Anda di halaman 1dari 11

PERTEMUAN 11

PENGGUNAAN FORMULA DAN FUNGSI DASAR (LANJUTAN)

A. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pertemuan mahasiswa mampu menyisipkan fungsi logika seperti


choose dan If, mampu memahami tentang fungsi teks seperti Left, Right dan MID,
serta mahasiswa mampu menyisipkan fungsi pembulatan dalam Microsoft Excel.

B. Uraian Materi

1. Menyisipkan Fungsi Logika (Choose dan If)


a. Fungsi Choose
Fungsi choose disini berfungsi untuk memilih suatu data yang ada di
dalam daftar atau list.
Bentuk umum dari fungsi choose adalah sebagai berikut:
=CHOOSE(index_num,value1,[value2],…)

Di bawah ini adalah contoh antara penggabungan Choose dengan


Weekday:

Gambar 11. 1 Contoh Fungsi Choose

Berdasarkan tabel diatas, adapun rumus untuk mengisi nama hari adalah
sebagai berikut:
=CHOOSE(WEEKDAY(D4);”minggu”,“senin”,“selasa”,“rabu”,”kamis”,”jumat”,”sa
btu”)

b. Fungsi Logika dan Fungsi IF Excel


Fungsi logika excel merupakan fungsi yang digunakan untuk
menghasilkan suatu nilai dari hasil perbandingan antara nilai benar (true)
dengan nilai salah (false). Adapun fungsi logika pada excel disini sering kali
disebut sebagai ekspresi logika. Dimana ekspresi logika pada program aplikasi
Ms. Excel menggunakan operator pembanding, seperti = , < , <= , > , >= , <>
serta operator logika seperti AND, OR dan NOT.
Fungsi logika digunakan dengan memakai fungsi If excel. Apabila hasil
pengujian pada fungsi logika dengan menggunakan IF bernilai benar maka nilai
yang dihasilkan juga akan bernilai benar begitu pula sebaliknya. Apabila jika
penggunaan IF nya salah maka akan memperoleh nilai yang salah.
Dibawah ini adalah contoh – contoh dari:
Menggunakan fungsi IF:
1) Apabila ekspresi logika hanya memiliki satu argument yang akan diujikan.
Maka apabila kondisi benar maka akan menghasilkan nilai true, akan tetapi
jika kondisi salah maka akan menghasilkan nilai false.
=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)

Logical _test merupakan suatu nilai atau ekspresi yang akan dilakukan
pengujian. (true atau false).

Value_if_true merupakan nilai yang dihasilkan apabila logical_test bernilai


benar.

Value_if_false merupakan nilai yang dihasilkan apabila logical_test bernilai


salah.
Kalian ketikkan contoh dibawah ini di lembar kerja excel:

Gambar 11. 2 Contoh Fungsi Logika IF


Berdasarkan contoh diatas, kita akan membuat value lulus ataupun
value gagal pada kolom keterangan. Dimana dengan ketentuan apabila nilai
lebih dari atau sama dengan 70 maka dinyatakan “Lulus” akan tetapi apabila
sebaliknya maka dinyatakan “Gagal”.
Ketikkan rumusnya di C4 :
= IF(B4>=70; ”Lulus”;”Gagal”)

Sehinga hasilnya adalah:

Gambar 11. 3 Hasil Contoh Fungsi Logika IF

2) Apabila ekspresi logika yang akan diujikan memiliki lebih dari satu argument.
Maka disini kita akan menggunakan rumus AND. Yaitu:
=AND (logical1;logical2;…)

AND = apabila semua argument benar maka akan memiliki nilai yang
bernilai benar atau true.
OR = apabila jika salah satu argument yang bernilai benar maka hasilnya
akan benar.

Contoh:
Kalian ketikkan contoh dibawah ini di lembar kerja excel:

Gambar 11. 4 Contoh Fungsi Logika AND


Kita akan membuat value lulus maupun value gagal yang akan diisi
pada kolom keterangan, dengan ketentuan apabila nilai test dan juga nilai
praktek (keduanya) bernilai lebih dari / sama dengan 70 maka dinyatakan
“Lulus”, akan tetapi apabila sebaliknya jika tidak maka dinyatakan “Gagal”
=IF(AND(B4>=70; C4>=70); “lulus”;”gagal”)

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Gambar 11. 5 Hasil Contoh Fungsi Logika AND


Menggunakan fungsi IF Bersarang (Nesting IF)
a) Kalian ketikkan contoh dibawah ini pada lembar kerja excel

Gambar 11. 6 Contoh Fungsi IF Bersarang


b) Disini kita akan mengisi kolom grade dengan ketentuan:
Apabila nilai kurang dari 70 maka grade C
Apabila nilai 70 sampai 79 maka grade B
Apabila nilai 80 dan lebih maka grade A
c) Ketikkan rumus dibawah ini pada kolom C2:
=IF(B2<70;”C”;IF(AND(B2>=70;B2<=79);”B”;”A”))
d) Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

Gambar 11. 7 Hasil Contoh Fungsi IF Bersarang

2. Menyisipkan Fungsi Teks (LEFT, RIGHT, MID)


Fungsi teks merupakan salah satu fungsi yang terdapat pada program
aplikasi Ms. Office Excel. Untuk mengetahui fungsi yang ada dalam fungsi teks
adalah sebagai berikut:
Pilih pada tab ribbon insert > lalu kalian pilih pada category text > tersedia
banyak pilihan fungsi di dalamnya.
Tabel 11. 1 Fungsi Teks Pada MS. Excel
Fungsi Bentuk Penulisan Kegunaan
LEFT =LEFT (sel;jumlah karakter) Digunakan untuk
mengambil beberapa
karakter yang berada di
sebelah kiri
RIGHT =RIGHT (sel;jumlah karakter) Digunakan untuk
mengambil beberapa
karakter yang berada di
sebelah kanan
MID =MID (sel; kedudukan mulai; Digunakan untuk
jumlah karakter) mengambil beberapa
karakter yang berada di
sebelah tengah
UPPER =UPPER (sel) Digunakan untuk mengubah
teks menjadi huruf besar
LOWER =LOWER (sel) Digunakan untuk mengubah
teks menjadi huruf kecil

Contoh:

Gambar 11. 8 Contoh Fungsi Teks


3. Menyisipkan Fungsi Pembulatan
a. Membulatkan angka di Excel 2007
Kita sering kali menemui angka pecahan yaitu bilangan yang memiliki
tambahan angka yang berada di belakang titik desimal. Misalnya:
1) 2200.3333
2) 99.9999
3) 10000.2145
4) Dan lain sebagainya
Apabila kita ingin membulatkan angka tersebut dengan nilai terdekat atau
ingin melakukan rounding, maka kita dapat melakukanya berdasarkan fungsi –
fungsi yang ada di bawah ini:
1) Round (number, number of digit), merupakan fungsi yang digunakan untuk
membulatkan suatu angka sampai digit yang telah ditentukan. Misalnya:
a) ROUND (1.3, 0) => 1
b) ROUND (1.3, 1) => 1.3
c) ROUND (1.5, 0) => 2
d) ROUND (1.5, 1) => 1.5
e) ROUND (12.456, 1) => 12.5
f) ROUND (12.456, 2) => 12.46
2) Rounddown (number, number of digit), merupakan fungsi yang digunakan
untuk membulatkan suatu angka ke bawah dari digit yang telah ditentukan.
Misalnya:
a) ROUNDDOWN (1.3, 0) => 1
b) ROUNDDOWN (1.3, 1) => 1.3
c) ROUNDDOWN (1.5, 0) => 1
d) ROUNDDOWN (1.5, 1) => 1.5
e) ROUNDDOWN (12.456, 1) => 12.4
f) ROUNDDOWN (12.456, 2) => 12.45
3) Rounddup (number, number of digit), merupakan fungsi yang digunakan
untuk membulatkan suatu angka ke atas dari digit yang telah ditentukan.
Misalnya:
a) ROUNDDUP (1.3, 0) => 2
b) ROUNDDUP (1.3, 1) => 1.3
c) ROUNDDUP (1.5, 0) => 2
d) ROUNDUP (1.5, 1) => 1.5
e) ROUNDUP (12.456, 1) => 12.5
f) ROUNDUP (12.456, 2) => 12.46

Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 11. 9 Contoh Fungsi Pembulatan

b. Pembulatan Lanjut (Advanced Rounding)


Adapun jenis – jenis dari pembulatan lanjut adalah sebagai berikut:
1) MROUND (number, multiple), merupakan fungsi yang digunakan untuk
membulatkan suatu angka ke atas dari angka yang multiple yang akan
digunakan. Misalnya:
a) MROUND (11, 5) => 10
b) MROUND (12, 5) => 10
c) MROUND (12.5, 5) => 15
d) MROUND (13, 5) => 15
2) FLOOR (number, significance), merupakan fungsi yang digunakan untuk
membulatkan suatu angka ke bawah dari angka yang significance (multiple)
yang akan digunakan. Misalnya:
a) FLOOR (11, 5) => 10
b) FLOOR (12, 5) => 10
c) FLOOR (12.5, 5) => 15
d) FLOOR (13, 5) => 15
3) CEILING (number, significance), merupakan fungsi yang digunakan untuk
membulatkan suatu angka ke atas dari angka significance (multiple) yang
akan digunakan. Misalnya:
a) CEILING (11, 5) => 10
b) CEILING (12, 5) => 10
c) CEILING (12.5, 5) => 15
d) CEILING (13, 5) => 15

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:


Gambar 11. 10 Contoh Fungsi Pembulatan Lanjut
3. Soal Latihan/Tugas

1. Jelaskanlah fungsi logika dari CHOOSE dan IF?


2. Lengkapi tabel dibawah ini menggunakan fungsi IF

Dengan ketentuan:
Grade : Grade A untuk nilai 90 – 100, Grade B untuk nilai 80 – 89, Grade C untuk
nilai 70 – 79, Grade D untuk nilai 60 – 69 dan Grade E untuk nilai < 60
Status : jika nilai > 75 maka lulus dan jika nilai < 75 maka gagal

4. Daftar Pustaka

Abdurohman, Maman. (2014). Organisasi & Arsitektur Komputer. Bandung:


Informatika.
Fauzi & Johar Arifin. 2001. Aplikasi Excel dalam Persentasi Bisnis, Elex Media
Komputindo.
Heriyanto, dkk. (2014). Sistem Komputer. Jakarta: Yudhistira.
Jogiyanto. (1995). Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.
Kadir, A., & Triwahyuni, T.C. (2003). Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta.
Kristanto, A. (2003). Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suharno Pawirosumarto. 2009. Aplikasi Komputer Edisi 2, Mitra Wacana Media.
Wahana Komputer. 2010.Microsoft Word 2010 untuk Skripsi, tesis & KaryaIlmia,
Andi.

Anda mungkin juga menyukai