Anda di halaman 1dari 6

Cara Membuat Label Garis Kontur Mayor-Minor pada Arcgis

Posted by Lapak GIS


10/26/2019
Cara Membuat Label Garis Kontur Berbeda Mayor - Minor pada Arcgis

Berangkat dari pengalaman mimin, pernah tidak waktu membuat label pada kontur topografi
hasil labelnya berantakan? artinya label yang teman-teman buat tidak enak dipandang mata,
hanya sekedar menampilkan nilai kontur saja tapi secara unsur keindahan tidak ada. Maka
dari itu mimin kali ini akan share bagaimana sih cara membuat label kontur topografi kita
menjadi lebih profiesional dan enak untuk dilihat. Untuk mudah memahami, teman-teman
bisa lihat 2 perbedaan gambar dibawah ini (mana yang lebih bagus?) jawab dikotak komentar
ya.
Gambar 1 Perbedaan garis kontur

Disini kita fokus ke cara pelabelan garis kontur ya...! jadi teman-teman sudah harus
menyiapkan sendiri garis konturnya. Garis kontur biasa diturunkan dari data DTM atau bahkan
DEM. Prosedur penurunan data kontur dari data DTM/DEM bisa jadi menghasilkan data garis
kontur yang tidak bersih dan tidak smooth. Saran mimin silahkan ambil data kontur dari RBI
sehingga tidak perlu lagi dilakukan smoothing atau perlakuan lainnya.

2 Prinsip utama supaya label kontur bisa terlihat bagus:

1. Jangan semua garis kontur diberi label


2. Setting penempatan angkanya (buat seperti tangga/segaris)

Setiap garis kontur memiliki titik ketinggian, tapi bagusnya tidak semua garis kontur kita beri
label. Meskipun jika seluruh garis diberi label tidak salah, tetapi itu tidak bagus dan terlihat
berantakan/terlihat runyam. Contoh garis kontur yang semua garisnya dilabeli dapat dilihat
pada gambar 1 diatas. Langkah selanjutnya bagaimana...? Kita dapat memberi label kepada
garis kontur per interval (kelipatan) sehingga garis kontur yang tidak berada dalam inverval
tidak diberi label.

Silahkan buka atribute table layer kontur → pilih select by attributes. Untuk membuat garis
kontur baru dengan berbagai macam interval, atau memberi label pada hanya garis
kontur TERTENTU yang “habis jika dibagi dengan angka tertentu”, maka dapat dilakukan
querry dengan menggunakan sintak seperti diberikut ini.

Jika ingin habis dibagi 100, maka sintaknya → Mod (Round ("Contour",0)*10,1000)=0
Jika ingin habis dibagi 50, maka sintaknya → Mod (Round ("Contour",0)*10,500)=0
Jika ingin habis dibagi 25, maka sintaknya → Mod (Round ("Contour",0)*10,250)=0
Jika ingin habis dibagi 5, maka sintaknya → Mod (Round ( "Contour" ,0)*10,50)=0

Coba teman-teman amati pola sintaknya, "Contour" merupakan field nilai tinggi yang terdapat
pada layer. Sedangkan angka 10 merupakan faktor pembagi untuk nilai kontur misalnya 50/10
hasilnya 5, jadi nanti garis kontur baru akan dibuat per interval 5 m. Mudah-mudahan paham
ya konsepnya. Berikut hasil seleksinya:
Gambar 2 query untuk memilih fitur dengan elevasi kelipatan 5

Setelah selesai memilih fitur menggunakan sintak diatas, dapat dilanjutkan dengan membuat
fitur baru (contoh garis kontur interval 5 m) dari fitur terpilih. Alternatifnya pengguna dapat
cukup membuat kelas pelabelan secara spesifik. Misalnya hanya garis kontur yang memenuhi
kriteria selection (gambar diatas) yang diberi label. Mimin contohkan disini fitur yang
terseleksi mewakili garis kontur mayor dengan kode 1 dan selain dari yang terseleksi adalah
garis kontur minor dengan kode 0. Berikut hasil label garis kontur hanya pada kelipatan 5 m.
Gambar 3 Hasil seleksi, pengkategorian garis mayor-minor

Sampai disini kerja kita sudah 50%, tinggal dipoles-poles sedikit saja lagi. Apa itu? yopss...
pengaturan penempatan angkanya buat segaris atau seperti tangga dan label diletakkan pas
diatas garis, bukan dibawah/atas garis konturnya. Cara yang mimin gunakan adalah
menggunakan Maplex Label Engine yang secara otomatis memberi label yang relatif lebih
baik. Dengan Maplex Label engine teman-teman dapat mengatur posisi label serta posisinya
apakah laddering (lurus/segaris) atau tidak.
Gambar 4 Maplex label engine untuk label garis kontur

Langkah terakhir tinggal kita atur symbologi untuk kode 1 adalah garis mayornya dan kode 2
adalah minornya

Anda mungkin juga menyukai