Anda di halaman 1dari 2

Cara Pengolahan Data

a. Pengumpulan data
Data diperoleh dengan observasi dan wawancara.
b. Sumber data
1) Data Primer
Data yang diperoleh dari kegiatan ini dengan melalui wawancara dengan
petugas puskesmas.
2) Data Sekunder
Data yang diperoleh dari kegiatan ini berasal dari Profil Puskesmas Mijen,
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
Proses pengolahan data:
a. Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian data yang diperoleh
b. Pengecekan kembali data yang telah diperoleh
c. Mengumpulkan data ketidaktercapaian kinerja
d. Menganalisis data ketidaktercapaian kinerja
1) Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi berbagai permasalahan secara makro maupun mikro yang
berbasis fakta dan data.
2) Prioritas Masalah
Permasalahan yang teridentifikasi kemudian ditentukan prioritas masalahnya
dengan menggunakan metode Hanlon kualitatif dengan 3 kelompok kriteria:
a) Kelompok kriteria U : Mendesak (Urgency)
Pertimbangan ini dari aspek waktu, masih dapat ditunda atau harus segera
ditanggulangi. Semakin pendek tenggang waktunya, semakin mendesak
untuk ditanggulangi.
b) Kelompok kriteria S : Kegawatan (Seriousness)
Besarnya akibat atau kerugian yang dinyatakan dalam besaran kuantitatif
berapa rupiah, orang dan lainnya.
c) Kelompok kriteria G : Perkembangan (Growth)
Kecenderungan atau perkembangan akibat dari suatu permasalahan.
3) Analisis Penyebab
a) Input, dipengaruhi oleh 5M yaitu: Man, Money, Material, Methode,
Marketing
b) Process, terdiri dari Perencanaan (P1), Pelaksanaan (P2), Penilaian (P3)
c) Output
4) Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah
5) Pengambilan Keputusan
6) Penyusunan Rencana Kegiatan dengan Plan of Action (POA).

No. Masalah U S G Total Prioritas


Angka notifikasi semua kasus TB yang
1. 5 4 5 14 I
diobati (CNR) per 100.000 penduduk
Jumlah baduta stunting yang ditemukan
2. 4 4 4 12 II
(TB/U)
3. Kadarzi 4 4 4 12 III
Cakupan Balita dengan Pneumonia yang
4. 4 3 5 12 IV
ditangani
5. Jumlah gizi buruk mendapat perawatan 4 4 3 11 V

Cakupan angka Keberhasilan TB diperolah dari data rencana tingkat Puskesmas


Mijen tahun 2020. Cakupan Keberhasilan TB belum tercapai seharusnya target
100%, tetapi Puskesmas Mijen hanya tercapai dengan persentase 90%.

Anda mungkin juga menyukai