Anda di halaman 1dari 30

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Definisi Personal Computer (PC)

Gambar 3.1 Personal computer pc

Seiring dengan berkembangnya jaman, maka perkembangan teknologi

juga semakin pesat. Perkembangan teknologi tidak akan ada habisnya, tahun

demi tahun mengalami perkembangan. Perkembangan teknologi dihasilkan

dari cara-cara lama atau metode baru dalam menyelesaikan tugas yang dulu

bersifat tradisional. Perkembangan memang sangatlah penting untuk

kehidupan manusia, terutama teknologi karena merupakan salah satu

penunjang kemudahan dalam kehidupan manusia. Hingga pada era revolusi

industri ini menggunakan teknologi menjadi semakin mudah salah satunya

adalah dengan menggunakan PC.

Pengertian “computer” secara bahasa berasal dari kata bahasa Inggris

yaitu “to comput” yang artinya adalah menghitung. Dari situ, dapat ditarik
kesimpulan bahwa komputer adalah alat yang digunakan untuk melakukan

pengolahan data atau perhitungan. Personal Computer atau PC adalah

perangkat komputer yang biasa digunakan perorangan. PC pada umumnya

digunakan di rumah, pusat perbelanjaan maupun di kantor untuk kebutuhan

pribadi dan perusahaan.

Istilah Personal Computer pertama kali muncul tahun 1964 dalam

artikel yang berjudul “The World in 1984” di majalah New Scientist.Fungsi

utama PC adalah mengolah data input dan menghasilkan output (keluaran)

berupa data sesuai dengan keinginan pengguna (user).

3.2 Langkah-langkah Membongkar Personal Computer (PC)

Adapun langkah-langkah untuk membongkar personal computer

adalah sebagai berikut:

3.2.1 Bukalah penutup casing komputer yang terletak di samping kanan dan

kiri pada komputer

Gambar 3.2.1 membuka tutup casing komputer


3.2.2 Lepaskan semua kabel yang terhubung ke motherboard contoh : kabel

power, konektor 4 PIN, Kabel IDE / SATA, kabel USB, Kabel Audio,

Kabel Front Panel.

Gambar 3.2.2 melepas kabel yang terhubung ke motherboard

3.2.3 Lepaskan kabel power yang terhubung ke hard disk, CD Room,

ataupun Flopy Disk.

Gambar 3.2.3 melepas kabel power

3.2.4 Pastikan semua kabel power supply tidak terhubung ke semua

perangkat yang ada di komputer tersebut


3.2.5 Lepaskan mur yang menghubungkan Power supply ke casing

komputer, kemudian angkat power supply tersebut keluar dari kasing

komputer

Gambar 3.2.5 melepas mur power supply pada casing

3.2.6 Keluarkan hard disk / CD Room / Floopy Disk dari casing komputer

namun sebelumnya pastikan untuk membuka mur yang merekat di

samping kanan dan kiri dari perangkat tersebut.

Gambar 3.2.6 membuka harddisk/CD Room


3.2.7 Lepaskan RAM yang terhubung ke motherboard

Gambar 3.2.7 melepas RAM

3.2.8 Buka semua mur yang ada di motherboard dan pastikan semua mur

tersebut sudah terlepas semua, kemudian angkat keluar motherboard

tersebut dari casing komputer.

Gambar 3.2.8 melepas motherboard

3.2.9 Sekarang Casing komputer terlihat kosong dan gak ada satu

komponen yang tersisa, namun hanya tinggal kabel USB, Audio, dan

Front Panel saja.


3.2.10 Untuk melepaskan processor dari motherboard, lepaskan FAN

Processor terlebih dulu dari motherboard. untuk melepaskan FAN

tersebut sesuaikan dengan jenis FAN yang temen temen punya, karena

setiap jenis processor memiliki FAN yang berbeda, jadi proses untuk

melepaskannyapun juga berbeda.

Gambar 3.2.10 melepas fan

3.2.11 kemudian buka pengunci processor, dan angkat processor dari

motherboard.

Gambar 3.2.11 melepas processor


3.1. Komponen-komponen Personal Computer (PC)

Adapun komponen komputer yang bias kita pelajari adalah sebagai

berikut :

3.2.1. Casing

Casing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai

pakaian atau pelindung dari CPU. Bentuk yang umum adalah kotak

persegi, namun bias dimodifikasi bagimereka yang senang mengotak

– atik casing.

Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bias berfungsi

sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya casing modern saat

ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlahnya bisalebih dari

satu buah kipas.

Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk

menempatkan berbagai bagian computer lainnya, terutama CPU,

Motherboard, VGA Card, Sound Card dan lain – lain. Sebagai

pelindung, casing bermanfaat melindungi bagian dalamnya dari

kotoran atau debu, dari benturan benda lain, sehingga bagian yang

dalam akan aman tidak cepat rusak. Selain fungsi primernya

tersebut, casing juga dapat tampil dengan berbagai macam warna

dan bentuk yang sesu ai dengan keinginan kita.Tentusaja casing

hasil modifikasi ini har ganya lebih mahal.Yang terpenting dalam


pemilihan casing adalah fungsi utamanya . Sehingga computer kita

dalam keadaan yang aman dan terlindung

Gambar 3.2.1 Tampilan “Casing”

3.2.2. Mouse

Mouse adalah suatu perangkat keras yang dibutuhkan

komputer untuk memilih atau menentukan sesuatu objeck pada layar,

dan selanjutnya menentukan proses eksekusinya dengan cara

meng”klik” tombol pada mouse.

Gambar 3.2.2 Tampilan “Mouse”


3.2.3. Prosessor

Prosessor adalah chip yang terdiri dari jutaan transistor.

Prosessor. Berfungsi sebagai otaknya computer dalam memproses

data. Untuk computer kelas desktop, standar menggunakan Processor

Intel Core i7 atau Processor AMD Athlon 64.Semakin berat program

yang dijalankan, maka tuntutan prosesor dengan kapasitas besar pun

lebih besar.

Prosessor adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk

persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja

computer, dengan dibantu komponen lainnya. Satuan kecepatan

prosesor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 Mega Hertz).

Semakin besar nilain ya, semakin cepat proses eksekusi pada

komputer.

Gambar 3.2.3 Tampilan “Processor”


3.2.4. Heat Sink

Heat Sink adalahalat yang berfungsi sebagai pendingin

komponen penting dalam rangkaian elektronika seperti chipset, aisi

dan processor dengan cara memindahkan panas dari aisi atau

processor ke heatsink itu sendiri. 

Heat sink biasanya terbuat dari almunium dan dirancang

berbentuk seperti sebuah sikat seperti melihat gambar di atas.

Heatsink dibentuk seperti salah satu contoh di atas dengan alasan,

jika heatsing memindahkan panas ke heatsink itu sendiri, maka

semakin lebar ukuranya maka panas yang serap semakin banyak,

tapi berhubungan agar hemat tempat kelebaran heat sink di potong

dan diletakan secara vertikal dan disusun sedemikian rupa, logikanya

jika almunium yang posisinya vertikal di letakan secara hirisontal

diperlebar maka akan sangat lebar. Heat sink processor biasanya

dilengkapi kipas atau fan supaya kipas dapat mendinginkan heat sink

yang tersalurkan panas dari processor, cara tersebut dapat

mendinginkan processor hingga sama dengan suhu ruangan.

Fungsi :

 Pendingin pada hardware yang di atasnya diletakkan HSF.

 Prosesor tidak akan berfungsi jika tidak ada heatsink fan di

atasnya.
 Penyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor saat bekerja dan

dilengkapi dengan kipas pendingin di atasnya agar suhu pada

prosesor tetap stabil.

 Penjaga sirkulasi udara di dalam casing

Gambar 3.2.4 Tampilan “Heat Sink

3.2.5. Motherboard

Mainboard merupakan sebuah papan utama dimana terdapat

komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur

lalulintas data dalam sistem motherboard. Fungsi umum dari

Motherboard adalah te mpat memasangkan processor, RAM, VGA

Card, Sound Card, Internal Modem, danlain - lain. Motherboard juga

merupakan bagian induk atau utama yang berada dalam CPU.

Berfungsi sebagai papan circuit dari berbagai macam komponen

pendukung lainnya. Di antara slot pada papan utama, terdapat slot


yang khusus digunakan untuk pemasangan prosesor yang dinamakan

soket dan slot Motherboard memiliki beberapa jenis soket yang

berbeda - beda, sesuai dengan perkembangan jenis prosesor.

Berdasarkan penggunaan prosesornya, Motherboard (MOBO)

dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :

a. Untuk Dual Processor

b. Untuk Intel Processor

c. Untuk AMD Processor

Gambar 3.2.5 Tampilan “Motherboard”

3.2.6. Power Supply

Power supply berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian

komputer agar dapat berjalan. Yang biasa dipakai di PC adalah jenis

ATX. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.

Bagian belakang terdiri dari socket penghubung ke monitor dan

power listrik. Juga terdapat fan atau kipas angin, yang berfungsi

mendinginkan udara di dalam kotak power supply tersebut. Bagian

depan terdiri dari kabel-kabel kecil untuk mengalirkan listrik ke

setiap bagian di dalam CPU atau motherboard. Tentu saja listrik


yang mengalir sudah minim atau diperkecil. Sedangkan di power

supply itu sendiri voltase listrik masih besar, sehingga dilarang keras

menyentuhnya.

Gambar 3.2.6 Tampilan “power supply”

3.2.7. Random Access Memory (RAM)

Random Access Memory (RAM) adalah sebuah tipe

penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang

tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori .Ini

berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan

drum, di managerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa

computer untuk mengakses data secara berurutan.

Biasanya RAM dapat ditulis dan di baca, berlawanan dengan

memori baca saja Read Only Memory (ROM), RAM biasanya

digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam

computer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif,


meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk

menyediakan penyimpanan sekunder jangka panjang.

Gambar 3.2.7 Tampilan “RAM”

3.2.8. Harddisk

Hardisk adalah komponen yang berbentuk persegi empat yang

berisi platter atau piringan yang mirip dengan piringan hitam, head,

papan elektronik, motor penggerak, dan komponen lainnya, yang

dilapisi atau dibungkus oleh casing yang kuat. Tentu kita tau hard

disk sangatlah penting karena  berguna sebagai media penyimpanan

data – data dan program bahkan sebagai boot device utama

computer. Hard disk berbeda dengan RAM. Hard disk bisa

menyimpan data secara permanen meski computer dalam keadaan

mati. Semakin besar kapasitas suatu hard disk, maka data yang bias

disimpan pun semakin besar. Harddisk merupakan ruang simpan

utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan


mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi

disimpan.

Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam

ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang

masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan

kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.

Gambar 3.2.8 Tampilan “Hard Disk”

3.2.9. Read Only Memory (ROM)

Read Only Memorinya adalah istilah bahasa Inggris untuk

medium penyimpanan data pada komputer. ROM adalah singkatan

dari Read Only Memory (ROM) ini adalah salah satu memory yang

ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program

data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau

berubah walau aliran listrik di matikan.


Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan

mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan

mudah. Biasanya program / data yang ada didalam ROM ini di isi

oleh pabrik yang membuatnya.Oleh karena sifat ini, ROM biasa

digunakan untuk menyimpan firmware (pirantilunak yang

berhubungan erat dengan piran dikeras).

Gambar 3.2.9 Tampilan “ROM”

3.2.10. VGA CARD

VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang

berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor.

Tanpa VGA card, layar computer tidak akan menampilkan apa-apa

alias blank. VGA card sangat penting karena menentukan kualitas

gambar. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun

bawaan produsen motherboard atau disebut juga VGA on board.


VGA juga memiliki processor yang dinamakan GPU (Graphics

Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.

Gambar 3.2.10 Tampilan “VGA Card”

3.2.11. Sound Card

Sound Card merupakan komponen hardware komputer yang

berbentuk chipset pada motherboard atau PCB card (printed circuit

board) yang dipasang pada slot PCI di motherboard, dengan

memiliki empat komponen utama untuk menerjemahkan analog dan

digital.

Gambar 3.2.11 Tampilan “Sound Card”


3.2.12. CD ROM

CD ROM adalah sebuah Compact Disc (CD).Alat tambahan

yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program melalui

media CD untuk membaca data atau program melalui system optic.

Gambar 3.2.12 Tampilan “CD ROM

3.2.13. SLOT PCI

PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang di

desai nuntuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah

suatu bandwidth tinggi yang populer, prosesor independent bus itu

dapat berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus periferal. Standar

bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest

Group yang di bentuk oleh Intel Corporation dan beberapa

perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan di bentuknya bus ini

adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya

digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya


Gambar 3.2.13 Tampilan “PCI”

3.2.14. Keyboard

Keyboard adalah suatu perangkat keras untuk memasukan data

berupa karakter, dengan cara mengetik tombol-tombol atau toutch,

jumlah dan susunan tombol pada keyboard ada beberapa tipe,

keyboard standar mimiliki 101 tombol, namun ada pula tipe

keyboard yang dilengkapi dengan tombol windows, tombol menu,

tombol Fn, bahkan beberapa tombol multi media.

Gambar 3.2.14 Tampilan “Keyboard”

3.2.15. Monitor

Monitor Perangkat output komputer yang berupa layar untuk

menampilkan data dan gambar / data atau gambar yang dikerjakan

secara visual.
Gambar 3.2.15 Tampilan “Monitor

3.2. ALAT - ALAT SERVICE/MERAKIT PERSONAL COMPUTER (PC)

Adapun alat – alat perakitan laptop yaitu sebagai berikut :

3.3.1. Obeng

Obeng harus ada, karena ini diperlukan untuk bongkar-

membongkar komputer atau pun laptop. Jenis-jenis obeng yang

harus di miliki adalah :

a. Obeng Plus

Untuk membuka skrup yang berlubang positif.

Usahakanlah memiliki berbagai ukuran dari yang kecil sampai

yang sedang-sedang.

b. Obeng Minus

Untuk membuka skrub yang berlubang negatif. Usahakan

juga memiliki berbagai ukuran.

c. Obeng All In One

Yang ini penting sekali, obeng untuk berbagai model

skrub.

3.3.2. Tang
Tang bisa digunakan untuk memotong, menjepit dan lain-lain.

Di antara jenis tang yang diperlukan adalah :

a) Tang Crimping

Tang jenis ini khusus untuk menjepit konektor LAN RJ45

dan konektor RJ11, dan memasang konektor RJ45 tersebut di

kabel LAN, sedangkan konektor RJ11 di kabel telpon.

b) Tang Potong

Digunakan untuk memotong kawat tembaga, kawat timah,

dan lain-lain.

c) Tang Cucut

Digunakan untuk mengambil skrup atau komponen yang

tidak bisa di jangkau oleh tangan.

3.3.3. Kuas

Kuas diperlukan untuk membersihkan bagian-bagian komputer

mau pun laptop dari debu.

3.3.4. Pinset

Untuk menjepit dan mengangkat komponen yang sangat kecil,

diperlukan pinset. Anda harus memiliki pinset dengan bermacam

bentuk.

3.3.5. Multimeter Analog dan Digital

Fungsi multimeter sangat banyak, di antaranya adalah untuk

mengukur tegangan AC, DC, mengukur tegangan di rangkaian


mainboard, dan bisa juga untuk mengukur kualitas komponen

elektronika seperti resistor, dioda, capasitor dan lain-lain.

3.3.6. Lem

Untuk merekatkan casing laptop yang pecah, dan masih

banyak lagi kegunaannya. Untuk jenisnya yang biasa di gunakan

adalah lem besi dengan lem serba guna yang cepat mengering.

3.3.7. Lem Lilin Beserta Tembaknya

Fungsi tembak beserta lem lilin sangat banyak. Hampir semua

bahan bisa direkatkan dengan lem ini. Hanya saja, tidak bisa dipakai

pada sembarang tempat karena sifatnya yang mencair jika terkena

panas.

3.3.8. Spatula

Spatula fungsinya ya jelas untuk membuka casing laptop,

dengan cara mencungkilnya. Bukan cuma casing laptop saja, Namun

beberapa barang elektronik lainnya juga bisa di buka menggunakan

alat ini.

3.3. Merakit Personal Komputer (PC)

3.4.1 Pengertian Merakit Komputer

Perakitan komputer adalah serangkaian kegiatan untuk

menyatukan bagian-bagian dalam sebuah komputer agar dapat

digunakan sebagai sebuah komputer secara utuh serta membuat

perangkat-perangkat pembentuk komputer berada pada posisinya.


Merakit komponen atau perangkat keras komputer sehingga

menjadi sebuah personal computer (PC) yang dapat dioperasikan

sebagaimana fungsinya bukanlah hal yang mudah harus mengerti

cara merakitnya, tetapi tidak terlalu sulit untuk mempelajari cara

merakit komputer sendiri.

3.4.2 Langkah-Langkah Merakit Komputer

1. Langkah pertama cara merakit komputer PC sendiri ialah,

menyiapkan segala komponen yang diperlukan. Dari komponen

komputer seperti CPU, layar monitor dan lainnya.

2. Siapkan juga obeng, skrup, baut dan pasta processor.

Gambar 4.1.2 obeng dan baut

3. Setelah itu, pasang processor ke Motherboard. Perhatikan tanda

di pojok kiri bawah processor dan socket sebelum memasang

processor.
Gambar 4.1.3Memasang Processor

4. Kemudian, lanjutkan dengan memasang kipas processor dengan

mencocokkannya ke lubang Motherboard. Bila sudah terpasang,

jangan lupa menyambungkan kabel kipas ke Motherboard.

Gambar 4.1.4 Memasang Kipas Processor

5. Lanjutkan dengan memasang RAM. Pilih ukuran dan jenis

RAM sesuai kebutuhan dan sesuaikan dengan kemampuan

processor, agar komputer dapat beroperasi dengan maksimal.


Gambar 4.4 Memasang RAM

6. Lalu, siapkan kerangka CPU dan lanjutkan langkah cara merakit

komputer di bawah ini.

Gambar 4.5 Kerangka CPU

7. Bongkar kerangka CPU sampai tersisa kerangka luar, pasang

I/O Shield yang diperoleh dari Motherboard. Pasang di bagian

belakang kerangka PC dan pastikan cocok dengan Motherboard

yang akan digunakan.


Gambar 4.6 Pemasangan Shield

8. Setelah itu, pasangkan Motherboard yang sudah lengkap dengan

processor, RAM dan kipas.

Gambar 4.7 Pemasangan Motherboard

9. Kemudian, pasang Harddisk dengan ukuran yang sudah

disesuaikan dengan kebutuhan. Pemasangan Harddisk

menyesuaikan letak kerangka PC, ada yang perlu dibaut, dan

ada juga rangka langsung tanpa perlu dibaut lagi.


Gambar 4.8 Pemasangan Harddisk

10. Lalu, pasang Power Supply di bagian luar kerangka CPU, dan

kencangkan bautnya.

Gambar 4.9 Pemasangan Power Supply

11. Setelah semua terpasang, kini saatnya untuk menyambungkan

kabel-kabel penting ke Motherboard. Kabel yang pertama harus

dipasang ialah Power 24-pin ATX.


Gambar 4.10 Kabel Power 24-pin ATX

12. Jangan lupa juga untuk memasang kabel Power 4-pin CPU yang

berwarna kuning hitam.

Gambar 4.11 Kabel Power 4-pin CPU

13. Lalu, pasangkan kabel SATA ke Motherboard. Sambungkan

ujung kabel SATA lainnya ke Harddisk.

Gambar 4.12 Kabel SATA


14. Ambil kabel Power SATA dan sambungkan ke Harddisk. Lalu,

pasang kipas CPU. Setelah itu, sambungkan kabel dari PC ke

Motherboard sesuai petunjuk.

Gambar 4.13 Memasang Kabel SATA ke Harddisk

15. Sambungkan kabel Front Panel ke Motherboard. Jangan lupa

ikuti petunjuk pemasangan di buku panduan agar lebih aman.

Gambar 4.14 Front Panel


16. Terakhir, Memasang penutup Casing

Gambar 4.15 Memasang penutup Casing

Anda mungkin juga menyukai