

B. Kritik dan Saran


Ada sebuah pepatah yang mengatakan ‘’ tidak ada gading yang tak retak”. Karena
itulah penulis senantiasa menyadari bahwa begitu banyak kekurangan dan kesalahan-
kesalahan yang terdapat dalam makalah ini. Maka dari pada itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sekalian agar kedepannya penulis
bisa berusaha menjadi lebih baik lagi.

12
DAFTAR PUSTAKA

Agus Purwanto, 2009. Reformasi Birokrasi, Kepemimpinan dan Pelayanan Publik.


Yogyakarta: Gava Media.
Dwiyanto, Agus, 2015. Manajemen Pelayan Publik, Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
Press.
Ridwan H.R, 2006. Hukum Administrasi Negara, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mahmudi, 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi. kedua. YKPN: Yogyakarta
Susilo Bambang Yudhoyono, Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik Pasal 1 Ayat 1, (Jakarta: Presiden indonesia, 2009)
Arum Ratna, 2021. “Pentingnya Standar Pelayanan Publik”
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13921/Pentingnya-Standar-Pelayanan-
Publik.html.
https://sukabumikab.go.id/portal/opd/dinas-lingkungan-hidup.html

13

Anda mungkin juga menyukai