FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kampus UNWIKU Karangsalam PO BOX 185 Purwokerto 53152 Telp. (0281) 6439729 Fax (0281) 6439711
Website : www.unwiku.ac.id – email : ftunwiku@yahoo.co.id
Tanda Tangan
No. Tanggal Uraian Asistensi
Mahasiswa Asisten Tugas
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kampus UNWIKU Karangsalam PO BOX 185 Purwokerto 53152
Telp. (0281) 6439729
Website : www.teknik.unwiku.ac.id – email : ftunwiku@yahoo.co.id
TUGAS TERSTRUKTUR
REKAYASA PONDASI II
TA. 2022/ 2023
Nama : Sevila Dian Ardani
NIM : 20 4101 03747
Kelas : (Reguler / Pararel)
Asisten : Ir. Heru Bayuaji Sanggoro, S.T., M.T.
a
1,5 m 2,5 m
…….. 1,0 m
1,0 m b
R ……..
2,3 m
1,0 m
c
2,7 m
……..
d
……..
2,8 m
Soal 1
Pada point R menerima beban titik dari kolom sebesar 72X Ton, jarak antar tiang di atas
dalam meter.
Hitunglah gaya yang diterima tiang pancang.
Soal 2
Tiang diatas memakai diameter 27Y mm, dipancang dalam lempung jenuh sedalam 2Y m,
dengan muka air tanah sedalam 3 m dari permukaan tanah.
Berapa nilai daya dukung bila menggunakan metoda Vesic dan metoda Meyerhof, apakah
masih mampu menahan gaya maksimal dalam formasi soal no. 1?
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kampus UNWIKU Karangsalam PO BOX 185 Purwokerto 53152
Telp. (0281) 6439729
Website : www.teknik.unwiku.ac.id – email : ftunwiku@yahoo.co.id
Soal 3
Carilah jurnal di internet tentang perhitungan daya dukung tiang pancang berdasarkan :
1. Nilai N SPT
2. Nilai Sondir
Kemudian di print !
Keterangan :
X = angka NIM paling belakang
Y = angka NIM kedua dari belakang
Contoh : 17410125YX
Ketentuan Tugas :
1. Kertas ukuran A4 80gr
2. Margin 4:3:3:3 (kiri : atas : kanan : bawah)
3. Cover warna biru
4. Tugas diketik dengan rapih
5. Jilid langsung (bukan lakban), rangkap dua.
Selamat mengerjakan !
-------- BY--------
Desain Pondasi II 2022/2023
1. Pada point R menerima beban titik dari kolom sebesar 727 Ton, jarak antar
tiang di atas dalam meter. Hitunglah gaya yang diterima tiang pancang.
R = 1,00 x 1,00
Penyelesaian :
a. Mencari titik susunan tiang
• Statis momen ke sumbu baris A
Ʃ Tiang per baris y jarak ke sumbu A
2x5 = 10,0
2 x 3,5 = 7,0
4 x 1,0 = 4,0
0
4x0 = +
21,0
21,0
Y = = 1,75 meter dari sumbu A
12
4 x 5,5 = 22,0
2 x 2,8 = 5,6
0
2x0 = +
58,8
58,8
X = = 4.9 meter dari sumbu B
12
Setelah diketahui posisi jarak sumbu X dan Y, maka kita lihat posisi R =
727 Ton terhadap sumbu tersebut.
Momen X dan Y
Jadi, akibat posisi R yang eksentris maka ada momen tambahan selain gaya
normal 727 Ton.
No. Pile X Y
1 -3.25 2.9
2 -1.75 2.9
3 0.75 2.9
4 1.75 2.9
5 -3.25 0.6
6 -1.75 0.6
7 0.75 0.6
8 1.75 0.6
9 0.75 -2.1
10 1.75 -2.1
11 0.75 -4.9
12 1.75 -4.9
𝑀𝑦∗𝐼𝑥−𝑀𝑥∗𝐼𝑥𝑦∗𝑋𝐼
𝐴= =
𝐼𝑥∗𝐼𝑦−𝐼𝑥𝑦²
𝑀𝑥 ∗ 𝐼𝑦 − 𝑀𝑦 ∗ 𝐼𝑥𝑦 ∗ 𝑦𝑖
𝐵= =
𝐼𝑥 ∗ 𝐼𝑦 − 𝐼𝑥𝑦²
No.
X Y p/n A B C D E F
Pile
-2.41 33.96 A*X B*Y P/n+C+D P/n-C-D
1 -3.25 2.9 60.58 -2.41 33.96 7.8325 98.484 166.9 -45.733
2 -1.75 2.9 60.58 -2.41 33.96 4.2175 98.484 163.285 -42.118
3 0.75 2.9 60.58 -2.41 33.96 -1.8075 98.484 157.26 -36.093
4 1.75 2.9 60.58 -2.41 33.96 -4.2175 98.484 154.85 -33.683
5 -3.25 0.6 60.58 -2.41 33.96 7.8325 20.376 88.7918 32.3748
6 -1.75 0.6 60.58 -2.41 33.96 4.2175 20.376 85.1768 35.9898
7 0.75 0.6 60.58 -2.41 33.96 -1.8075 20.376 79.1518 42.0148
8 1.75 0.6 60.58 -2.41 33.96 -4.2175 20.376 76.7418 44.4248
9 0.75 -2.1 60.58 -2.41 33.96 -1.8075 -71.316 -12.54 133.707
10 1.75 -2.1 60.58 -2.41 33.96 -4.2175 -71.316 -14.95 136.117
11 0.75 -4.9 60.58 -2.41 33.96 -1.8075 -166.4 -107.63 228.795
12 1.75 -4.9 60.58 -2.41 33.96 -4.2175 -166.4 -110.04 231.205
Ʃ 727 727
727 + 727
= 727 … . 𝑂𝐾!
2
2. Tiang diatas memakai diameter 274 mm, dipancang dalam lempung jenuh
sedalam 24 m, dengan muka air tanah sedalam 3 m dari permukaan tanah.
Berapa nilai daya dukung bila menggunakan metoda Vesic dan metoda
Meyerhof, apakah masih mampu menahan gaya maksimal dalam formasi
soal no. 1?
Penyelesaian :
• Metode Meyerhof
Qp = 9 x Cu x Ap
Pada kedalaman 24 m, Cu = 90 kN/m2
Qp = 9 x 90 x = 47,737 kN
• Metode Vestic
Qp = Ap x Cu x Ap
Rumus :
𝐶𝑢
Ir = Irr = 374 ( )- 33 Pa=Tekanan atmosfer
𝑃𝑎
90
=374 ( )- 33
100
=279,30
Irr = 279,30
Diketahui :
H1 = 10,97
H2 = 11,51
Maka,
𝑏1
𝑥 = ℎ1 − 𝑥(ℎ1 − ℎ2)
𝑏2
20,70
𝑥 = 10,97 − 𝑥(10,97 − 11,51)
100
𝑥 = 11,082
𝑁𝑐 = 11,082
Qp = Ap x CU x Nc
= x 90 x 11,082
= 58,780 kN
Rata – rata :
47,737 + 58,780
=
2
=53,259 kN
=53259 N
=5,326 Ton
Abstrak
Apabila pada suatu struktur bangunan, tanah dibawahnya tidak mampu memikul beban pondasi
atau memiliki daya dukung yang rendah, maka akan terjadi penurunan yang tinggi sehingga dapat
mengakibatkan kerusakan pada struktur bangunan yang ada diatasnya. Dalam merencanakan
pondasi untuk suatu konstruksi bangunan sangatlah penting untuk menganalisis daya dukung dari
pondasi tersebut. Untuk dapat menghasilkan daya dukung yang akurat maka diperlukan suatu
penyelidikan tanah yang akurat juga. Penyelidikan tanah terbagi menjadi dua yaitu penyelidikan
tanah lapangan dan laboratorium. Ada beberapa penyelidikan tanah lapangan diantaranya yaitu
penyelidikan Sondir dan Standard Penetration Test (SPT). Tujuan dari penelitian ini adalah
menganalisis perbandingan nilai daya dukung berdasarkan bentuk pondasinya yaitu persegi dan
spun pile menggunakan data Standard Penetration Test (SPT) dan data Sondir. Berdasarkan hasil
perhitungan, nilai daya dukung yang lebih tinggi adalah nilai daya dukung pondasi tiang tunggal
dengan bentuk persegi 30 x 30 cm baik menggunakan data SPT maupun sondir. Untuk nilai daya
dukung tiang persegi yang diperoleh berdasarkan data SPT pada BH-1, BH-2 dan BH-3 masing
– masing sebesar 55,58 ton, 58,61 ton dan 53,35 ton serta nilai daya dukung yang diperoleh
berdasarkan data Sondir pada S-4, S-5 dan S-7 masing – masing sebesar 48,82 ton, 116,18 ton
dan 30,91 ton. Untuk dimensi 40 cm nilai daya dukung yang lebih tinggi sama seperti sebelumnya
yaitu tiang persegi baik menggunakan data SPT maupun sondir yaitu masing – masing sebesar
88,83 ton, 94,78 ton dan 84,58 ton untuk BH-1, BH-2 dan BH-3 serta 70,99 ton, 178,37 ton dan
46,78 ton untuk S-4, S-5 dan S-7. Nilai presentase selisih rata – rata antara tiang persegi 30 x 30
cm dan spun pile 30 cm sebesar 31,55 % sedangkan presentase selisih rata – rata antara tiang
persegi 40 x 40 cm dan spun pile 40 cm sebesar 38,22 %.
Kata Kunci : Daya Dukung, Spun Pile, Tiang Persegi, SPT, Sondir
Abstract
If in a building structure, the soil below it is unable to carry the foundation load or has a low
bearing capacity, there will be a high decrease so that it can cause damage to the existing building
structure above. In planning the foundation for a building construction it is very important to
analyze the bearing capacity of the foundation. To be able to produce an accurate bearing
capacity, an accurate soil investigation is also needed. Soil investigations are divided into two,
namely field and laboratory land investigations. There are several field investigations including
the Sondir investigation and the Standard Penetration Test (SPT). The purpose of this study is to
analyze the comparison of bearing capacity values based on the shape of its foundation, which is
square and spun pile using Standard Penetration Test (SPT) data and sondir data. Based on the
calculation results, a higher bearing capacity value is the bearing capacity of a single pile
foundation with a rectangular shape of 30 x 30 cm using SPT and sondir data. For the bearing
capacity of the square piles obtained based on SPT data on BH-1, BH-2 and BH-3 amounted to
55.58 tons, 58.61 tons and 53.35 tons respectively and the bearing capacity values were based on
Mulai
Selesai
Jadi,
Kapasitas daya dukung ijin pondasi
Ap = ss
adalah sebagai berikut :
= 0,3 0,3 = 0,09 m2
Qu
As = 4×s × L Qa =
SF
= 4 × 0,3 × 9 = 10,8 m2 67,48
Qu = (40 × 23 × 0,09) + (0.2× 26 × 10,8) = = 26,99 ton
2,5
= 138,96 ton
Rekapitulasi dan selisih perhitungan
Kapasitas daya dukung ijin pondasi
daya dukung ultimit dan daya dukung ijin tiang
adalah sebagai berikut :
tunggal untuk bentuk persegi dan lingkaran
Qu
Qa = dapat dilihat pada tabel 2, untuk grafik
SF perbandingan nilai daya dukung ijin tiang
138,96 tunggal dapat dilihat pada gambar 2.
= = 55,58 ton
2,5
Ta bel 2. Rekapitulasi Nilai Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Tiang Persegi 30
x 30 cm dan Spun Pile Diameter 30 cm
Ap (m2) As (m2) Qu (ton) Qa (ton)
Pes L Pes Pes Pes
D egi egi egi egi
N Spun ( Spun Nrata Spun F Spun
at 30 30 30 30
b Pile 30 m Pile 30 -rata Pile 30 K Pile 30
a X X X X
cm ) cm cm cm
30 30 30 30
cm cm cm cm
B
2 138, 2, 55,5
H 0,025 0,09 9 8,478 10,8 26 67,48 26,99
3 96 5 8
1
B
2 146, 2, 58,6
H 0,025 0,09 9 8,478 10,8 24,5 67,99 27,20
6 52 5 1
2
B
2 133, 2, 53,3
H 0,025 0,09 9 8,478 10,8 26,75 66,72 26,69
1 38 5 5
2
Gambar 2. Grafik Perbandingan Daya Dukung Ijin Tiang Persegi 30 x 30 cm dan Spun Pile
Diameter 30 cm Berdasarkan Data SPT
Tabel 3. Rekapitulasi Nilai Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Tiang Persegi 40
x 40 cm dan Spun Pile Diameter 40 cm
Ap (m2) L As (m2) Qu (ton) Qa (ton)
D Nra
N Perse Spun ( Perse Spun F Perse Spun
at ta- Perse Spun
b gi 40 Pile m gi 40 Pile gi 40 Pile K gi 40 Pile
a rata
cm 40 cm ) cm 40 cm cm 40 cm cm 40 cm
B 2
2 222,0
H 0,16 0,035 9 14,4 11,304 26 90,85 , 88,83 36,34
3 8
1 5
B 2
2 236,9
H 0,16 0,035 9 14,4 11,304 24,5 91,64 , 94,78 36,66
6 6
2 5
B 2
2 26,7 211,4
H 0,16 0,035 9 14,4 11,304 89,75 , 84,58 35,90
1 5 4
2 5
Untuk tiang pancang persegi 40 x 40 cm pada tabel 3 dan dan grafik perbandingannya
dan spun pile diameter 40 cm, rekapitulasi dapat dilihat pada Gambar 3.
nilai daya dukung ultimit dan ijin dapat dilihat
Gambar 3. Grafik Perbandingan Daya Dukung Ijin Tiang Persegi 40 x 40 cm dan Spun Pile
Diameter 40 cm Berdasarkan Data SPT
Tabel 4. Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Tiang Tunggal Persegi 30 x 30 cm
Lapisan 2 sampai Lapisan 4
S-4 S-5 S-7 S-4 S-5 S-7
Lapisan
(kedalama qc JHP qc JHP qc JHP
Qa Qa Qa
n) (kg/cm (kg/c (kg/cm (kg/c (kg/cm (kg/c
2 2 2 (ton) (ton) (ton)
) m) ) m) ) m)
1 (3m) 25 200 95 1154 9 188 12,30 56,20 7,21
2 (6m) 12 510 110 2544 18 400 15,84 94,06 15,00
157,1
3 (9m) 40 992 250 3424 40 768 35,81 30,43
8
119,3 157,1
4 (12m) 220 2222 250 3424 100 1708 70,99
3 8
Qu rata – rata 184,5 475,0 129,5
(ton) 5 1 0
Qa rata – rata 116,1
45,82 30,91
(ton) 5
Tabel 5. Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Spun Pile Diameter 30 cm
S-4 S-5 S-7 S-4 S-5 S-7
Lapisan
(kedalama qc JHP qc JHP qc JHP Qa
Qa Qa
n) (kg/cm (kg/c (kg/cm (kg/c (kg/cm (kg/c (ton
2 2 2 (ton) (ton)
) m) ) m) ) m) )
1 (3m) 25 200 95 1154 9 188 6,53 31,13 4,21
2 (6m) 12 510 110 2544 18 400 9,76 55,37 8,80
17,6
3 (9m) 40 992 250 3424 40 768 21,21 88,12
2
40,6
4 (12m) 220 2222 250 3424 100 1708 64,89 88,12
6
Qu rata - rata 111,2 293,1 82,7
(ton) 9 9 8
Qa rata – rata 17,9
24,78 64,61
(ton) 7
Gambar 4. Grafik Perbandingan Daya Dukung Ijin Tiang Persegi 30 x 30 cm dan Spun Pile
Diameter 30 cm Berdasarkan Data Sondir
Tabel 6. Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Tiang Persegi 40 x 40 cm
S-4 S-5 S-7
Lapisan
(kedalaman) Qu Qu Qu
Qa (ton) Qa (ton) Qa (ton)
(ton) (ton) (ton)
Tabel 7.Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Spun Pile Diameter 40 cm
S-4 S-5 S-7
Lapisan
(kedalaman) Qu Qu Qu
Qa (ton) Qa (ton) Qa (ton)
(ton) (ton) (ton)
150,00
100,00
50,00
0,00
S-4 S-5 S-7
Gambar 5. Grafik Perbandingan Daya Dukung Ijin Tiang Persegi 40 x 40 cm dan Spun Pile
Diameter 40 cm Berdasarkan Data Sondir
Untuk rekapitulasi nilai daya dukung masing – masing sebesar 48,82 ton, 116,18 ton
ultimit dan ijin tiang pancang persegi 40 x 40 dan 30,91 ton. Presentase selisih antara tiang
cm dan spun pile diameter 40 cm, dapat dilihat persegi 30 x 30 cm dan spun pile diameter 30
pada tabel 6 dan 7, sedangkan grafik cm berdasarkan data SPT dan Sondir dapat
perbandingannya dapat dilihat pada Gambar 5. dilihat pada tabel 8.
Untuk tiang persegi dimensi 40 x 40 cm
Perbandingan Nilai Daya Dukung Ijin Tiang dan spun pile diameter 40 cm nilai daya
Tunggal Persegi dan Spun Pile Berdasarkan dukung ijin yang lebih tinggi sama seperti
Data SPT dan Sondir sebelumnya yaitu nilai daya dukung pondasi
Berdasarkan hasil perhitungan, nilai tiang tunggal dengan bentuk persegi baik
daya dukung ijin yang lebih tinggi adalah nilai menggunakan data SPT maupun sondir yaitu
daya dukung pondasi tiang tunggal dengan masing – masing sebesar 88,83 ton, 94,78 ton
bentuk persegi 30 x 30 cm baik menggunakan dan 84,58 ton untuk BH-1, BH-2 dan BH-3.
data SPT maupun sondir. Untuk nilai daya dukung ijin yang diperoleh
Untuk nilai daya dukung ijin tiang berdasarkan data Sondir pada S-4, S-5 dan S-7
persegi yang diperoleh berdasarkan data SPT masing – masing sebesar 70,99 ton, 178,37 ton
pada BH-1, BH-2 dan BH-3 masing – masing dan 46,78 ton. Presentase selisih antara tiang
sebesar 55,58 ton, 58,61 ton dan 53,35 ton. persegi 40 x 40 cm dan spun pile diameter 40
Untuk nilai daya dukung ijin yang diperoleh cm berdasarkan data SPT dan Sondir dapat
berdasarkan data Sondir pada S-4, S-5 dan S-7 dilihat pada Tabel 9.
Tabel 8. Presentase Selisih Antara Tiang Persegi 30 x 30 cm dan Spun Pile Diameter 30
cm
PRESENTASE
DATA
SELISIH (%)
BH-1 34,62
BH-2 36,61
BH-3 33,31
Tabel 9. Presentase Selisih Antara Tiang Persegi 40 x 40 cm dan Spun Pile Diameter 40
cm
PRESENTASE
DATA
SELISIH (%)
BH-1 41,94
BH-2 44,22
BH-3 40,40
S-4 36,18
S-5 34,58
S-7 32,01