12.1. FUNGSI IF
Artinya jika ekspresi logika bernilai BENAR, maka Perintah-1 yang akan
dilaksanakan. Namun jika ekspresi logika bernilai SALAH, maka perintah-2
yang akan dilaksanakan.
CONTOH SOAL:
Untuk mengisi kolom KETERANGAN berdasarkan nilai yang diatas 60, maka
anda dapat menggunakan fungsi IF seperti contoh soal dibawah ini.
• Ketentuan :
• Isilah Kolom KETERANGAN. dengan ketentuan sebagai berikut :
• Jika NILAI >= 60, maka isilah KETERANGAN. dengan LULUS
• Jika NILAI < 60, maka isilah KETERANGAN. dengan GAGAL
Setiap penulisan data yang berbentuk string, seperti LULUS, GAGAL, dan
lainnya yang bersifat string (label), harus diapit dengan tanda kutip (“).
b) Fungsi Logika IF Majemuk (IF Nested)
• Fungsi logika IF Majemuk artinya di dalam fungsi logika IF dimungkinkan
untuk memasukkan fungsi logika IF lagi. Hal ini bisa terjadi apabila
alternatif pemecahan yang ditawarkan lebih dari dua.
• Bentuk umum penulisan Fungsi Logika IF Majemuk.
CONTOH SOAL:
Untuk mengisi kolom INDEX dan KETERANGAN berdasarkan nilai dengan
batasan yang ditentukan, maka anda dapat menggunakan fungsi IF
MAJEMUK seperti contoh soal dibawah ini.
Untuk memudahkan identifikasi, tabel perlu diberi nama. Hal ini dilakukan
terutama ketika anda bekerja pada beberpa worksheet sekaligus. Untuk
memberika nama tabel, kita bisa menggunakan Menu Formula.
Fungsi Lookup ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penggunaan fungsi
formula IF. Hanya saja, jika data yang dimasukkan terlalu banyak, lebih
mudah dan praktis menggunakan fungsi Lookup. Microsoft Excel
menyediakan fasilitas yang berupa fungsi Lookup untuk mengatasi pencarian
data maupun referensi dalam suatu tabel.
Fungsi Lookup membutuhkan sebuah tabel Lookup yang digunakan
untuk menampung alternatif jawaban yang ditawarkan. Dengan
menggunakan fungsi VLOOKUP dan fungsi HLOOKUP, kita dapat melacak
alternatif jawaban yang sesuai dengan ketentuan yang diberikan.
Jika ketentuan di dalam IF merupakan rumus logika, maka ketentuan di
dalam fungsi VLOOKUP dan fungsi HLOOKUP merupakan sebuah nilai. Nilai
ini berupa data numeric (value) atau teks (data karakter).
A. VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk pembacaan suatu table, di mana table
lookup disusun secara vertical.
Keterangan :
Nilai Kunci: adalah data kunci yang diletaknya ada di dalam table kerja kita.
Nilai kunci dapat berupa data Numerik maupun data karakter, misal data
kuncinya yaitu sel D11
Range Tabel : adalah range pada table lookup, sebaiknya sebelum kita
membuat fungsi VLOOKUP, table ini didefinisikan terlebih dahulu nama
rangenya.
Keterangan :
Isilah kolom Label berdasarkan tabel Produk
Untuk memudahkan di dalam pembacaan suatu tabel, sebaiknya tabel
Lookup diberi nama range agar mudah di dalam penulisannya.
Mengisi rumus Label =VLOOKUP(D12,Label,2)
B. HLOOKUP
Fungsi HLOOKUP digunakan untuk pembacaan suatu tabel, di mana tabel
lookup disusun secara horizontal.
D. FUNGSI LOGIKA OR
Ketentuan:
Jika nilai Teori dan Praktek lebih besar dari 7 maka siswa tersebut
dianggap LULUS
Jika kurang atau sama dengan 7 maka siswa tersebut GAGAL"
=IF(AND(D20>7;E20>7);"LULUS";"GAGAL")
=IF(LEFT(B4,1)="1","TEKNIK",IF(LEFT(B4,1)="2",
=IF(MID(B4,2,2)="06","PWK",IF(MID(B4,2,2)="30","SIPIL",IF(MID
(B4,2,2)="01","MANAJEMEN","ILMU KOMUNIKASI")))
LATIHAN
1. Buatlah yang tabel dibawah ini dan tambahkan format serta pengaturan lainnya
sehingga tabel akan tampil lebih menarik.
NO DESCRIPSI NILAI Z
KETERANGAN STATUS ATURAN
DESC. NILAI Z
1 LP 8.331139115 DESCRIPSI KETERANGAN
2 LP 8.387962644 L Lampu Taman
3 LP 8.346959331 P Pohon Besar
4 LP 8.342337507 J Jalan
5 PB 8.049628486
6 LP 8.146742028
7 LP 8.305211415 NILAI Z STATUS NILAI Z
8 PB 8.550845423 >=8.5 Memenuhi Target
Tidak Memenuhi
9 LP 8.181791656 <8.5 Target
10 J 8.49661908
2. Buatlah tabel DAFTAR GAJI KARYAWAN dibawah ini dan tambahkan format serta
pengaturan lainnya sehingga tabel akan tampil lebih menarik.