Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Pelacakan suspek penderita kusta


DI Puskesmas Asembagus

I.LATAR BELAKANG
Beberapa kabupaten di jawa timur masih mempunyai angka prevalence rate yang
tinggi dengan angka kecacatan di kabupaten di jawa timur masih mempunyai angka prevalensi
rate yang tinggi dengan angka kecacatan yang juga masih tinggi,ini berarti bahwa di
daerah tersebut masih terdapat kasus- kasus tersembunyi, juga perlu di ingat penyakit KUSTA
sampai saat ini masih ditakuti oleh masyarakat, keluarga,, termasuk sebagian petugas
kesehatan, hal ini masih disebabkan oleh kurangnya pengetahuan atau pengertian dan anggapan
yang keliru terhadap penyakit kusta dan kecacatan yang ditimbulkannya.
Strategi pengendalian terpadu perlu kita wujudkan mengingat kompleknya masalah-
maslah penyakit kusta serta kecacatannya yang harus diperhatikan. prevalence
rate dan deformity propotion masih tinggi maka kesinambungan program P2 Kusta sangat di
perlukan, untuk itu perlu peranan masyarakat yang dapat meningkatkan partisipasinya dalam
program P2 kusta ini dan juga perhatian baik dari pemerintah maupun donor damasih
diperlukan.dikarenakan Masih banyak penderita kusta dengan kecacatan baik tingkat I
maupun tingkat II.dan Eks penderita kusta dengan kecacatan tinggkat I dan II lima tahun
terakhir masih relatif banyak.

II.TUJUAN
Tujuan umum
 Memutuskan rantai penularan
 Menyembuhkan penyakit
 Mencegah terjadinya cacat atau mencegah bertambahnya kecacatan yang
sudah ada sebelum pengobatan
Tujuan Khusus :
 Petugas dapat memonitor suspect penederita Kusta baru
 Petugas memonitor tanggal pengambilan obat
 Petugas melacak penderita yang tidak datang mengambil obat untuk
mengetahui penyebab ketidakhadiran penderita tersebut, paling lambat sebulan
setelah tanggal pengambilan sebelumnya
 Memotivasi penderita untuk berobat teratur, bila terlambat diobati dapat
menimbulkan kecacatan.
 Mengajarkan cara perawatan diri
 Pengelola Program Kusta melakukan laporan rutin Kusta dengan benar
 Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelayan Kusta di Puskesmas
Asembagus
III. METODE
Metode yang dilakukan adalah dengan mendatangi langsung suspect penderita kusta
dan dilakukan pemeriksaan langsung dan jika dinyatakan positif maka langsung
dilakukan pengobatan kusta

IV. SASARAN
Adalah penderita yang terindikasi atau suspect menderita kusta di wilayah kerja
puskesmas Asembagus

V. TEMPAT DAN TANGGAL PELAKSANAAN


Tempat pelaksanaan pelacakan suspect kusta yaitu di desa Wringin Anom kecamatan
asembagus, pada tanggal 22 Mei 2015

VI. DANA
Dana didapatkan dari BOK Puskesmas Asembagus TA 2015

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Asembagus Programer Kusta

Drg.Sugiyono Ahmad rofik,A.Md.Kep


NIP 19740202 200501 1 010 NIP. 19820629 200501 1 004

Anda mungkin juga menyukai