PENDAHULUAN
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang
dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau
melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga
berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh
sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
2. SEJARAH RENANG
Renang adalah gerakan berpindah tempat secara teratur di air dengan cepat menggunakan tangan
dan kaki. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung
dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang
menyelesaikan jarak lintasan tercepat. olahraga renang diperkenalkan pertama kali oleh Matthew
Webb pada 1875.
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah
lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua
belah kaki secara bergantian "dicambukkan" naik turun ke atas dan ke bawah.
Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air (streamline) mulai kaki hingga
kepala.
• Posisikan badan seperti telungkup (perut dan dada menghadap ke lantai kolam renang).
• Di saat yang sama, gerakkan lengan kanan dan kiri secara bergantian dalam gerakan mirip
kincir angin.
Berenang gaya dada disebut juga dengan gaya katak. Sebab, gerakan ini dilakukan menghadap
permukaan air dengan gerakan kaki dan tangan yang menyerupai katak sedang berenang.
1. Dalam air
• Bahu, paha, dan kaki berada dalam satu garis horizontal lurus.
2. Gerakan tangan
•Tak perlu menggerakkan tangan terlalu lebar karena dorongan datang dari gerakan kaki.
•Tangan bergerak menyamping hingga ke belakang seperti akan menyentuh dada bagian atas.
3. Gerakan kaki
• Posisi lutut lebih lebar dari paha dan didorong ke belakang hingga kedua kaki lurus.
4. Pernapasan
• Angkat kedua bahu untuk mengangkat wajah sehingga dapat mengambil napas.
• Biarkan kepala naik ke permukaan air secara alami untuk menghindari nyeri punggung.
• Tarik napas dari hidung dan buang dari mulut saat wajah masuk ke dalam air.
3. GAYA PUNGGUNG
Sesuai dengan namanya, gaya punggung dilakukan dengan punggung menjadi alas. Namun,
teknik ini lebih daripada sekadar mengambang di air. Berikut beberapa teknik dasar renang gaya
punggung: Tubuh harus horizontal dan setegak mungkin, dengan kepala sejajar, mata melihat ke
atas dan tetap stabil.
• Usahakan pinggul, kepala, dan leher tetap rileks dan dalam posisi yang lurus dengan badan.
• Ayunkan satu lengan ke atas dan putar ke belakang kepala hingga kembali ke bawah air.
• posisi dada menghadap ke permukaan air, lalu secara bersamaan kedua belah lengan ditekan ke
bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayun kedepan.
• Sementara itu kedua kaki digerakkan ke bawah dan ke atas, seperti gerakan sirip ekor yang
terdapat di ikan atau lumba-lumba.
• Untuk pernafasan dapat dihirup lewat mulut pada saat kepala berada di luar air dan
dihembuskan kuat-kuat dari hidung dan mulut sebelum kepala muncul dari udara.