TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN
PANITIA PENGAWAS KECAMATAN (PANWASCAM) DI LINGKUNGAN BADAN
PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : November 2022
KEPALA SEKRETARIAT
SELAKU
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. MANFAAT
D. RUANG LINGKUP
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah menyampaikan anggaran kepada
Bawaslu Kabupaten/Kota yang sepenuhnya menjadi wewenang Kepala Sekretariat/Koordinator
Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota melalui Rekening Virtual (Virtual Account) Bendahara
Pengeluaran Pembantu Bawaslu Kabupaten/Kota. Selanjutnya Bawaslu Kabupaten/Kota
menurunkan anggaran tersebut kepada Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Panitia
Pengawas Kecamatan (Panwascam) melakukan pencatatan atas seluruh transaksi yang dilakukan
oleh PUMK dan staf pelaksana Non PNS di tingkat Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang
kemudian dilaporkan kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bawaslu Kabupaten/Kota.
Setelah dilakukan pencatatan maka Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) melaporkan kepada
Bawaslu Kabupaten/Kota untuk dilakukan pencatatan melalui Aplikasi SAKTI Bawaslu
Kabupaten/Kota seminggu setelah anggaran diturunkan. Untuk pembuatan Surat Setoran Pajak
(SSP) menggunakan nomor NPWP 00.134.106.4-508.000 atas nama Sekretariat Bawaslu Provinsi
Jawa Tengah.
Selanjutnya untuk, pertanggungjawaban keuangan dapat melampirkan bukti dukung sebagai
berikut :
1. Belanja Keperluan Perkantoran (Akun 521111)
a. Honorarium Panwaslu
Honorarium Panwaslu diberikan kepada Panitia Pengawas Kecamatan sesuai dengan masa
tugas yang telah ditetapkan pada Surat Keputusan Penetapan Panitia Pengawas Kecamatan.
Adapun kelengkapan SPJ honorarium panwaslu sebagai berikut :
1) Surat Perintah Bayar (SPBy) dan Kwitansi yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bawaslu
Kabupaten/Kota, serta paraf dan/atau validasi dari Kepala Sekretariat dan PUMK Panitia
Pengawas Kecamatan (sebagaimana Lampiran II dan IV);
2) Form Verifikasi Pertanggungjawaban yang di tandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Verifikator Bawaslu Kabupaten/Kota (sebagaimana Lampiran III);
3) Tanda terima honorarium ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan
Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bawaslu Kabupaten/Kota (sebagaimana
Lampiran V);
4) Surat Keputusan Penetapan Panitia Pengawas Kecamatan;
5) Daftar Hadir/Absensi (sebagaimana Lampiran VII);
6) Tidak dikenakan Pajak PPh 21 dikarenakan dibawah PTKP 54.000.000 per tahun.
b. Honorarium Kesekretariatan
Honorarium Kesekretariatan diberikan kepada seseorang yang diberi tugas melaksanakan
kegiatan administratif untuk menunjang pengelolaan administratif. Adapun kelengkapan SPJ
honorarium kesekretariatan sebagai berikut :
1) Surat Perintah Bayar (SPBy) dan Kwitansi yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bawaslu
Kabupaten/Kota, serta paraf dan/atau validasi dari Kepala Sekretariat dan PUMK Panitia
Pengawas Kecamatan (sebagaimana Lampiran II dan IV);
b. Sewa Meubelair
Sewa Meubelair digunakan untuk kebutuhan biaya sewa sarana dan prasarana
perkantoran untuk menunjang aktivitas kegiatan perkantoran seperti meja dan kursi kantor.
Adapun kelengkapan SPJ sewa meubelair sebagai berikut :
1) Surat Perintah Bayar (SPBy) dan Kwitansi yang ditandatangani oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bawaslu
Kabupaten/Kota, serta paraf dan/atau validasi dari Kepala Sekretariat dan PUMK
Panitia Pengawas Kecamatan (sebagaimana Lampiran II dan IV);
2) Form Verifikasi Pertanggungjawaban yang di tandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Verifikator Bawaslu Kabupaten/Kota (sebagaimana Lampiran
III);
3) Perjanjian Sewa Meubelair (sebagaimana Lampiran IX);
4) Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang ditandatangani oleh Kepala
Sekretariat/Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota dan telah di paraf
dan/atau validasi oleh Kepala Sekretariat/PUMK Kecamatan Panitia Pengawas
Kecamatan;
5) Surat Perintah Kerja (SPK) yang ditandatangani oleh Kepala Sekretariat/Koordinator
Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota dan telah di paraf dan/atau validasi oleh
Kepala Sekretariat/PUMK Kecamatan Panitia Pengawas Kecamatan;
6) Berita Acara Pembayaran (BAP) yang ditandatangani oleh Kepala
Sekretariat/Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota dan telah di paraf
dan/atau validasi oleh Kepala Sekretariat/PUMK Kecamatan Panitia Pengawas
Kecamatan;
7) Berita Acara Serah Terima (BAST) yang ditandatangani oleh Kepala
Sekretariat/Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota dan telah di paraf
dan/atau validasi oleh Kepala Sekretariat/PUMK Kecamatan Panitia Pengawas
Kecamatan;
8) Kuitansi yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan
Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bawaslu Kabupaten/Kota;
9) Dokumentasi Meubelair yang disewa;
10) Surat Setoran Pajak (SSP) Pajak PPh 23 sebesar 2% apabila Rekanan/Pihak
Pemberi Sewa memiliki NPWP dan sebesar 4% apabila Rekanan/Pemberi Sewa
tidak memiliki NPWP;
11) Fotokopi NPWP atau KTP Rekanan/Pihak Pemberi Sewa, Rekening Koran,
SIUP/NIB (Perusahaan);
12) Bukti Setor Pajak.
c. Jamuan Tamu
Jamuan Tamu digunakan untuk membiayai kegiatan jamuan tamu yang berkunjung ke
kantor Panwascam. Adapun kelengkapan SPJ Jamuan Tamu sebagai berikut :
1) Surat Perintah Bayar (SPBy) dan Kwitansi yang ditandatangani oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bawaslu
Kabupaten/Kota, serta paraf atau validasi dari Kepala Sekretariat dan PUMK Panitia
Pengawas Kecamatan (sebagaimana Lampiran II dan IV);
2) Form Verifikasi Pertanggungjawaban yang di tandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Verifikator Bawaslu Kabupaten/Kota (sebagaimana Lampiran
III);
3) Bukti Pengeluaran/Kuitansi pembelian jamuan tamu (tanpa materai) untuk belanja
dibawah Rp 5.000.000;
4) Daftar hadir tamu;
5) Dokumentasi;
6) Fotokopi Surat Tugas (jika ada);
7) Surat Setoran Pajak (SSP) Pajak PPh 23 sebesar 2% apabila Rekanan/Pihak
Pemberi Sewa memiliki NPWP dan sebesar 4% apabila Rekanan/Pemberi Sewa
tidak memiliki NPWP;
8) Fotokopi NPWP atau KTP Rekanan/Pihak Ketiga;
9) Bukti Setor Pajak.
d. Fotocopy/ Penggandaan
Fotocopy/Penggandaan digunakan untuk membiayai kegiatan penggandaan yang
menunjang pelaksanaan operasional kantor. Adapun kelengkapan SPJ
Fotocopy/Penggandaan sebagai berikut :
1) Surat Perintah Bayar (SPBy) dan Kwitansi yang ditandatangani oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bawaslu
Kabupaten/Kota, serta paraf atau validasi dari Kepala Sekretariat dan PUMK Panitia
Pengawas Kecamatan (sebagaimana Lampiran II dan IV);
2) Form Verifikasi Pertanggungjawaban yang di tandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Verifikator Bawaslu Kabupaten/Kota (sebagaimana Lampiran
III);
3) Bukti Pengeluaran/Kuitansi yang sah;
4) Surat Setoran Pajak (SSP) Pajak PPh 23 sebesar 2% apabila Rekanan/Pihak
Pemberi Sewa memiliki NPWP dan sebesar 4% apabila Rekanan/Pemberi Sewa
tidak memiliki NPWP;
5) Fotokopi NPWP atau KTP Rekanan/Pihak Ketiga;
6) Bukti Setor Pajak.
5. Langganan Listrik
Langganan Listrik digunakan untuk membiayai tagihan listrik atas pemakaian daya dan
tenaga listrik. Adapun kelengkapan SPJ langganan listrik sebagai berikut :
1) Surat Perintah Bayar (SPBy) dan Kwitansi yang ditandatangani oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bawaslu
Kabupaten/Kota, serta paraf atau validasi dari Kepala Sekretariat dan PUMK Panitia
Pengawas Kecamatan (sebagaimana Lampiran II dan IV);
2) Form Verifikasi Pertanggungjawaban yang di tandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Verifikator Bawaslu Kabupaten/Kota (sebagaimana Lampiran
III);
3) Bukti Pengeluaran/Kuitansi pembayaran tagihan yang sah.
6. Langganan Telepone/Faximile
Langganan Telepone/Faximile digunakan untuk membiayai tagihan telephone/faximile.
Adapun kelengkapan SPJ langganan telephone/faximile sebagai berikut :
1) Surat Perintah Bayar (SPBy) dan Kwitansi yang ditandatangani oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bawaslu
Kabupaten/Kota, serta paraf atau validasi dari Kepala Sekretariat dan PUMK Panitia
Pengawas Kecamatan (sebagaimana Lampiran II dan IV);
2) Form Verifikasi Pertanggungjawaban yang di tandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Verifikator Bawaslu Kabupaten/Kota (sebagaimana Lampiran
III);
3) Bukti Pengeluaran/Kuitansi pembayaran tagihan yang sah.
7. Langganan Air
Langganan Air digunakan untuk membiayai tagihan atas pemakaian air. Adapun
kelengkapan SPJ langganan air sebagai berikut :
1) Surat Perintah Bayar (SPBy) dan Kwitansi yang ditandatangani oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bawaslu
Kabupaten/Kota, serta paraf atau validasi dari Kepala Sekretariat dan PUMK Panitia
Pengawas Kecamatan (sebagaimana Lampiran II dan IV);
2) Form Verifikasi Pertanggungjawaban yang di tandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Verifikator Bawaslu Kabupaten/Kota (sebagaimana Lampiran
III);
3) Bukti Pengeluaran/Kuitansi pembayaran tagihan yang sah.
8. Langganan Internet
Langganan Internet digunakan untuk membiayai tagihan atas pemakaian internet. Adapun
kelengkapan SPJ langganan internet sebagai berikut :
1) Surat Perintah Bayar (SPBy) dan Kwitansi yang ditandatangani oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bawaslu
Kabupaten/Kota, serta paraf atau validasi dari Kepala Sekretariat dan PUMK Panitia
Pengawas Kecamatan (sebagaimana Lampiran II dan IV);
2) Form Verifikasi Pertanggungjawaban yang di tandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Verifikator Bawaslu Kabupaten/Kota (sebagaimana Lampiran
III);
3) Bukti Pengeluaran/Kuitansi pembayaran tagihan yang sah.
BAB III
PENUTUP
Demikian lampiran Surat Keputusan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah ini
dibuat dan mulai diberlakukan pada tanggal ditetapkan.
KEPALA SEKRETARIAT
SELAKU
KUASA PENGGUNA ANGGARAN