Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan noun, adjective, verb, dan adverb

Noun

Noun diartikan sebagai kata benda atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai nomina. Dalam
suatu kalimat atau klausa, noun berperan sebagai subjek atau objeknya dan dapat berbentuk
gagasan, benda, orang, ataupun tempat. Berikut ini adalah contoh penggunaan noun dalam
kalimat.

1. Andi is the best teacher


o (Andi adalah guru yang terbaik)
2. The book is mine
o (Buku itu milik saya)
3. Gotham is a city
o (Gotham adalah sebuah kota)

Dari contoh tersebut, kata yang bercetak tebal merupakan noun dan biasanya berada didepan atau
dibelakang kalimat/klausa.

Adjective

Adjective biasanya diartikan sebagai kata sifat. Disebut sebagai kata sifat
karena adjective berfungsi untuk menjelaskan, mempertegas, menggambarkan, atau membuat
spesifik suatu noun/kata benda. Dalam padanan bahasa Indonesia, adjective dikenal sebagai
adjektiva yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu. Secara sederhana, dapat dikatakan
bahwa adjective secara langsung menjelaskan suatu noun seperti pada contoh dibawah ini:

1. The big boss


o arti: bos besar
o the=definitive adjective; big=size adjective; boss=noun
2. Super sharp knife
o arti: pisau super tajam
o super=quality adjective; sharp=degree adjective; knife=noun
3. Blind man
o arti: lelaki buta
o blind=character adjective; man=noun

Dalam bahasa Inggris, adjective dibagi menjadi berbagai macam jenis. Tetapi, secara umum
dapat dibagi menjadi dua yaitu: (1) descriptive adjective yang terdiri dari character, quality, size,
age, temperature, shape, color, dan nationality. dan (2) limiting adjective yang terdiri dari
definite article, indefinite article, possessive, demonstrative, quantity, dan numeral.
Verb

Verb merupakan kata yang melambangkan suatu pekerjaan. Maka dari itu, verb biasanya
diartikan sebagai kata kerja. Jika didefinisikan, maka verb adalah kata digunakan untuk
menyatakan suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh suatu subjek / noun. Contoh kata-
kata yang merupakan verb yaitu: play (bermain), kick (menendang), swing (mengayun), eat
(makan/memakan), fly (terbang), dll. Dalam suatu kalimat, verb dapat digunakan seperti pada
contoh dibawah ini:

1. I go to school every day


o saya pergi ke sekolah setiap hari
2. We sing a popular song together
o Kami menyanyikan lagu populer bersama-sama
3. Chika walks to school every Friday
o Chika berjalan ke sekolah setiap hari Jumat

Dari contoh tersebut dapat dilihat bahwa verb atau kata kerja menyatakan pekerjaan yang
dilakukan oleh seseorang (subject). Dapat pula dilihat dari contoh tersebut, biasanya verb
digunakan setelah subject. Tetapi hal tersebut tidak selalu baku seperti itu dan dapat berubah-
ubah sesuai keadaan. Verb juga mempunyai berbagai macam bentuk sesuai dengan bentuk
kalimatnya.

Adverb

Adverb merupakan keterangan. Biasanya kita menyebutnya dengan kata keterangan. Dalam
suatu kalimat, adverb berfungsi untuk memperjelas suatu keadaan, kegiatan, atau kejadian
sehingga menjadi lebih mudah untuk dimengerti. Adapun contoh-contoh dari adverb yaitu
sebagai berikut: happily, immadiately, yesterday, often, surely, consequently, etc. Berikut ini
adalah beberapa contoh dari penggunaan adverb dalam kalimat:

1. We are doing this job happily


o Kami mengerjakan pekerjaan ini dengan bahagia (adverb of manner)
2. I go to supermarket twice a month
o Saya pergi ke pasar dua kali sebulan (adverb of frequency)
3. We play football yesterday
o Kita bermain sepakbola kemarin (adverb of time)

Ada beberapa jenis adverb, namun biasanya dibagi menjadi 8 macam yaitu : adverb of time,
adverb of frequency, conjunction adverb, interrogative adverb, adverb of degree, adverb of
place, adverb of manner, dan adverb of certainty.

Anda mungkin juga menyukai