Module 4 L - R-PHR
Module 4 L - R-PHR
• Job Scoping • Entry section 1 of permit to • Monitoring the w ork • Incorporate learnings from
• Job Planning and on-line PTW Register • Ensure all four categories of post-job debrief into the
• Get Permit Number error traps understood by the planning for the next time job
Perm it Requester
Time line
crew s is performed
• Competent Personnel • Engage PMCOW and crews • Helps crew to identify
• Adequate Resources involved in w ork being Start/Stop conditions prior to
• Worksite Readiness performed beginning w ork
reference to identify
• Review PWC • Update status of permit at
safeguard and mitigation • Assign AC for Periodic Monitoring
• Verify Section 2 of permit • AC to STOP w ork w hen: on-line PTW Register
• Approved Permit, section 3 • Document retention
• Work scope changes
• Engage PR and/or • Items in SWC not verified in place
PMCOW and functioning
• Provide special • Unsafe act or condition observed
consideration, if required
SYLA, PPHA/LibraryJSA, PWC SYLA (section 2 of PTW), On-line SYLA (section 2 of PTW), SWC, PTW, SWC, PWC, HP Tools
perm it register, PTW and Plan JSA, SWA, HP Tools
acific Indonesia. All Rights Reserved Module 4 : Lifting & Rigging 2
Alat Pencegahan Fatality
Safeguards yang dibuat Alat verifikasi yang dibuat Setiap orang pulang
untuk mencegah kematian untuk membantu pekerja kerumah dengan selamat.
ketika melakukan pekerjaan memastikan Save Your Life
yang terkait dengan standard Actions dilengkapi segera
yang ada dalam MSW sebelum memulai pekerjaan
Save Your Life Actions dan Start-Work Checks tersedia untuk Safe Work Practices berikut:
Tujuan
• Save Your Life Actions adalah pengaman yang telah
diidentifikasi sebagai upaya untuk menyelamatkan
hidup.
• PHR ingin para pekerja menggunakan Save Your
Life Actions untuk memastikan setiap orang dapat
pulang ke rumah dengan selamat.
Kapan digunakan
• Melakukan verifikasi pengaman
• Melakukan analisa bahaya (contoh: JSA, PPHA)
• Sebagai alat bantu untuk Start-Work Verifiers dan
pelaksana kerja
Visi
Start-Work Checks selalu digunakan sebelum
memulai pekerjaan untuk memastikan safeguards
yang dibuat untuk mencegah kematian tersedia
dan berfungsi.
Tujuan
• Menghilangkan kematian yang terjadi karena
kegagalan melaksanakan Managing Safe Work
• Memastikan pekerjaan tidak akan dimulai sampai
semua safeguard secara fisik di verifikasi 100%
sepanjang waktu.
Tujuan
• Untuk memastikan safeguards tersedia dan
berfungsi/bekerja segera sebelum memulai pekerjaan.
• Alat yang dibuat untuk mengurangi human error
Kapan digunakan
• Baik ketika permit diperlukan ataupun tidak, setiap kali
pekerjaan berikut dilakukan:
– Isolation of hazardous energy
– Commercial diving
– Lifting and rigging
– Confined space entry
– Working at heights
– Electrical safe work
– High Voltage Life Line Work
– Excavation
– Pipe Tubular Handling
– Open Flame Hot work
– HIS Manual Work
– Isolation of hazardous energy
– HIS Remediation Works
Pekerja Budaya
• Memberikan pengetahuan untuk melakukan verifikasi dan validasi pada kegiatan Lifting &
Rigging.
Diskusi Grup
Lifting Equipment
Setiap peralatan kerja (peralatan mekanis) yang berkemampuan untuk
mengangkat atau menurunkan beban termasuk tambahan yang
digunakan untuk tambat/pengait, perbaikan atau menahan beban.
Lifting Accessories
Komponen untuk mengaitkan/menempatkan beban terhadap suatu
peralatan/mesin pengangkatan, seperti : shackles, slings, eyebolts,
hooks, plate clamps dlsb.
Routine/Simple Lifts
Routine lift (pengangkatan rutin) adalah pengangkatan sederhana yang
dilakukan secara regular dengan menggunakan peralatan angkat khusus
yang tetap. Pada dasarnya, jenis pengangkatan (lift) ini terdiri dari operasi
normal crane di dalam instalasi dan ke atau dari kapal suplai (supply
vessel).
Critical Lifts or Non-Routine Lifts
Sebuah pengangkatan (lift) yang telah diidentifikasi sebagai: complicated
atau complex lift; heavy lift; lift yang melibatkan man riding work basket
(orang berada dalam keranjang kerja); dan/atau lift yang disebutkan oleh
manajemen atau Crane Operator karena keunikan pengangkatannya.
Heavy Lift
Pengangkatan yang melebihi 75% dari nilai kapasitas (sesuai load chart)
crane atau hoist untuk suatu pengangkatan.
Key Learnings:
– Swing radius crane harus di barricade untuk mencegah
pekerja masuk ke zona berbahaya.
– Crane operator harus menjaga kontak visual dengan
sinyalman sepanjang waktu.
– Suatu sinyal yang kedengaran (audible signal) harus
dipasang pada crane untuk memperingatkan pekerja LAKUKAN DISKUSI 5 MENIT :
terhadap pergerakan crane. Mengenai :
- Hal yang sudah berlangsung baik
- Hal yang berlangsung salah
- Apa penyimpangan yang terjadi dari standard L&R dan
bagaimana mencegahnya
Module 4 : Lifting & Rigging 20
Key Roles and Responsibilities
Pekerja yang sudah terlatih dan berpengalaman dan menyelesaikan training dengan
sukses yang dibuktikan dengan sertifikat penyelesaian qualified lifting appliances
operator (contoh : crane, man lift, forklift truck and powered hoists dsb).
▪ Membuat dan/atau meninjau rencana pengangkatan khusus untuk peralatan yang
digunakan
▪ Memiliki pengetahuan tentang isyarat tangan dan komunikasi radio
▪ Melakukan komunikasi antara operator alat angkat dan signalman (isyarat tangan,
komunikasi radio dll.)
▪ Memeriksa secara visual peralatan angkat dan tali-temali sebelum digunakan
▪ Memeriksa bahaya secara visual pada rute pengangkatan (seperti kabel listrik,
hambatan, dll)
▪ Memastikan kondisi lokasi kerja sesuai dengan dokumen izin kerja (permit),
rencana pengangkatan (lift plan) dan analisis bahaya
▪ Memahami kapan harus menghentikan pekerjaan (SWA)
▪ Melakukan inspeksi drop object (benda yang longgar atau tidak aman) disekitar
peralatan, beban dan area pengangkatan
Qualified Rigger
▪ Memiliki pengetahuan tentang peralatan pengangkatan dan tali-temali
▪ Memiliki pengetahuan tentang beban yang diangkat, daerah paparan, dll
▪ Mengikat beban dengan selamat dan aman
▪ Memahami kapan harus menghentikan pekerjaan (SWA)
Spotter/ Signalman
▪ Memahami lingkup kerja dan komunikasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan
▪ Memiliki pengetahuan tentang isyarat tangan dan komunikasi radio
▪ Mengawasi jalur dan operasi pengangkatan untuk menjamin pengangkatan
yang selamat
▪ Menjaga personil yang tidak berkepentingan berada diluar radius area crane
▪ Menjaga komunikasi dengan operator alat angkat dan mengarahkan
pengangkatan
▪ Memahami kapan harus menghentikan pekerjaan (SWA).
1. Apa saja peran utama yang terlibat dalam kegiatan Lifting & Rigging?
2. Apa peran yang ANDA jalankan dalam L&R? dimana partisipasi ANDA dalam proses di bawah?
3. Apakah ANDA pernah mengalami insiden dimana signalman terlibat?
RENCANA KERJA DAPATKAN IZIN PERSIAPAN AREA KERJA VERIFIKASI DAN VALIDASI
▪ Apa yang akan Anda lakukan? ▪ Melakukan, mendiskusikan dan
▪ Melengkapi Izin kerja umum dan
▪ Siapa dan apa yang akan ▪ Pastikan kepatuhan berkelanjutan
dokumentasi lainnya. memvalidasi JSA onsite untuk
mempengaruhi pekerjaan Anda? terhadap standar L&R.
▪ Melengkapi Rencana pengangkatan rutin/sederhana
▪ Tentukan bahaya dan mitigasi (mempersiapkan kru untuk bekerja). ▪ Pastikan safeguard dan tindakan
Pengangkatan untuk critical dan
▪ Siapkan JSA untuk pengangkatan mitigasi sudah tersedia
heavy lift. ▪ Inspeksi peralatan, perangkat, dan
rutin/sederhana. ▪ Otorisasi. aksesoris L&R
▪ Identifikasi personel L&R yang ▪ Komunikasi.
berkualifikasi.
▪ Identifikasi rencana/izin
pengangkatan.
▪ Setiap prosedur khusus
Perencanaan Kerja
Tentukan ruang lingkup pekerjaan
▪ Apa yang akan kamu lakukan?
▪ Siapa dan apa yang akan mempengaruhi pekerjaan Anda?
▪ Tentukan bahaya/mitigasi:
✓ Siapkan JSA untuk pengangkatan rutin atau sederhana.
✓ JSA harus dilakukan oleh orang yang berkualifikasi.
▪ Peralatan, perangkat, dan kompeten personil apa yang dibutuhkan?
✓ Identifikasi peralatan dan alat yang Anda butuhkan untuk melakukan
pekerjaan dengan benar dan aman.
✓ Identifikasi dan verifikasi bahwa personil yang Anda butuhkan untuk
melakukan pekerjaan dengan benar dan aman tersedia dan dengan
kualifikasi, sertifikasi, pelatihan, dan penilaian kompetensi yang valid.
▪ Apa proses, orang atau peralatan khusus yang diperlukan?
✓ Peralatan angkat / rigging khusus.
✓ Rencana Pengangkatan untuk Critical dan heavy lift.
Lifting Operations
Minimum Jarak Aman dari Energized Power
• Lengkapi bagian 1a – 1f
Safe Clearance Distance dihitung dari bagian circuit (kabel) yang hidup (beraliran listrik)
menuju sembarang bagian terdekat dari equipment/heavy equipment yang dipakai yang
berpotensi mendekati bagian circuit listrik itu.
Bagian dari equipment/heavy equipment dapat mendekat ke circuit dengan cara seperti:
equipment bergerak, boom dipanjangkan (extend), crane yang sedang extend boom
mengalami kondisi rebah/tumbang, rig tumbang,dll.
Rekomendasi WUNPL:
• Power line tidak perlu dimatikan ataupun di BLOCK jika tidak ada kemungkinan bagian
equipment/heavy equipment masuk ke minimum safe clearance distance sehingga
tidak perlu WUNPL Permit (Permit di reject)
• Power line harus di BLOCK jika dalam aktivitas pekerjaan ada kemungkinan bagian
equipment/heavy equipment yang secara tidak direncanakan bisa masuk ke minimum
safe clearance distance. Namun selama aktivitas pekerjaan berlangsung minimumsafe
clearance distance dapat dipertahankan.
• Power line harus dimatikan jika dalam aktivitas pekerjaan ada bagian equipment/heavy
equipment yang direncanakan masuk ke minimum safe clearance distance.
• Permit tambahan CP13-094 Performance of Work on Power Lines Over 600 Volts
(kondisi mati), harus dilengkapi oleh Pemilik Pekerjaan apabila pekerjaan tetapakan
dilakukan dengan mematikan power line di sekitar lokasi
Lift Plan
Lift plan tertulis harus dikembangkan atau ditinjau oleh Competent Person
sebelum melakukan pengangkatan.
• Lift plan tertulis harus menjelaskan bagaimana pengangkatan akan
dilakukan termasuk, namun tidak terbatas pada:
– Peralatan lifting and rigging khusus yang digunakan
– Personil dan pelatihan yang dipersyaratkan
– Dimensi, berat dan titik pusat beban yang dinilai oleh Qualified Rigger
– Verifikasi oleh Qualified Lifting Operator bahwa peralatan lifting yang
sesuai telah dipilih untuk tugas yang akan dilakukan
• Kapasitas muatan harus berada dalam spesifikasi peralatan dari
pembuat peralatan.
– Verifikasi oleh Qualified Rigger bahwa peralatan rigging yang sesuai
telah dipilih untuk tugas yang akan dilakukan
• Kapasitas muatan harus berada dalam spesifikasi peralatan dari
pembuat peralatan.
Permits/Lift Plan
Dapatkan Perizinan
Sediakan Dokumentasi yang dipersyaratkan:
• Lift plan untuk critical (non-routine) lift
• SIMOPs Plan
• Hal lainnya pada resiko kerja yang mungkin berlangsung ketika kegiatan lifting
and rigging terjadi. Dalam skenario tersebut, standar lainnya dapat diterapkan
dengan tambahan perizinan, pengenalan dan analisis bahaya.
Komunikasi
• Harus ada sarana untuk komunikasi dan koordinasi kerja yang jelas untuk
mengatasi potensi konflik perizinan dan/atau operasi simultan (SIMOPS).
• Dokumen komunikasi dan permit harus tersedia dalam bahasa yang sesuai
untuk personil yang terlibat dalam pekerjaan.
Inspections
▪ Seluruh peralatan lifting and rigging harus diperiksa dan didokumentasikan oleh qualified personnel sesuai dengan
spesifikasi pabrik, persyaratan hukum yang berlaku, dan standar PHR, termasuk namun tidak terbatas pada:
– Sebelum setiap penggunaan (misalnya diparaf dan/atau dicentang dalam JSA oleh Qualified Lifting Operator/
Qualified Rigger)
– Bulanan (pada crane dengan pemakaian berat saja)
– Setiap tahun sesuai dengan spesifikasi pabrik
– Setelah ada modifikasi, perbaikan atau penyesuaian.
– Pada waktu lain yang ditentukan oleh individu yang berkualifikasi
▪ Pemeriksaan lifting and rigging bulanan dan tahunan harus didokumentasikan dan minimum meliputi :
– Jenis peralatan yang diperiksa
– Hasil inspeksi
– Tanggal inspeksi
– Nama dan tandatangan Competent/Qualified Inspector
1 5
4 8
10
Twisted Body
JANGAN PERNAH
MENGGUNAKAN HOMEMADE
LIFTING GEAR JANGAN PERNAH
MENGGUNAKAN LIFTING
GEAR YANG DIMODIFIKASI
(WELDING)
Kondisi hook dengan safety latch Kondisi hook dengan safety latch
yang rusak tidak tersedia
Jangan mengikat dan mengangkat pipa dengan diameter yang berbeda atau
campuran dari tubular / flat bar (misal : tubing, atau pipa besi buta/ sudut bar
(misal : H atau L beam)
Sling pada tubular harus diposisikan sekitar 25% dari panjang keseluruhan dari tiap ujung.
Module 4 : Lifting & Rigging 48
Lifting & Rigging key components
Pelaksanaan Kerja
▪ Lakukan pekerjaan.
▪ Hentikan pekerjaan jika kondisi berubah.
▪ Revalidasi/batalkan izin kerja, jika dibutuhkan.
Tindakan penting :
• LAKUKAN SWA jika:
– lingkup kerja berubah,
– kondisi yang tidak aman atau tidak terduga berkembang
– ada perubahan personil,
– ada perubahan dalam kondisi izin yang telah ditentukan,
– insiden atau keadaan darurat.
▪ Review JSA.
• Essential Personnel/ Worker; personil yang mengikat, melepas, dan mengarahkan beban dengan tangan,
melepas atau menyambung beban dari komponen utama atau struktur, atau yang memberikan instruksi
pergerakan beban pada jarak yang sangat dekat (pada Fall zone).
Contoh: Operator, Rigger, personil yang harus bersentuhan langsung dengan benda yang tergantung seperti
Welder dan Pipefitter pada pengelasan pipa, Floorman pada pemasangan BOP stack, dll.
• Authorized Personnel; personil yang terlibat dalam aktifitas pengangkatan tetapi tidak perlu menyentuh atau
berada pada jarak yang sangat dekat dengan benda (Fall zone).
Contoh: Tagline-man, L&R Supervisor, PMCOW
• Un-authorized Personnel; personil yang tidak terlibat dalam aktifitas pengangkatan (Lifting & Rigging)
• Work zone; area dengan rentang 360 derajat dengan jarak panjang boom maksimal yang digunakan pada saat itu atau
sering disebut swing area 360 derajat.
Personel yang diizinkan masuk:
– Essential personnel
– Authorized personnel
– Un-authorized personnel
• Line of fire zone; zona yang terbentuk dari lintasan swing yang
direncanakan dengan mempertimbangkan potensi terguling (tipping) dan
potensi jatuhnya benda (Fall zone). Dihitung berdasarkan panjang boom
yang digunakan atau jarak terluar jatuhnya benda dari titik loading ke titik
unloading (mana yang lebih besar) .
Personel yang diizinkan masuk: Essential Personnel dan Authorized
Personnel
• Counterweight motion zone; seluruh area yang terbentuk dari
pergerakan counterweight
Tidak boleh ada seorangpun yang masuk, melintas, atau bekerja A = Work Zone
B = Line of Fire Zone
pada zona ini C = Fall Zone
D = Counterweight Motion Zone
• Fall zone; radius area kemungkinan tertimpa benda yang A = Work Zone
B = Line of Fire Zone
diangkat bila benda yang diangkat terjatuh (R) dengan luas area C = Fall Zone
adalah ketinggian angkat benda dari permukaan (h1) ditambah D = Counterweight Motion Zone
tinggi benda (h2) diukur dari sisi terluar benda.
• Personel yang diizinkan masuk: Essential personnel.
• Fall zone disebut juga Cone of Exposure (Kerucut Paparan)
R = h1 + h2
h2
h1
KERUCUT PAPARAN R R
Module 4 : Lifting & Rigging 59
Lifting & Rigging Working Zone
• Under suspended load; seluruh area vertikal yang berada di bawah benda tergantung yang dapat membuat pekerja
tertimpa benda yang diangkat, baik seluruh atau sebagian tubuh.
Tidak boleh seorangpun berada di bawah benda yang sedang diangkat atau dipindahkan.
Catatan:
• Saat benda tergantung atau sedang di-setting di atas skid/support/structure, posisi sebagian/seluruh
tubuh yang berada di bawah skid/support/structure tidak dianggap sebagai kondisi “Under suspended
Load”
• Boom yang sedang terbebani dianggap sebagai “SuspendedLoad”
L&R barikade adalah sebuah penghalang/penghambat, yang ditempatkan sedemikian rupa untuk melarang
personil dan/atau peralatan melewati area dimana terdapat potensi bahaya.
• Barikade fisik dapat diperluas dari fall zone, namun tetap hanya L&R essential personnel yang dapat memasuki area perluasan ini.
• Pastikan semua area dibatasi oleh barikade fisik (ditunjukkan dengan garis hijau pada gambar 1, 2, 3, dan 4) untuk mencegah non-essential
personnel memasuki fall zone.
• Bangunan, struktur, atau objek statis lainnya pada fall zone dapat digunakan juga sebagai barikade.
Garis Hijau = barikade fisik • Zona Merah pada gambar ini disebut sebagai counterweightmotion
zone (D). TIDAK BOLEH ada orang yang masuk atau melintas di
area ini.
• Pastikan barikade fisik juga membatasi area yang ada pada
counterweight motion zone.
Counterweight
motion zone Counterweight
motion zone
Counterweight Motion zone Potensi terbentur Counterweight Tidak boleh ada orang yang masuk, melintas
atau bekerja di area ini
Under Suspended Load Potensi Benda Jatuh Tidak boleh ada orang yang masuk, melintas
atau bekerja di area ini
A = Work Zone
B = Line of Fire Zone
C = Fall Zone
D = Counterweight Motion Zone
Stick
contoh tanda peringaatan
Module 4 : Lifting & Rigging 64
Lifting & Rigging key components
Lifting Operations
▪ Peralatan Lifting dan rigging harus :
– Bersertifikat sesuai maksud penggunaan.
– Dalam kondisi baik dan dapat digunakan sesuai hasil verifikasi pada saat
inspeksi sebelum penggunaan dan inspeksi berkala.
– Dipasang dengan benar dan dilengkapi dengan support.
– Semua perangkat keselamatan terpasang dan dalam kondisi kerja yang tepat.
– Digunakan dan disimpan sesuai dengan spesifikasi produsen peralatan,
persyaratan perundangan yang berlaku dan standar PHR.
• Ketika melakukan operasi lifting and rigging di dekat jaringan kabel listrik di udara,
perlindungan tambahan berikut dibutuhkan:
– Energized electrical permit diperlukan
– Batasan zona kerja harus diidentifikasi
– Pendekatan dari setiap bagian dari alat angkat, beban atau jalur beban yang berada dalam
minimum clearance distance terhadap jaringan listrik bertegangan (lihat slide berikutnya)
memerlukan berikut ini:
• Personil yang bekerja di lokasi kerja harus diberitahu tentang lokasi jaringan listrik danpotensi
bahaya yang berhubungan dengan bekerja di dekat jaringan listrik.
• Batas zona pekerjaan harus terlihatdiidentifikasi
• Peralatan lifting harus ditandai dengan jelas dengan (bahaya listrik) peringatan decals,label
atau tanda-tanda.
• Spotter (Signalperson) yang didedikasikan, proximity alarm, range limiter, atau perangkat
insulator harus digunakan.
• Orang yang bertanggung jawab di lokasi (misalnya electrical engineers, Instrumentation and
Electrical (I&E) specialist, utility company, dll) harus diberitahu minimal 24 jam sebelum
melakukan pekerjaan yang membutuhkan identifikasi tegangan, de-energisasi, aplikasi
keselamatan penmbumian atau relokasi kabellistrik.
• Semua tagline yang digunakan harus terbuat dari bahan non-konduktif.
Pengembalian
Penyelesaian Kerja
▪ Personil yang bertanggung jawab harus memastikan bahwa peralatan siap untuk operasi dengan :
– Memindahkan setiap barikade dan papan peringatan.
Penutupan Permit
▪ Permit ditandatangani dengan tanda tangan basah oleh :
– PMCoW.
– Jika diperlukan, Subject Matter Expert (SME)
– Permit Approver.
▪ PMCoW ditempat harus memverifikasi dan menginformasikan Permit Approver bahwa :
– Pekerjaan telah selesai
– Tempat kerja telah dipulihkan kembali
– Peralatan / mesin siap untuk kembalidigunakan/dioperasikan
– Sebuah diskusi penutup dengan tim kerja telah dilakukan dan didokumentasikan di on-site JSA
“Ultimate Consequence”
“Initiating Event”
“Incident”
Engineered / Physical Administrative Individual Post Incident
(Preventative) (Preventative) (Preventative) (Mitigation)
“Ultimate Consequence”
“Initiating Event”
“Incident”
Engineered / Physical Administrative Individual Post Incident
(Preventative) (Preventative) (Preventative) (Mitigation)
• Engineered and certified • Procedures and standards. • Hazard identification. • Anti-two block devices.
lifting & rigging equipment. • Manufacturer operating • Personal Protective • Secondary support
• Securing and barricading guidelines. Equipment. systems (i.e.stands,
work area. • Equipment warning labels. • Tag Lines. cribbing).
• SWL (Safe Working Load) • Fit for duty. • Emergency procedures.
Limits. • Human performance. • Emergencyshutdown
• Load charts. • Use of SWA. devices.
• Lift plans for critical and heavy
• Incident reporting
lifts.
• Spotters/signalman.
process.
• Hand signals. • First aid training.
• L&R equipment inspections.
• Lifting operator certification
• Training.
• Job Safety Analysis (JSA) for
routine/simple lifts.
• Daily safety briefings.
• Establishing clear laydown
areas.
• Verification and validation.
1. Untuk aktifitas Lifting & Rigging, kapan suatu Lift Plan dipersyaratkan?
a. Untuk semua pengangkatan yang dilakukan dengan peralatan perusahaan.
b. Hanya untuk pengangkatan kompleks
c. Untuk pengangkatan yang critical (kritis)
d. Untuk pengangkatan sederhana dan rutin
2. Untuk pekerjaan Lifting dan Rigging, operator crane bersertifikat diperlukan untuk menentukan
berat beban untuk lift lebih dari ….. lb.
a. 2,300
b. 2,500
c. 3,200
d. Operator crane diperlukan untuk menentukan berat untuk semua beban.
75
3. Untuk pekerjaan Lifting dan Rigging, "Pengangkatan Berat" dianggap sebagai pengangkatan lebih
besar dari % kapasitas terpasang crane atau hoist.
a. Setiap lift dianggap sebagai "Pengangkatan Berat"
b. 10%
c. 50%
d. 75%
4. Siapa yang dapat menyiapkan Rencana Pengangkatan (lift plan) untuk pekerjaan Lifting dan
Rigging?
a. Qualified lifting operator.
b. Qualified rigger.
c. Jawaban A dan B benar.
d. Jawaban A dan B salah.
76
1. Apa komitmen Anda untuk memastikan bahwa kegiatan Lifting dan Rigging akan dilakukan
dengan aman?
2. Apa saja safeguard yang akan Anda periksa dalam operasi Lifting dan RiggingAnda?
3. Perbaikan apa yang menurut Anda harus dilakukan untuk kegiatan Lifting dan Rigging dalam
operasi Anda?